Post on 07-Mar-2019
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
PERAN SUB BAGIAN PEMBERITAAN HUMAS SETDA
KABUPATEN WONOGIRI SEBAGAI PENYEBAR
INFORMASI MELALUI PRESS RELEASE
Disusun oleh :
DANAR SRI HANTORO
D1609018
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna
memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan
PROGRAM KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
Ketika logika dan kenyataan tak sejalan maka harus bijaksana
dalam mengambil keputusan
Kebahagiaan saya berawal dari mereka yang bangga melihat cara
saya menjalani hidup
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, dengan segala
kebesaran dan keagunganNYA, dengan segala rahmat dan petunjuk yang
diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Tugas Akhir ini yang berjudul “PERAN SUBBAGIAN
PEMBERITAAN HUMAS SETDA KABUPATEN WONOGIRI SEBAGAI
PENYEBAR INFORMASI MELALUI PRESS RELEASE”.
Diadakannya Kegiatan Kuliah Kerja Media ini mempunyai tujuan
yaitu, untuk memperoleh tambahan ilmu pengetahuan dibidang Public
Relations, serta untuk mendapatkan pengalaman sehingga dapat
membandingkan teori yang didapat di bangku kuliah dengan kenyataan yang
terjadi pada perusahaan, selain itu untuk memperoleh gelar Ahli Madya
Program Studi Public Relations Komunikasi Terapan FISIP UNS Surakarta.
Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui gambaran kerja
Humas dalam menjalankan tugasnya di Setda Kabupaten Wonogiri.
Dalam penelitian Laporan Tugas Akhir ini, penulis menemui cukup
banyak hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan, bantuan, serta
dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulisan tugas akhir ini dapat
terselesaikan dengan baik. Dengan kerendahan hati penulis menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
1. Bapak Prof. Drs. Pawito Ph,d selaku Dekan FISIP UNS.
2. Bapak Drs. Aryanto Budhi S., M.Si selaku ketua jurusan program D3
Komunikasi Terapan.
3. Ibu Tanti Hermawati S.sos, M.Si selaku dosen pembimbing Tugas Akhir
ini.
4. Bapakdan Ibu tercinta, atas segenap perhatian dan kasih sayangnya.
5. Ria Anggarwati yang sudah mendukungku memperhatikanku dan mau
mendengarkan keluhanku setiap hari.
6. Galih, yang telah membatuku dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.
7. Fendy, yang membantu dan berjuang bersama-sama dalam proses
pengerjaan Tugas Akhir ini.
8. Adriyanto P.A dan teman- teman semua yang telah membantuku.
9. Bapak Waluyo S.Sos MM selaku Kabag Humas Setda Wonogiri yang telah
memberi kesempatan untuk dapat melakukan KKM.
10. Bapak Heru Margiyana S.Sn, Ibu Yuni Indarti S.Sos, Mas Bintoro Amd
Mas Sutrisno selaku pembimbing KKM di bagian Humas Setda Kabupaten
Wonogiri yang selalu memberi bantuan dan bimbingan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih banyak
kekurangan dan masih kurang sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
bagi penulis pada khususnya bagi pembaca pada umumnya.Terima kasih.
Surakarta, Juni 2012
Penulis
Danar Sri Hantoro
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
PERSETUJUAN ............................................................................................. ii
PENGESAHAN .............................................................................................. iii
MOTTO .................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Tujuan ........................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6
A. Public Relations ......................................................................... 6
B. Fungsi dan Peranan Public Relations ......................................... 7
C. Media Relations ......................................................................... 11
D. Press Release ............................................................................... 12
E. Strategi Penulisan Press Release ................................................ 13
BAB III DESRIPSI INSTANSI MAGANG .................................................. 14
A. Arti Logo dan Lambang Kabupaten Wonogiri .......................... 14
B. Susunan Organisasi ................................................................... 17
C. Tugas Pokok dan fungsi Humas Setda Kabupaten Wonogiri .... 18
D. Visi dan Misi Humas Kabupaten Wonogiri ................................ 28
BAB IV PELAKSANAAN KKM .................................................................. 30
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KK M ...................................... 30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
B. Tugas-tugas dan Pelaksanaan ..................................................... 31
C. Kegiatan Yang Telah Dilakukan ................................................. 32
D. Teknik Menulis Press Release .................................................... 34
E. Proses Pembuatan Press Release……………………………… 35
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 37
A. Kesimpulan .................................................................................. 37
B. Saran ............................................................................................ 39
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 41
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kuliah Kerja Media merupakan kuliah kerja praktek pada instansi
mitra yang secara rutin diwajibkan pada Mahasiswa Diploma III Komunikasi
Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.Bagi para mahasiswa,kesempatan ini bisa menjadi wadah untuk
menempatkan ilmunya baik secara teori maupun praktek.
Memaparkan analisis perkembangan Public Relations besarlah arti
dan manfaatnya karena dengan ini kita mengetahui tren masa depan PR dan
bagaimana nantinya harus dikelola dalam perencanaan dan pola
pendidikan.Perubahan-perubahan yang terjadi dewasa ini semakin kompleks
.Perubahan tersebut antara lain adalah perkembangan yang cepat dari ilmu
pengetahuan,semakin berkembangnya profesionalisme,perkembangan dalam
jaringan komunikasi,semakin meningkatnya humanisasi dalam hubungan
manusia dan tidak ketinggalan ialah kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)
di bidang industri komunikasi semakin dibutuhkan untuk mengelola dan
mendistribusikan informasi kepada masyarakat.
Sistem pendidikan diwujudkan untuk membekali mahasiswa
melalui pengetahuan teori dan praktek. Namun demikian, dalam hal praktek
lembaga pendidikan belum dapat memenuhi secara maksimal,maka Program
Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS memjalin kerjasama dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Setda Kabupaten Wonogiri dengan harapan dapat memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk mengembangkan wawasan teoritis dan wawasan kerja atau
praktek secara seimbang dalam dunia kerja khususnya di bidang Public
Relations.
Salah satu aktivitas PR adalah membina dan memperoleh suatu
kepercayaan, pengertian serta penghargaan dari suatu lembaga atau instansi
serta masyarakat yang menjadi publik sasaran. Oleh karena itu diharapkan PR
dapat menciptakan suatu persepsi yang menguntungkan perusahaan dengan
membina suatu hubungan yang harmonis (good relationship) antara
perusahaan atau organisasi dengan masyarakat atau sebaliknya, melalui
komunikasi timbal balik dalam upaya menciptakan kondisi yang
saling menghargai, pengertian, mempercayai dan toleransi.
PR pemerintahan adalah fungsi manajemen yang menilai sikap-
silap publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur dari
individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanankan
rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan publik. Public
Relation pemerintahan pada dasarnya tidak bersifat politis.PR pemerintahan
dibentuk untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan-kebijakan
pemerintah, memberi informasi secara teratur tentang kebijakan,rencana-
rencana tentang peraturan dan perundang-undangan,dan segala sesuatunya
yang berpengaruh kepada kehidupan masyarakat. Tugas PR pemerintahan
harus memberikan masukan dan saran bagi para pejabat pemerintahan atau
pejabat negara tentang segala informasi yang diperlukan dan reaksi atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
kemungkinan reaksi masayarakat akan kebijakan lembaga ,baik yang sedang
dilaksanakan, ataupun yang sedang disusulkan.
Tugas pemerintah memang sangat berat, karena masayarakat yang
dahadapi terdiri dari berbagai publik dengan kepentingan yang sangat
komplek. Beberapa karakteristik yang melekat dalam setiap kegiatan
pemerintahan adalah (1) program pemerintah yang ditujukan untuk
masyarakat luas dengan berbagai latar belakang,karakter,ekonomi,pendidikan
yang beragam. (2) Seringkali hasilnya abstrak,yang sulit dilihat dalam waktu
dekat,bahkan dalam waktu yang lama sekalipun karena sifatnya yang terpadu
dan berkesinambungan, (3) Program pemerintah selalu mendapat pengawasan
dari berbagai kalangan,terutama pers, lembaga swadaya masyarakat (LSM)
dan sebagainya. Mereka sangat berperan dalam proses penyadaran masyarakat
mengenai permasalahan-permasalahan mereka sebagai warga masyarakat.
(Elvinaro, 2009 : 4)
Kekurangan informasi, penyimpangan dan manipulasi kerap
menjadi akar penyebab timbulnya masalah-masalah komunikasi. Bila
informasi itu kurang pasti, maka seorang pejabat PR tidak boleh menunggu di
kantor untuk memperoleh informasi, melainkan harus pergi ke luar dan
mencarinya. Misalnya, ia harus mengunjungi orang-orang dan berbicara
dengan mereka. Disamping itu seorang pejabat PR juga harus menentukan
prioritas dan mentaatinya, sebab analisis situasi mungkin akan
mengungkapkan sejumlah masalah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Ketika Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik disosialisasikan, Bagian Humas Pemerintahan Daerah
diposisikan sebagai Petugas Pengelola Informasi dan Data (PPID). Humas
bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan,
dan pelayanan informasi Publik. Media yang digunakan sebagai penyebar
informasi; berupa website/blog, publikasi keliling, press release di media
massa, informasi di media luar ruang, brosur, kalender, dan berbagai media
cetak lain yang diproduksi merupakan salah satu cara penyebaran informasi
kepada publik maupun untuk memenuhi kebutuhan internal organisasi
pemerintahan daerah akan data dan informasi. Berdasarkan latar belakang
diatas maka penulis mengambil judul :
” PERAN SUBBAGIAN PEMBERITAAN HUMAS SETDA KABUPATEN
WONOGIRI SEBAGAI PENYEBAR INFORMASI MELALUI PRESS
RELEASE”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Media ini adalah :
Tujuan Umum :
1. Untuk mendapatkan pengalaman bagi mahasiswa dalam
menghadapi dunia kerja nantinya.
2. Untuk memperoleh tambahan ilmu pengetahuan dibidang Public
Relations.
3. Mendapatkan pengalaman sehingga dapat membandingkan teori
yang didapat di bangku kuliah dengan kenyataan yang terjadi pada
perubahan.
4. Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Public
Relations Komunikasi Terapan FISIP UNS Surakarta.
5. Meningkatkan kreativitas dan profesionalitas mahasiswa agar siap
dalam persaingan dalam dunia kerja.
Tujuan Khusus :
1. Untuk mengetahui berbagai kegiatan Public Relations di
pemerintahan, khususnya di Setda Kabupaten Wonogiri.
2. Untuk Mengetahui proses pembuatan prees release sebagai penyebar
informasi di Kabupaten Wonogiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Public Relations
Menyusun definisi PR adalah suatu usaha yang dapat dilakukan
berulang kali. Rex Harlow,pernah menyusun sekitar 500 definisi. Harlow
melihat definisi itu beragam,dari yang sederhana sampai yang rumit. Para
penulis buku teks juga telah merumuskan bermacam-macam definisi. ScottM.
Cutlip, Aleen H. Center dan Gleen M. Bromm dalam bukunya (Effective
Public Relation) menulis salah satu definisi “Public Relations adalah fungsi
manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan
tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta
merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih dan
pengertian,pemahaman dan dukungan publik.” (Elvinaro, 2009 : 41)
Sedangkan dalam definisi kerja oleh Iternational Public Relations
Association (IPRA) dinyatakan bahwa Public Relation adalah usaha untuk
menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu lembaga atau organisasi
dengan pihak masyarakat melalui suatu proses komonikasi timbal
balik,hubungan yang harmonis,saling mempercayai dan menciptakan citra
posotif. ( Rosady Ruslan, 2008 :8)
PR adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi publik,
memperkenalkan berbagai kebijakan dan prosedur dari suatu individu atau
organisasi berdasarkan kepentingan publik,dan membuat perencanaan, serta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
melaksanakan suatu program kerja dalam upaya memperoleh pengertian dan
pengakuan publik. (Elvinaro, 2011 : 9)
PR adalah semua bentuk komunikasi yang terencana dengan baik
ke dalam maupun keluar antara suatu organisasi dengan khalayaknya dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling
pengertian . (Elvinaro, 2011 : 10)
Menurut Byron Christian, PR merupakan suatu usaha sadar
memotivasi terutama melalui komunikasi agar orang-orang terpengaruh,timbul
pikiran yang sehat terhadap suatu organisasi, memberi rasa hormat,
mendukung dan member kesadaran dengan berbagai cobaan dan masalah.
Intinya, PR adalah good image (citra baik), goodwill (itikad baik),
mutual understanding (saling pengertian), mutual confidence 9saling
mempercayai), mutual appreciation (saling menghargai), tolerance (toleransi).
(Elvinaro, 2011 : 9-10)
B. Fungsi dan Peran Public Relations
Secara garis besar fungsi Public Relations adalah menumbuhkan hubungan
baik antara segenap komponen pada suatu lembaga atau perusahaan dalam
rangka memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi.
Cutlip & Center and Canfield merumuskan fungsi Public Relations sebagai
berikut:
1. Menjunjung aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan
bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga atau organisasi)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan
publiknya sebagai khalayak sasaran.
3. Mengidentifikasikan yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan
masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya atau
sebaliknya.
4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan saran
kepada pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan manfaat bersama.
5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus
informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya ata
terjadi sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua belah
pihak.
Menurut Onong Uchjana Effendy dirumuskan fungsi PR sebagai berikut :
1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik
publik eksternal maupun internal.
3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan
informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik
kepada organisasi.
4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi
kepentingan umum.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Peranan PR dalam suatu organisasi dapat dibagi menjadi empat kategori
yaitu :
a. Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau
lembaga yang diwakili
b. Membina relationship yaitu membina hubungan yang baik dan saling
menguntungkan
c. Peranan back up management yaitu sebagai pendukung dalam fungsi
manajemen organisasi.
d. Membentuk corporate image artinya peranan PR berupaya
menciptakan citra positif bagi organisasi.
Jika dipaparkan adalah sebgai berikut:
Pertama sebagai communicator dalam kegiatan komunikasi pada
organisasi perusahaan,prosesnya berlangsung dalam dua arah timbale
balik (two way traffic reciprocal communication) Dalam hal ini
komunikasi merupakan bentuk penyebaran informasi dan bentuk
penyampaian pesan dan menciptakan opini public (public opinion.
Kedua membina hubungan (relationship) yang positif dan baik dengan
publik. Khususnya dalam menciptakan saling mempercayai (mutually
understanding) dan saling memperoleh manfaat bersama antara
organisasi dan publiknya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Ketiga back up management. Untuk mencapai tujuan daam fungsi
manajemen bahwa proses tersebut melalui tahapan yaitu perencanaan,
pengorganisasian, penggiatan dan pengawasan.
Keempat menciptakan citra perusahaan adalah tujuan yang terakhir
dari aktivitas program kerja PR . Peranan PR mencakup bidang yang
sangat luas diantaranya adalah bagaimana meningkatkan kesadaran,
pengertian dan pemahaman tentang aktivitas perusahaan atau
organisasi termasuk membentuk sikap yang menyenangkan itikad
baik,toleransi dan saling mempercayai dan pada akhirnya akan
menciptakan citra yang posotif.
Seorang PR harus mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan
baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Ia harus mampu berbicara di depan
umum, harus mampu melakukan presentasi, mampu mewawancarai dalam
upaya pengumpulan data dan fakta, mampu dijadikan sumber bagi pers atau
wartawan sebagai sumber berita, dan memiliki kemampuan komunikasi
lainnya. Dalalm komunikasi tulisan, Ia harus mampu membuat Pers Release
untuk dikirim ke media massa, membuat berita, artikel dan feature untuk
House Journal (media terbatas) yang diterbitkan perusahaan, menulis laporan,
membuat naskah pidato untuk manajemen, menulis konsep iklan layanan
masyarakat, menulis brosur atau selebaran, dan bentuk komunikasi lainnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
C. Media Relations
1. Media di luar Public Relations.
Media Public Relation yang di luar atau yang tidak dibuat oleh Pr lebih
dikenal dengan istilah commercial press (pers atau media komersial) atau
disebut pula media massa umumbaik dalam bentuk cetak maupun
elektronik.Media Komersial ini merupakan mitra bagi PR karena melalui
media ini PR memperoleh publisitas atau lebih dikenal.sementara media
massa melihat PR sebagai sumber berita atau informasi bagi media
tersebut.
2. Media yang dibuat Public Relations.
Media yang dibuat PR dalah media untuk kalangan terbatas,bukan untuk
umum seperti media massa umum.Media yang dibuat oleh PR seringkali
disebut dengan istilah private publications (publikasi dibuat sendiri)
seperti House Journal (majalah atau surat kabar perusahaan), proposal,
selebaran, dll.(Elvinaro, 2011 : 135-141)
Berita yang baik adalah segala sesuatu terbaru,hangat dan aktual sehingga dapat
menarik perhatian sebagian besar pembacanya. Kemampuan PR untuk
menciptakan berita (news create) dalam rangka menjamin publisitas positif di
berbagai media massa.Disamping itu bahwa berita melalui prees release
mempunyai nilai berita untuk bisa diliput maupun dimuat di berbagai media
cetak,atau bisa ditayangkan di media elektronik.(Elvinaro, 2009 : 131)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
D. Press Release (Siaran Pers)
Press Release adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh humas
suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/redaksi
media massa untuk dipublikasikan dalam media massa.Press Release atau
News Release (siaran pers) merupakan kegiatan penulisan yang paling banyak
dilakukan oleh praktisi humas untuk publikasi melalui media massa cetak dan
media massa elektronik/online.Thomas Bivins mengatakan meskipun semua
press release yang dibuat oleh humas memiliki format yang sama tetapi
sebenarnya mereka memiliki perbedaan penekanan pada informasinya yaitu:
1. Basic Press Release mencakup berbagai informasi yang terdapat didalam
suatu organisasi/perusahaan yang memiliki berbagai nilai berita untuk
media lokal,regional,ataupun nasional.
2. Financial Release digunakan terutama dalam membina hubungan dengan
legislatif dalam menentukan APBD.Karena seluruh kegiatan di dalam
pemerintahan berasal dari dana APBD.Umumnya banyak media
lokal,regional,dan nasional menyoroti masalah keuangan.
(Elvinaro, 2009 : 89)
Menurut pengalaman pengalaman penulis ketika masih melakukan Kuliah
Kerja Media (KKM) di Humas Setda Kabupaten Wonogiri setiap hari rata-rata
menulis 2 berita berbagai acara atau aktivitas di lingkungan Pemkab
Wonogiri,dari sejumlah berita yang ditulis hanya sebagian kecil yang layak
dimuat sebagai press release di website Humas Pemkab Wonogiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
E. Strategi Penulisan Berita Press Release
Ada beberapa strategi dalam kegiatan Humas untuk merancang suatu pesan
dalam bentuk informasi atau berita yaitu:
1. Strategy of Publicity adalah melakukan penyebaran pesan dengan proses
publikasi suatu berita melalui kerja sama dengan berbagai media massa.
2. Strategy of Persuation adalah untuk membujuk atau menggalang khalayak
melalui teknik sugesti atau persuasi untuk mengubah opini publik dengan
mengangkat segi emosional dari suatu berita.
3. Strategy of Argumentation adalah untuk mengantisipasi berita negatif
yang kurang menguntungkan (negative news), kemudian dibentuk berita
tandingan yang mengemukakan argumentasi yang rasional agar opini
publik tetap dalam posisi yang menguntungkan. Dalam hal ini kemampuan
Humas sebagai komunikator yang handal diperlukan untuk
mengemukakan suatu fakta yang jelas dan rasional untuk mengubah opini
publik melalui berita yang dipublikasikan.
4. Strategy of Image adalah pembentukan berita yang positif dalam publikasi
untuk menjaga citra lembaga atau organisasi.Misalnya menciptakan
publikasi non komersial dengan menampilkan kepedulian hubungan
manusiawi yang menguntungkan citra bagi lembaga atau organisasi secara
keseluruhan (corporate image).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
BAB III
DESKRIPSI INSTANSI MAGANG
A. ARTI LOGO DAN LAMBANG KABUPATEN WONOGIRI
Lambang Daerah Kabupaten Wonogiri
Bentuk, Isi, Warna dan Arti Lambang Wonogiri
Berbentuk perisai berwarna kuning emas bertepi hitam, sebagai
penonjolan sifat pengayoman dan kebesaran daerah. Lambang Daerah berisi
lukisan segilima sama sisi berwarna merah di sebelah kanan dan putih disebelah
kiri dengan tepi hitam, sebagai manifestasi daripada Pancasila, Sang Saka,
kesetiaan terhadap UUD 1945 dan falsafat hidup bangsa Indonesia yang abadi.
I. Di dalam segilima terlukis ditengah dari atas ke bawah, sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
1. Bintang bersudut 5 berwarna kuning emas, sebagai lambang Ketuhanan Yang
Maha Esa. Rantai berwarna kuning emas, berbentuk lingkaran, sebagai
lambang kegotongroyongan yang didasari oleh perikemanusiaan.
2. Di dalam lingkaran rantai tersebut terlukis perwujudan kondisi daerah sebagai
berikut :
Gunung Kapur / seribu berwarna putih dengan latar belakang langit
berwarna hijau.
Hutan berwarna hijau
Tanah berwarna coklat
Air berwarna biru dengan gelombang putih, sebagai pernyataan bahwa
Bengawan Solo, Waduk Serbaguna Wonogiri dan Pantai Selatan,
penting artinya di sepanjang sejarah Wonogiri.
Gunungan wayang berwarna kuning emas, sebagai pernyataan bahwa
rakyat Wonogiri menjunjung tinggi kebudayaan Nasional.
Keris lekuk 5 berwarna hitam dengan pamor kuning emas sebagai
lambang semangat kepahlawanan yang dijiwai semangat Pancasila.
Ketela Pohon yang berisi 8 buah berwarna coklat sebagai hasil
pertanian yang menonjol dan sekaligus sifat agraris dari daerah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
II. Di dalam segilima terlukis sebagai lambang keadilan dan kemakmuran yang
dicita-citakan oleh rakyat Wonogiri, sebagai berikut :
Setangkai Kapas terdiri atas 17 kuntum berwarna putih perak dengan
selingan daun berwarna hijau, sebelah kanan.
Setangkai Padi terdiri atas 45 butir berwarna kuning emas.
III. Bidang Lingkaran berwarna Hijau yang dibatasi oleh lukisan kapas dan padi
tersebut berarti kesuburan.
IV. Bilangan "Tujuh Belas" pada lukisan setangkai kapas, bilangan "Delapan"
pada lukisan ketela Pohon dan bilangan "Empat Puluh Lima" pada lukisan padi
mengandung pernyataan, bahwa rakyat Kabupaten Wonogiri berpegang teguh
pada jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 tersebut.
V. Di bawah segilima terlukis selendang berwarna merah putih bertepi hitam dan
tercantum tulisan sebagai berikut :
Pada bagian atas berwarna merah tercantum tulisan berbunyi " Wonogiri"
dengan huruf balok putih.
Pada bagian bawah berwarna putih tercantum tulisan sebagai Surya
Sengkala berbunyi "Sabda Sakti Nugrahaning Praja" dengan huruf balok
hitam.
VI. Suryasangkala tersebut mempunyai arti, Sabda = 7, Sakti = 6, Nugrahaning =
9, dan Praja = 1, sebagai peringatan di tetapkannya Lambang Daerah pada
tahun 1967.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
B. SUSUNAN ORGANISASI
Struktur Organisasi Bagian Humas Setda Kabupaten Wonogiri
a) Kepala Bagian Humas
b) Kepala Sub Bagian Protokol
c) Kepala Sub Bagian Pemberitaan
d) Kepala Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi
e) Staf di bidangnya masing-masing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
C. Tugas Pokok dan fungsi Humas Setda Kabupaten Wonogiri
Berdasarkan Peraturan Bupati Wonogiri Nomor : 94 Tahun 2008
tentang Uraian Tugas dan Fungsi Jabatan Struktural pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Wonogiri, Bagian Humas mempunyai tugas dan fungsi antara lain:
1. Kepala Bagian
1.1 Uraian
1.2.1. Menyusun program kerja Bagian Humas sebagai penjabaran
lebih lanjut dari Rencana Strategis Sekretariat Daerah agar
dapat digunakan sebagai acuan kerja;
1.2.2. Menjabarkan perintah dan kebijakan atasan baik berupa
disposisi maupun petunjuk lisan secara rinci dan jelas guna
dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
1.2.3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara tepat, cepat dan
akurat;
1.2.4. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan
bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
1.2.5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan
pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan
kedisiplinannya;
1.2.6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain,
konsultasi kepada atasan minta masukan dari bawahan guna
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung
jawabnya;
1.2.7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Bagian
Humas secara rinci dan jelas guna memudahkan
operasionalisasi dan penyelenggaraan lebih lanjut;
1.2.8. Menyiapkan bahan Bagian Humas guna menyusun kebijakan
Pemerintah Daerah yang berupa Peraturan Daerah, Keputusan
Bupati dan Keputusan Bupati sesuai kewenangan dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
1.2.9. Menyiapkan bahan guna penyelesaian suatu permasalahan yang
timbul dalam bidang Humas sebagai akibat kesalahan secara
administratif, teknis maupun dampak kebijakan agar sesuai
misi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan;
1.2.10. Mengendalikan kegiatan bidang protokol, pemberitaan, serta
publikasi dan dokumentasi untuk ketertiban administrasi;
1.2.11. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaah staf
yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu
masalah dan pengambilan suatu keputusan;
1.2.12. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian
yang berlaku sebagai cerminan penampilan kerjanya;
1.2.13. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bagian Humas baik
secara lisan maupun tertulis kepada atasan;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
1.2.14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung
kinerja organisasi;
2. Sub Bagian Protokol
1.1. Uraian
1.1.1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Protokol sebagai
penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bagian Humas agar
dapat digunakan sebagian acuan kerja.
1.1.2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun
petunjuk lisan guna dilakukan tindaklanjut penyelesaiannya.
1.1.3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang
tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat, dan
akurat.
1.1.4. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan
bidang pekerjaan yang menjadi bidang tanggungjawabnya.
1.1.5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantuan
pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman kerja dan
kedisiplinannya.
1.1.6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainya, konsultasi pada
atasan, minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
1.1.7. Melaksanakan kegiatan menyediakan bahan pembinaan bidang
protokol;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
1.1.8. Melaksanakan kegiatan menyiapkan, menyusun dan mengatur
acara penyelengagaraan upacara resmi dan non resmi;
1.1.9. Melaksanakan kegiatan menyiapkan acara penerimaan tamu-
tamu negara, tamu daerah dan tamu perwakilan negara sahabat;
1.1.10. Melaksanakan kegiatan menyiapkan acara dan jadwal kegiatan
pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten;
1.1.11. Melaksanakan kegiatan menginvetarisasi permaslahanan yang
berhubungan dengan bidang keprotokolan serta menyiapkan
bahan petunjuk untuk pemecahan masalah;
1.1.12. Melaksanakan pengelolaan sistem inofrmasi bidang protokol;
1.1.13. Memberi usul dan saran kepada atasan melalui telaah staf yang
rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah
dan pengambilan keputusan.
1.1.14. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian
yang berlaku sebagai cerminan penampilan kerjanya.
1.1.15. Melaporkan pelaksnaaan tugas kegiatan Sub Bagian Protokol
baik secara lisan maupun terrtulis kepada Kepala Bagian;
1.1.16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung
kinerja organisasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
2. Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi
2.1. Uraian
2.1.1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Publikasi dan
Dokumentasi sebagai penjabaran lebih lanjut dari program
kerja Bagian Humas agar dapat digunakan sebagai acuan kerja.
2.1.2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun
petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya.
2.1.3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang
tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat dan akurat.
2.1.4. Memberi petunjuk dan arahan bawahan sesuai dengan bidang
perkerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
2.1.5. Memberiksa hasil kerja bawahan selalui pemantauan
pelaksanaan kerja agar dapat diketahui tingkat pemahaman dan
kedisiplinannya.
2.1.6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya, konsultasi
kepada atasan, minta masukan dari bawahan guna mendapatkan
bahan penyelesaian tugas yang menjadi bidang
tanggungjawabnya.
2.1.7. Menyediakan bahan pembinaan bidang publikasi dan
dokumentasi;
2.1.8. Melaksanakan kegiatan mencari, mengumpulkan, menghimpun
dan mengolah data informasi yang berhubungan dengan bidang
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
2.1.9. Melaksanakan kegiatan mendokumentasikan dan mengolah
informasi kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten, Dinas
Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan organisasi
kemasyarakatan baik melalui photo maupun video shooting.
2.1.10. Melaksanakan kegiatan mendokumentasikan dan merekam
kegiatan pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten dan kegiatan
lain pada even-even tertentu.
2.1.11. Melaksanakan kegiatan menginventarisasi permasalahan-
permasalahan yang berhubungan dengan bidang Publikasi dan
Dokumentasi serta menyiapakan bahan petunjuk untuk
pemecahan masalah.
2.1.12. Melaksanakan kegiatan memonitor perkembangan informasi di
masyarakat terhadap kebijakan Pemeritah Daerah Kabupaten.
2.1.13. Melaksanakan kegiatan melaksanakan publikasi kepada
masyarakat mengenai kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten
dan informasi-informasi yang perlu diketahui masyarakat baik
melalui sarana mobil ( keliling), film, penerbitan berkala dan
insidental serta papan pengumuman.
2.1.14. Melaksanakan kegiatan merencanakan, mengatur dan
melaksanakan pertunjukan rakyat / tradisional, pemutaran film
keliling sebagai sarana pemberian informasi dan hiburan
kepada masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
2.1.15. Melaksanakan kegiatan memberikan pelayanan informasi,
menerima, menyusun dan menghimpun masukan-masukan dari
masyarakat sebagai bahan masukan untuk pengambilan
keputusan oleh pimpinan Pemerintah Daerah;
2.1.16. melaksanakan kegiatan memfasilitasi / menyiapkan
penyelenggaraan peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri;
2.1.17. Melaksanakan pengelolaan sistemninformasi bidang
dokumentasi dan penerangan masyrakat;
2.1.18. Memberikan usul dan saran keapda atasan melalui telaah staf
yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu
masalah dan pengambilan keputusan;
2.1.19. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian
yang berlaku sebagai cerminan penampilan kerjanya;
2.1.20. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub bagian Publikasi
dan Dokumentasi baik secara lisan maupun tertulis kepada
Kepala Bagian;
2.1.21. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukdung
kinerja organisasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
3. Sub Bagian Pemberitaan
3.1. Uraian
3.1.1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Pemberitaan sebagai
penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bagian Humas agar
dapat digunakan sebagai acuan kerja;
3.1.2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun
petunjuk lisan guna dilakukan tindak lanjut penyelesaian;
3.1.3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang
tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat dan akurat;
3.1.4. Memberi petunjuk dan arahan bawahan sesuai dengan bidang
perkerjaan yang menjadi tanggungjawabnya;
3.1.5. Memeriksa hasil kerja bawahan selalui pemantauan
pelaksanaan kerja agar dapat diketahui tingkat pemahaman dan
kedisiplinannya;
3.1.6. Melaukan koordinasi dengan unit kerja lainnya, konsultasi
kepada atasan, minta masukan dari bawahan guna mendapatkan
bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggungjawabnya;
3.1.7. Menyediakan bahan pembinaan bidang Pemberitaan;
3.1.8. Melaksanakan kegiatan mencari, mnegumpulkan, menghimpun
dan mengelola data serta informasi yang berhubungan dengan
bidang pemberitaan;
3.1.9. Menginventarisir permalsahan-permaslaahan yang
berhubungan dengan bidang pemberitaan;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
3.1.10. Melaksanakan kegiatan menyiapkan dan melaksanakan
pemberitaan Informasi, kegiatan Pemerintah Daerah dan hasil
pembangunan melalui media cetak maupun media elektronik;
3.1.11. Melaksanakan kegiatan menyiapkan bahan dalam memberikan
tanggapan atau penjelasan terhadap surat-surat pembaca dan
permasalahan pemberitaan di media massa yang berkaitan
dengan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan;
3.1.12. Melaksanakan kegiatan menyiapkan bahan – bahan untuk
penyelenggaraan penerbitan berita;
3.1.13. Melaksanakan kegiatan menyiapkan bahan –bahan dan
pelaksanaan jumpa pers / konferensi pers dengan pimpinan
daerah
3.1.14. Melaksanakan kegiatan menyiapkan rencana peliputan acara-
acara kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten dengan
mengundang pers;
3.1.15. Melaksanakan liputan terhadap even / kegiatan yang diadakan
Pemerintah Daerah.Kabupaten untuk keperluan pemberitaan
media massa;
3.1.16. melaksanakan, pengelolaan sistem informasi bidang
pemberitaan;
3.1.17. Memberi Usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf
yang rinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu
masalah dan pengambilan keputusan;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
3.1.18. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian
yang berlaku sebagai cerminan penampilan kerjanya;
3.1.19. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Su Bagian
Pemberitaan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala
Bagian;
3.1.20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung
kinerja organisasi.
Peranan Humas dalam pemerintahan adalah
1. Untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan-kebijakan
pemerintah, memberi informasi secara teratur tentang kebijakan,rencana-
rencana tentang peraturan dan perundang-undangan,dan segala sesuatunya
yang berpengaruh kepada kehidupan masyarakat.
2. Sebagai hubungan pemerintahan,dalam peran ini eksekutif humas
berusaha mempengaruhi legislatif melalui kontak dengan legislator dan
instansi pemerintahan. PR urusan pemerintahan haruslah peduli dengan
fungsi manajemen yang mencakup hubungan antara organisasi dengan
lingkungan eksternal dan melibatkan tugas-tugas utama mengumpulkan
dan menganalisis pengumpulan informasi,program tindakan yang
ditujukan kepada masyarakat,dan kalangan luas,serta manajemen isu
strategis dan komonikasi inten.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
D. VISI DAN MISI HUMAS SETDA KABUPATEN WONOGIRI
VIS I
“TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN WONOGIRI YANG KREDIBEL DAN
EFEKTIF DEMI TERCIPTANYA KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG
BERKUALITAS DAN BERAKHLAK MULIA, BEBAS DARI KEMISKINAN”
1. Terwujudnya pemerintahan Wonogiri yang kredibel dan efektif bermakna
seluruh sumber daya pemerintah baik Sumber Daya Manusia maupun
sumber daya dana dijalankan secara optimal, direncanakan dengan sebaik-
baiknya, realistis dan dapat dipercya sehingga menghasilkan pelayanan
yang baik kepada masyarakat;
2. Terciptanya kehidupan masyarakat yang berkualitas dan berakhlak mulia
bermakna terwujudnya derajat kehidupan penduduk Wonogiri yang
meningkat ke arah yang lebih baik pendidikan, kesehatan dan ekonomi
keluarga;
3. Bebas dari kemiskinan bermakna terwujudnya Kabupaten Wonogiri yang
bebas dari kebodohan dan kemiskinan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
B. M I S I
1. Meningkatkan profesionalitas kelembagaan dan aparatur pemerintah
Kabupaten Wonogiri dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan yang
transparan (prinsip transparancy), akuntabel (prinsip accountability),
responsibel (prinsip responsibility) dan adil (prinsip fairness);
2. Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan dan
jaminan sosial lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat;
3. Mengembangkan tata kota, pembangunan sarana dan prasarana dan
pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan bekelanjutan
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat;
4. Mengembangkan kapasitas membangun jejaring kerjasama antar daerah
dan dunia usaha untuk meningkatkan investasi fisik sarana prasarana,
permodalan,dan rekayasa untuk mengolah potensi unggulan Kabupaten
Wonogiri sehingga memiliki keunggulan kompetiti di bidang industri
pengolahan hasil pertanian (dalam arti luas), perdagangan, dan pariwisata;
5. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan Usaha Kecil Mikro dan
koperasi (UKMK) berbasis perdagangan dan industri pengolahan hasil
pertanian untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian;
6. Mengembangkan kearifan lokal sebagai modal dasar membangun
masyarakat yang berakhlak mulia dalam berkompetisi di kehidupan
ekonomi, sosial, dan politik sehingga terjada kerukunan dan ketertiban
masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
BAB IV
PELAKSANAAN KKM
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM
Penulis menjalani kuliah kerja media selama 2 (Dua) bulan.
Terhitung mulai dari 1 Februari 2011 samapi 31 Maret 2012 di Bagian
Humas setda Kabupaten Wonogiri, beralamat di Jl.Kabupaten No. 6
Wonogiri.
Pelaksanaan magang adalah hari Senin sampai hari Jum’at, dengan jam
kerja Senin – Kamis pukul 07.00 – 15.30 WIB sedangkan hari Jum’at
pukul 07.00 - 11.00 WIB Dikarenakan tempat dan suasana kuliah kerja
media penulis ini merupakan instansi pemerintahan, maka penulis
diharuskan dapat menyesuaikan diri dengan pakaian yang dikenakan pada
hari berikut :
1. Hari Senin dan Selasa kemeja dan bawahan celana panjang berwarna
hitam.
2. Hari Rabu dan Kamis kemeja batik dan bawahan celana panjang.
3. Hari Jum’at Pakaian olahraga dan bawahan celana panjang.
Dalam kesempatan pelaksanaan KKM, penulis mencari dan menggali
sedalam mungkin tentang tugas – tugas yang harus dikerjakan karena
dengan demikian akan dapat memberikan manfaat bagi penulis. Baik
berupa pengalaman, pengetahuan, dan skill yang dapat menambah potensi
penulis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
B. Tugas – Tugas dan Pelaksanaan
Selama melakukan Kuliah Kerja Media, penulis ditempatkan di
Sub Bagian Pemberitaan selama 3 Minggu dan di Sub Bagian Publikasi
dan Dokumentasi selama 5 Minggu. Bagian Humas dibagi menjadi 3 sub
bagian yaitu Subbagian Protokol,Subbagian Pemberitaan dan Subbagian
Dokumentasi dan Publikasi setiap Subbagian dikepalai oleh pejabat
esselon IV atau lebih dikenal Kasubbag. Humas merupakan corong dari
kegiatan pemerintahan,pada setiap sub bagian memiliki tugas yang
berbeda,namun setiap tugas-tugas memiliki hubungan yang saling terkait.
Misalnya apabila ada kegiatan bupati semua subbagian berperan dalam
kelangsungan acara. Bagian Protokol bertugas sebagai tata acara,Bagian
Penberitaan bertugas sebagai peliput dan menulis press release, Bagian
Dokumentasi bertugas membuat sambutan Bupati dan
mendokumentasikan acara melalui foto dan juga video.
Selain itu juga dikarenakan Humas mendapat tugas sebagai
sekretariat Hari Jadi Wonogiri ke 271 yang jatuh pada tanggal 19 Mei
2012, maka bagian Humas banyak melakukan persiapan dan rapat-rapat
untuk menyusun acara dan kegiatan yang akan dilakukan untuk
memeriahkan Hari Jadi Wonogiri tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
C. Kegiatan Yang Telah Dilakukan
Dalam melaksanakan proses kuliah kerja media penulis telah
melaksanakan berbagai macam kegiatan. Baik ketika ditempatkan pada
bagian pemberitaan maupun pada bagian publikasi dan dokumentasi.
Adapun kegiatan yang dilakukan penulis selama mengikuti proses kuliah
kerja media selama 9 minggu adalah :
1. Apel pagi. Dikarenakan penulis melaksanakan proses kuliah kerja
media di instansi pemerintahan,maka harus disiplin dan mentaati
peraturan. Hal ini penulis lakukan setiap hari pada pukul 07.00 WIB
2. Media monitoring. Penulis mendapat tugas untuk melakukan
monitoring dari beberapa media cetak lokal dan nasional yaitu Kompas
Suara Merdeka, Joglo Semar, Wawasan, Solopos (Solo Raya),
Kedaulatan Rakyat, Meteor, Jawa Pos (Radar Solo). Dimana penulis
diharuskan membaca dan mengkliping sejumlah berita yang berkaitan
dengan Wonogiri. Selanjutnya di Copy dan dikirim kepada Bupati dan
Sekda Kabupaten Wonogiri.Hal ini penulis lakukan setiap hari.
3. Mencatat administrasi kantor. Penulis ditugaskan untuk mencatat
semua daftar surat masuk dan surat keluar dari bagian Humas.
4. Penulis juga mendapat tugas untuk liputan kegiatan bupati maupun
acara yang berlangsung di lingkungan Pemkab Wonogiri.
5. Membuat press release. Biasanya penulis membuat press release
mengenai berita dari liputan yang telah dilakukan,serta membuat press
release special event jika ada..
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
6. Membuat rekapitulasi berita di media, kemudian dibuat grafik yang
nantinya dilaporkan kepada Kepala Bagian Humas. Hal ini dilakukan
mengingat setiap kegiatan pada instansi pemerintahan dibiayai oleh
APBD,maka harus ada surat pertanggungjawaban dalam setiap
melakukan kegiatan . Kegiatan ini penulis lakukan setiap akhir bulan.
7. Membantu menyiapkan keperluan rapat Hari Jadi Kota Wonogiri.
Dalam hal ini penulis diminta untuk melakukan pengedaran undangan
pada Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun acara dan
kegiatan yang akan dilakukan pada hari jadi nanti.
8. Penulis berkesempatan untuk melakukan publikasi keliling dengan
menggunakan kendaraan publikasi Humas untuk memberi informasi
kepada masyarakat tentang event-event spesial yang aka nada di
Wonogiri.
9. Mengambil foto saat kegiatan Bupati dan acara di lingkungan Pemkab
Wonogiri. Dalam hal ini penulis bertugas untuk mendokumentasikan
kegiatan Bupati dalam bentuk gambar dan menyiapkan press release
untuk diunggah melalui website.
10. Dalam beberapa kesempatan penulis juga berkesempatan untuk
mengambil gambar potensi yang ada di Kabupaten Wonogiri untuk
membuat profil Kabupaten Wonogiri pada tahun 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
D. Teknik Menulis Press Release
Dalam menciptakan berita melalui press release biasanya mengacu
teknis penulisan 5W + 1H (Who, What, Where, When, Why, dan How)
dengan sitematika penulisan “piramida terbalik”, yang paling penting menjadi
“lead” atau “intro” dan yang kurang penting diletakkan di tengah berita.Untuk
itulah seorang Berita dalam press release tidak serta merta disamakan dengan
berita jurnalistik.Berita press release harus melalui mekanisme perbaikan
sesuai kaidah jurnalistik dan kebijakan redaksi sebelum diputuskan untuk
dimuat dalam media. Humas harus mempunyai kemampuan untuk
menulis.,karena sebagian besar tugasnya adalah tulis-menulis,khususnya
dalam membuat press release.
Sangat penting
Kurang penting
Gambar 2.1 Rumus Piramida Terbalik
LEAD (5W+1H)
JUDUL
Tubuh Rincian lead, latar belakang dan informasi
lanjutan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
E. Proses Pembuatan Press Release
1. Liputan
Dalam setiap acara maupun kegiatan Bupati,penulis diajak untuk
melakukan peliputan berita sebagai bahan untuk menulis press release.
Penulis diwajibkan untuk mengikuti acara hingga selesai dan
memperhatikan point-point penting yang disampaikan saat acara
berlangsung. Point-point penting ini dicatat dalam sebuah memo yang
nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk menulis berita.Setelah acara
selesai penulis diwajibkan untuk menulis berita mengenai acara yang telah
berlangsung.
2. Menulis Berita
Setelah melakukan kegiatan peliputan,penulis diwajibkan untuk menulis
berita yang akan diterbitkan melalui press release. Dalam menulis berita
penulis diharuskan untuk menggunakan teknis penulisan 5W + 1H (Who,
What, Where, When, Why, dan How) dengan sitematika penulisan
“piramida terbalik”. Berita yang telah ditulis dalam lembar folio kemudian
diserahkan pada pembimbing untuk dikoreksi.
3. Prosoes Revisi
Setelah pembimbing melakukan koreksi pada berita yang telah dibuat
penulis selanjutnya adalah proses revisi. Proses revisi meliputi kata-kata
yang dianggap rancu dan tidak memenuhi kriteria EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan). Pembimbing menuntun dan memberi pengarahan pada
bagian-bagian penulisan berita yang salah kemudian mencoret kata-kata
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
yang salah tersebut.Setelah proses revisi selesai dan telah dianggap benar
maka berita disalin dan diketik kemudian dimasukkan pada website untuk
dijadikan press release.
4. Penerbitan Press Relesase
Proses selanjutnya adalah penerbitan press release.Setiap berita yang telah
direvisi dan diketik ulang kemudian diunggah melalui website resmi
Humas Setda Kabupaten Wonogiri yaitu www.humas.wonogirikab.go.id
untuk dijadikan press release agar dapat diakses oleh masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan magang yang telah penulis lakukan maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Kegiatan PR di pemerintahan khususnya di Setda Kabupaten Wonogiri
diantaranya:
a) Sub Bagian Dokumentasi dan Publikasi
1) Melaksanakan kegiatan mencari, mengumpulkan, menghimpun dan
mengolah data informasi yang berhubungan dengan bidang
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
2) Melaksanakan kegiatan mendokumentasikan dan mengolah
informasi kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten, Dinas Daerah,
Lembaga Teknis Daerah dan organisasi kemasyarakatan baik
melalui photo maupun video shooting.
b) Sub Bagian Pemberitaan
1) Melaksanakan kegiatan mencari, mnegumpulkan, menghimpun dan
mengelola data serta informasi yang berhubungan dengan bidang
pemberitaan.
2) Melakukan peliputan, menulis berita dan membuat press release
agar dapat diakses oleh masyarakat melalui website
www.humas.wonogirikab.go.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
c) Sub Bagian Protokol
1) Melaksanakan kegiatan menyiapkan, menyusun dan mengatur
acara penyelengagaraan upacara resmi dan non resmi.
2) Melaksanakan kegiatan menyiapkan acara dan jadwal kegiatan
pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten
2. Mengetahui proses pembuatan press release sebagai penyebar informasi di
Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu keahlian yang wajib dimiliki
oleh Humas dalam pemerintahan,karena kegiatan penulisan berita adalah
yang paling banyak dilakukan oleh praktisi Humas. Proses pembuatan
press release adalah :
1. Liputan
Dalam setiap acara maupun kegiatan Bupati, harus ada peliputan berita
sebagai bahan untuk menulis press release
2. Menulis Berita
Setelah melakukan kegiatan peliputan,selanjutnya adalah menulis
berita yang akan diterbitkan melalui press release. Dalam menulis
berita penulis diharuskan untuk menggunakan teknis penulisan 5W +
1H (Who, What, Where, When, Why, dan How) dengan sitematika
penulisan “piramida terbalik”.
3. Proses Revisi
Proses revisi meliputi kata-kata yang dianggap rancu dan tidak
memenuhi kriteria EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
4. Penerbitan Press Release
Proses selanjutnya adalah penerbitan press release.Setiap berita yang
telah direvisi dan diketik ulang kemudian diunggah melalui website
resmi Humas Setda Kabupaten Wonogiri yaitu
www.humas.wonogirikab.go.id untuk dijadikan press release agar
dapat diakses oleh masyarakat.
B. Saran
1. Saran Untuk Humas Setda Kabupaten Wonogiri
Saran maupun masukan yang dapat penulis sampaikan kepada Bagian
Humas sebagai berikut :
a) Penulis mengharapkan agar Bagian Humas Setda Kabupaten
Wonogiri lebih berinovasi dan kreatif dalam pembuatan berita dan
pengelolaan blog agar lebih menarik dan banyak yang mengakses
berira sehingga mampu menghasilkan pendapat bagi daerah.
2. Saran Untuk Program D3 Publik Relation
Bagi program DIII Komunikasi Terapan Khususnya Publik Relations
dalam melaksanakan kegiatan kuliah kerja media ini, penulis menemukan
beberapa kekurangan untuk itu penulis mencoba memberikan saran atau
masukan kepada pihak DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS :
a) Mata kuliah yang ada di dalam DIII Komunikasi Terapan khususnya
Humas memang sudah mencakup semua tugas-tugas yang ada di
kehidupan kerja, namun kurang dalam hal praktek.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
b) Akan lebih baik lagi apabila program DIII Komunikasi Terapan
Khususnya Humas lebih sering mengadakan seminar sehingga dapat
member motivasi pada mahasiswa untuk memnjadi Praktisi PR.