Post on 03-Dec-2015
description
Portofolio No. 1
Nama Peserta: dr. Andriati Nadhilah Widyarini
Nama Wahana: PKC Tebet Jakarta
Topik: Dermatitis Kontak Alergi
Nama Pasien: Tn. ES
Tanggal Presentasi:
11 September 2015
Tempat Presentasi: PKC Tebet
Objektif Presentasi:
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja
Deskripsi: Tn. ES, 41 tahun, Muncul merah-merah pada kedua tungkai kaki
Tujuan:
Bahan bahasan: Tinjauan Pustaka
Cara membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi
Data pasien: Nama: Tn. ES
Nama klinik: Poli umum PKC Tebet
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis/Gambaran Klinis:
OS datang ke Poli Umum PKC Tebet dengan mengeluh muncul bercak-bercak merah pada kedua tungkai kakinya. Keluhan dirasakan hilang timbul sejak kurang lebih sudah satu tahun, namun pada satu bulan terakhir ini dirasakan
semakin memburuk. Selain itu OS juga merasakan keluhan gatal, dan gatal lebih terasa saat terkena keringat. OS menggunakan sepatu dan kaos kaki saat bekerja. Sebelumnya keluhan ini sudah pernah ditanyakan ke dokter, sudah
diberikan obat keluhan sempat membaik namun timbul lagi setelah obat habis. Keluarga OS tidak ada yang mengalami hal yang serupa dengan OS.
2. Riwayat Pengobatan:Sebelum datang ke Poli Umum PKC Tebet, OS sudah berobat ke dokter lain. Dokter memberikan obat berupa griseofulvin dan obat oles yang membuat keluhan OS membaik. Namun setelah obat habis, keluhan muncul kembali.
3. Riwayat Penyakit Dahulu:OS belum pernah mengalami hal seperti keluhan saat ini sebelumnya. Riwayat alergi tidak disangkal oleh OS, dikatakan bahwa OS memiliki asma yang biasanya timbul bila terkena debu.
4. Riwayat keluarga:Kakek, paman dan sepupu memiliki asma.
5. Riwayat pekerjaan dan sosial:
Os dulu adalah seorang karyawan, kemudian semenjak sering sakit os berhenti, karena pekerjaan di pabrik memicu asmanya kambuh. Dan sekarang os seorang
rumah dan mengantar anak-anak sekolah, os selalu menggunakan masker jika membereskan rumah dan mengantar anak sekolah. Walaupun masker tetap digunakan jika os membuka helm pada saat sampai sekolah os selalu merasa sesak.
6. Pemeriksaan Fisik:
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Nadi : 139x/menit
Suhu : 36°C
Pernapasan : 28x/menit
Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
THT : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, uvula di tengah
Leher : Tidak ada kelainan
Jantung : BJ I - BJ II normal, tidak ada murmur, tidak ada gallop
Paru : Vesikuler +/+, ronki +/+, wheezing +/+
Abdomen : Datar, lemas, tidak ada nyeri tekan epigastrium, hepar dan limpa tidak teraba,
Ekstremitas : Akral hangat
Status Dermatologi:
Region cruris: Terdapat lesi kulit berupa makula berbatas tidak tegas, berjumlah lebih dari lima, dengan ukuran bervariasi mulai dari yang terbesar ± 3cm x 4cm dan yang terkecil berukuran ± 0,5cm x 0,5cm ditemukan pada kedua
region cruris.
Daftar Pustaka:
1. Kumar v, Cotran R, dkk. 2007. Buku Ajar Patologi Edisi 7. Jakarta : EGC
2. Mangunnegoro H, Widjaja A, dkk. 2004. Asma Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Jakarta : FKUI
3. Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGC.
4. Sukamto, Heru Sundaru.2010.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I edisi IV.Jakarta : FKUI
5. Yunus, Faisal. 2011. Pedoman Tatalaksana Asma. Jakarta : Dewan Asma Indonesia
Hasil Pembelajaran:
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio:
1. Subjektif : OS datang ke Poli Umum PKC Tebet dengan mengeluh muncul bercak-bercak merah pada kedua tungkai kakinya. Keluhan dirasakan hilang timbul sejak kurang lebih sudah satu tahun, namun pada satu bulan terakhir ini
dirasakan semakin memburuk. Selain itu OS juga merasakan keluhan gatal, dan gatal lebih terasa saat terkena keringat. OS menggunakan sepatu dan kaos kaki saat bekerja. Sebelumnya keluhan ini sudah pernah ditanyakan ke dokter,
sudah diberikan obat keluhan sempat membaik namun timbul lagi setelah obat habis. Keluarga OS tidak ada yang mengalami hal yang serupa dengan OS.
2. Objektif:
Status Dermatologi:
Region cruris: Terdapat lesi kulit berupa makula berbatas tidak tegas, berjumlah lebih dari lima, dengan ukuran bervariasi mulai dari yang terbesar ± 3cm x 4cm dan yang terkecil berukuran ± 0,5cm x 0,5cm ditemukan pada kedua region
cruris.
3. Assessment: Dermatitis kontak alergika
4. Plan: (pembahasan terlampir)Non medikamentosa
Edukasi:
Hindari faktor allergen (dalam hal ini kemungkinan kaos kaki)
Medikamentosa
Tab. Metilprednisolon 4mg 2-2-0
Tab. Cetirizine 1x1
Ointment Inerson 2 tube