Ppt Kacang Komak

Post on 26-Jun-2015

319 views 6 download

Transcript of Ppt Kacang Komak

Pengaruh Pemberian Tepung Kacang Komak (Lablab Purpureus (L) Sweet)

Terhadap Kadar HDL Tikus Putih dengan Diet Tinggi Lemak

Annisaa P.N

0810730019

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Cari tentang obes

Di Indonesia jumlah penderita DM semakin tahun semakin meningkat.

Pada tahun 2000 jumlah penderitanya sekitar 8.4 juta jiwa, dan diperkirakan pada tahun 2030 akan mencapai 21.3 juta penderita

Sifat kacang kedelai hipoglikemik dan hipokolesterolemik

Produksi kacang kedelai semakin menurun, sementara permintaan tinggi

Pemerintah melakukan impor, sehingga harga kedelai meningkat

kedelai

Kacang komak tanaman asli yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), belum dikembangkan secara intensif, baru dibudidayakan tumpang sari di Probolinggo, Situbondo, Bondowoso dan Nusa Tenggara Barat.

Produktivitas kacang komak berkisar antara 6 – 10 ton per hektar ( > kacang kedelai (1.3 ton per hektar))

Kacang komak hipoglikemik hipokolesterolemik

Kacang komak

1.2. Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh pemberian tepung kacang komak terhadap kadar HDL tikus putih dengan diet tinggi lemak

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan UmumMengetahui adanya pengaruh pemberian tepung kacang

komak terhadap kadar HDL tikus putih dengan diet tinggi lemak

1.3.2. Tujuan Khusus mengetahui perbedaan kadar HDL tikus saat awal dan

akhir penelitian, sebelum dan sesudah diberikan tepung kacang komak

Mengetahui perbedaan efektifitasnya bila diberikan pada dosis yang berbeda

1.4. Manfaat Penelitian

Bagi Ilmu PengetahuanMemberikan informasi tentang pengaruh teoung kacang

komak terhadap kadar HDL tikus putih yang diberi diet tinggi lemak dan induksi Streptozotosin DM tipe 2 sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut tentang kacang komak

Bagi MasyarakatMemberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat

kacang komak sebagai pangan alternatif pengganti kacang kedelai, yang bersifat hipoglikemik dan hipokolesterolemik

1.5. Hipotesis

Adanya pengaruh pemberian tepung kacang komak terhadap kadar HDL tikus putih dengan diet tinggi lemak

BAB IIIKERANGKA KONSEP

IntakeLemak ↑

Aktivitas ↓ DM tipe 2

Resistensiinsulin

Profil lipid

LDL ↑

TG ↑

KolesterolTotal ↑

HDL ↓

Tepung kacangkomak

antioksidan protein serat

Me↓ kolesterol

HDL ↑

Kriteria Inklusi :

1. Tikus Strain Wistar jantan berusia 8 – 12 minggu

2. Berat Badan 200 – 300 gr

3. Anggota badan lengkap, dan tidak cacat, gerakan aktif, mata jernih

4. Warna bulu putih bersih5. Tikus sehat dan tidak

menderita penyakit6. Tidak mendapat

pengobatan sebelumnya

Kriteria Eksklusi

1. Tikus tidak mau makan selama penelitian

2. Tikus sakit dan mati saat penelitian berlangsung

3. Tikus hilang

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. rancangan Penelitian

Rancangan Penelitian yang akan digunakan adalah Pre dan Post Only Control Group. Dimana pengambilan data dilakukan sebelum dan sesudah pemberian perlakuan.

Terdapat 1 kelompok kontrol dan 4 Kelompok perlakuan Pada tikus putih galur wistar yang diinduksi streptozotocin

pre test post test

pre test post test

Group Kontrol

Group Perlakuan

Dibandingkan

4.2. Populasi dan Sampel

Desain penelitian yang digunakan adalah Pre dan Post Only Control Group

Jumlah sampel yang dibutuhkan =

(t-1) (r-1) ≥ 16

(5-1) (r-1) ≥ 16

4 (r-1) ≥ 16

4r – 4 ≥ 16

4r ≥ 20

r ≥ 5

• Metode pengambilan sample dengan menggunakan Simple Random Sampling

Jadi, untuk masing-masing perlakuan digunakan 5 tikus.5 ekor x 5 perlakuan = 25 tikus (total tikus keseluruhan)

t = jumlah kelompok perlakuanr = replikasi

4.3. Variabel Penelitian

Variabel IndependentPemberian Tepung Kacang Komak (Lablab Purpureus (L)

Sweet)

Variabel DependentKadar HDL dalam darah

Indikator yang DiukurKadar HDL dalam darah tikus setelah diberi Tepung

Kacang Komak (lablab Purpureur (L) Sweet)

4.4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi PenelitianPenelitian dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Waktu PenelitianFebruari – April 2010

4.5. Bahan dan Alat Instrumentasi

Alat yang digunakan :- Timbangan untuk mengukur

BB tikus- Form untuk memantau

keadaan tikus- Kandang untuk tikus, tempat

pakan, dan botol untuk minum- Jarum suntik untuk mengambil

sampel darah- Alat untuk memeriksa kadar

kolesterol dan gula darah- Neraca analitik- Spuit untuk induksi

Streptozotosin

Bahan yang digunakan :- Pakan tikus normal- Pakan tikus tinggi lemak- Tepung kacang komak

(sebagai intervensi)- Streptozotosin ( 50

mg/kgBB)

4.6. Definisi Operasional

Streptozotosin

zat kimia yang digunakan untuk merusak sel beta pancreas pada tikus dengan frekuensi pemberian sebanyak 2 kali interval 1 minggu

Tepung Kacang Komak

digunakan sebagai terapi untuk DM tipe 2

4.7. Prosedur PenelitianHewan coba (tikus ) diberi pakan normal selama 1 minggu (masa adaptasi)

Diberikan diet tinggi lemak selama 4 minggu

Setelah 4 minggu, tikus di induksi STZ dosis rendah 50ml/kgBB) secara intraperitonial

Seminggu kemudian di induksi lagi dengan STZ dosis rendah (50ml/kgBB)secara intraperitonial

Pilih secara acak, kemudian kelompokkan tikus menjadi 5 kelompokUkur kadar HDL

Diberikan intervensi yang berbeda pada masing-masing kelompokselama 2 minggu

Diukur kadar HDLdarahnya

Analisa data

Intervensi yang diberikan pada masing-masing kelopol setelah diinduksi STZ

Kelompok 1 (sebagai kontrol) : diberikan diet tinggi lemak + tepung kacang komak 0 gr

Kelompok 2 (P1): diberikan diet tinggi lemak+ tepung kacang komak 4.9625 gr (serat 0.3375 gr)

Kelompok 3 (P2) : diberikan diet tinggi lemak+ tepung kacang komak

9.925 gr (serat 0.675 gr )

Kelompok 4 (P3) : diberikan diet tinggi lemak+ tepung kacang komak 19.85 gr (serat 1.35 gr )

Kelompok 5 (P4) : diberikan diet tinggi lemak+ tepung kacang komak 39.7 gr (serat2.7 gr )

Uji Hipotesis

Uji Hipotesis yang digunakan : one way ANOVA

- Skala ukur yang digunakan : Numerik (kadar kolesterol total darah)

- Menggunakan > 2 kelompok- Tak berpasangan

DAFTAR PUSTAKA

Hartani, sri. 2009. Studi karakteristik Fisikokimia dan Kapasitas Antioksidan Tepung Tempe Kacang Komak (Lablab Purpureus (L) Sweet. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian IPB

nasional.kompas.com/read/2008/01/17/18201428/kacang.komak.alternatif.pengganti.kedelai

Haflan, Yulius. 2008. Kacang komak Pengganti kedelai (www.lintasberita.com/90/30750)

Hartoyo, Arif. 2008. Kacang komak Alternatif Pengganti Kedelai. Radar Bogor, halaman 9

Antara. 2008. Kacang komak Alternatif Pengganti Kedelai

Kusumadewi, Sri. 2009. Aplikasi Informatika Medis untuk penatalaksanaan Diabetes Melitus Secara Terpadu

www.usupress.ac.id/files/penyakit.Penyakit%20yang%20Mempengaruhi%20Kehamilan%20dan%20Persalinan%20Edisi%20Kedua_Norn

Harahap, Yahdiana, dkk. 2006. Analisis Glimepirida dalam Plasma Tikus. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. III, No.1. Departemen Farmasi FMIPA – UI

Hasmono, Didik. 2008. Efektifitas Antidiabetik Vanadil Sulfat pada Mencit yang Menderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

TERIMA KASIH