Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen

Post on 11-Jan-2017

462 views 9 download

Transcript of Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen

TIPOLOGI BERDASAR TEMPERAMEN

• Galenus : • Sifat-sifat kejiwaan yang ditentukan oleh campuran (komposisi) cairan-

airan dalam tubuh• Kretschmer :• bagian daripada kejiwaan yang agaknya dengan melalui darah secara

kimiawi mempunyai korelasi dg aspek jasmaniah• Kohnstamm : • aku rohani yang bersangkutan dg konstitusi jasmani, dan dibawa sejak

lahir.

Temperamen

• Temperamen adalah aspek kejiwaan dari pada kepribadian

• Temperamen dipengaruhi oleh konstitusi jasmaniah

• Kesimpulan :

Temperamen dibawa sejak lahir, dan karenanya sukar diubah oleh

pengaruh dari luar

Titik Kesamaan

• Mengemukakan 2 arti pengertian watak (karakter)

– Watak dalam arti etis atau normatif

– Watak sebagai kualitas-kualitas yang membedakan orang yang satu

dengan yang lain secara khas (watak dalam arti deskriptif atau

kepribadian)

• Kant mengemukakan kualitas ketiga yaitu temperamen yang mrpkn

corak kepekaan/ sinneart, sdg karakter sebagai corak pikiran/

Denkungsart

Tipologi Kant

1. Aspek fisiologis– Konstitusi tubuh, kompleks atau susunan cairan-cairan jasmaniah 2. Aspek psikologis– Kecenderungan kejiwaan yang yang disebabkan oleh komposisi daraha)Temperamen perasaan• Sanguinis• Melancholisb)Temperamen kegiatan• Choleris• Phlegmatis

Aspek Temperamen (Kant)

MANUSIA

KARAKTER(Denkungsart)

TEMPERAMEN(Sinheart)

Karakter dlm arti etis/ normatis

Karakter dlm arti Deskriptif/ kepribadian

AspekFisiologis

AspekPsikologis

Temp.Perasaan

Temp.Kegiatan

Sanguis

Melancholis

Choleris

Phlegmatis

IKHTISAR PENDAPAT KANT

SANGUIS • Ditandai dg sifat mudah dan kuat menerima kesan (pengaruh kejiwaan) tp tidak tahan lama/ tidak mendalam

• Sifat khas suasana perasaan penuh harapan

• Segala sesuatu suatu waktu dipandang penting, tp kemudian tidak dipikirkan lagi

• Menjanjikan sesuatu tapi jarang menepati krn apa yang dijanjikan tidak dipikirkan mendalam apakah dpt

memenuhi/tidak

• Senang menolong orang lain tp tidak bisa jd sandaran

• Ramah & periang dalam pergaulan

• Umumnya bukan penakut, tp kalau salah bertaubat ; menyesal tp sesal mudah lenyap

• Mudah bosan pd rutinitas, tp kalau hiburan tidak bosan2

MELANCHOLIS• Semua hal menyangkut pribadi adalah penting, selalu disertai praangka dan kebimbangan

• Perhatian utama tertuju pada kesukaran2

• Tidak mudah membuat janji krn akan berusaha menepati janji yang dibuat

• Bukan atas pertimbangan moral tp krn tidak menepati janji akan merisaukan jiwa

• Tidak mudah percaya/ menerima ramah tamah orang lain

• Suasana perasaan bertentangan dg sanguis

• Kurang puas akan keadaan & kurang dapat melihat kesenangan orla

CHOLERIS• Lekas terbakar, lekas paham/ tenang tanpa membenci

• Tindakan cepat tp tidak konstan

• Selalu sibuk tp lebih sering memerintah drpd mengerjakan sendiri

• Nafsu mengejar kehormatan, suka sibuk dimata orang, suka dipuji terang-terangan

• Suka pada sikap semu/ formal

• Suka bermurah hati dan melindungi, bukan krn sayang orla tp krn sayang diri sendiri krn akan dpt

penghargaan

• Dalam berpakaian sll cermat/ rapi, nampak lebih pntar dr sebenarnya

PHLEGMATIS• Tidak malas• Lambat menjadi panas tp panasnya tahan lama• Tidak mudah marah• Cocok untuk tugas-tugas ilmiah• Cenderung kearah ketidakpekaan, cenderung jemu• Tidak mudah bergerak, tp jk sudah bergerak tahan lama

Temperamen

Kepekaan afektif

Mobilitas perasaan

Kekuatan perasaan

Kekuatan penggerak

Ciri khas

MELANCHO-LIS

mendalam tetap kuat Kuat

lemah

Giat, penuh cita-citaMurung, sering melamun

CHOLERIS Tak mendalam

Berganti-ganti

kuat Kuat

lemah

Berkemauan, garang/ hebatPerasaan peka, mudah tersinggung

PHLEGMATIS

mendalam tetap lemah Kuat

lemah

Berdarah dingin, pemikir kritisMasa bodoh, apathis

Tipologi Berdasar TemperamenA. Tipologi sifat kejiwaan semata

B. Tipologi kant dan neo-kantinisme

C. Tipologi J.Bahnsen

D. Tipologi E.Meumann

E. Tipologi Heymans

F. Teori kepribadian G.Ewald

A. Tipologi Berdasar Sifat Kejiwaan Semata

Bagian jiwa

Letak Kebajikan Tipe Fungsi dlm masyarakat

Fikiran/ logos

Kepala Kebijaksanaan Fikir Pemimpin

Kemauan/ thumos

Dada Keberanian Kemauan

Tentara

Hasrat/ epithumid

Perut Penguasaan diri

Hasrat Pekerja

1. Tipologi Plato

2. Mazhab Perancisa. Tipologi Queyrat

Berdasar atas dominasi daya jiwa kognitif, afektif, konatif

Tipe orang sehat

a. Salah satu daya atau aspek dominan

1. Tipe meditatif/intelektual kognitif

2. Tipe emosional afektif

3. Tipe aktif konatif

d. Tipe orang setengah sakitKetiga daya berfungsi tak tentu 1. Tipe tak stabil2. Tipe tak teguh hati3. Tipe kontradiktoris

Tipe tak sehat1. Hypochondris2. Melancholis3. Histeris

b. Dua daya dominan1. Meditatif-emosional/ sentimental kognitif & afektif2. Aktif-emosional/ garang konatif & afektif3. Aktif-meditatif/ kemauan konatif &

kognitifc. Ketiga daya seimbang

1. Seimbang2. Amoroph (fluktuatif)3. Apathis

b. Tipologi MalapertPenggolongan atas dasar dominasi atau aspek kejiwaan tertentu.

1.Tipe intelektual 3. Tipe volunter a. gol analitis a. gol tanpa kemauan b. gol reflektif b. gol besar kemauan

2.Tipe afektif 4. Tipe aktif a. gol emoasional a. gol tidak aktif b. gol bernafsu b. gol aktif

• Membatasi temperamen pd segi perasaan

• Konstitusi afektif yang menentukan kegiatan dalam hubungan dengan

kegiatan kemauan

• Kepribadian/ karakter orang nampak dari tindakan2nya & tindakan2 itu

selalu tindakan2 kemauan, sedangkan kemauan adalah penjelmaan

temperamen.

Tipologi Neo-Kantianisme (Enselhans)

TEMPERAMEN

KEPEKAAN KEHIDUPAN

AFEKTIF

BENTUK KEJADIAN

AFEKTIF

MOBILITAS PERASAAN

KEKUATAN PERASAAN

KEKUATAN PENGGERAK

PERASAAN

IMPULSBAGI MOTIF

KEMAUAN

TINDAKAN

Bagan Kepribadian Menurut Pendapat Enselhans

B. Tipologi Kant & Neo Kantianisme

MANUSIA

WATAK/ KARAKTER

SECARA ETIS/ NORMATIF

SECARA DESKRIPTIF

TEMPERAMEN

FISIOLOGIS PSIKOLOGIS

TEMPERAMEN PERASAAN

SANGUINIS MELANCHOLIS

TEMPERAMEN KEGIATAN

CHOLERIS PHLEGMATIS

1. Tipologi Kant

• Temperamen mengandung 2 aspek:

a. aspek fisiologis konstitusi tubuh

b. aspek psikologis kecenderungan kejiwaan

• Aspek psikologis terdiri dari 2 macam temperamen

a. Temperamen perasaan: sanguinis vs melancholis

b. Temperamen kegiatan: choleris vs phlegmatis

Temperamen sanguinis (darah ringan)1. Penuh harapan, semua hal penting tapi mudah dilupakan (komitmen/

tanggung jawab kurang) Senang menolong orang lain tapi tidak dapat

dijadikan sandaran

2. Ramah & periang

3. Bukan penakut, kalau salah sukar tobat.

4. Mudah menyesal tapi cepat lupa

5. Lekas bosan pada hal-hal serius.

6. Suka main-main

Temperamen Melancholis (darah berat)

• Selalu ragu-ragu, terlalu banyak pertimbangan, sering bimbang

• Memandang segala sesuatu sulit/ pesimis

• Tidak mudah berjanji, tapi kalau berjanji pasti ditepati

• Sulit percaya orang lain

• Kurang dapat melihat kesenangan orang lain

Temperamen Choleris (darah panas)

1. Mudah terbakar, mudah tenang (tidak mendendam)

2. Tindakannya cepat, selalu berubah

3. Selalu sibuk (lebih suka memerintah daripada mengerjakan sendiri)

4. Selalu mengejar kehormatan (riya’)

5. Menyukai sikap semu & formal

6. Berpakaian cermat & rapi agar nampak cendekia

Temperamen Phlegmatis

• Lambat panas tapi kalau panas bertahan lama

• Tidak mudah marah

• Tidak peka, tidak mudah terprovokasi

• Cocok untuk tugas-tugas ilmiah

TIDAK ADA TEMPERAMEN CAMPURAN/ KOMBINASI

2. Neo Kantianisme EnselhansTemperamen

BentukKejadianafektif

Kepekaan Kehidupan

afektif

Mobilitas Perasaan

Kekuatan Perasaan

Kekuatan PenggerakPerasaan

Implus bagiMotif

Kemauan

C. Tipologi J. BahnsenOrang yang pertama menggunakan istilah karakterologi

Kepribadian ditentukan oleh 3 hal:

Daya SusilaBaik><buruk

Adil><tdk Adil

Posodyne : ketabahan dalam menghadapi kesulitan kuat dan lemahTemperamen dan kemauan

• Temperamen dipengaruhi oleh 4 faktor

Spontanitas : dari orang bersikap kuat & lemah Reseptivitas : cara menerima cepat & lambat Impresionabilits mendalam/tidak pengaruh keadaan terhadap jiwa mendalam & tidak

Reaktivitas lama/tidaknya sesuatu mempengaruhi jiwa

Temperamen Pokok– Spontanitas kuat, reseptivitas cepat → Choleris

– Impresionalitas tak mendalam, reaktivitas tak lama →

Sanguinis

– Reseptivitas lambat, reaktivitas lama → Phlegmatis

– Spontanitas lemah, impresionabilitas dalam → Anamatisch

D. Tipologi Teori E.Meuman

Watak Kemauan Perbuatan

Dasar kejasmanian• intensitas kemauan

•Lama tidaknya kemauan

Aspek Afektif• Mudah tidaknya•Senang atau tidk senang• intensitas •Lama tidaknya•dll

Aspek kecerdasan• Sifat mental• Kebebsan intelektual•Cara berpikir

Keterangan a. Emosionalitas

a. Golongan emosional: Implisif, suka marah, tegang.b. Golongan tidak emosional: berhati-hati, praktis,jujur

b. Proses pengiringa. Pengiring kuat: tenang, bijaksana, suka menolong, telitib. Pengiring lemah: tidak tenang mudah putus asa, boros

c. Aktifitasa. Aktif

Suka bergerak, sibuk, mudah mengerti, praktisb. Pasif

Mengalah, putus asa dk prktis, tertutup

F. Teori Kepribadian G.Ewald

Kepribadian

Temperamen

Watak

Watak dibawa sejak lahir

Watak hasil Belajar

pengalaman pendidikan