Post on 11-Apr-2017
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGANKECAMATAN SRAGI
DESA KEDUNGJARAN
PERATURAN DESA KEDUNGJARANNO 07 TAHUN 2014
TENTANG
SWADAYA D E S A
1
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGANKECAMATAN SRAGI
DESA KEDUNGJARAN
PERATURAN DESA KEDUNGJARANKECAMATAN SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN
NOMOR 07 TAHUN 2014
TENTANG
SWADAYA DESA KEDUNGJARAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKEPALA DESA KEDUNGJARAN
Menimbang : a.
b.
c.
d.
bahwa untuk menjalankan Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintahan Desa kepada warganya, serta pelaksanaan pembangunan di Desa Kedungjaran diperlukan tersedianya dana yang memadai;bahwa Swadaya Desa merupakan salah satu Sumber Pendapatan Desa yang perlu pengelolaan secara tertib , teratur , terukur serta bijaksana ;bahwa Swadaya Desa ditujukan juga untuk meningkatkan Swadaya Masyarakat Desa terhadap Pelaksanaan Pembangunan di Desa Kedungjaran.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu menetapkan Peraturan Desa Kedungjaran tentang Swadaya Desa;
Mengingat : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Permendagri nomor 4 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan kekayaan Desa permendagri nomor 35 tahun 2007 tentang pedoman umum tatacara pelaporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan desaPermendagri nomor 37 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan keuangan desaPeraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa diteruskan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa;
2
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KEDUNGJARANdan
KEPALA DESA KEDUNGJARAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA KEDUNGJARAN TENTANG SWADAYA DESA KEDUNGJARAN
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang disebut dengan :1) Desa adalah Desa Kedungjaran. 2) Kecamatan adalah Kecamatan Sragi . 3) Kabupaten adalah Kabupaten Pekalongan .4) Pemerintah Desa adalah Kepala dan Pamong /Perangkat Desa Kedungjaran ,
Kecamatan Sragi , Kabupaten Pekalongan .5) Pemerintahan Desa adalah kegiatan pemerintah yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Desa dan Badan Perwakilan Desa , Desa Kedungjaran , Kecamatan Sragi , Kabupaten Pekalongan .
6) Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa , Desa Kedungjaran , Kecamatan Sragi , Kabupaten Pekalongan .
7) Peraturan Desa adalah peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dengan persetujuan BPD yang mengikat seluruh warga masyarakat Desa Kedungjaran dan pihak –pihak yang berkepentingan di Desa Kedungjaran .
8) Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa Kedungjaran dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa Kedungjaran dan atau peraturan perundangan yang berlaku yang berhubungan dengan Desa Kedungjaran.
9) Swadaya adalah peran serta masyarakat Desa secara aktif dalam sebuah kegiatan Pembangunan di Desa.
10) Swadaya Desa adalah swadaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa kepada warga masyarakat Desa Kedungjaran dan atau pihak – pihak yang berkepentingan di Desa Kedungjaran sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku .
BAB IISWADAYA DESA
Pasal 21) Untuk meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa secara berdaya guna
dan berhasil guna , sesuai dengan perkembangan Pemerintahan dan Pembangunan perlu menetapkan besarnya Swadaya Desa.
2) Swadaya dibebankan kepada warga atau siapapun yang membutuhkan pelayanan atau melakukan kegiatan yang berhubungan dengan objek swadaya desa.
3) Swadaya ditujukan untuk meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam kegiatan Pembangunan Desa.
4) Hasil dari Swadaya Desa ini dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
3
Pasal 31) Jenis Swadaya Desa Kedungjaran sebagaimana diuraikan dalam daftar terlampir.2) Jenis Swadaya tak diperbolehkan kepada Jenis Pungutan yang telah dilakukan
Pemerintah di atasnya.3) Obyek-obyek yang dikenakan Swadaya Desa sebagaimana diuraikan dalam daftar
terlampir .4) Besarnya swadaya Desa Kedungjaran sebagaimana diuraikan dalam daftar terlampir .
Pasal 41) Terhadap khusus Penyaksian Peralihan Hak berupa Hadiah, Waris dan Hibah
Pemerintah desa memberi kelonggaran kepada warga untuk memenuhinya secara Hukum Agama yang diyakininya.
2) Pengenaan Swadaya dilakukan dengan cara membayar Zakat / Shodaqoh atas peralihan Hak tersebut.
3) Besaran Zakat / Shodaqoh ditentukan sesuai Hukum Agama yang berlaku.4) Peruntukan Zakat / Shodaqoh diperbolehkan sesuai keinginan Objek Swadaya, namun
sebesar-besarnya untuk kegiatan keagamaan seperti Tempat Ibadah dan Santunan Yatim Piatu.
BAB IIIKEWENANGAN DAN KEBIJAKAN
Pasal 51) Kepala Desa dengan memperhatikan saran dan masukan dari Perangkat Desa terkait
bisa mengurangi dan/atau membebaskan swadaya kepada Warga yang memang berstatus warga miskin dengan dibuktikan data-data pendukung yang bisa dipertanggungjawabkan.
2) Data Pendukung yang dimaksud pada Pasal 4 ayat 1 bisa berupa data resmi yang dikeluarkan Lembaga resmi atau Instansi Non Formal, seperti :a. Kartu Pengaman Sosial;b. Kartu Jaminan Kesehatan Nasional;c. Surat Keterangan tak Mampu.
BAB IVPENGGUNAAN DANA SWADAYA
Pasal 61) Dana hasil Swadaya hanya bisa digunakan untuk menunjang kegiatan:
a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;b. Pelaksanaan Pembangunan Desa;c. Pembinaan Kemasyarakatan Desa;d. Pemberdayaan Masyarakat Desa; dane. Belanja tak terduga.f. Khusus Zakat dan Shodaqoh untuk kegiatan Keagamaan.
2) Dana hasil Swadaya tak dibenarkan untuk keperluan pribadi oleh Penyelenggara Pemerintahan Desa maupun Petugas Pemungut Swadaya.
BAB VPETUGAS PEMUNGUT SWADAYA
Pasal 71) Petugas Pemungut ditunjuk dan ditetapkan melalui Keputusan Kepala Desa.2) Petugas Pemungut ditunjuk sesuai Tupoksi dan kewenangan jabatan utama yang
disandangnya.3) Petugas Pemungut melaporkan dan menyerahkan hasil swadaya kepada Bendahara
desa.4) Waktu pelaporan dan penyerahan hasil swadaya dilakukan berkala atau seketika sesuai
pelaksanaan swadaya desa.5) Secara berkala Bendahara desa melaporkan kepada Kepala desa.
4
BAB VISANGSI DAN HUKUMAN
Pasal 81) Terhadap petugas pemungut yang menggunakan uang hasil swadaya desa maka wajib
mengembalikannya.2) Bila dalam waktu 1 bulan semenjak temuan tidak bisa mengembalikan maka akan
dilakukan tindakan koordinasi dengan pihak yang terkait atas jabatannya hingga paling berat adalah pemberhentian dengan tidak hormat.
Pasal 9Terhadap Objek Swadaya yang tak membayar kewajibannya maka akan dilakukan tindakan administratif yang berkaitan dengan Objek maupun Subjek swadayanya.
BAB VIIPERUBAHAN
Pasal 10Dengan pertimbangan bahwa sudah terdapat cukup dana untuk penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pembangunan maka terhadap seluruh atau beberapa Objek Swadaya bisa dihapuskan.
VIIIP E N U T U P
Pasal 11Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaanya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.
Pasal 12Peraturan Desa ini mulai berlaku surut sejak tanggal ditetapkan . Agar setiap orang mengetahui Peraturan Desa ini , memerintahkan mengumumkan Peraturan Desa ini dengan menempatkannya pada papan pengumuman Desa Kedungjaran secara terbuka .
Ditetapkan Bersama di KedungjaranPada tanggal 1 Oktober 2014
Ketua BPD Kedungjaran Kepala Desa Kedungjaran
S U U D SARIDJO
Diundangkan di Kedungjaran Pada tanggal 7 Oktober 2014Plt. Sekdes Desa Kedungjaran
WASDARI
5
LAMPIRAN :PERATURAN DESA KEDUNGJARAN
NOMOR 07 TAHUN 2014TENTANG
DAFTAR SWADAYA DESA KEDUNGJARAN
Nomor Jenis Swadaya Swadaya DesaTA. 2014
1 2 41.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pengantar RT ( diserahkan ke RT )
Persaksian dan Penyimpanan & Pemeliharaan Dokumen Peralihan Hak Oleh Pihak ke-3 yang disepakati :a. Warisan , Hibah, Wasiat ......................................................
b. Jual Beli antar warga ............................................................c. Jual Beli warga dari Luar ......................................................
Sumbangan dari Pemohon Ijin Keramaian :a. Hajat dengan Speaker Lokal ................................................b. Hajat dengan Panggung Hiburan Lesehan ..........................c. Hajat dengan Panggung Hiburan Tinggi ..............................d. Wayang / Golek / Hiburan Tradisional lain .........................
Rekomendasi Permohonan Kredit Bank :a. Rekomendasi Pinjaman Bankb. Jasa Taksir Aset
Perizinan Desa :a. Ijin Usaha Desa ………………………………....................b. I M B Desa …………………………………………...........
Sumbangan dari N T C R :a. Pendampingan pengurusan Nikah
Permohonan Surat Keterangan : Segala Surat Kependudukan dan Pengantar dari Desa
Penggunaan Tanah Lapang :a. Penggunaan untuk Promosi per / hari ………......b. Untuk Kompetisi dan Turnamen Sepak Bola
Penggunaan Aula Balai Desa Kedungjaran :a. Penggunaan untuk Olah Raga Per / Regu / Bulan… b. Penggunaan Aula dan Kursi……………..……......c. Penggunaan Aula , Kursi dan Sound System….......d. Proyektore. Studio Musik / Jam
Rp. 5.000,-
2,5 % dari nilai objek atau sesuai Nishab.2,5 % dari nilai objek5 % dari nilai objek
Rp. 15.000,-Rp. 75.000,-Rp. 150.000,-Rp. 200.000,-
Rp. 20.000,-Rp. 10.000,-
Rp. 10.000,-Rp. 10.000,-
2 Batang Bibit Pohon,-
Gratis
Rp. 100.000,-Rp. 100.000,-
Rp. 50.000,-Rp. 100.000,-Rp. 250.000,-Rp. 100.000,-Rp. 15.000,-
Kepala Desa Kedungjaran
S A R I D J O
6