Post on 21-Apr-2017
3. Menganalisis wilayah dan pewilayahanStandar Kompetensi
SK - KD
3.1 Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta interaksi spasial desa-kota
Kompetensi Dasar
Indikator :
Menjelaskan pengertian desa dan kota Mengidentifikasi potensi fisik desa Menjelaskan pola tata ruang desa-kota Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh
terjadinya interaksi desa-kota Menghitung kekuatan interaksi dua wilayah
INDIKATOR
Gampong / Meunasah = di Aceh Huta / Kuta = di Sumatera Utara Nagari = di Sumatera Barat Wanus = di Sulawesi Utara Wanua = di Minahasa Gaukang = di Ujung Pandang Dusun Dati = di Maluku
PENAMAAN DESA DI BEBERAPA DAERAH
Desa merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur :
FisiografisEkonomiPolitikKultural
setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain
R. Bintarto (1977)
PENGERTIAN DESA
Unsur Kultural
Desa memiliki budaya /
kebudayaan yang sangat
kuat, baik berupa adat kebiasaan
maupun kebendaan.
POLA TATA RUANG
DESA sangat sederhana, letak rumah di kelilingi
pekarangan cukup luas, jarak antara rumah satu
dengan lain cukup longgar, setiap mempunyai halaman, sawah dan ladang di luar
perkampungan.
Pengertian Kota
Kota adalah sistem jaringan kehidupan manusia
yang ditandai oleh strata sosial ekonomi yang heterogen serta corak matrialistis
R. Bintarto (1968)
KARAKTERISTIK KOTA
1. Sikap penduduk individualistis dan materialistis
2. Hubungan sosial bersifat patembayan (gesselschaft)
3. Adanya keanekaragaman penduduk4. Pandangan hidup lebih rasional5. Banyak gedung perkantoran dengan
berbagai fasilitas umum
Unsur-unsur Kota
Unsur fisik : Tanah, iklim, dan topografi Unsur ekonomi : Fasilitas kebutuhan warga Unsur Sosial : Keserasian, ketenangan hidup
dll Unsur Budaya : Seni dan budaya
masyarakat
Berdasarkan lokasi, Pusat kegiatan kota dikelompokan menjadi :
1. Pusat kota (A)
2. Selaput inti kota (B)
3. Kota satelit (C)
4. Sub Urban (D)
adalah proses hubungan yang bersifat timbal balik antar unsur-unsur yang ada dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan sehingga melahirkan sebuah gejala baru, baik berupa fisik maupun non fisik.
Interaksi Desa - Kota
Bentuk interaksi desa – kota
1. Kerjasama antar penduduk 2. Penyesuaian terhadap
lingkungan 3. Persaingan fasilitas hidup 4. Asimilasi.
Faktor yang Mempengaruhi
Interaksi Desa Kota Menurut Edward Ulman (1987) :1. Regional Complementarity (adanya wilayah yang saling
melengkapi)
2. Interventing Opportunity (adanya kesempatan untuk berintervensi)
3. Spatial Transfer Ability (adanya kemudahan pemindahan dalam ruang)
Kekuatan Interaksi antar Kota dalam suatu
wilayah
ve
= indeks konektivitas
V= jumlah dalam suatu wilayah
e = jumlah jaringan jalan
menghubungkan kota-kota tersebut.
e
v
β
Analisis gravitasi menggunakan rumus
IAB = kekuatan interaksi antara region A dengan Bk = 1, nilai konstanta empirisPA = jumlah penduduk region APB = jumlah penduduk region BdAB = jarak mutlak yang menghubungkan region A dengan
B
2.AB
BAAB d
PPkI
Contoh :Ada tiga buah kota, yaitu kota A, B, dan C. Jumlah penduduk kota A sebanyak 20.000 orang, kota B sebanyak 10.000 orang, sedangkan kota C sebanyak 30.000 orang. Jarak kota A ke kota B adalah 50 km, sedangkan jarak dari kota B ke kota C adalah 100 km. Pertanyaannya, manakah dari ketiga kota tersebut yang lebih besar kekuatan interaksinya? Apakah antara kota A dan kota B atau antara kota B dan kota C?
CB
A
dAB= 100 km
dAB= 50 km
Jawab:a) Interaksi antara kota A dan kota B adalah:
IAB = k . PA.PB = 1. (20.000).(10.000) (dAB)2 (50)²
= 200.000.000 = 80.000 2.500
Jawab:b) Interaksi antara kota B dan kota C
IBC = k . PB.PC = 1 . (10.000).(30.000) (dBC) (100)²
= 300.000.000 = 30.000 10.000
TEORI TITIK HENTI
AB
ABAB PP
dD/1
D AB
= jarak titik henti, yang diukur dari yang jumlah penduduknya lebih kecil
dAB = jarak antara kota A dan B
PA = jumlah penduduk yang lebih kecil (A)
PB = jumlah penduduk yang lebih besar (B)
CONTOH :
JUMLAH PENDUDUK KOTA A ADALAH 20.000 ORANG, KOTA B ADALAH 10.000 ORANG, SEDANGKAN KOTA C ADALAH 30.000 ORANG. JARAK DARI KOTA A KE KOTA B ADALAH 50 KM, SEDANGKAN JARAK DARI KOTA B KE KOTA C ADALAH 100 KM. DARI DATA TERSEBUT DAPAT DITENTUKAN:1. BATAS PENGARUH ANTARA KOTA A DENGAN KOTA B 2. BATAS PENGARUH ANTARA KOTA B DENGAN KOTA C
kmD
D
D
dD
AB
AB
AB
PP
ABAB
A
B
74,2021
50
150
1
000.10000.20
Jawaban : a) Jawaban b)
kmD
D
D
dD
AB
AB
AB
PP
ABAB
A
B
63,3631
100
1100
1
000.10000.30
1. Dilihat dari pola keruangannya , tiga unsur desa adalah…….. a. daerahb. ……………..c. .……………
LATIHAN SOAL
2. Berikut yang merupakan ciri desa adalah……………a. hidup dari sektor pertanian dan perkebunanb. ……………………………………………..c. ……………………………………………..d. …………………………………………….e. …………………………………………….
3. Tata ruang kota menunjukkan zona-zona :- Inti kota- …………………………………………….- …………………………………………….- …………………………………………….
4. Dampak interaksi desa dengan kota adalah:a. Tingkat pengetahuan penduduk desa meningkatb. ……………………………………………c. …………………………………………..
5. Pertumbuhan kota di Indonesia, dibedakan menjadi 3 kelompok :1. Kota berasal dari pusat perkebunan2. …………………………………………3. …………………………………………
1. Geografi karya Yusman Hestianto2. Geografi karya Marah Uli H3. Mengkaji Ilmu Geografi karya Sugianto4. Siaga & sukses jelang UAN Geografi
karya Gatot Harmoko
REFERENSI