Powerpoint citra plh

Post on 26-Jun-2015

447 views 3 download

Transcript of Powerpoint citra plh

Pengelolaan SampahTugas Kelompok

Aditia Nur RachmanCitra Dwi OctaviaShinta DewantiSyafita Syafira

Sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.

Pengelolaan SampahPengelolaan sampah adalah

pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.

Memilah SampahMemilah sampah adalah Proses awal dari

pengelolaan sampah. Orang yang memilah sampah rumah tangga, berarti secara tidak langsung telah melestarikan lingkungan, kata pengamat lingkungan dari Tehnik Lingkungan Universitas Indonesia, Gabriel Andari Kristanto."Kalau kita memilah sampah untuk daur ulang, kita membantu sampah menjadi lebih berkualitas“.

Klasifikasi Sampah1) SAMPAH ORGANIK

Artinya : Sampah yang mudah hancur (mudah diuraikan ) yang dapat dijadikan pupuk tanaman.

Seperti : Sisa makanan, daun, kertas, kulit, buah, sayur-sayuran, kayu, serbuk kayu dll.

Klasifikasi Sampah2) SAMPAH AN-ORGANIK

Artinya : sampah yang sulit hancur ( sulit diuraikan )

Seperti : segala macam sampah plastik, sisa kain, sisa tambang dan sejenisnya, busa fiber, stofer, kartet, dll.

Klasifikasi Sampah

3) SAMPAH B3

Artinya : sampah yang berbahaya beracun dan berbau.

Seperti : pecahan kaca, kaleng, baterai, lampu, potongan besi, jarum dan sejenisnya.

Sumber-sumber Sampah1. Sampah yang berasal dari pemukiman (domestic wastes)Sampah ini terdiri dari bahan-bahan padat sebagai hasil kegiatan rumah tangga yang sudah dipakai dan dibuang, seperti sisa-sisa makanan baik yang sudah dimasak atau belum, bekas pembungkus baik kertas, plastik, daun, dan sebagainya, pakaian-pakaian bekas, bahan-bahan bacaan, perabot rumah tangga, daun-daunan dari kebun atau taman.2. Sampah yang berasal dari industri (industrial wastes)Sampah ini berasal dari kawasan industri, termasuk sampah yang berasal dari pembangunan industri, dan segala sampah yang berasal dari proses produksi, misalnya : sampah-sampah pengepakan barang, logam, plastik, kayu, potongan tekstil, kaleng, dan sebagainya.

Cara mengurangi permasalahan sampah

Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi permasalahan sampah :

1. Membuang sampah pada tempatnya dimanapun kita berada, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitar. Jika tempat sampah tidak ada, bersedia untuk menyimpan sejenak sampai menemukan tempat sampah terdekat2. Memilah sampah sesuai dengan kategorinya, misalnya sampah kering dan sampah basah (sampah organik dan sampa anorganik), sampah yang bisa didaur ulang dan sampah yang tidak bisa di daur ulang dan sebagainya.3. Mengurangi pemakaian plastik atau pembelian barang berbahan plastik. Hal ini disebabkan karena plastik sulit diurai dan terbuat dari minyak bumi. Selain itu, proses pembuatan plastik menghasilkan polusi udara yang cukup tinggi . Dengan mengurangi oenggunaan plastik maka kita daat menekan sampah plastik dan polusi udara yang dihasilkan.

Permasalahan pembuangan sampah di Indonesia

Manfaat daur ulang sampahmanfaat daur ulang sampah

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.