PP Konsep Dasar Personal Hygiene

7/21/2019 PP Konsep Dasar Personal Hygiene

1/57

KONSEP DASAR PERSONAL

HYGIENE

NS. CUT KADRIAH MINOVRIANI


2/57

PERSONAL HYGIENE.......

Yunani

Suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan

kulit seseorang untuk awal dalam perlindungan

terhadap organisme.


3/57

TUJUAN PERAWATAN PH.....

1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang

2. Memelihara kebersihan diri seseorang

3. Pencegahan penyakit4. Meningkatkan kepercayaan diri seseorang

5. Menciptakan keindahan


4/57

Macam-

macam

PH

MAT

A

TELING

AGENETAL

IA

HIDUNG

KUK

U

MULU

T

GIGI

KULI

T


5/57

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PH.....

1. PRAKTIK SOSIAL

Pada anak-anak yang selalu dimanja dalam hal kebersihan diri, maka

kemungkinan akan terjadi perubahan pola personal hygiene

2. Budaya

Disebagaian masyarakat, jika individu memiliki penyakit tertentu tidak

boleh dimandikan

3. Body Image

Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihandiri


6/57

LANJUTAN.....

4. Status Ekonomi

PH Memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi,

shampo, dan alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk

menyediakannya

5. Pengetahuan

Pengetahuan tentang Ph sangat penting karena pengetahuan yang baik

dapat meningkatkan kesehatan6. Kondisi Fisik

Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang

dan perlu bantuan orang lain untuk melakukannya

7. Kebiasaan seseorangAda kebiasaan yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri,

seperti penggunaan sabun, sampo dan lain-lain


7/57

DAMPAK YANG SERING TIMBUL.....

1. Dampak Fisik

Gangguan fisik yang sering terjadi gangguan integritas kulit,

gangguan membrane mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan

gangguan fisik pada kuku.

2. Dampak Psikososial

Gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan

mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri, dan gangguan interaksi

sosial


8/57

ANATOMI

DANFISIOLOGI


9/57

ANATOMI DAN FISIOLOGI

KULIT


10/57

LANJT...

Lapisan epidermis yang terdapat pada bagian atas yang

banyak mengandung sel-sel epitel. Sel-sel epitel ini mudahsekali mengalami regeneras.

Lapisan kedua adalah lapisan dermis yang terdiri atas saraf

folikel rambut dan kelenjar. Pada kulit terdapat 2 kelenjar :

1. Kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak yang disebutsebun yang berfungsi meminyaki kulit dan rambut.

2. kelenjar serumen yang terdapat dalam telingga yang

berfungsi sebagai pelumas dan berwarna cokelat.

Lapisan terakhir Hypodermis


11/57

LANJT.....

Pembungkus elastis yang melindungi tubuh dari pengaruh

lingkungan, baik itu cuaca, polusi, temperatur udara dan sinarmatahari.

Pada kulit terdapat ujung-ujung syaraf yang berfungsi sebagai

reseptor : D P R T N

Fungsi kulit :

1. Melindungi tubuh

2. Pengatur suhu tubuh

3. Sebagai alat ekresi4. Pengatur keseimbangan

Masalah pada kulit: Kulit kering, acne, Hirsutism, luka lecet.


12/57


Organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang

dilakukan mata yang paling sederhana tak lain

hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya

terang atau gelap. Mata yang lebih komplek

dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.

Mata memiliki berbagai organ seperti

MATA


13/57


MATA


14/57


Telinga merupakan sebuah organ

yang mampu mendeteksi ataumengenal suara dan juga banyak

berperan dalam keseimbangan dan

posisi tubuh. Telinga terdiri atas 3

bagian, yaitu

Telinga luar (Daun telinga & liang

telinga)

Telinga tengah

1. Tlg landasan (Incus)

2. Gendang telinga (Membran

Timpani)

3. Malleus (Tulang sanggurdi (stapes)4. Saluran eustachius

Telinga dalam (skala timpani, rumah

siput atau koklea)


15/57


Hidung merupakan salah satu dari panca indra yang

berfungsi sebagai indra pembau.

Fungsi Hidung:

1. Menghangatkan udara2. Sebagai penyaring udara yang masuk

3. Sebagai saluran udara pernapasan

HIDUNG


16/57


MULUT & GIGI


17/57


Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan makanan

sehingga ukurannya cukup kecil untuk dapat ditelan ke dalamperut. Mulut dapat menghaluskan makanan karena di dalam

mulut terdapat gigi dan lidah.

Fungsi gigi : mengunyah (gigi geraham), memotong (gigi seri),

dan merobek (gigi taring).

MULUT & GIGI


18/57


Tujuan perawatan genitalia adalah untuk

mencegah terjadinya infeksi, mempertahankan

kebersihan genitalia, meningkatkan

kenyamanan serta mempertahankan personal

higiene.

GENETALIA


19/57

ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian2. Diagnosa keperawatan

3. Intervensi

4. Implementasi5. Evaluasi


20/57

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PH

1. DATA DEMOGRAFI

Nama :

Umur :

Alamat :

Diagnosa Medis:

2. RIWAYAT KESEHATAN

a. Keluhan Utama :

b. Riwayat penyakit sekarang

c. Riwayat penyakit dahulu

d. Riwayat kesehatan keluarga

3. POLA KEBIASAAN

a. Pola Nutrisi

b. Pola elliminasi

c. Pola aktivitas

d. Pola istirahat

e. Pola personal hygiene

PENGKAJIAN


21/57

LANJUTAN....4. PEMERIKSAAN UMUM

- Keadaan umum:

- Kesadaran:

- TTV :

5. PEMERIKSAAN FISIK

a. Rambut

1) Keadaan kesuburan rambut2) Keadaan rambut yang mudah rontok

3) Keadaan rambut yang kusam

4) Keadaan tekstur

b. Kepala

Botak atau alopesia, ketombe, berkutu, adakah eritema, dan kebersihan


22/57

c. Mata

1) Apakah sklela ikterik

2) Apakah konjungtiva pucat

3) Kebersihan mata

4) Apakah gatal atau mata merah

d. Hidung

1) Adakah pilek

2) Adakah alergi3) Adakah perbuhan penciuman

4) Kebersihan hidung

5) Adakah septum deviasi

e. Mulut

Keadaan mukosa mulut,

kelembaban, adanya lesi dan kebersihan

f. Gigi

Adakah kurang gigi, adakah karies,

kelengkapan gigi, pertumbuhan, dan

kebersihan

g. Telinga

Adakah kotoran, adakah lesi, bentuk

telinga adakah infeksi

h. Kebersihan

Adakah lesi, keadaan turgor, warna kulit,

suhu, tekstur, pertumbuhan bulu

i. Kuku

Bentuk, warna, adanya lesi, pertumbuhan

j. Genetalia

Kebersihan, pertumbuhan rambut pubis,

keadaan kulit, keadaan lubang urethra dankeadaan skrotum


23/57

Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan hematologi

2. Pemeriksaan urine


24/57

ANALISA DATA

No Data Subjektif Data Objektif Etiologi Problem

1 - Pasien

mengatakan

gatal-gataldidaerah

punggung bagian

belakang

- Keluarga pasien

mengatakandidaerah tungkai

pasien sudah ada

luka

- Terlihat coklat dan

kehitaman didaerah

tukai- Klien terlihat meringis

- Klien selalu merasa

gatal didaerah

punggungnya

- Konjungtiva anemis- Terdapat lesi didaerah

pungung

- TTV : TD: 120/80

mmHg

N : 84 x/menit

RR : 26 x /menit

S : 38,2 oC

Terputusnya

kontinuitas

jaringan

Gangguan

Integritas Kulit


25/57


2 - Keluarga pasien

mengatakanpasien susah

untuk berbicara

- Keluarga pasien

mengatakan

keluar darahdirongga

mulutnya

- Pasien sulit untuk

makan- Porsi makan yang

disedian tidak

dapat dihabiskan

hanya porsi

- Terdapat lukadisekitar rongga

mulutnya

- Adanya darah

didaerah mulut

pasien

Trauma oral Gangguan

Mukosa Mulut


26/57


3 - Keluarga pasien

mengatakanpasien hanya

diseka setiap hari

- Keluarga pasien

mengatakan

pasien hanyaterbaring

ditempat tidur

tidak sanggup

berbuat apapun

- Badan kotor

dan bau

- Rambut kotor

- Kuku panjang

dan kotor

- Bau mulut dan

kotor

Kelelahan fisik Kurangnyaperawatandiri/kebersihan diri


27/57


4 Pasien

mengatakan

kulit kepalanyaterasa gatal,

sudah 3 hari

belum keramas

Sudah 3 hari

saya dirawat

tidak pernah

menggosok gigi

dan malu jika

berbicara

dengan orang

lain

- Badan kotor

dan bau

- Rambut kotor

- Kuku panjangdan kotor

- Bau mulut dan

kotor

Kelemahan fisik GANGGUAN

PERSONAL

HYGIENE :rambut, mulut,

kulit, dan kuku


28/57

PRIORITAS MASALAH

1.Gangguan Integritas Kulit berhubungandengan Terputusnya kontinuitas jaringan

2.Gangguan Mukosa Mulut berhubungandengan Trauma oral

3.Gangguan Personal Hygiene : rambut, mulut,kulit, dan kuku Berhubungan denganKelemahan fisik

4.Kurangnya perawatan diri/kebersihan diriberhubungan dengan Kelelahan fisik


29/57

I. GANGGUAN INTEGRITAS KULIT

Penyebabnya :

- Tekanan pada bagian tubuh yanglama

- Immobilitas

- Terpapar zat kimia

- Terputusnya kontinuitas jaringan

Kemungkinan data :

- Kerusakan jaringan

- Ganggren (Jaringan mati)

- Dekubitus

- Kelemahan fisik

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tujuan :

- Pola kebersihan diri klien normal

- Keadaan kulit, rambut kepala bersih

- Klien dapat mandiri dalam

kebersihan diri


30/57

II. GANGGUAN MUKOSA MULUT

Penyebabnya :

- Trauma oral

- Perbatasan intake cairan

- Pemberian kemoterapi dan radiasi

pada kepala dan leher

Kemungkinan data :

- Keadaan mulut kotor

- Iritasi

- Peradangan infeksi

- Kesulitan dalam makan

Tujuan :

- Keadaan mukosa mulut, lidah dalam

keadaan utuh

- Warna merah muda- Implamasi tidak terjadi

- Klien mengatakan rasa nyaman

- Keadaan mulut bersih


31/57

III. GANGGUAN PERSONAL HYGIENE :

RAMBUT, MULUT, KULIT, DAN KUKU

Penyebabnya :

- Kelemahan fisik

Kemungkinan data :

- Badan kotor dan bau- Rambut kotor

- Kuku panjang dan kotor

- Bau mulut dan kotor

Tujuan :

- Kebersihan diri sesuai pola atau

kembali ke normal

- Keadaan badan, mulut, rambut dan

kuku bersih

- Pasien merasa nyaman


32/57

IV. KURANGNYA PERAWATAN

DIRI/KEBERSIHAN DIRI

Penyebabnya :

- Kelelahan fisik

- Penurunan kesadaran

Kemungkinan data :

- Badan kotor dan bau

- Rambut kotor

- Kuku panjang dan kotor

- Bau mulut dan kotor

Tujuan :

- Kebersihan diri sesuai pola atau

kembali ke normal

- Keadaan badan, mulut, rambut dan

kuku bersih

- Pasien merasa nyaman


33/57

INTERVENSI


34/57

DX I

INTERVENSI

1. Lihat kulit, catat

penonjolan tulang,

adanya edema

2. Pijat area kemerahan

atau yang memutih3. Ubah posisi 2 jam sekali

4. Bantu latihan rentang

gerak pasif dan aktif

5. Berikan perawatan kulit

sering

1. Kulit berisiko karena

gangguan sirkulasi perifer,imobilitas fisik

2. Meningkatkan aliran darah,

meminimalkan hipoksia

jaringan3. Memperbaiki sirkulasi

4. Menurunkan area yang

menganggu aliran darah

5. Terlalu kering atau lembab

merusak kulit dan

mempercepat kerusakan

RASIONALISASI


35/57

INTERVENSI

1. Berikan perawatan mulut

sering setiap 2 jam/sekali

2. Anjurkan hygiene gigi yang

baik setelah makan dan pada

saat ingin tidur

3. Inspeksi rongga oral dan

perhatikan perubahan pada

saliva

4. Berikan pelumas pada bibir


dengan rutin

6. Berikan minyak bibir

1. Membran mukosa dapat menjadi

kering dan pecah-pecah2. Menurunkan pertumbuhan bakteri

dan potensial terhadap infeksi.

3. Kerusakan pada kelenjar saliva

dapat menurunkan produksi

saliva, mengakibatkan mulutkering

4. Mengatasi efek kekeringan dari

tindakan teurapetik

5. Identifikasi dini masalah

memberikan kesempatan untuk

intervensi

6. Mempertahankan kelembaban,

mencegah keingDX II

RASIONALISASI


36/57

INTERVENSI


sering setiap 2 jam/sekali

2. Anjurkan hygiene gigi yang

baik setelah makan dan pada

saat tidur

3. Berikan pelumas pada bibir


dengan rutin

1. Membran mukosa dapat

menjadi kering dan pecah-pecah

2. Menurunkan pertumbuhan

bakteri dan potensial

terhadap infeksi.3. Mengatasi efek kekeringan

dari tindakan teurapetik

4. Identifikasi dini masalah

memberikan kesempatanuntuk intervensi

DX III

RASIONALISASI


37/57

INTERVENSI

1. Bantu ADL pada pasien

Berikan perawatan mulut sering setiap 2jam/sekali

Seka pasien setiap hari

2. Ajarkan pada keluarga pasien perawatan

hygiene yang baik

1. Membran mukosa dapat menjadi kering

dan pecah-pecah

Menurunkan pertumbuhan bakteri dan

potensial terhadap infeksi.

2. Agar keluaga dan pasien mengerti betapa

pentingnya hygiene tersebut

DX IV

RASIONALISASI


38/57


39/57

DX I

IMPLEMENTASI

1. Mengobservasi keadaan kulit, tampak memerah

atau adanya infeksi di daerah tungkai sebelah

kanan

2. Mengubah posisi 2 jam sekali dengan miring kiri

dan miring kanan


40/57

IMPLEMENTASI

1. Memberikan perawatan mulut setiap 2

jam/sekali dengan menggunakan tongspatel

dan dililitkan kasa.

2. Menganjurkan hygiene gigi yang baik setelah

makan dan pada saat ingin tidur seperti

menggosok gigi

DX II


41/57

IMPLEMENTASI

1. Memberikan pelumas pada bibir seperti

madu dioleskan didaerah bibir sewaktu

bibir mengering

2. Memberikan perawatan mulut denganrutin setelah makan dan ingin tidur seperti

berkumur-kumur

DX III


42/57

IMPLEMENTASI

1. Membantu ADL pada pasien seperti menyeka

pasien di pagi hari

2. Mengajarkan pada keluarga pasien perawatan

hygiene yang baik seperti selalu untuk menjaga

rambutnya agar tampak rapi dengan caramenyisir rambut pasien setiap pagi dan sore hari

DX IV


43/57


44/57

DX I

S = Pasien mengatakan gatal-gatal masih dirasakandidaerah tungkai

O = - Keadaan umum pasien sedang

- Adanya tanda-tanda infeksi

- Konjungtiva anemis

- Klien nampak meringis

A = Gangguan Integritas Kulit belum teratasi

P = Intervensi dilanjutkan

JAM 13.00 WIB


45/57

DX II

S = Pasien mengatakan dirongga mulutnya masihmengeluarkan darah sedikit-sedikit

O = - Keadaan umum pasien sedang

- Makanan yang disediakan tidak dapat dihabiskan

- Klien hanya makan bubur 4 sendok

- Klien sulit untuk makan

A = Gangguan mukosa mulut teratasi sebagian


JAM 13.10 WIB


46/57

DX III

S = Pasien mengatakan dirinya hanya diseka setiap harioleh keluarga

O = - Rambut masih terlihat kusam

- Badan tidak berbau lagi

- Baju yang digunakan 1 hari sekali

- Bau mulut masih ada

A = Kurang perawatan diri sudah teratasi sebagian


JAM 13.20 WIB


47/57

DX IV

S = Pasien mengatakan di punggungnya terasa gatal-gatalO = - Masih ada daki

- Badan tidak berbau lagi

- Bau mulut masih ada

A = Gangguan Personal Hygiene : rambut, mulut, kulit,

dan kuku belum teratasi


JAM 13.30 WIB


48/57

TUGAS

N A 49 t h di t di h kit T k F ki h j k 1 Mi


49/57

Ny.A, 49 tahun dirawat di rumah sakit Tgk.Fakinah, sejak 1 Minggu yang

lalu dengan diagnosa medit DM dengan ganggrene pada dorsal pedis.

Dari hasil pengkajian didapatkan data kesadaran compos mentis,

TD=120/90mmHg, suhu 36,5 C, RR=20x/ menit. Pada saat dikaji oleh

perawat klien mengeluh lemas, pusing, dan merasa sakit pada daerahkaki yang ada luka serta tidak dapat menggerakannya. Kira-kira 5 tahun

yang lalu pasien pernah juga dilakukan operasi appendiks di RSUDZA.

Klien juga mengatakan belum mencuci rambut dan menggosok gigi serta

memotong kuku selama berada diruangan. Mandi dilakukan setiap dua

kali sehari dengan cara dilap tanpa menggunakan sabun dengan di bantukeluarga. Klien mempunyai pemahaman dan keyakinan bahwa selama

sakit tidak boleh mandi dan mencuci rambut. Dari hasil pemeriksaan fisik

didapatkan data rambut klien kotor, lengket dan berminyak, saat berbicara

tercium bau, gigi terlihat kuning dan kotor, kulit terlihat kotor dan tidak

bercahaya, kuku panjang dan kotor. Kebutuhan aktivitas sehari hari

dibantu seluruhnya oleh anggota keluarga dan perawat. Klien juga

terpasang kateter dan infuse RL 20 tetes/ menit. Balutan luka diganti

setiap satu kali sehari dengan menggunakan prinsip steril. Nafsu makan

klien tidak baik dimana klien tidak mampu menghabiskan makanan yang

disediakan dirumah sakit. BB sekarang 45kg yang sebelumnya BB nya 56

kg.


50/57


51/57


52/57

1.

COBA JELASKANDAMPAK YANG TIMBUL

APABILA SESEORANGMENGALAMI

GANGGUAN

PERSONAL HYGIENE


53/57

2.

COBA SEBUTKAN DANJELASKAN PROSES

KEPERAWATAN DALAMGANGGUAN

PERSONAL HYGIENE


54/57

3.

JELASKAN FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHIGANGGUAN

PERSONAL HYGIENE


55/57

4.

JELASKAN APA YANGDIMAKSUD DENGAN

PERSONAL HYGIENEBESERTA TUJUANNYA?


56/57

5.

COBA SEBUTKANDIAGNOSA YANG BISA

MUNCUL PADAGANGGUAN

PERSONAL HYGIENE!!!


57/57

PP Konsep Dasar Personal Hygiene

Documents

Transcript of PP Konsep Dasar Personal Hygiene

KONSEP PERSONAL HYGIENE-bu ani.ppt

BAB I Personal Hygiene (1)

Personal hygiene new

Personal Hygiene

Pp Personal Hygiene _ Proposal

Hygiene Personal

37 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Personal Hygiene 1. Pengertian Personal Hygiene Personal

Pp Hygiene Sanitasi

Laeflet Personal Hygiene ABK

Personal Hygiene Mencuci Rambut

Tugas Personal Hygiene Dan Body Alingment

Personal Hygiene (Bahan Ajar)

(Personal Hygiene Education) s

Penyuluhan Penjagaan Personal Hygiene

Makalah Personal Hygiene

Konsep Personal Hygiene

Kdm Slide Konsep Personal Hygiene Askep

2 Personal Hygiene

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE ...repository.ump.ac.id/4172/1/LUTFI LATIFAH COVER.pdf · personal hygiene knowledge and 2.68 on personal hygiene attitude. ...

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEBERADAAN ...