Post on 11-Apr-2016
description
23 januari 2012
Menerapkan Analisis SWOT pada Diri SendiriOleh : Rekha Finazis
Jika anda sering membaca surat kabar Jawa Pos, belakangan ini terdapat rubrik
bernama “Better Generation”. Rubrik tersebut membahas orang-orang yang sukses khususnya
dalam hal berbisnis. Dalam profil orang sukses tersebut juga selalu disertakan analisis SWOT.
SWOT merupakan sebuah singkatan dari strength, weakness, opportunity, and threatment.
Biasanya analisis SWOT digunakan oleh sebuah organisasi untuk mencapai sebuah tujuan
dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari suatu organisasi tersebut.
Analisis SWOT juga dapat kita aplikasikan untuk menganalisis diri kita sendiri.
Tentunya analisis ini akan berguna untuk kita dalam mewujudkan visi kita. Mumpung masih di
awal tahun, tidak ada salahnya untuk mencobanya. Terima kasih juga buat pak dosen dalam
kuliahnya yang telah mengajarkan saya dan teman-teman untuk membuat analisis SWOT diri
sendiri. Berikut akan dibahas langkah-langkah dalam memmbuat analisis SWOT pada diri
sendiri, semoga bermanfaat.
A. PROSES ANALISIS SWOT
Adapun beberapa langkah dalam melakukan SWOT adalah :
1. Menetapkan visi kita dalam beberapa tahun mendatang.
2. Mencari unsur-unsur di sekeliling kita yang dapat mempengaruhi diri kita, kemudian
dikelompokkan ke dalam kondisi internal dan ekstrenal.
3. Mengelompokkan unsur yang berasal dari dalam diri kita (kondisi internal) menjadi 2
bagian yaitu menjadi unsur kekuatan dan kelemahan. Mengelompokkan unsur yang
berasal dari luar diri kita (kondisi eksternal) menjadi 2 bagian yaitu menjadi unsur
peluang dan ancaman. Harus diperhatikan bahwa tidak mungkin semua unsur yang
tersedia hanya mengandung unsur kelebihan / kelemahan / peluang / ancaman saja.
4. Buatlah 4 buah tabel yang masing-masing tabel menggambarkan tabel unsur kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman.
5. Masing-masing tabel terdiri dari 5 kolom dengan rincian, kolom pertama berisi nomor,
kolom kedua berisi nama unsur, kolom ketiga berisi skor, kolom keempat berisi bobot,
dan kolom kelima berisi nilai.
6. Masukkan unsur yang menjadi kekuatan pada tabel kekuatan dan seterusnya.
7. Beri skor setiap unsur pada masing-masing tabel dengan rincian, unsur kekuatan dan
peluang diberi skor 0 sampai dengan 5, sedangakan unsur kelemahan dan ancaman diberi
skor -5 sampai dengan 0 sesuai dengan keadaan kita. Semakin tinggi skor pada unsur
kekuatan / peluang maka semakin tinggi juga kekuatan / peluang yang kita miliki.
Sebaliknya semakin rendah skor pada unsur kelemahan / ancaman maka semakin rendah
juga kelemahan / ancaman yang kita miliki. Intinya pemberian skor harus sesuai dengan
keadaan kita saat ini.
8. Beri bobot setiap unsur pada masing-masing tabel dengan jumlah bobot setiap tabel
adalah 100%. Bobot yang tertinggi berarti mengandung unsur yang paling penting dan
sebaliknya pemberian bobot terendah untuk unsure yang dianggap kurang penting.
9. Beri nilai setiap unsur pada masing-masing tabel dengan cara mengalikan skor dengan
bobot pada setiap unsur keempat tabel tersebut.
10. Buatlah kurva SWOT seperti kurva arah mata angin dengan 5 strip untuk masing-masing
arah S,W,O,T.
11. Tentukan bidang area pada kurva tersebut dengan menggunakan total nilai pada masing-
masing tabel, sehingga didapat 4 point yang nanti membentuk sebuah area di kurva
tersebut.
12. Tentukan titik koordinat pada kurva didapat dari rumus nilai total S dikurangi nilai total
W (koordinat X), dan nilai total O dikurangi nilai total T (koordinat Y).
13. Setelah mengetahui letak posisi kita dalam kurva SWOT maka langkah selanjutnya
adalah menentukan misi kita lalu kemudian dijabarkan secara lebih detail lagi ke dalam
penyusunan strategi
B. Contoh unsur-unsur di sekeliling kita :
Kondisi Internal Kondisi Eksternal
Mengelola keuangan sendiri Cepatnya perkembangan tekhnologi
Mendapat penghasilan sendiri Makin mudahnya akses informasi
Mendapatkan beasiswa Banyaknya organisasi mahasiswa
Mempunyai jejaring diluar lingkup pendidikan
formal
Makin besarnya Student Body (jumlah mahasiswa
tiap tahunnya)
Sertifikat pelatihan yang didapat Banyaknya mahasiswa asing yang kuliah di
Indonesia
Penguasaan lebih dari 2 bahasa Makin mahalnya biaya pendidikan
Penguasaan program komputer lebih dari 5 program Makin banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen
Penguasaan tekhnologi Orang tua sudah meninggal/ pensiun
Mempunyai pengalaman berorganisasi Makin beragamnya sosial budaya masyarakat
Kemandirian mengatur waktu Makin beragamnya lapangan kerja
Kemandirian menentukan kegiatan Pernah ditawari pekerjaan atau ikut dalam kegiatan
yang menghasilkan pemasukan
Mempunyai SIM-C dan SIM-A
C. Contoh Tabel Unsur Kekuatan
NO UNSUR KEKUATAN SKOR BOBOT NILAI
1 Mengelola keuangan sendiri. 3 10% 0,3
2 Memiliki jejaring diluar lingkup
pendidikan formal.
3 15% 0,45
3 Sertifikat pelatihan yang didapat. 3 20% 0,6
4 Penguasaan program komputer > dari 5
program
2 20% 0,4
5 Mempunyai pengalaman berorganisasi. 2 10% 0,2
6 Kemandirian mengatur waktu. 3 15 % 0,45
7 Kemandirian menentukan kegiatan. 3 10% 0,3
JUMLAH TOTAL 19 100% 2,7
Notabene : pembuatan tabel unsur kelemahan, peluang dan ancaman ssama
halnya dalam pembuatan tabel unsur kekuatan seperti tabel di atas.
D. Contoh perhitungan koordinat kurva SWOT :
Koordinat (x;y) ditentukan dengan :
X= nilai total S – lWl
Y= nilai total O – lTl
Diketahui nilai total S= 2,7 W= -2,8, O= 3 T= - 2,55
Jadi: x= nilai total S – lWl= 2 ,7–(-2,8) = -0,1
y =nilai total O – lTl = 3-( - 2,55) = 0,45
Koordinat= (-0,1 ; 0,45 )
E. Contoh kurva SWOT :
Kurva ini dapat dibuat dari corel draw
F. Contoh Pilihan Strategi SWOT
Sebelum masuk ke pemilihan strategi, ada baiknya kita mengetahui arti dari masing-
masing dari kurva, berikut adalah penjabarannya :
1. Daerah S-O : orang ini memiliki kekuatan yang cukup dan didukung peluang
yang ada
2. Daerah W-O : sebenarnya orang ini memiliki peluang tetapi ttidak ditunjang
dengan kekuatan (kemampuan)
3. Daerah S-T : daerah ini merupakan kebalikan dari daerah W-O, orang ini
(-0,1;0,45)
memiliki kekuatan yang cukup hanya saja terhambat oleh tidak
terciptanya peluang
4. Daerah W-T : orang ini tidak memiliki kekuatan dan juga tidak memiliki
kesempatan, daerah ini merupakan kebalikan dari daerah S-O
Setelah paham arti masing-masing daerah pada kurva SWOT, berikut ini merupakan
pemilihan strategi dari masing-masing daerah kurva SWOT.
Personal Mastery Self Empowering Transformation
Focus Be Passion Long Term Invesment
Invisioning Personal Mastery Positive Deviance Exit From The Box
Invisioning Knowledge Updating Lateral Thinking Residence (Magang)