Post on 06-Jul-2018
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
1/83
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS OBATDIABETOL DENGAN SULFONILUREA
PADA PENDERITA DIABETESMELITUS
Kelompok 4 A
Proposal peneliian !"i klinisT!or # $r% A&ra'am Sima!pan(
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
TA)UN A*ARAN +,-./+,-0
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
2/83
T!"!an Pem&ela"aran
Ma'asis1a mamp! men(ea'!i2mema'ami2 $an men"elaskan
• Teori penyusunan proposal penelitianuji klinis
• Menyusun proposal penelitian ujiklinis
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
3/83
PENGANTAR
U"i pra/klinik $an!"i klinik
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
4/83
Prose$!r Pen(!"ian o&a
Tahapan I : Pra-klinik
• Penelitian farmasi: pemilihan dan
sintesis senyawa• Penelitian farmakologi :
farmakokinetik, farmakodinamik,
toksisitas, dosis (pada hewancoba
Tahapan II : klinik
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
5/83
Prose$!r Pen(!"ian o&a
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
6/83
De3nisi U"i Praklinik
!ji pra-klinik adalah
– Penelitian pada senyawa baru sebelumuji klinik
– "ubyek penelitian : hewan percobaan – Melihat senyawa baru berdasarkan:
• #armakodinamik
•#armakokinetik
• $turan pemilihan dosis
• eek oksikolo(i
•
#armasetika (formulasi, caraen unaan
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
7/83
Lan(ka' !"i pra/klinik
• Pemilihan
– Pemilihan jenis obat harus berdasarkanperaturan yang dibuat oleh %irektur &enderalPengawasan 'bat dan Makanan, %epartemenesehatan )epublik Indonesia*
• #armakologi
– Melihat farmakokinetik dan farmakodinamik
– "ecara in +i+o atau in +itro pada hewanpercobaan
– %apat dikaitkan dengan model penyakitnyapada manusia*
– mempunyai perkiraan kemungkinan efek padamanusia*
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
8/83
Lan(ka' !"i pra/klinik
Toksisitas adalah apasitas suatu at untukmenimbulkan efek yang berbahaya
fek toksistas terbagi menjadi dua :
.* Toksisitas umum-% Peneliian oksikolo(i ak!
+% Peneliian oksikolo(i kronis
/* Toksisitas khusus
-% eek pa$a or(an !&!'+% eek erao(enik
5% Peneliian eek pa$a karsino(enik
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
9/83
)asil Ta'ap Pre/Klinis #
•Terao(enias•Karsino(enias•M!a(enias2 $an•U"i Keer(an!n(an
Toksisias
Toksisias ak! Toksisias kronisToksisias k'!s!s
• Men6ari LD., • Eek oksis seela' pem&erian lama
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
10/83
S7ara !"i pra/klinik men!"! !"iklinik
• Tidak memiliki efek berbahaya yang teramati pada hewan
• penelitian toksisitas dan kegunaan pada hewan coba yang
sesuai dan dinyatakan memenuhi syarat, dan disetujui
untuk dilakukannya pengujian klinik pada manusia*
• $kti+itas farmakologik yang sesuai dengan Indikasi
• 0alon obat terbukti aman pada penggunaan dosis laim
secara berulang pada hewan
• !ji pra-klinik memenuhi persyaratan ilmiah dengan cara-
cara standart (baku
• omponen penyusun obat secara teori memiliki pengaruh
pada pengobatan*
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
11/83
De3nisi U"i klinik
!ji klinis (clinical trial adalah – Penelitian eksperimental
– )encana kegiatan penelitian obat
– "ubyek penelitian : manusia
– Telah dilakukan uji pra-klinik pada hewanpercobaan
– Melihat "enyawa baru dari segifarmakodinamik dan farmakokinetik
– %iatur oleh kode etik dan undang-undang
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
12/83
!&I1I2I
!&I1I2I#$" I
!&I1I2I#$" II
!&I1I2I#$"
III
!&I1I2I#$"
I3
Lan(ka' U"i klinik
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
13/83
Lan(ka' U"i klinik
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
14/83
#ase I
• "ubyek penelitian : orang sehat
• !mumnya dilakukan secara open trial tanpapembanding dan tidak tersamar
•
jumlah subyek ber+ariasi antara /4-54 orang*• Tujuan :
.* Melihat perbedaan farmakokinetik antara hewan
percobaan dengan manusia
/* Melihat efek samping yang tidak sesuai dengan
indikasi6* Melihat keamanan obat baru tersebut
7* Mendeteksi berbagai keamanan yang telah di prediksi
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
15/83
#ase I
Metode yang dilakukan pada fase I: Tidak ada persamaran %icoba subyek penelitian pada /5
orang, jika aman ditingkatkan hingga54-85 orang
Perlahan meningkatkan dosis untumelihat toleransi dosis yang aman
#ase ini biasanya berlangsung : 6-9bulan dengan success rate mencapai 84
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
16/83
#ase II
• "ubyek penelitian : orang yang sakit
• !mumnya dilakukan secara desain paralel
• Pendekatan single blind (tersamar dan secararandomied (acak
• ¨ah subyek penelitian : /4 ; /44 orang
• Tujuan :
– Memperkirakan ratio dosis yang cocok
–
fekti+itas dan efek therapeutik – jumlah : .44-/44 orang T – "ingle blind
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
17/83
#ase III
• "ubyek penelitian : manusia
• ¨ah subyek penelitian (target populasi adalah
/54-.444 pasien
• &enis penelitian : )andomied 0ontrolled Trialdengan pendekatan double blind secara cross
o+er design
• Mengurangi efek samping yang tidak terlihat di
fase II
• Penelitian dilakukan selama > 5 tahun dengan
laju kesuksesan mencapai /5
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
18/83
#ase I3
• Post Marketing Surveillance
• Dr!( sae7 # $r!( morali7 aa! $r!( mor&i$i7
• efek samping lain yang tidak terdeteksi pada uji kilinik fase I, II,dan III*
• eeki3as o&a pa$a pen$eria &erpen7aki &era aa!
&erpen7aki (an$a2 pen$eria anak aa! !sia lan"!2• kem!n(kinan manaa lain 7an( m!lan7a m!n6!l se&a(ai
eek sampin(% O&a $emikian kem!$ian $ielii kem&ali $iklinik !n!k in$ikasi 7an( lain2 anpa melal!i !"i ase I% )alseperi ini er"a$i (olon(an salisila 7an( sem!la
$iem!kan se&a(ai anire!maik $an ani pireik% Eek!rikos!rik $an aniplaelen7a $iem!kan &elakan(an
• masala' pen((!naan &erle&i'an2 pen7ala'/(!naan2 eeko&a er'a$ap mor&i$ias $an moralias
• pen(em&an(an s!a! o&a &ar! sineis &a'an kimia/$ipasarkan # -, a'!n
• Seela' s!a! o&a $ipasarkan $an $i(!nakan se6ara l!as2$a a $iem!kan% )i o likemik oral ! a $iem!kan
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
19/83
Dasar penilaianpeneliian klinis
.* Tujuan penelitian : menilai efekti+itas dan
manfaat obat yang digunakan pada
manusia dan berlaku untuk seluruh
penderita/* Metode penelitian : eksperimental
6* "ifat penelitian : prospektif dan komparatif
7* sensi penelitian : pembandingan denganobat yang sudah ada
5* 3aliditas dan reliability : ukuran benar
dengan bukti ilmiah yang dapat dipercaya
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
20/83
Komponen !"i klinik
• "tudi pada manusia yang bersedia untuk melakukan penelitianmelalui inform consent(sukarelawan*pasien
• %ilakukan jika manfaat lebih besar dari resikonya*
• Menjamin @ak, keamanan dan kesejahteraan subjek penelitian
• dilaksanakan sesuai standar prinsip etik:
-Aood 0linical Practice (%eklarasi @elsinki .B97
-0!C (CadanP'M
• $da aspek aji tik: melalui omisi tik
• Manajemen data
• )encana publikasi
• Perencanaan dana dan permintaan sponsor
• Telah di analisis statistik (diolah dan dianalisis dengan baiksebelum di publikasikan
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
21/83
;ara !"i klinik 7an( &aik0ara !ji linik yang Caik 0!C adalah
• Memenuhi standar untuk disain, pelaksanaan, pencapaian,pemantauan, audit, perekaman, analisis, dan pelaporan ujiklinik
• hasil yang dilaporkan akurat dan terpercaya
• hak, integritas, dan kerahasiaan subjek uji klinik dilindungi*
San$arisasi o&a• "yarat-syarat kriteria standart obat yang dapat
digunakan untuk uji klinik* riterianya yaitu memenuhi :
– "ertiDkat 0ara pembuatan obat yang baik
– "ertiDkat 0ara Pembuatan Cahan Caku $ktif 'bat
http://users/shahnaznovriandina/Documents/aturan%20bpom%20tentang%20uji%20klinik%20.pdfhttp://users/shahnaznovriandina/Documents/aturan%20bpom%20tentang%20uji%20klinik%20.pdf
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
22/83
0P'C• %okumen sah yang merupakan bukti
bahwa industri farmasi telah memenuhi
persyaratan 0P'C dalam membuat satu jenis bentuk sediaan obat*
• E0ara Pembuatan 'bat yang Caik
@idden slide: "ertiDkat 0PCC$'C• "ertiDkat 0PCC$'C, adalah dokumen sah
yang merupakan bukti bahwa industrifarmasi telah memenuhi persyaratan
0PCC$'C dalam memproduksi satu jenisbahan baku aktif obat*
• E0ara Pembuatan Cahan Caku $ktif 'bat yang Caik/4 %esember /4./• P$1$ C$%$2 P2A$F$" 'C$T %$2 M$$2$2 )P!C1I I2%'2"I$, 1!0G "* "1$MT
• P2)$P$2 P%'M$2 0$)$ PMC!$T$2 'C$T G$2A C$I
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
23/83
Meo$e peneliian
!"i klinik 8eori:
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
24/83
Desain peneliian
• &enis penelitian klinis bersifat :eksperimental
• Metode penelitian
–Cerdasarkan pemilihan subyekpenelitian
• 'pen trial
•
2on-)andomied controlled trial• )andomied controlled trial
–Cerdasarkan perlakuan subyekpenelitian
• %esain aralel
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
25/83
Baik penelii ma!p!n s!&7ek men(ea'!i pen(o&aan7an( $i&erikan% Men(!"i se6ara lan(s!n(2 anpapem&an$in(2 k!ran( ilmia' 8$aa i$ak $i6ek:%
8-: Open Trial ;lini6al Resear6'
Memakai pem&an$in(2 eapi i$ak $ipili' se6ara a6ak%K!ran( a$il er'a$ap s!&7ek peneliian 8karena $alampeneliian o&a2 a$a 7an( $i&eri a$a 7an( i$ak $i&eri%:
8+: Non Ran$omi
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
26/83
Seiap s!&7ek akan memperole' kesempaan 7an(sama $alam men$apakan perlak!an= pen(o&aan%
85: Ran$omi
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
27/83
%esain paralel
"ampel
)un-in
Perlakuan uji
Perlakuan kontrol
Randomisasi
H pengukuran
(Cila perlu
Desain Peneliian
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
28/83
%esain menyilang (cross-over
Sampel Run-in
Washout
Perlaku--
an kontrol
Perlaku-
an uji
H pen(!k!ran >aria&el
Perlaku-
an uji
Perlaku--
an kontrol
Washout
randomisasi
Desain Peneliian
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
29/83
Menetapkan subyek penelitian
.* Menetapkan populasi terjangkau
/* Menentukan kriteria pemilihan(eligibility criteria
6* Menetapkan besar sampel
POPULASI DAN SAMPELPENELITIAN
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
30/83
POPULASI DAN SAMPELPENELITIAN
Menetapkan Populasi Terjangkau
• Populasi terjangkau: bagian dari populasitarget yang merupakan subjek yang akan
diteliti• arakteristik harus sesuai penelitian
• 0ontoh:
– &udul: )encana U"i Klinis enan( ManaaAni&ioik Bar! Ter'a$ap Sepsis Neona!s
– Populasi Terjangkau: bayi dengan sepsis yangdirawat dalam kurun waktu yang tersedia
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
31/83
POPULASI DAN SAMPELPENELITIAN
Menentukan riteria Pemilihan (ligibility0riteria
• Membatasi karakterisitik populasi terjangkau
yang memenuhi persyaratan• Penjelasan secara rinci
• Penting untuk menyusun desain penelitian,pemilihan subjek, dan untuk generalisasi ke
dalam populasi• %ibagi menjadi kriteria inklusi dan kriteria
eksklusi
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
32/83
POPULASI DAN SAMPELPENELITIAN
riteria Inklusi (riteria Penerimaan
• Persyaratan umum
• Mencakup karakteristik klinis,
demograDs, geograDs, dan periode waktu• $cuan utama: pertanyaan penelitian atau
hipotesis
•
1ainnya: diagnosis, jenis kelamin,kelompok umur, serta pasien yangdatang pada periode waktu tertentu
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
33/83
POPULASI DAN SAMPELPENELITIAN
riteria ksklusi (riteria Penolakan
• Merupakan keadaan yang menyebabkansubjek yang memenuhi kriteria inklusi tidak
dapat diikutsertakan dalam penelitian• Mencakup kontraindikasi, terdapat penyakit
lain yang mempegaruhi +ariabel yangditeliti, kepatuhan pasien, pasien menolak
diteliti, dan masalah etik• @arus dinyatakan dengan jelas dan logis
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
34/83
Ran$omisasi
• )andomisasi Merupakan alokasi acak (randomallocation untuk menentukan subjekpenelitian mana yang akan mendapatperlakuan dan mana yang menjadi kontrol
• Tujuan: mengurangi bias seleksi dan perancu(cofounding
• &enis cara randomisasi: –
)andomisasi sederhana – )andomisasi blok
– )andomisasi dalam strata
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
35/83
Ran$omisasi
Menentukan besar sample penelitian
• Penentuan besar sampel yang tepatsangat penting untuk mendapatkan
hasil ! yang sahih• "ampel terlalu kecil → hasil negatif
semu atau positif semu
• "ampel terlalu besar → terlalu sensitif,memboroskan waktu, dana,pengorbanan subyek
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
36/83
*enis Keersamaran
*enis keersamaran
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
37/83
Pen7amaran
*ENIS PEN?AMARAN
TERBUK
A
TUNGGA
L
GANDA TRIPEL
SUB?EKSTUDI
Tahu Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
PENELITI Tahu Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu
EVALUATOR
Tahu Tahu Tahu Tidak Tahu
*enis Keersamaran
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
38/83
5%. Ren6ana AnalisisDaa
3ariabel bebas 3ariabel efek !ji
nominal nominal 0hi suare
nominal numerik !ji T
2ominal > /
kelompok
numerik $nalisis +arian
(ano+a
rjadiperbedaan lama pengamatan dari masing ; masing subjek, maka dipergue analisis harapan hidup (sur+i+al analysis yang akan dibahas sendiri
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
39/83
PENGANTAR
ETIKA PENELITIAN
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
40/83
ETIKA PENELITIAN
tika adalah ilmu tentang apa yang baikdan yang buruk, tentang hak dan
kewajiban orang dalam kelompok sosial*kamus bahasa indonesia
Penelitian adalah upaya mencari kebenaran
terhadap semua fenomena kehidupan manusia,guna pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi yang bermuara pada kesejateraan
manusia*
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
41/83
Ko$e eik peneliian
ode etik penelitian adalah
• pedoman etika yang berlaku untuksetiap kegiatan penelitian
• melibatkan antara pihak peneliti,pihak yang diteliti (subjek penelitandan masyarakat yang akan
memperoleh dampak dari penelitiantersebut*
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
42/83
PRINSIP DASAR DAN KAIDA)ETIKA PENELITIAN
.* Menghormati harkat dan martabatmanusia(respect for human dignity:
– mempertimbangkan hak-haksubjek penelitian untukmendapatkan informasi tentang
tujuan peneliti melakukanpenelitian tersebut*
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
43/83
/* Menghormati pri+asi dan kerahasiaansubjek penelitian (respect for pri+acy andconDdentiality:
–
"etiap orang mempunyai hak-hak dasarindi+idu termasuk pri+asi dan kebebasanindi+idu dalam memberikan informasi*
– peneliti tidak boleh menampilkan
informasi mengenai identitas dankerahasiaan identitas subjek*
PRINSIP DASAR DAN KAIDA)ETIKA PENELITIAN
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
44/83
PRINSIP DASAR DAN KAIDA)ETIKA PENELITIAN
6 eadilan daninklusi+ikasiJketerbukaan
(respect for
justice an inclusi+eness: – Prinsip keadilan ini menjamin semua
subjek penelitian memperoleh perlakuan
dan keuntungan yang sama, tanpamembedakan jender, agama, etis, dansebagainya*
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
45/83
.* Penjelasan manfaat pnelitian dan manfaatyang di dapatkan *
/* Penjelasan kemungkinan resiko danketidaknyaman yang ditimbulkan*
6* Persetujuan peneliti dapat menjawab setiappertanyaan yang diajuakan subjekberkaitan dengan prosedur penelitian*
7* Persetujuan subjek dapat mengundurkandiri sebagai objek penelitian kapan saja
5* &aminan anatomis dan kerahasiaan terhadapidentitas informasi yang diberikan oleh
responden*
Form!lir Peres!"!an S!&"ek8Inorm 6onsen:
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
46/83
)AK DAN KE@A*IBANPENELITI MAUPUN RESPONDEN
$* @ak dan kewajiban responden:
K* @ak responden:
.* @ak untuk dihargai privacy-nya*
/* @ak memperoleh jaminankeamananJkeselamatan*
6* @ak memperoleh imbalan dan kompensasi*
K* ewajiban responden:
ewajiban responden memberikan informasiyang
diperlukan peneliti*
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
47/83
)AK DAN KE@A*IBANPENELITI MAUPUN RESPONDEN
C* @ak dan kewajiban peneliti:
• @ak peneliti:
– memperoleh informasi yang diperlukansejujur-jujurnya dan selengkap-lengkapnya dariresponden*
– $pabila responden menyembunyikaninformasi yang diperlukan, maka respondenperlu diingatkan kembali terhadap inform
concent yang telah diberikan*• ewajiban peneliti:
.* Menjaga pri+acy responden*
/* Menjaga kerahasiaan responden*
6* Memberikan kompensasi*
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
48/83
Keran(ka Prookol U"i Klinik
&udul
.* Pendahuluan: – 1atar belakang
– )umusan masalah
– @ipotesis
– Tujuan penelitian
– Manfaat
/* Tinjauan pustaka
6* Metodologi:
– %esain
–
Tempat, waktu – Populasi dan sampel
– riteria inklusi dan eksklusi
– 0ara kerja
– Pengukuran +ariabel – $nalisis statistik
– %eDnisi operasional
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
49/83
BAB I
PENDA)ULUAN
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
50/83
-%- Laar &elakan(
.* Meningkatnya pasien diabetes melitus yangdatang berobat kedua kalinya ke )s*"ukasembuh
/* andungan "ulfonilurea yang kurangmaksimal untuk meningkatkan kadar insulinpasien diabetes melitus di )s* "ukasembuh
6* andungan dalam obat diabetol yang
terbukti secara pra-klinik dapat menurunkankadar gula darah pada hewan percobaan
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
51/83
-%+ R!m!san masala'
.* Mengapa kandungan pada obat sulfonylureamasih kurang efektif untuk menurunkan kadargua darah pada pasien diabete melitusL
/* Cagaimana cara kerja dari obat diabetol untukmenurunkan kadar gula darah pada pasiendeiabetes melitusL
6* $pa saja kandungan senyawa yang terdapatdidalam obat diabetol sehingga dapatmenurunkan kadar gula darah pada pasiendiabetes melitusL
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
52/83
-%5 )ipoesis a1al 8)o:
.* !ji klinis dapat digunakan untukpengembangan obat baru
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
53/83
-%4 T!"!an peneliian
.*7*. Tujuan umum
.* Mengetahui perbandingan efektiDtasobat diabetol dengan obat golongan
sulfonylurea dalam menurunkankadar gula darah pada penderitadiabetes melitus
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
54/83
-%4 T!"!an Peneliian
.*7*/ Tujuan husus
.* Memastikan keamanan dan klinis obatpada manusia dalam pencegahan dan
pengobatan pada penyakit diabetesmelitus
/* Mengetahui farmakodinamik danfarmakokinetik obat-obat penurun kadar
gula darah6* Mengetahui efektiDtas dan cara kerja obat
diabetol
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
55/83
-%. Manaa peneliian
.* Cagi peniliti
!ntuk dasar penelitian obat yanglebih baik dan efektif dalam menurunkan
kadar gula darah pada penderita diabetesmelitus
/* Cagi masyarakat
Memberikan gambaran dan informasiuntuk pengobatan yang lebih baik untukmenurunkan kadar gula darah
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
56/83
BAB II
TIN*AUAN PUSTAKA
+ - De3nisi Dia&ees
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
57/83
+%- De3nisi Dia&eesMeli!s
• %iabetes Melitus merupakan suatu kelompokpenyakit metabolik dengan karakteristikhiperglikemia yang terjadi karena kelainanekskresi insulin,kerja insulin atau keduanya*
• Aangguan yang ditandai deDsiensi insulin absolutmaupun relatif
• Terjadi resistensi insulin (atau keduanya
• gangguan metabolisme kronis (karbohidrat, lipid
dan protein
($merican %iabetes $ssociation tahun /4.4
+ + Klasi3kasi Dia&ees
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
58/83
+%+ Klasi3kasi Dia&eesMeli!s
+ + Klasi3kasi Dia&ees
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
59/83
+%+ Klasi3kasi Dia&eesMeli!s
+ + Klasi3kasi Dia&ees
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
60/83
+%+ Klasi3kasi Dia&eesMeli!s
+ 5 Epi$emiolo(i
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
61/83
+%5 Epi$emiolo(i$ia&ees meli!s
+ 5 Epi$emiolo(i
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
62/83
+%5 Epi$emiolo(i$ia&ees meli!s
+ 5 Epi$emiolo(i
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
63/83
+%5 Epi$emiolo(i$ia&ees meli!s
+ 4 Fakor Resiko
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
64/83
Kegemukan
Tekanan darah tinggi
Kadar kolesterol
Toleransi glukosa terganggu
Kurang gerak
Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan
Faktor risiko yang dapat dikendalikan
Riwayat diabetes dalam keluarga
Umur
Jenis kelamin
+%4 Fakor ResikoDia&ees Meli!s
+%. Pao3siolo(i Dia&ees
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
65/83
(Meli!s
+%. Pao3siolo(i Dia&ees
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
66/83
(Meli!s
+ . Pao3siolo(i
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
67/83
+%. Pao3siolo(iDia&ees Meli!s
+ 0 Eiolo(i Dia&ees Meli!s
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
68/83
+%0 Eiolo(i Dia&ees Meli!s
+ Komplikasi Dia&ees
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
69/83
+% Komplikasi Dia&eesMeli!s
• @iperglikemia
• @ipoglikemia
• omplikasi Makro+askular (penyakit jantung koroner,penyakit pembuluhdarah perifer dan penyakit pembuluhdarah otak
• omplikasi Mikro+askular(nefropati,retinopati dan neuropati
+ Dia(nosis Dia&ees
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
70/83
+% Dia(nosis Dia&eesMeli!s
riteria "indrom metabolik menurut
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
71/83
2ational 0holesterol dication Program$dult Treatment Panel III(20P $TP III
• 1ingkar pinggang B4 cm untuk laki-laki atau N4 cm
untuk perempuan (ras asia selain jepang
• Trigliserida plasma .54 mgJd1 atau sedang mengonsumsi
obat penurun kolesterol• @%1 Plasma O74 mgJd1 pada laki-laki atau O54mgJd1 pada
perempuan
• Tekanan darah .64JN5 mm@g atau sedang mengonsumsi
obat anti hipertensi• Alukosa darah puasa .44mgJd1
Minimal ada 6 kriteria diatas baru beresiko adanya sindrom
metabolik dengan resiko %M dan penyakit kardio+askuler*
+ 9 Meormin
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
72/83
+%9 Meormin -% Termas!k ani'iper(likemi oral !n!k pen(o&aan $ia&ees
melli!s ipe +%
+% meormin "!(a menin(kakan sensii>ias sel/sel !&!' er'a$ap
ins!lin $en(an "alan memper&aiki ranspor $an menin(kakan
pen((!naan (l!kosa ole' sel/sel oo $an eksra'epaik lainn7a%
5% Meormin &eker"a lan(s!n( pa$a 'ai 8'epar:2 7ai! men!r!nkan
pro$!ksi (l!kosa 'ai $en(an "alan men(!ran(i (liko(enolisis
$an (l!koneo(enesis%
+ -, A P k i M i
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
73/83
+%-, A!ran Pakai Meormin
Tablet diberikan bersama makanan atau setelah makan Penggunaan dimulai dari dosis 544 mg sekali "etelah 5-8 hari, tindak ada efek pada gastrointestinal, dosis dapat
ditingkatkan sampai N54 mg atau .444 mg saat makan pagi ataumalam*
%osis efektif maksimal biasanya N54 mg, / kali sehari, akan lebihbaik lagi bila dinaikkan dosisnya sampai 6444 mg sehari*
$pabila dikombinasikan dengan pengobatan sulfonilurea, mula-mula diberikan satu tablet 544 mg, kemudian dosis metformindinaikkan perlahan-lahan sampai diperoleh kontrol maksimal* %osis
sulfonilurea dapat dikurangi, pada beberapa pasien bahkan tidak
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
74/83
+%-- S!lonil Urea
• "ulfonilurea adalah turunan sulfanilamidtetapi tidak mempunyai akti+itasantibakteri*
• Termasuk obat golongan ini antara lain:
Khlorpropamid
%osis pemeliharaan rata-rat sebesar
/54mgJhari yang diberikan sebagaidosis tunggal pada pagi hari*
"eluruhnya diekskresi melalui ginjal*
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
75/83
Glibenklamid
%osis awal yang biasa /,5 mgJhari dan dosispemeliharaan rata-rata 5- .4 mg J haridiberikan sebagai dosis tunggal pagi hari
ontrasindikasi: adanya gangguan hati dan
pasien insuDsiensi ginjal*
Glipi
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
76/83
Tola
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
77/83
Mekanisme erja "ulfonylurea
source: http://healthsciencedegree.info/wp-content/uploads/201/0!/sulfonylurea-"echanis"-of-action.#pg
Aolongan ini mampu menurunkan kadar gula puasa 94-84 mgJdl danmenurunkan @b$.c .,5-/ , sehingga untuk mengontrol kadar gula
darah secara adekuat, obat ini diberikan /4-64 menit sebelum makan*
+%-- S!lonil Urea
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
78/83
+%-+ Terapi Non Farmakolo(i
• Pendidikan pada Pasien
• %iet
• 'lah )aga
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
79/83
BAB III
METODOLOGIPENELITIAN
%Peneliian
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
80/83
Peneliian• Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental
dimana bertujuan untuk membuktikan kerja obat %iabetol
• Metode penelitian : )andomied 0ontrolled Trials ()0Tdengan memilih jenis 0ross '+er %esign
5%+ LOKASI DAN @AKTU
PENELITIAN• 1okasi penelitian : !nit Penyakit %alam di semuarumah sakit di &akarta Timur
• Faktu penelitian :
–
#ase I-fase III : 9 februari /4.5- 9 februari /4/4(proposal di terima iin obat di edarkan
– #ase I3 : 9 februari /464 (obat tetap diedarkanJ dicabut dari peredaran
5%5 POPULASI DAN SAMPELPENELITIANP l i " i %i b t M llit t
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
81/83
PENELITIAN• Populasi : "emua pasien %iabetes Mellitus tanpakomplikasi di seluruh rumah sakit di &akarta Timur
• "ampel : .44 pasien diabetes melitus tanpakomplikasi yang bersedia menjadi subyekpenelitian obat baru di )s* !I tahun /4.5
– ontrol : 54 di beri obat placebo
– 'bat baru : 54 di beri obat baru$i!kar
5%4 KRITERIA INKLUSI DANEKSKLUSI
• riteria eksklusi :
– Pasien diabetes mellitus dengan komplikasi
– Pasien yang tidak bersedia mengikuti penelitian
• riteria inklusi :
– Pasien dengan diabetes mellitus tanpa komplikasi
– !sia pasien diatas 65 tahun
5%. Insr!menM i
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
82/83
• Manusia
• 'bat lama
•
'bat baru• $lat tes gula darah
5%0 ;ara pen(am&ilan Sample• "ampel diambil dengan cara random simpel*
•
Pembagian sampel atas kelompok plasebo dan new drug*
5% Pen(!k!ran Varia&el• 3ariabel bebas : )iwayat diabetes dalam keluarga ,
!mur, &enis kelamin*• 3ariabel terikat : obesitas , Tekanan darah tinggi, adar
kolesterol, Toleransi glukosa terganggu, urang gerak
5% De3nisi Operasional3ariabel terikat
8/17/2019 Perbandingan Efektivitas Obat Diabetol Dengan Sulfonilurea Pada Penderita
83/83
• 'besitas: pengukuran Indeks massa tubuh (IMT melihat
adanya penumpukan lemak yang abnormal
–
IMT> 64 termasuk obesitas – IMT O 64 tidak obesitas
• Tekanan darah tinggi : peningkatan tekanan darah
– Tekanan darah sistolik .94 mm@g
– tekanan diastolic B5 mm@g
5%9 De3nisi Operasional• Toleransi Alukosa Terganggu (TAT adalah kadar glukosa darahmeningkat tetapi belom mencapai parameter untuk didiagnosis
sebagai %M*
• disglikemi yaitu kenaikan glukosa plasma / jam setelah beban 85
gram glukosa pada pemeriksaan tes toleransi glukosa oral (TTA'
yaitu antara .74 mgJdl sampai dengan .BB mgJdl*
5%-, Ren6ana Analisis $aa• $kan di analisis menggunakan metode deskriptif dan analisis