Pertemuan 3 distribusi frekuensi

Post on 28-Jun-2015

576 views 4 download

Transcript of Pertemuan 3 distribusi frekuensi

Contoh: Data Hasil Deteksi Kekuatan Beton pada bagian kolom dari 100 rumah bangunan hasil RR

DISTRIBUSI FREKUENSIAdalah susunan data angka menurut besarnya

(kuantitasnya) atau kategorinya (kualitasnya)

Beberapa definisiHarga maksimum atau data maksimum: data

tertinggi dari sekumpulan dataHarga minimum atau data minimum: data

terendah dari sekumpulan dataRentang (jarak pengukuran): selisih antara

harga tertinggi dan harga terendah

Interval kelas: pembagian data dalam beberapa kelas

Lebar interval kelas: perbandingan antara jarak pengukuran dengan jumlah interval kelas yang dibulatkan

Batas bawah interval kelas: nilai terendah dalam suatu interval kelas

Batas atas interval kelas: nilai tertinggi dalam suatu interval kelas

Titik tengah: nilai yang terletak persis di tengah dalam suatu interval kelas

Syarat-syarat dalam menentukan interval kelas

Interval kelas harus tidak tumpangsuh satu dengan yang lain, agar suatu observasi tidak dapat masuk dalam dua kelas atau lebih

Antara satu interval dengan interval berikutnya jangan sampai terdapat celah (gap)

Interval yang digunakan sebaiknya mempunyai lebar sama.

Banyaknya interval kelas yang paling efisien biasanya antara 5 dan 15, atau dapat juga mengikuti aturan Sturges sbb :

Banyak interval kelas = (1 + 3,3 log n)

Menyusun suatu distribusi frekuensi

Carilah harga minimum dan maksimum dari himpunan data

Pilih sejumlah interval kelas dengan lebar interval kelas yang sama dan tidak tumpahsuh

Hitung banyak data atau frekuensi dari tiap-tiap interval kelas

Hitung frekuensi relatif, yang merupakan perbandingan antara frekuensi interval kelas dengan jumlah seluruh observasi dalam himpunan data.

Contoh: Data Kekuatan Beton pada bagian kolom dari 100 rumah bangunan hasil RR

Menggambar grafik distribusi frekuensi

a. Grafik HistogramAdalah suatu grafik yang berbentuk beberapa

segi empatLangkah-langkah membuat histogram :

Membuat absis dan ordinatAbsis untuk batas interval kelas ataupun titik

tengah dan ordinat untuk frekuensi ataupun frekuensi relatif

Membuat skala pada absis dan ordinatMembuat segiempat pada absis Membuat keterangan (bila diperlukan)

Contoh:

300,5275,5250,5225,5200,5175,5150,5125,5100,5

40

30

20

10

0

Kekuatan kolom

Fre

quen

cy

245

13

39

19

12

6

b. Poligon Adalah suatu grafik yang berbentuk rangkaian

garis dari titik tengah kelas Langkah-langkah membuat Poligon :

Membuat absis dan ordinat Absis untuk batas interval kelas ataupun titik

tengah dan ordinat untuk frekuensi ataupun frekuensi relatif

Membuat skala pada absis dan ordinat Dari titik tengah tiap-tiap interval, diukurkan ke

atas sejauh frekuensi masing-masing kelas dan tandai dengan noktah

Hubungkan noktah-noktah dari tiap-tiap kelas tersebut

Membuat keterangan (bila diperlukan)

300,5275,5250,5225,5200,5175,5150,5125,5100,5

40

30

20

10

0

Kekuatan kolom

Fre

qu

en

cy

245

13

39

19

12

6

288263238213188163138113

40

30

20

10

0

Kekuatan kolom

Fre

quen

cy

245

13

39

19

12

6

c. Ogive dan Ozive Adalah suatu grafik yang berbentuk rangkaian garis

dari titik tengah kelas, berdasar frekuensi meningkat “kurang dari” (untuk ogive) dan berdasar frekuensi meningkat “lebih dari” (untuk ozive)

Langkah-langkah membuat Ogive: Membuat absis dan ordinat Absis untuk batas interval kelas ataupun titik tengah

dan ordinat untuk frekuensi/frekuensi relatif meningkat kurang dari ataupun lebih dari

Membuat skala pada absis dan ordinat Dari titik tengah tiap-tiap interval, diukurkan ke atas

sejauh frekuensi meningkat masing-masing kelas dan tandai dengan noktah

Hubungkan noktah-noktah dari tiap-tiap kelas tersebut Membuat keterangan (bila diperlukan)

288263238213188163138113

100

50

0

Kekuatan kolom

Cum

ulat

ive

Per

cent

1009894

89

76

37

18

6

Ogive

Ozive