Status Penderita Penyakit

7
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UISU/RSUD DR.KUMPULAN PANE Ko asisten : Nurmayu Imda Simatupang Dokter : dr. Ade Arhamni, M.Ked (KK),Sp.KK Tanggal : 22 Juni 2015 STATUS PENDERITA PENYAKIT KULIT I. IDENTIFIKASI : Nama : Kaliana Br. Silalahi Umur : 78 tahun Jenis kelamin : Perempuan Status : Menikah Bangsa/Suku : Batak Agama : Kristen Protestan Pekerjaan : Ibu rumah tangga Kegemaran : - Alamat : Jl. Rambutan dibelakang lembaga II. ANAMNESIS : Autoanamnesa 1. Keluhan Utama :

description

Status penderita penyakit

Transcript of Status Penderita Penyakit

Page 1: Status Penderita Penyakit

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UISU/RSUD DR.KUMPULAN PANE

Ko asisten : Nurmayu Imda Simatupang

Dokter : dr. Ade Arhamni, M.Ked (KK),Sp.KK

Tanggal : 22 Juni 2015

STATUS PENDERITA PENYAKIT KULIT

I. IDENTIFIKASI :

Nama : Kaliana Br. Silalahi

Umur : 78 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Status : Menikah

Bangsa/Suku : Batak

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Kegemaran : -

Alamat : Jl. Rambutan dibelakang lembaga

II. ANAMNESIS : Autoanamnesa

1. Keluhan Utama :

Timbul benjolan kehitaman pada daerah pelipis kanan sejak 5 tahun yang lalu.

2. Keluhan tambahan :

-

Page 2: Status Penderita Penyakit

3. Riwayat perjalanan penyakit :

- Sejak 5 tahun yang lalu timbul benjolan kehitaman sebesar biji jagung pada

pelipis kanan tidak terasa nyeri dan tidak gatal.

- 2 tahun kemudian timbul benjolan hitam yang lain sebesar biji jagung pada

dahi dan kelopak mata.

- 1 tahun kemudian benjolan hitam pada pelipis kanan semakin melebar.

- 6 bulan ini benjolan hitam pada pelipis kanan semakin melebar dan terasa

gatal sehingga os berinisiatif memberikan nasi panas untuk menghilangkan

rasa gatal.

- 1 bulan kemudian os memutuskan untuk memeriksakannya kedokter karena

benjolan kehitaman pada pelipis yang semakin melebar.

- 1 minggu yang lalu os kembali memeriksakan benjolan kehitaman pada pelipis

yang terus melebar.

- 2 hari kemarin os kembali ke dokter dengan keluhan benjolan kehitaman pada

pelipis yang terasa sedikit sakit seperti digigit semut dan tampak luka dibagian

tengah benjolan.

4. Riwayat penyakit keluarga :

-

5. Riwayat penyakit terdahulu :

- Diabetes Melitus (+)

- Osteoartritis (+)

III. PEMERIKSAAN :

1. Status Generalisata :

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Compos mentis

c. Gizi : Baik

d. Suhu Badan : TDP

e. Nadi : 76x/i

f. Tek. Darah : 120/90 mmHg

g. Pernafasan : 22x/i

h. Rasa sakit : -

Page 3: Status Penderita Penyakit

2. Keadaan spesifik

a. Kepala : Normocephali

b. Leher : Dalam batas normal

c. Thoraks : Dalam batas normal

d. Abdomen : Dalam batas normal

e. Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

f. Ekstremitas : Tidak ada kelainan

3. Status dermatologikus

a. Lokalisasi : Regio facialis

b. Distribusi : Regional, multipel

c. Bentuk : Anular

d. Susunan : Anular, diskrit

e. Ukuran : Lentikuler, numular

f. Batas : Sirkumskrip

g. Efloresensi : Plak Hiperpigmentasi, ulkus ditengah lesi, dengan

krusta kuning kecoklatan

Ruam Kulit :

Lokasi Ruam

Pada regio facialis Plak Hiperpigmentasi, ulkus ditengah

lesi, dengan krusta kuning kecoklatan

IV. TES – TES YANG DILAKUKAN

Lampu wood

V. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Rutin : tidak dilakukan

Khusus: tidak di lakukan

Page 4: Status Penderita Penyakit

VI. RINGKASAN

Seorang wanita berumur 78 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD. Dr.

H. Kumpulan Pane dengan keluhan timbul benjolan kehitaman pada daerah pelipis kanan

sejak 5 tahun yang lalu.

Pada pemeriksaan dermatologis dijumpai plak hiperpigmentasi, ulkus ditengah lesi,

dengan krusta kuning kecoklatan pada regio fasialis.

VII. DIAGNOSA BANDING

1. Karsinoma Sel Basal (Basalioma)

2. Keratosis seboroik

3. Keratosis senilis

4. Nevus Pigmentosus

VIII. DIAGNOSA SEMENTARA

Basalioma

IX. PENATALAKSANAAN

1. Umum :

- Hindari kontak langsung dengan lesi

- Hindari kontak langsung dengan sinar matahari atau sinar ultraviolet

- Melakukan diet rendah gula untuk menstabilkan gula darah

2. Khusus:

Sistemik :

- Loratadin tab 2x1

Topikal :

- Mometasone + asam fusidat Cr 2x1

- Urea 20% tube 2x1

3. Bedah listrik

4. Bedah scalpel

Page 5: Status Penderita Penyakit

X. PEMERIKSAAN ANJURAN

- Pemeriksaan patologi anatomi

XI. PROGNOSIS

Qua ad vitam : bonam

Qua ad fungsionam : bonam

Qua ad sanationam : bonam