Tipologi RPW Kelapa

30

description

Hasil Kajian Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa, kawasan TNKpS

Transcript of Tipologi RPW Kelapa

Page 1: Tipologi RPW Kelapa
Page 2: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 1

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Buku

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa Tahun 2013. Penyusunan

buku ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan

kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Buku ini berisi tentang profil, tipologi, serta tugas Resort Pengelolaan Wilayah

(RPW) Pulau Kelapa. Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa

diuraikan berdasarkan tipologi fisik, biologi, sosial ekonomi, aspek manajemen, dan

tipologi daerah penyangga.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu

dalam menyelesaikan penyusunan buku ini. Semoga ini dapat bermanfaat dan

mendukung pelaksanaan pengelolaan kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu

berbasis resort (RBM).

Jakarta, November 2013

Penyusun

Page 3: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 2

DAFTAR ISI

Isi Halaman

KATA PENGANTAR . ................................................................................ i

DAFTAR ISI . .......................................................................................... ii

I. PROFIL RESORT ............................................................................. 1 A. Letak dan Luas........................................................................... 1 B. Kedudukan dan Struktur Organisasi ............................................. 2

II. TIPOLOGI RESORT ......................................................................... 3 A. Tipologi Fisik .............................................................................. 3 B. Tipologi Biologi........................................................................... 4 C. Tipologi Sosial Ekonomi .............................................................. 6 D. Tipologi Daerah Penyangga ........................................................ 9 E. Tipologi Berdasarkan Zonasi ........................................................ 10 F. Potensi Spesifik .......................................................................... 10 G. Potensi Gangguan ..................................................................... 11

III. TUGAS RESORT ............................................................................. 13 A. Tugas Minimal .......................................................................... 13 B. Tugas Pokok ............................................................................. 13

V. PENUTUP....................................................................................... 17

LAMPIRAN ............................................................................................. 18

1. Peta Zonasi

2. Peta Penataan Wilayah Kerja SPTN

3. Peta Penataan Wilayah Kerja Resort

4. Peta Kerja Resort

5. Peta Tipe Ekosistem

6. Peta Tutupan Vegetasi

7. Peta Sebaran Spesies Kunci

8. Peta Kerawanan Gangguan

Page 4: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 1

I. PROFIL RESORT A. Letak dan Luas

Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa terletak di Seksi Pengelolaan

Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan

Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI

Jakarta. RPW Pulau Kelapa mempunyai wilayah kerja seluas 12.855 Ha yang meliputi

perairan Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Kaliage Besar, Pulau Kaliage Kecil,

Pulau Semut, Pulau Panjang Besar, Pulau Panjang Kecil, Pulau Genteng Besar, Pulau

Genteng Kecil, Pulau Kayu Angin Genteng, Karang Panjang Besar, Karang Genteng

Besar, Karang Baronang/ Gosong Sulaiman, Karang Pelang, dan Karang Katamba.

Batas wilayah kerja Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa yaitu

sebelah Utara berbatasan dengan Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Melinjo,

sebelah Selatan berbatasan dengan Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kotok

pada SPTN wilayah III Pulau Pramuka, sebelah Barat berbatasan dengan Laut Jawa,

sedangkan pada sebelah Timur berbatasan dengan Resort Pengelolaan Wilayah

(RPW) Pulau Harapan pada SPTN Wilayah II Pulau Harapan. Batas wilayah tersebut

ditunjukkan dengan titik-titik batas dengan koordinat sebagaimana yang tercantum

pada tabel berikut ini.

Tabel 1. Batas wilayah kerja RPW Pulau Kelapa

No. Batas Titik Batas Koordinat

Bujur Timur Lintang Selatan

1 2 3 4 5

1. Sebelah Utara Titik 15 106° 25' 0,012" 5° 36' 34,000"

Titik 16 106° 33' 47,000" 5° 36' 34,000"

2. Sebelah Selatan Titik 9 106° 25' 0,012" 5° 40' 37,000"

Titik 10 106° 34' 27,689" 5° 40' 37,875"

3. Sebelah Barat Titik 9 106° 25' 0,012" 5° 40' 37,000"

Titik 15 106° 25' 0,012" 5° 36' 34,000"

4. Sebelah Timur Titik 10 106° 34' 27,689" 5° 40' 37,875"

Titik 13 106° 33' 46,868" 5° 37' 45,148"

Titik 14 106° 34' 27,690" 5° 37' 44,875"

Titik 16 106° 33' 47,000" 5° 36' 34,000"

Sumber : Peta Pembagian Wilayah Kerja Resort Tahun 2013

Page 5: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 2

B. Kedudukan dan Struktur Organisasi

Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa berkedudukan di Pulau

Kelapa Dua, Kelurahan Pulau Kelapa. Untuk mendukung pelaksanaan tugas sehari-

hari, RPW Pulau Kelapa mempunyai sebuah ruang kerja yang difungsikan sebagai

Kantor Resort yang berada di Pulau Kelapa Dua dan Pos Jaga di Pulau Kelapa.

Secara hirarki organisasi, RPW Pulau Kelapa merupakan Pelaksana Teknis yang

berada di bawah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Pulau Kelapa.

RPW Pulau Kelapa dipimpin oleh Kepala Resort yang merupakan Jabatan Non

Struktural yang ditunjuk/ ditetapkan oleh Kepala Balai. Dalam rangka melaksanakan

tugas dan fungsinya, maka ditetapkan Susunan Organisasi Resort (Gambar 1) sesuai

dengan Keputusan Kepala Balai Nomor SK.29/BTNKpS-1/2013 tanggal 22 November

2013 tentang Pedoman Pengelolaan Taman Nasional Berbasis Resort pada Balai

Taman Nasional Kepulauan Seribu, yang terdiri dari :

1. Kepala Resort

2. Koordinator Urusan Perlindungan

3. Koordinator Urusan Pengawetan

4. Koordinator Urusan Pemanfaatan

5. Koordinator Urusan Pengelolaan Daerah Penyangga

6. Kelompok Jabatan Fungsional (Polhut/ PEH/ Penyuluh)

Gambar 1. Struktur organisasi Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa

PELAKSANA URUSAN ADMINISTRASI UMUM

Urusan

Pemanfaatan

Urusan Pengelolaan

Daerah Penyangga Urusan

Perlindungan

Urusan

Pengawetan

SPTN WILAYAH I PULAU KELAPA

PELAKSANA URUSAN TEKNIS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

RESORT PENGELOLAAN WILAYAH PULAU KELAPA

Page 6: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 3

II. TIPOLOGI RESORT A. Tipologi Fisik

Wilayah Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa tersusun oleh

ekosistem pulau-pulau sangat kecil dan perairan laut dangkal, yang terdiri dari gugus

kepulauan dengan 10 pulau sangat kecil, 5 gosong/ karang dan hamparan pasir

karang laut dangkal sekitar 470,82 hektar, yang sangat miskin hara/ lumpur, dan

kedalaman laut dangkal sekitar 0-40 m. Tipologi wilayah Resort Pengelolaan Wilayah

(RPW) Pulau Kelapa dicirikan dengan kondisi fisiknya. Secara rinci, kondisi fisik

wilayah RPW Pulau Kelapa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2. Tipologi Fisik Kawasan RPW Pulau Kelapa

No. Data Tipologi Fisik

1 2 3

1. Lokasi Kelurahan Pulau Kelapa, Kec. Kepulauan Seribu Utara, Kab.

Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta

2. Lingkungan Sekitar Pulau-pulau kecil berpasir putih dan gosong, perairan laut

dangkal (0-40 meter)

3. Geologi Geologi kuarter I batuan yang belum kompak (QI), terbentuk dari batuan sedimen satuan batu gamping koral tersusun oleh

koloni koral, hancuran koral dan cangkang moluska

4. Geomorfologi Daratan Pulau (Clay), Laguna (Lagoon), Rataan Terumbu (Reef flat), dan Lereng Terumbu/ Tubir (Fore reef)

5. Batimetri Kedalaman perairan laut dangkal sekitar 0-70 m

6. Topografi Topografi landai 0-5 % dengan ketinggian rata-rata 0 – 2 mdpl

7. Iklim iklim tipe D yaitu daerah iklim tropika basah di mana

dipengaruhi oleh 2 (dua) musim yaitu musim barat (Desember-Maret) dan musim timur (Juni-September)

8. Hidrologi dan Oceanografi

• Pasang Surut Pasut Harian Tunggal (diurnal), di mana dalam satu hari terdapat satu kali pasang surut dengan periode selama 24

jam 50 menit

• Gelombang Tinggi gelombang sekitar 0,5 – 1,5 meter, panjangnya 1-12 m

• Arus Laut Kecepatan arus permukaan berkisar antara 0,05 – 0,12 m/detik

• Suhu 28-30,5 ºC

• Salinitas 30-31,5 ‰.

• Derajat Keasaman pH rata-rata sebesar 8

• Kecerahan Kecerahan 3-15 m, kekeruhan 0,5 – 1,1 NTU

Sumber : Kajian Tipologi Resort 2013

Page 7: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 4

B. Tipologi Biologi

Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa memiliki tipologi biologis

yang berupa keanekaragaman hayati yang tinggi, hadir dalam bentuk

keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa liar beserta ekosistemnya. Terdapat 4

tipe ekosistem yaitu hutan pantai, hutan mangrove, padang lamun, dan terumbu

karang. Kondisi biologis masing-masing sumber daya alam hayati tersebut tersaji

pada tabel berikut ini.

Tabel 3. Tipologi Biologi Kawasan RPW Pulau Kelapa

No Tipe Ekosistem Luas (Ha) Persentase

(%) Keterangan

1 2 3 4 5

1 Pulau (Clay) 86,96 0,67 10 pulau

2 Bakau (Mangrove) 3,34 0,03 Mangrove alami

3 Pasir (Sand) 198,89 1,55 Rataan pasir

4 Lamun (Seagrass) 14,83 0,12 Rataan pasir

5 Laguna (Lagoon) 7,82 0,06 Rataan pasir

6 Gudus (Reefcrest) - 0 Terumbu karang

7 Tubir (Forereef) 249,21 1,94 Terumbu karang

8 Perairan Laut 12.297,21 95,63 Laut

Jumlah 12.855,00 100,00

Sumber : Kajian Tipologi Resort 2013

1. Satwa Kunci (Flagship Species)

Wilayah Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa menjadi home

range bagi jenis-jenis satwa yang dilindungi yang menjadi spesies kunci (flagship

species) di Taman Nasional Kepulauan Seribu yaitu :

a. Habitat alami Peneluran Penyu Sisik (Eretmocelys imbricata) di pantai sekitar

Pulau Genteng Kecil.

b. Wilayah RPW Pulau Kelapa merupakan habitat/ tempat bermain dan mencari

makan bagi Penyu Sisik (Eretmocelys imbricata) yang dicirikan dengan adanya

perjumpaan.

c. Wilayah RPW Pulau Kelapa merupakan habitat/ tempat bermain dan mencari

makan bagi Elang Bondol dan Elang Laut Perut Putih.

d. Wilayah RPW Pulau Kelapa merupakan habitat alami bagi biota dilindungi yaitu

Kima Sisik (Tridacna squamosa), Kima Pasir (Hippopus hippopus), Kima Raksasa

(Tridacna gigas), dan Lola/ Susu Bundar.

Page 8: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 5

2. Satwa Lainnya

Gugusan pulau di wilayah RPW Pulau Kelapa tersusun atas terumbu karang.

Koloni (lifeform) karang yang ada terdiri dari koloni karang keras (hard coral) dan

koloni karang lunak (soft coral), yang dijumpai antara lain Acropora Tabulate,

Acropora branching, Acropora digitate, Acropora submassive, Branching, Massive,

Encrusting, Submassive, dan Foliose. Kelompok karang keras yang kelimpahannya

cukup banyak antara lain dari famili Fungidae, Poritidae, Acroporidae, Faviidae, dan

Agaricidae.

Satwa lainnya yang dapat ditemukan antara lain adalah Gastropoda,

Pelecypoda, Bivalvia, Chepalopoda seperti Cumi-cumi (Loligo vulgaris), Sotong (Sepia

sp.) dan Gurita (Octopus sp.). Jenis reptil antara lain adalah Penyu Hijau (Chelonia

mydas) dan Biawak (Varanus sp.). Mamalia yang dijumpai adalah Lumba-lumba

Hidung Botol (Tursiops truncatus). Echinodermata yang banyak dijumpai diantaranya

adalah Bintang Laut, Lili Laut, Teripang dan Bulu Babi yang juga merupakan

indikator kerusakan terumbu karang. Crustacea yang dapat dikonsumsi antara lain

Kepiting, Rajungan (Portumus sp.) dan Udang Karang (Spiny lobster). Jenis burung

air yang ditemukan antara lain Jenis Camar (Sterna sp.) dan Cikalang (Fregata spp.).

3. Tutupan Vegetasi

Gugusan pulau di wilayah RPW Pulau Kelapa tersusun atas tutupan vegetasi

pantai dan mangrove dengan persentase tutupan vegetasi sebagaimana tersaji pada

tabel berikut ini.

Tabel 4. Tutupan Vegetasi di RPW Pulau Kelapa

Tutupan Vegetasi Zona Inti (Ha) ZI ZP ZPW ZPmk TOTAL

No Persentase I II III (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Vegetasi < 40% - - - - - 20,32 29,61 49,93

2 Vegetasi > 40% - - - - - 12,60 1,36 13,96

Jumlah - - - - - 32,92 30,97 63,89

Sumber : Kajian Tipologi Resort 2013

Page 9: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 6

C. Tipologi Sosial Ekonomi

Secara administratif, wilayah kerja Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau

Kelapa berada di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Jumlah penduduk pada Kelurahan Pulau Kelapa berdasarkan data dari Kecamatan

Kepulauan Seribu Utara tahun 2012 secara keseluruhan berjumlah 6.158 jiwa yang

tersebar di 2 pulau pemukiman yaitu Pulau Kelapa dan Pulau Kelapa Dua seperti

yang tersaji pada tabel berikut ini.

Tabel 5. Jumlah Penduduk di Tiap Pulau Pemukiman

No. Nama Pulau Luas (Ha) Jumlah KK Jumlah Penduduk

Jumlah Laki-Laki Perempuan

1 2 3 4 5 6

1. P, Kelapa 15,0906 1.452 2.840 2.818 5.763

2. P. Kelapa Dua 0,57400 106 231 164 395

Jumlah 15,6646 1.558 3.071 2.982 6.158

Jika dilihat dari kepadatan penduduk terlihat seolah-olah kepadatan

penduduk rendah, tetapi dari beberapa pulau yang berada dalam satu kelurahan

hanya 2 pulau tersebut yang ditempati untuk pemukiman sehingga kepadatan

penduduk pada pulau-pulau tersebut tinggi. Jumlah penduduk pada Kelurahan Pulau

Kelapa berdasarkan kelas umur disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 6. Jumlah Penduduk menurut Kelas Umur

No. Kelas Umur (Tahun) WNI

Jumlah Laki-Laki Perempuan

1 2 3 4 5

1. 0 – 4 445 453 898

2. 5 – 9 307 327 634

3. 10 – 14 316 308 624

4. 15 – 19 262 282 544

5. 20 – 24 297 284 581

6. 25 – 29 268 267 535

7. 30 – 34 247 291 538

8. 35 – 39 171 159 330

9. 40 – 44 152 142 294

10. 45 – 49 138 149 287

11. 50 – 54 108 108 216

12. 55 – 59 110 95 205

13. 60 – 64 86 77 163

14. 65 – 69 76 66 142

15. 70 – 74 57 52 109

16. > 75 31 27 58

Jumlah 3.071 3.087 6.158

Page 10: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 7

Dari 2 pulau pemukiman yang berada tersebut, Kelurahan Pulau Kelapa

mempunyai 5 RW yang secara keseluruhan terdiri dari 31 RT seperti yang tersaji

pada tabel di bawah ini.

Tabel 3. Keadaan RT/RW di Kelurahan Pulau Kelapa

No. RW Jumlah RT Keterangan

1 2 3 4

1. RW 01 5 Pulau Kelapa

2. RW 02 8 Pulau Kelapa

3. RW 03 8 Pulau Kelapa

4. RW 04 7 Pulau Kelapa

5. RW 05 3 Pulau Kelapa Dua

Jumlah 31

Dilihat dari tingkat pendidikan, sebagian besar masyarakat di Kelurahan Pulau

Kelapa merupakan lulusan SD yaitu sebesar 62,78%. Hal ini mengindikasikan bahwa

sumber daya manusia masih tergolong rendah sehingga perlu peningkatan dan

perhatian yang cukup serius. Jumlah Penduduk Kelurahan Pulau Kelapa menurut

tingkat pendidikan disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan LK PR Jumlah

1 2 3 4 5

1 Belum Sekolah 0 0 0

2 Tidak Tamat SD 421 436 857

3 Tamat SD 1.508 1.459 2.967

4 Tamat SLTP 321 275 596

5 Tamat SLTA 149 78 227

6 Tamat Perguruan Tinggi 37 42 79

Jumlah 2.436 2.290 4.726

Rendahnya tingkat pendidikan ini, berkaitan dengan mata pencaharian

penduduk yang sebagian besar adalah nelayan. Dalam perekonomian daerah,

kegiatan yang menonjol adalah usaha perikanan dan pariwisata. Sebagian besar

penduduk berprofesi sebagai nelayan, khususnya di Kelurahan Pulau Kelapa, yakni

jumlahnya mencapai 67,88 %, umumnya berupa nelayan tradisional. Data mata

pencaharian penduduk tersaji pada tabel di bawah ini.

Page 11: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 8

Tabel 5. Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Pulau Kelapa

No. Mata Pencaharian Jumlah Jumlah

1 2 3 3

1. Nelayan 1.059 67,88

2. PNS 58 3,72

3. POLRI 10 0,64

4. Pensiunan 3 0,19

5. Pedagang 261 16,73

6. Pertukangan 55 3,53

7. karyawan swasta 114 7,31

8. lain-lain 0 0,00

Jumlah 1.560 100,00

Karena wilayahnya berupa kepulauan maka sarana perhubungan untuk

kegiatan pemerintahan dan perekonomian dilakukan dengan angkutan laut baik milik

pemerintah daerah, swasta maupun nelayan seperti tersaji pada tebel berikut ini.

Tabel 6. Keadaan Sarana Transportasi

No. Jenis Sarana Jumlah (Unit)

1 2 3

1. Kapal Motor 12

2. Perahu Motor 207

3. Perahu Layar 28

4. Speed Boat 3

Jumlah 250

Fasilitas jalan setapak yang terdapat di pulau pemukiman merupakan

perkerasan dengan menggunakan material semen, dan sebagian material aspal.

Sedangkan untuk pulau wisata cenderung menggunakan material konblok sebagai

jalan setapak. Pelabuhan yang mempunyai akses ke Kelurahan Pulau Kelapa yaitu

Marina Marina Ancol, Pelabuhan Kali Adem, Muara Baru, Muara Angke, Rawasaban,

Muara Kamal, Keronjo, dan Maok. Data sarana dan prasarana di Kelurahan Pulau

Kelapa tersaji pada tebel berikut ini.

Tabel 7. Keadaan Sarana Umum

No. Jenis Sarana Jumlah

1 2 3

1. Dermaga 6

2. Gedung PLTD 2

3. Taman Kanak-Kanak 2

4. Sekolah Dasar Negeri 2

5. Madrasah Diniyah 2

7. Madrasah Ibtidaiyah 1

8. Air Strip 1

9. Madrasah Aliyah 1

10. Masjid dan Musholla 6

Jumlah 23

Page 12: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 9

Fasilitas umum airstrip untuk masyarakat Kepulauan Seribu berada di Pulau

Panjang Besar yang letaknya dekat dengan Kantor SPTN/ Resort, tetapi karena

kondisinya saat ini sudah tidak layak pakai dan belum dipergunakan lagi. Selain itu

terdapat helipad pada beberapa pribadi yang juga digunakan sebagai sarana

transportasi umum. Sumber air dapat ditemukan di dalam semua pulau yang berupa

sumur galian yang airnya cenderung payau dan asin.

D. Tipologi Daerah Penyangga

Daerah penyangga bagi wilayah Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau

Kelapa berupa 10 pulau dengan beberapa jenis peruntukan dan penggunaan yaitu

Perumahan dan pemukiman penduduk, rekreasi dan pariwisata, pulau peristirahatan

pribadi, PHU, Hijau/ Pohon, dan 1 pulau yang dipergunakan untuk fasilitas umum

yaitu air strip. Data tipologi daerah penyangga bagi RPW Pulau Kelapa beserta luas

dan peruntukannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 8. Tipologi Daerah Penyangga RPW Pulau Kelapa

No. Nama Pulau Luas (Ha) Peruntukan Penggunaan

1 2 3 4 5

1. Pulau Kelapa 13,09 Perumahan Pemukiman

2. Pulau Kelapa Dua 1,90 Perumahan Pemukiman

3. Pulau Kaliage Besar 6,41 Rekreasi dan Pariwisata

Cottage

4. Pulau Kaliage Kecil 0,71 PHU Cottage

5. Pulau Semut 0,70 PHU Hijau/ Pohon

6. Pulau Panjang Besar 12,92 Fasilitas Umum Air Strip

7. Pulau Panjang Kecil 0,39 PHU Hijau/ Pohon

8. Pulau Genteng Besar 24,76 Rekreasi dan

Pariwisata Cottage

9. Pulau Genteng Kecil 5,58 Rekreasi dan Pariwisata

Cottage

10. Pulau Kayu Angin Genteng 0,44 PHU Hijau/ Pohon

Pada pulau pemukiman terdapat kelompok masyarakat yang telah dibentuk

dan menjadi binaan Balai Taman Nasional Kepepulauan Seribu yaitu SPKP Bintang

Laut, kelompok usaha masyarakat Stick Cumi dan Nuget Ikan, Kader Konservasi dan

Masyarakat Mitra Polhut (MMP). Pulau Kelapa Dua merupakan pemukiman bagi etnis

Bugis yang memiliki budaya berbeda dengan masyarakat yang ada di pulau

pemukiman lainnya sehingga terdapat aneka kuliner, bentuk bangunan dan budaya

khas bugis.

Page 13: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 10

E. Tipologi Berdasarkan Zonasi

Berdasarkan zonasi pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Seribu, wilayah

Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa meliputi Zona Pemukiman dan Zona

Pemanfaatan Wisata. Zona pemukiman terdiri dari perairan Pulau Kelapa Dua, Pulau

Kelapa, Pulau Kaliage Besar, Pulau Kaliage Kecil, Pulau Semut, Pulau Panjang Kecil,

Pulau Panjang Besar, Karang Panjang Besar, sedangkan zona pemanfaatan wisata

terdiri dari perairan Pulau Genteng Besar, Pulau Genteng Kecil, Pulau Kayu Angin

Genteng, Karang Genteng Besar, Karang Baronang, Karang Pelang dan Karang

Ketamba.

Dengan demikian, pada Zona Pemanfaatan Wisata RPW Pulau Kelapa dapat

dikembangkan kegiatan wisata bahari dan dapat dikembangkan sarana prasarana

rekreasi dan pariwisata alam, sedangkan Zona Pemukiman RPW Pulau Kelapa

merupakan kawasan yang mengakomodir kepentingan masyarakat setempat

termasuk mengakomodir sarana prasarana pengelolaan dengan memperhatikan

aspek konservasi.

F. Potensi Spesifik

Potensi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya pada Resort Pengelolaan

Wilayah (RPW) Pulau Kelapa meliputi keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa

liar beserta 4 tipe ekosistemnya, dengan beberapa potensi spesifik yang ada yaitu :

Mempunyai 4 tipe ekosistem yaitu hutan pantai, mangrove, padang lamun dan

terumbu karang.

Mempunyai 2 (dua) zona, yaitu Zona Pemanfaatan Wisata dan Zona Pemukiman.

Mempunyai habitat alami dan peneluran Penyu Sisik di Pulau Genteng Kecil.

Terdapat Fasilitas Pelestarian Penyu Sisik di Pulau Kelapa Dua.

Menjadi daerah jelajah (home range) satwa liar yaitu Burung Elang Bondol dan

Elang Laut Perut Putih, serta berbagai jenis biota laut.

Mempunyai ekosistem mangrove alami dan hasil rehabilitasi di Pulau Kelapa,

Pulau Kelapa Dua, Pulau Panjang Besar, Pulau Panjang Kecil, dan Pulau Genteng

Besar.

Mempunyai 3 titik penyelaman (dive spot) yaitu di perairan Pulau Kaliage Besar,

Pulau Genteng Kecil, dan Pulau Kayu Angin Genteng.

Mempunyai objek binaan untuk peningkatan upaya konservasi jenis tumbuhan

dan satwa liar berupa Arboretum Mangrove dan Arboretum Karang.

Page 14: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 11

Terdapat pulau pemukiman penduduk yaitu Pulau Kelapa dan Pulau Kelapa Dua,

beserta sarana dan prasarana umum masyarakat.

Mempunyai fasilitas Air Strip di Pulau Panjang Besar.

Terdapat SPKP Bintang Laut dan kelompok binaan lainnya yaitu kel Kelompok

Usaha Stik Cumi dan Kelompok Tani Mangrove.

Terdapat budaya khas Bugis masyarakat Pulau Kelapa Dua.

Pendidikan Konservasi Tingkat Dasar sebagai Muatan Lokal di SDN 01 dan 02

Pagi Pulau Kelapa.

Terdapat kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan kantor Kelurahan Pulau

Kelapa di Pulau Kelapa serta Kantor SPTN I di Pulau Kelapa Dua.

Terdapat 2 unit usaha keramba skala industri/ eksport yaitu PT. Lucky Persada di

Pulau Kelapa Dua yang masih beroperasi dan PT. ABM di Pulau Kelapa Dua yang

sudah tidak beroperasi.

Terdapat 1 unit keramba untuk mendukung kegiatan wisata bahari di perairan

Pulau Genteng Besar.

Terdapat 4 unit usaha keramba skala masyarakat di perairan sekitar Pulau Kelapa

dan Pulau Kelapa Dua.

Terdapat APL (Areal Perlindungan Laut) di Rataan karang Pulau Kelapa Dua.

G. Potensi Gangguan

Kondisi kawasan khususnya di Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau

Kelapa yang bersifat terbuka (open acces) maka intensitas berbagai bentuk

gangguan terhadap kawasan semakin meningkat. Gangguan tersebut terwujud

dalam berbagai kegiatan/ aktifitas yang tidak sesuai dengan peruntukan Zonasi

Taman Nasional Kepulauan Seribu. Secara spesifik, potensi gangguan keamanan

(pelanggaran) bidang kehutanan pada RPW Pulau Kelapa atara lain adalah :

1. Pengambilan pasir untuk kegiatan pembangunan dan produksi batako.

2. Pengambilan batu karang untuk kegiatan pembangunan.

3. Pengambilan TSL dan biota laut dilindungi maupun tidak dilindungi.

4. Kegiatan yang tidak sesuai dengan peruntukan zonasi.

5. Aktifitas wisata tanpa ijin.

6. Perambahan kawasan dalam bentuk reklamasi pantai.

7. Penangkapan ikan (ikan hias dan konsumsi) tidak ramah lingkungan dan secara

berlebihan (illegal fishing), seperti penggunaan jaring muroami dan potassium.

Page 15: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 12

8. Gangguan lain yang relatif masih berdampak kecil, tetapi berkecenderungan

menjadi besar adalah (a) limbah sampah bahan organik dan unorganik, dan (2)

tumpahan minyak baik dari kegiatan pengeboran minyak lepas pantai (bocor

atau rembesan) maupun dari kegiatan angkutan kapal laut.

Page 16: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 13

III. TUGAS RESORT

Tugas Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa terdiri dari Tugas

Minimal dan Tugas Pokok. Tugas minimal resort merupakan tugas yang harus

dilaksanakan oleh setiap resort, yang apabila tidak dilaksanakan akan menyebabkan

terjadinya gangguan kawasan dan kerusakan sumber daya alam kawasan Taman

Nasional Kepulauan Seribu baik secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan

tugas pokok adalah melaksanakan pengelolaan kawasan Taman Nasional

Kepuluauan Seribu di wilayah kerjanya yang meliputi 3 pilar konservasi yaitu

perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara lestari, serta pengelolaan

daerah penyangga.

A. Tugas Minimal

Tugas minimal Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa adalah

sebagai berikut :

1. Monitoring dan pemeliharaan batas kawasan.

2. Penjagaan dan patroli pengamanan kawasan.

3. Identifikasi, inventarisasi dan monitoring SDAH dan Ekosistemnya.

4. Identifikasi, inventarisasi dan monitoring daerah penyangga.

5. Sosialisasi dan penyuluhan konservasi kepada masyarakat sekitar.

B. Tugas Pokok

Tugas pokok Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) adalah melaksanakan

pengelolaan kawasan Taman Nasional Kepuluauan Seribu di wilayah kerjanya yang

meliputi 3 pilar konservasi yaitu perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara

lestari, serta pengelolaan daerah penyangga. Dalam pelaksanaannya disesuaikan

dengan rencana kerja Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah dan

Rencana Kerja (Renja) Balai Taman Nasional Kepuluauan Seribu, serta kondisi

kawasan dan kebutuhan resort.

1. Tugas Bidang Perlindungan kawasan

Pada bidang perlindungan kawasan, Resort Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau

Kelapa mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan tindakan pre-emtif terhadap kerusakan dan gangguan kawasan

atau peredaran TSL :

Page 17: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 14

1) Melakukan identifikasi, inventarisasi dan monitoring potensi gangguan dan

permasalahan yang meliputi :

a) Identifikasi, inventarisasi dan monitoring pengedaman dan reklamasi

pantai.

b) Identifikasi, inventarisasi dan monitoring lokasi pengambilan pasir laut

dan batu karang.

c) Identifikasi, inventarisasi dan monitoring pelanggaran pemanfaatan TSL.

d) Identifikasi, inventarisasi dan monitoring Keramba (keramba jaring apung

apung dan keramba tancap).

e) Identifikasi, inventarisasi dan monitoring aktifitas pembuatan batako.

f) Identifikasi, inventarisasi dan monitoring penangkapan ikan dan

penggunaan jaring muroami.

g) Identifikasi, inventarisasi dan monitoring kegiatan/ aktifitas yang tidak

sesuai dengan peruntukan zonasi.

h) Identifikasi, inventarisasi dan monitoring pencemaran sampah dan

minyak/ tarball.

2) Anjangsana/ kunjungan kepada tokoh masyarakat dan pengelola pulau

pribadi.

3) Sosialisasi undang-undang terhadap masyarakat pemukiman, Masyarakat

(nelayan) dan atau Pengunjung di dalam kawasan.

b. Melaksanakan tindakan preventif terhadap kerusakan dan gangguan kawasan

atau peredaran TSL :

1) Menyiapkan sarana/ prasarana penjagaan dan patroli pengamanan.

2) Penjagaan pos dan penjagaan di daerah tertentu seperti pelabuhan laut/

dermaga dan pusat informasi, serta pengawasan pengambilan dan peredaran

tumbuhan dan satwa liar (TSL).

3) Melakukan patroli rutin pengamanan kawasan.

4) Melakukan pemeriksaan terhadap indikasi pelanggaran seperti kapal, tempat/

lokasi yang mencurigakan atau diduga terjadi pelanggaran.

c. Membantu pelaksanaan Operasi Represif terhadap kerusakan dan gangguan

kawasan atau peredaran tumbuhan dan satwa liar.

d. Melakukan pemeriksanaan SIMAKSI.

e. Pendampingan dan pembinaan Masyarakat Mitra Polhut (MMP).

f. Melakukan koordinasi bidang perlindungan dengan pihak terkait.

Page 18: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 15

2. Pengawetan Keanekaragaman Hayati

Pada bidang pengawetan keanekaragaman hayati, Resort Pengelolaan

Wilayah (RPW) Pulau Kelapa mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Identifikasi, inventarisasi dan monitoring jenis tumbuhan dan satwa liar, serta

biota laut yang dilindungi beserta ekosistemnya.

b. Monitoring dan perekaman data perjumpaan satwa.

c. Pengelolaan in situ yaitu pembinaan habitat dan populasi, penyelamatan jenis

tumbuhan dan satwa liar, serta biota laut yang dilindungi beserta ekosistemnya.

d. Melaksanakan pengelolaan pelestarian Penyu Sisik, Arboretum Mangrove, dan

Arboretum Karang, melalui kegiatan pemeliharaan, pengembangbiakan,

pengkajian, penelitian, pengembangan, dan pelepasliaran.

e. Mengumpulkan data primer dan sekunder untuk penyusunan rencana pemulihan

ekosistem dan atau rehabilitasi kawasan.

f. Membantu penyelenggaraan pemulihan ekosistem dan atau rehabilitasi kawasan.

g. Melakukan monitoring tanaman mangrove hasil rehabilitasi.

3. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Secara Lestari

Pada bidang pemanfaatan sumber daya alam secara lestari, Resort

Pengelolaan Wilayah (RPW) Pulau Kelapa mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Identifikasi, inventarisasi dan monitoring potensi objek dan daya tarik wisata

alam serta potensi jasa lingkungan.

b. Identifikasi, inventarisasi dan monitoring jenis-jenis kegiatan/ atraksi pariwisata

alam.

c. Identifikasi, inventarisasi dan monitoring jenis-jenis usaha pariwisata alam.

d. Inventarisasi dan monitoring pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar.

e. Melaksanakan pembuatan dan pemeliharaan spesimen tumbuhan dan satwa.

f. Pengelolaan wisatawan melalui kegiatan pendataan dan pemeriksaan tiket masuk

kawasan kepada wisatawan nusantara dan manca negara.

g. Membantu peningkatan PNBP.

h. Sosialisasi Ijin Usaha Pariwisata Alam terhadap pelaku usaha wisata.

i. Pengelolaan aktifitas wisata alam melalui kegiatan monitoring aktifitas wisata.

j. Monitoring dan pemeliharaan sarana promosi dan informasi wisata alam.

k. Monitoring dan pendampingan kegiatan penelitian dan pendidikan.

l. Pemanduan dan Interpretasi wisata alam dan wisata pendidikan.

Page 19: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 16

4. Pengelolaan Daerah Penyangga

Pada bidang pengelolaan daerah penyangga, Resort Pengelolaan Wilayah

(RPW) Pulau Kelapa mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Inventarisasi dan monitoring kondisi bio-fisik dan sosekbud daerah penyangga.

b. Membantu pelaksanaan dan pemantauan pemberdayaan masyarakat.

c. Pendataan kelompok masyarakat (LSM) yang ada.

d. Pendampingan dan pembinaan SPKP Bintang Laut.

e. Pendampingan dan pembinaan Kader Konservasi, Pemandu Wisata, dan

kelompok tani mangrove, serta kelompok masyarakat lainnya.

f. Penyuluhan/ sosialisasi peraturan perundangan.

g. Penyuluhan/ sosialisasi konservasi pada masyarakat.

h. Membantu pelaksanaan kegiatan bina cinta alam.

i. Monitoring dan pemeliharaan sarana prasarana pengelolaan.

j. Monitoring dan pembinaan pelaku usaha wisata, pemilik pulau, pelaku usaha

keramba, usaha pembuatan batako, pengelola pulau pribadi/ resort wisata.

k. Melakukan kunjungan ke pengelola pulau pribadi dan resort wisata.

l. Koordinasi dengan pihak terkait dalam bidang pemberdayaan masyarakat.

Page 20: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 17

IV. PENUTUP

Dokumen tipologi diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan sistem

pengelolaan taman nasional berbasis resort di Resort Pengelolaan Wilayah Pulau

Kelapa pada Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Pulau Kelapa

sehingga tercapai tujuan pengelolaan secara efektif dan efisien.

Page 21: Tipologi RPW Kelapa

Tipologi Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Kelapa

Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 22: Tipologi RPW Kelapa
Page 23: Tipologi RPW Kelapa
Page 24: Tipologi RPW Kelapa
Page 25: Tipologi RPW Kelapa
Page 26: Tipologi RPW Kelapa
Page 27: Tipologi RPW Kelapa
Page 28: Tipologi RPW Kelapa
Page 29: Tipologi RPW Kelapa
Page 30: Tipologi RPW Kelapa