Post on 28-Feb-2018
SKRIPSI
PERKEMBANGAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA)
BIDANG PERTAMBANGAN DI INDONESIA PASCA
PENERAPAN UU OTONOMI DAERAH
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana ilmu politik (S.Ip) strata-1
Jurusan Hubungan Internasional
Oleh :
SUKRON MA’MUN
NIM: 06260065
JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG
2012
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ini. Penulis panjatkan pula sholawat selamat salam
semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabatnya.
Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis mengenai kondisi
penanaman modal asing(PMA) bidang pertambangan di Indonesia setelah di
berlakukannya undang-undang otonomi daerah.
Membuat sebuah karya ilmiah ternyata tidaklah semudah yang
dibayangkan. Setelah sekian lama penulis mengerjakan karya ini dan melalui
sebuah proses yang panjang akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
Dalam menyelesaikan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, dorongan dan
bimbingan orang-orang yang membantu penulis untuk merampungkannya. Secara
khusus penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Drs. Muhadjir Efendi, M.AP., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang sebagai pelindung civitas akademik UMM.
3. Dr. Wahyudi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kemudahan
sehingga terselesainya skripsi ini.
4. Tonny Dian Effendi, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Hubungan
Internasional yang telah ikut membantu penulis skripsi ini.
5. Dyah Estu Kurniawati, S.Sos., M.Si., selaku Pembimbing I yang telah banyak
telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing dalam penyusunan
skripsi ini.
6. Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D., selaku Pembimbing II yang telah bersedia telah
banyak meluangkan waktunya untuk membimbing dalam penyusunan skripsi
ini.
7. Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si dan Ayusia Sabhita kusuma, S.Ip.,
M.Soc., selaku reviewer yang telah banyak memberi masukan-masukan demi
penyempurnaan penulisan skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik khususnya Dosen
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, terima kasih banyak atas bekal ilmu
yang telah diberikan sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
9. Ayah dan Ibu tercinta H. Abdullah dan Hj. Fatimah yang telah membesarkan,
memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan serta do’a tulus yang selalu
mengiringi demi kesuksesan ananda.
10. Kakak-kakak dan adik saya, Khoriyah, Masykur dan Taufik yang telah
mendukung penulis hingga dapat berjalan sejauh ini.
11. Teman-taman (Mas Yudi, Adrenal, Ervin, Adin, Kipli, Kapid, Adi, Ilep, Pitik,
Penceng cs, Angga, Kacong dan lain-lain, yang tidak bisa Peneliti sebutkan
satu persatu) yang telah mensupport penyelesaian tugas akhir Skripsi ini.
12. Semua Sahabat- sahabatku di Jurusan Hubungan Internasional yang tidak bisa
Peneliti sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan
skripsi ini.
Dengan teriring do’a semoga jerih payah dan keikhlasan Bapak dan Ibu
serta semua pihak yang membantu dalam penyelesaian kerya tulis ini,
mendapatkan pahala dan mencatat amal beliau sebagai amal sholeh, amin.
Selanjutnya, penulis sangat menyadari keterbatasan kemampuan dalam
menyelesaikan karya tulis ini dan telah berusaha semaksimal mungkin walaupun
hasilnya masih kurang memuaskan karena masih merasa banyak kekurangan dan
kelemahan-kelemahan yang jauh dari kesempurnaan penulis inginkan, semoga
dari semua pihak yang berkesempatan membaca mau memberi saran atau kritikan
yang sifatnya membangun penulis akan diterima dan senang hati, bahkan penulis
berharap ada pihak yang mempunyai kesempatan membuat karya tulis dengan
tema yang sama yang lebih baik dan lebih sempurna sehingga mempunyai
manfaat yang lebih dan berguna di lain waktu. Amin!
Akhirnya peneliti berharap semoga karya tulis yang sederhana ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pada pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 12 November 2012
Penulis
Sukron Ma’mun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ..................................................... iv
SURAT PERNYATAAN ................................................................................. v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 8
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 9
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 9
1.5 Penelitian Terdahulu ................................................................. 9
1.6 Konsep ..................................................................................... 12
1.5.1 Otonomi Daerah............................................................ 12
1.5.2 Liberalisasi Ekonomi ................................................... 13
1.5.3 Penanaman Modal Asing ............................................. 14
1.6 Metodologi .............................................................................. 17
1.6.1 Metode Penelitian ......................................................... 17
1.6.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................ 17
1.6.3 Tingkat Analisis ............................................................ 17
1.6.4 Batasan Waktu .............................................................. 18
1.7 Argumen dasar........................................................................... 18
1.8 Struktur Penulisan .................................................................... 18
BAB II OTONOMI DAERAH DAN PENANAMAN MODAL ASING
DI INDONESIA
2.1 Otonimi Daerah ........................................................................ 20
2.1.1 Periodisasi Pemerintahan Daerah di Indonesia............. 20
2.1.2 Aspek Formal Otonomi daerah di Indonesia ................ 23
2.1.3 Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia . 24
2.1.4 Kewengan Pemerintah Daerah di Indonesia ............... 26
2.2 Penerapan otonomi daerah di Indonesia .................................. 27
2.2.1 Otonomi Daerah: Jawaban Terhadap kekuasaan yang
terpusat di Era Orde Baru ........................................ 27
2.2.2 Otonomi Darah sebagai pengutan pemerintahan lokal
(Local government ) ..................................................... 33
2.3. Penanaman Modal Asing......................................................... 36
2.3.1. Pengaruh penanaman modal asing terhadap
pertumbuhan ekonomi .................................................. 38
2.3.2. Karakteristik foreign direct investmen ........................... 40
2.3.3. Motif Investasi Luar Negeri .......................................... 41
2.4.Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara di Indonesia 42
2.4.1 Sejarah Pengaturan Pertambangan di Indonesia ............ 42
2.4.1.1 Masa Hindia Belanda .......................................... 42
2.4.1.2 Periode 1942-1949............................................... 44
2.4.1.3 Periode 1950-1966 ............................................. 45
2.4.1.4 Periode 1967 – 2008 ............................................ 47
2.4.1.5 Periode 2009 – sekarang ...................................... 50
2.4.1.6 Kebijakan pemerintah dalam pengaturan
divestasi PMA dalam sektor pertambangan ........ 52
2.4.1.7 Sinkronisasi pelaksanaan pengaturan divestasi
dalam sektor pertambangan dengan tujuan
dikeluarkannya UU PMA dan tujuan
dikeluarkannya UU pokok pertambangan ........... 62
BAB III PERKEMBANGAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA)
BIDANG PERTAMBANGAN DI INDONESIA
3.1 Bentuk Kerjasama dalam kegiatan usaha pertambangan ......... 67
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 81
5.2 Saran ...................................................................................... 82
DAFTAR TABEL
Tabel. 1 Rencana Penanaman Modal Asing Yang Disetujui Pemerintah
Menurut
Sektor............................................................................................... 42
Tabel. 2 Realisasi Penanaman Modal Asing Bidang Pertambangan di
Indonesia......................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Asshiddiqie, Jimly. 2001, Pengantar Pemikiran UUD Negara Kesatuan Rl,
Jakarta: The Habibie Center.
Departemen Dalam Negeri, “ Undang-Undang Otonomi Daerah “, di
http://www.deplu.go.id.
Direktorat Jenderal Pertambangan Umum Departemen Pertambangan dan
Energi. 1995. Kilas Balik 50 Tahun Pertambangan Umum dan Wawasan
25 Tahun Mendatang, Jakarta.
Departemen Pertambangan dan Energi. 1995. 50 Tahun Pertambangan dan
Energi Dalam Pembangunan, Jakarta.
Fauzi, Noe. 2000. Mensiasati Otonomi Daerah. Yogyakarta : Konsorsium
pembaruan Agraria bekerjasama dengan INSIST Press.
Aminuddin, Ilmar. 2004 . Hukum Penanaman Modal di Indonesia, Jakarta :
Kencana.
Gadjong, Andi, Agus Salim. 2007. Pemerintahan Daerah Kajian Politik Dan
Hukum. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hoessein, Bhenyamin. Desentrralisasi Dan Otonomi Daerah Di Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Akan Berputarkah Roda Desentralisasi dari Efisiensi
Ke Demokrasi?, Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Dalam Ilmu
Administrasi Negara, Fisip UI.
Ikbar, Yanuar. 2007. Ekonomi Politik Internasional jilid II, Implementasi konsep
dan teori, Bandung: Refika Aditam.
HS, Salim. 2003. Perkembangan Hukum Kontrak Innominaat di Indonesia,
Jakarta: Sinar Grafika.
Ilmar, Aminuddin. 2007. Hukum Penanaman Modal di Indonesia, Jakarta:
Kencana.
Ikbar, Yanuar. 2006. Ekonomi Politik Internasional 1. Bandung: PT Refika
Aditama.
J, Lexy. 1998. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
JURNAL ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS BRAWIJAYA VoL I. No.
1. September 2000 (Mahfud MD, Otonomi Daerah Sebagai Keharusan
Agenda Reformasi Menuju Tatanan Indonesia Baru)
Jamil, Gunawan, 2005, Desentralisasi Globalisasi dan Demokrasi Lokal,
Jakarta: LP3ES.
K. Harjono, Dhaniswara. 2007. Hukum Penanaman Modal, Jakarta: PT. Raja
Grafindo.
Kusumah, Brata Deddy, Supriady dkk. 2002. Otonomi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustsks Utama.
Manan, Bagir. 1990. Hubungan Antara Pusat Dan Daerah Berdasrakan Asas
Desentralisasi Menurut UUD 1945, Bandung: UNPAD.
Mas’ud, Said . 2008. Arah Baru Otonomi Daerah di Indonesia, Malang: UMM
Press.
Nurcholis, Hanif. 2007. Teori Dan Praktik Pemerintahan Dan Otonomi Daerah,
Jakarta: Grasindo.
Nasution, Adnan Buyung. 1999. Federalisme untuk Indonesia. Jakarta: Kompas.
Salvatore, Dominik. 1997. Ekonomi Internasional edisi kelima jilid 1 penerjemah
Drs Haris Munandar. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama
Sadono, Sukirno. 2002. Pengantar Teori Makroekonomi, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Teddy, Sondakh Reinier. 2009. Implementasi Prinsip Transparansi Dalam Praktek
Penanaman Modal di Indonesia, Malang: Banyumedia Publishing.
Yamin, 1960, Proklamasi dan Konstitusi Republik Indonesia (Cet. IV), Jakarta:
Jambatan.
Sigit, Soetaryo. Potensi Sumber Daya Mineral dan Kebangkitan Pertambangan
Indonesia, Pidato Ilmiah Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa
di ITB Bandung.
Sigit, Soetaryo dan S.Yudonarpodo. 1993. Legal Aspect of The Mineral
Industry in Indonesia, Indonesian Mining Association (IMA), Jakarta.
Erman, Rajagukguk. 2007. Hukum Investasi di Indonesia, Anatomi Undang-
Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Jakarta; Fakultas
Hukum Universitas Al- Azhar Indonesia.