Pp Hygiene Sanitasi
-
Upload
risca-dana-paramitha -
Category
Documents
-
view
204 -
download
1
Transcript of Pp Hygiene Sanitasi
oleh:lila wacika
Hygiene sanitasi laboratorium
Laboratoriumkesehatan
Lab. klinikLab.
Kesehatan masy.
aktifitas
Menjaga kebersihan
orang lingkungan
Mencegah timbulnya suatu
penyakit
Pengertian & Definisi :
Lab.Kesehatan : Sarana kesehatan-Melaksanakan : Pengukuran, penetapan- Bahan : Manusia dan bukan manusia- Penentuan :
* jenis penyakit* Penyebab penyakit* Kondisi kesehatan* Faktor yg berpengaruh pd kes.
perorangan dan masy.
• Laboratorium Klinik
Lab .Kes yg melaks pelayanan pemeriks :Hematologi, kimia klinik,Parasitologi
klinik,Imunologi klinik dll.
Terkait : kepentingan Kesehatan
Menunjang :
* Diagnosis penyakit* Penyembuhan penyakit* Pemulihan kesehatan
• Lab. Kes. MasyarakatLab. Kes yang Melaks. Pemeriks : Mikrobiologi,fisika, kimiaTerkait : kepentingan kesehatan masy. Dan keslingMenunjang :
* Pencegahan penyakit* Peningkatan kesehatan
Masyarakat
Keadaan seseorang/ mencerminkan prilaku individu* Melakukan aktifitas lingkungan* Menjaga kebersihan* Mencegah timbulnya penyakit
Pelaksanaanya : Upaya menciptakan* Tempat kerja yg aman* Sehat* Bebas dr pencemaran* Meningkatkan efisiensi & produktf.kerja
Hygiene dan sanitasi
• Prinsip umum tentang kewaspadaan umum keamanan kerja lab
Pelayanan lab Pelayanan kesehatan
Untuk mendukung upaya
PromotifPreventifKuratifrehabilitatif
• Keamanan laboratorium
• Dari terkena gangguan kes. dalam kegiatan lab
Keamanan lab Upaya keselamatan lab
Tujuan u melindungi:o Petugas labo Pasieno Lingkungan labo masyarakat
• Rinsip yang dimiliki oleh lab :
Petugas lab. bekerja menurut praktek lab yg benar Petugas lab harus memiliki kualifikasi pendidikan
dan pngalaman y/ memadai di bidangnyaAda protap cara penggunaan / pengoprasian alat Dilakukan maintanance secara rutin Petugas lab harus dapat memahami APD
• Penyebab timbulnya resiko di lab
petugas bkerja dngn sesuatu yg tdk diketahui keinginan memperoleh hsl yg cepat beban kerja yg berlebihan kerang mengindahkan pedoman kerja yg
benar kurangnya kesadaran bahwa aktifitas lab dapat
memberi bahaya bagi lingk
Mengurangi resiko bahaya@ Menciptakan lingk kerja yg aman@ Cara kerja hygienis@ Tata tertib di dlm lab.@Tata ruang dan sarana lab.@ Managemen keamanan kerja lab
• Pendukung keamanan lab al :* Sarung tangan a/hand scone
digunakan u/ menangani a/ mengambil specimen dan melakukan desinfeksi a/ pembersihan
• Maskerdipakai untuk melindungi mata dan mukosa mulut
• Jas lab.sbg pelindung dr percikan biologisdipakai stlah memasuki lab,dibuka stlah selesai melakukan kegiatan
Kewaspadaan universal: Kewaspadaan petugas kes. u/ mencegah
kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh pasien dalam menjalankan pelayanan sebagai upaya membatasi penularan penyakit melalui darah
Prinsip utama prosedur kewaspadaan universal
1. Menjaga hygiene sanitasi individu
2. Menjaga Hygiene sanitasi ruangan
3. Sterilisasi peralatan
Ketiga prinsip dijabarkan dlm 5 kegiatan :
• Cuci tangan u/ cegah infeksi silang• Pakai alat pelindung• Pengelolaan alat kesehatan bekas pakai• Pengelolaan jarum dan alat tajam• Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan
Cuci tangan di lab a/ cuci tangan hygienes
Persiapan :* Sarana cuci tangan disetiapkan disetiap
ruangan• Air bersih yang mengalir• Sabun sebaiknya dalam bentuk cair• Lap tangan harus dalam keadaan kering• Kuku dijaga selalu pendek• Cincin dan gelang perhiasan harus dilepas.
Kapan Cuci tangan ?
* Sebelum memakai sarung tangan
* Setelah melepas sarung tangan * Setelah bekerja * Pd saat mau meninggalkan lab.
Pencegahan penyebaran bahan infeksi di lab.
Bahan/ spec.di lab baik dr manusia sehat/sakit• Dianggap sebagai bahan yg infeksius• Sisa pemeriks.dianjurkan dimusnahkan u/
menghilangkan resiko terinfeks• Tempat sampah di lab.dibedakan antara
sampah medis & non medis (tmpt dlm keadaan tertutup.
Cara un/ memusnahkan dan mendesinfeksi :
Memusnahkan : @ di bakardilakukan thd spec. atau wadah serta alat yg berbentuk padat menggunakan incenirator
Mendesinfeksi :• Wadah tinja : dgn desinfektan semalam sblm
dicuci• Wadah sputum,nanah : sterilisasi dgn autoclave
suhu 121 drj.,selama 30 mnt• Wadah urin : dgn fenol 2%,1 mlm lalu dicuci• Tabung dgn darah segar : direndan dgn ditergen
2-3 jam sbm dicuci
Jenis2 bahaya dan kecelakaan laboratorium
• Keracunan : akibat menyerap bahan kimia spt toluen,chloroform dll.
• Iritasi (pengikisan ) akibat kontak dgn bahan kimia korosif spt. HCl,NaOH,H2SO4
• Luka bakar akibat menangani bahan mudah terbakar/meledak spt. Eter alkohol,peroksida dll
• Luka kulit : akibat bekerja dgn barang spt.gelas dll• Infeksi : akibat kontak dgn bahan menular spt
Dahak,pus,serum• Dll.
Cara mencegah bahan infeksi masuk ke dlm tubuh
@ cuci tangan sesering mkn.@ jangan menyentuh mulut,mata selama
bekerja@ Jangan makan,minum,merokok,mengunyah
permen di lab.@ Jangan membubuhkan kosmetik di lab.@ Gunakan APD setiap bekerja di lab.@ Jangan menyimpan makanan ,minuman di
lab
Pengertian2 terkait dng bahan infeksi di lab.
• Bahan infeksi : bhn mengdung mikroorganisme hidup spt.: bakteri,virus,riketsia,parasit,jamur
• Spesimen : bhn yg bersal dr manusia/hewan spt.sekreta,darah & komponennya,jaringan dll yg dikirim u/tuj.pemeriks.
• Sterilisasi: inaktifasi semua kehidupan u/ membunuh mikroorg. Penyebab infeksi
• Desinfeksi : tindakan yg dilakukan u/membunuh penyebab infeksi.
• Desinfektan : zat yg dpt membunuh mikroorganisme penyebab infeksi• Dekontaminasi : tindakan u/
menghilangkan pencemaran pd alat,ruangan lab a/ bahan bekas pakai bentuk cair/padat• Limbah laboratorium : bahan bekas
pakai pd pekerjaan di lab yg dpt berupa limbah cair, padat dan gas
Penggunaan alat dan penyimpanan bahan infeksi
Yg harus diperhatikan :• Tidak merusak alat• Alat tajm tdk tertusuk pd
pekerja/mencelakakan or lain
Mencegah penyebaran bahan inf.dgn alat yg digunakan di lab.
1.Ose• Link. Sengkelit ose harus penuh & panjang
tangkai max 6 cm• Cegah percikan bhn inf. Jika membakar ose
diatas api bunsen• Tempat sisa spec.dan media biakan yg akan
yg akan disterilisasi dlm wadah yg tahan bocor.
2. Pipet• Jng memipet dgn mulut,gunakan alat bantu
pipet• Jng meniupkan udara maupun mencampur
bahan inf. Dgn cara mengisap & meniup cairan lewat pipet
• Jangan keluarkan cairan dri dlm pipet secara paksa
• Sediakan kapas yg dibasahi desinfektan pd meja kerja jika kena tetesan bahan infeksi
• Rendam pipet habis pakai dalam wadah berisi desinfektan 18 s/d 24 jam sbl di sterilisasi