Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

19
APRILIASARI EKASAPUTRI NIM.PO7233312 220 DWI MARENDRA HANDAYADI NIM.PO7233312 229 ERNIS WAHYUNI NIM.PO7233312 232 II B KESLING KELOMPOK X MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI Dosen pengajar : TONI KARNIAN,M Ed

description

 

Transcript of Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Page 1: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

APRILIASARI EKASAPUTRI NIM.PO7233312 220

DWI MARENDRA HANDAYADI NIM.PO7233312 229

ERNIS WAHYUNI NIM.PO7233312 232

II B KESLING

KELOMPOK X

MEMBUAT TABELDISTRIBUSI FREKUENSI

Dosen pengajar : TONI KARNIAN,M Ed

Page 2: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

DISTRIBUSI FREKUENSI

Penyusunan distribusi frekuensi dari 100 ekor tambahan berat badan (gram/ekor/hari) sapi Bali. Distribusi frekuesi terdiri dari 7 interval kelas dengan lebar interval kelas 5.

Page 3: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Buka program SPSS, kemudian Klik Variabel View, maka muncul Gambar 1.2.

Gambar 1.2. Kotak dialog Variable View

Page 4: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Ketik pada Kotak Name TBerat, Type Numeric Decimals 0 dan Label Tambahan Berat Badan (gram/ekor/hari), lalu Klik Data View, maka muncul Gambar 2.2

51 52 54 55 55 56 49 54 55 50

50 30 45 39 44 56 55 53 58 57

55 38 45 47 46 44 45 54 55 53

30 45 47 47 48 47 50 53 57 57

56 46 47 50 48 47 46 43 40 60

52 45 47 44 50 53 52 37 35 61

55 40 44 43 50 49 34 45 34 65

56 45 43 42 50 54 45 48 44 61

57 38 50 44 49 49 47 56 53 62

58 43 43 44 50 50 55 54 50 63

Tabel 1.2. Tambahan Berat Badan (gram/ekor/hari)Salinlah data pada Tabel 1.2. diatas ke Gambar 3.2. Ketik pada Kolom TBerat dari No. 1 sampai dengan No. 100.

Page 5: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Salinlah data pada Tabel 1.2. diatas ke Gambar 3.2.

Ketik pada Kolom TBerat dari No. 1 sampai dengan No. 100.

Gambar 2.2 Data View

Page 6: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Setelah semua data disalin ke Gambar 2.2. kemudian Klik Analyze, pilih Discretive Statisrics, lalu Klik Frequencies, maka muncul Gambar 3.2

Gambar 3.2. Kotak Dialog Descriptives

Page 7: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Klik Tambahan Berat badan, pindahkan dengan tanda ►Variable(s), kemudian Klik Options, maka muncul Gambar 4.2

Gambar 4.2. Kotak Dialog Descriptives Options

Page 8: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Berikan tanda V pada nilai statistic yang diinginkan, lalu Klik Continue, maka layar kembali ke Gambar 3.2, lalu Klik OK, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation VarianceTambahan Berat Badan (gram/ekor/hari)

100 35 30 65 4933 49,33 6,751 45,577

Valid N (listwise)

100

Descriptive StatisticsJika kita membuat Tabel Distribusi Frekuensi tanbahan berat bada 100 ekor sapi Bali, dengan banyaknya interval 7 dan lebar interval 5, maka dapat disusun sebagai berikut : 30-35, 35-40, 40-45, 45-50, 50-55, 55-60, dan 60-65

Page 9: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Prosedurnya pengerjaannya sebagai berikutUrutkan data dari kecil ke besar, dengan cara : Kembali ke Gambar 2.2., lalu Klik Data, kemudian pilih Sort Cases, maka muncul Gambar 4.2

Gambar 4.2. Kotak Dialog Sort Case

Page 10: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Klik Tambahan Berat Badan, pindahkan dengan tanda ►ke Sort byKlik atau tandai di depan Ascending, lalu Klik OK, maka data pada Gambar 2.2. diurut dari kecil kebesar.

Tambahkan satu variable lagi yaitu Kelas, berikan angka 1 pada 30-35, angka 2 untuk 35-40, dan seterusnya angka 7 untuk 60-65, seperti tampak pada Gambar 5.2

Setelah data Kelas dilengkapi, lalu Klik Variable View, maka muncul Gambar 6.2.

Page 11: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Gambar 5.2. Data View

Page 12: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Gambar 6.2. Kotak Dialog Variable View

Page 13: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Lengkapi pada Kolom Label baris ke dua dengan Interval Kelas, kemudian Klik pada pojok kiri atas, baris ke 2 Kolom Values, maka muncul Gambar 7.2.

Gambar 7.2. Kotak Dialog Value Labels

Page 14: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Ketik angka 1 pada kotak Value dan 30 – 35 pada kotak Value Label, lalu Klik Add

Ketik angka 2 pada kotak Value dan 35 – 40 pada kotak Value Label, lalu Klik Add

Ketik angka 3 pada kotak Value dan 40 – 45 pada kotak Value Label, lalu Klik Add

Ketik angka 4 pada kotak Value dan 45 – 50 pada kotak Value Label, lalu Klik Add

Ketik angka 5 pada kotak Value dan 50 – 55 pada kotak Value Label, lalu Klik Add

Ketik angka 6 pada kotak Value dan 55 – 60 pada kotak Value Label, lalu Klik Add

Ketik angka 7 pada kotak Value dan 60 – 55 pada kotak Value Label, lalu Klik Add

Page 15: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Klik OKKlik Analyze, pilih Discretive Statisrics, lalu Klik Frequencies, maka muncul Gambar 8.2

Gambar 8.2. Kotak Dialog Frequencies

Page 16: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Klik Charts, maka muncul Gambar 9.2Tandai atau Klik di kotak depan Histogram dan di depan With normal curve

Gambar 9.2. Kotak Dialog Frequencies Charts

Page 17: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Klik Continue, maka kembali ke Gambar 8.2, lalu Klik OKFrequencies

Interval Kelas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent30 – 35

4 4,0 4,0 4,0

35 – 406 6,0 6,0 10,0

40 – 4520 20,0 20,0 30,0

45 – 5030 30,0 30,0 60,0

50 – 5521 21,0 21,0 81,0

55 – 6014 14,0 14,0 95,0

60 – 655 5,0 5,0 100,0

Total100 100,0 100,0  

Page 18: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi
Page 19: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Penutup

Sekian dan Terima Kasih Ada pertanyaan... Silahkan ajukan !!