Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeni

Post on 21-Jun-2015

317 views 10 download

Transcript of Ppt india kelompok 4 ambar,delly,yeni

Delly haryani Disma ambarsari,Yeni Andrianti

Harsha berasal dari keturunan raja-raja kecil,akan tetapi ibunya termasuk keturunan gupta. Harsha memerintah 46 tahun lamanya,diantaranya 37 tahun dalam suasana perang yang terus menerus.pada penghabisan pemerintahannya ia mengikuti teladan Asoka Maurya dan menjadi seorang santri (sangha) Budha.

Seperti khaniska dan Chandragupta II ia juga mengadakan permusyawarahan besar dengan pemimpin-pemimin agama Budha. Di tahun 647 raja Harsha wafat setelah memerintah 46 tahun.

Kesusastraan di zaman itu menarik minat raja sendiri,ia menulis beberapa syair-syair yang sampai sekarang masih tersimpan,pendidikan dipentingkan,diantara agama agama dipegangnya persaudaraan yang teguh.

Raja Harsha ialah raja yang membawa keamanan dan kemakmuran dan membagunkan India kembali dari petindisan bangsa Huna dalam mana India jatuh dalam sengsara dan menjadi negeri yang sepi.

Namun tidak lama setelah ia wafat Persatuan India lenyap sampai zaman Islam,dalam lima abad yang berikut India mengalami perpecahan dan kekacauan yang luar biasa.

Di India tengah dan Selatan kebudayaan Hindu terus berkembang.Setelah India utara dan Hindustan dikuasai oleh raja-raja Islam yang datang dari Persia dan Asia Tengah.

Sampai penjajahan inggris di abad ke 18 di Deccan dan India Selatan masih ada kerajaan-kerajaan Hindu yang merdeka dan yang terus melawan penjajahan itu sampai permulaan abad ke 19,umpamanya kerajaan Maratha.

Diantara kerajaan-kerajaan di India Tengah yang amat kuat ialah kerajaan Chalukya sampai tahun 1190.dan Harsha sendiri telah dikalahkan oleh raja Chalukya.Kerajaan yang besar juga kuasanya di abad ke 18 ialah Rasthrakuta.Rajanya yang terkenal,Khrisna I mendirikan candi kailasa,dipahat di dalam gunung batu dekat Elora,di daerah Hydrabad

Penduduk Deccan dan India selatan yaitu bangsa Dravida sudah mempunyai kebudayaan dan agama sendiri sebelum bangsa Arya datang dari utara.Dari kebudayaan di zaman itu nampaklah kemunduran agama Budha,sedang agama Hindu bertambah maju.

bangsa Arya itu lebih kuat dan berperasaan keprajuritan yang keras,maka agama Brahma disebarkan mereka juga di India selatan.kemudian agama Budha juga ditanam oleh Asoka di daerah itu.dari percampuran agama Brahma,Budha dan Kepercayaan asli,terjadilah lambat laun agama rakyat semata-mata yang dinamai agama Hindu.

Semenjak purbakala india selatan menjadi impian raja-raja di sebelah utara yang hendak menaklukkan daerah itu.Negeri itu namanya Tamilakam (dalam kitab-kitab orang yunani : Damitrike) dan terbagi atas tiga kerajaan :Pandya,Chola,dan kelara atau Chera. Kerajaan-kerajaan itu ketiganya subur dan makmur,menghasilkan kulit manis,lada,emas,logam-logam dan mutiara yang sudah masyur sejak purbakala.

Kemudian mulai dari abad ke-4 sampai abad ke-8 terdengarlah kemasyuran kerajaan pallava yang menaklukan kerajaan-kerajaan yang tersebut tiga-tiganya dan memerangi kerajaan Chalukya di India tengah juga.

kuasa raja-raja pallava berkurang sebab terus menerus berperang dengan Chalukya.Dengan surutnya kerajaan Pallawa mulailah kerajaan Chola timbul lagi. waktu pemerintahan rajarajadewa (985) dan anaknya rãjendra coladeva I (1018) kerajaan Chola itu mempunyai daerah yang melingkungi Ceylon,Pegu,Martaban di Birma dan kepulauan Andaman.

Kerajaan-kerajaan Pandya,Chola dan Kerela di India Selatan ketiganya amat penting bagi kebudayaan Hindu-Jawa.karena dari daerah itulah mula-mulanya orang Hindu pindah ke Indonesia. pemindahan itu mungkin disebabkan kerajaan nusa-nusa di Indonesia,ataupun oleh desakan kemelaratan berhubung dengan perang dan perusuhan yang terus menerus berlaku.di India selatan.

Dari India utara datang terutama golongan yang hendak menyebarkan agama Budha,mereka ikut dididik lebih dulu di kota Kanchi,yang masyur namanya sebagai suatu pusat perguruan luhur,sebelum berangkat ke Indonesia.

Jadi teranglah bahwa pada mulanya kebudayaan Hindu di Indonesia berdaasarkan kebudayaaan India selatan dari abad-abad permulaan tarik masehi. kebudayaan itu dibentuk oleh penduduk asli sendiri dan mendapat isi dan cirak baru,sehingga timbulah kebudayaan yang mempunyai dasar-dasar Hindu dan Indonesia asli yaitu kebudayaan Hindu-Jawa.

dari