Post on 25-Mar-2019
i
PERAN MUSYRIF DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN IBADAH
SANTRI DI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH DARUL
ARQOM AL HIJRAH LIL ‘ULUMIL ISLAMIYAH PUTRA
KARANGANYAR TAHUN 2017
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd)
Oleh:
Muhammad Rasyid Ridho
NIM: G000130142
NIRM:13/X/02.2.1/0156
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
v
MOTTO
نسان لفي خسر إل الذين آمنوا وعملوا الصالحات والعصر إن ال وت واصوا بالحق وت واصوا بالصبر
Artinya:
Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-
orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan serta saling menasehati
untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.1(Q.S al-Ahsr 1-3)
لقد كان لكم في رسول الله أسوة حسنة لمن كان ي رجو الله والي وم الخر وذكر الله كثيرا
Artinya:
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat
dan yang banyak mengingat Allah.2 (Q.S al-Ahzab 21)
1Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Solo: PT Tiga Serangkai, 2013),
hlm. 601. 2Ibid, hlm.420.
vi
PERSEMBAHAN
Puji dan syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan Allah Swt, secercah
cahaya Islam dari Nabi Muhammad Saw, dengan ini penulis dapat mengarungi
bahtera kehidupan dunia dengan penuh rasa syukur. Melalui sedikit goresan tinta
dari karya ini, penulis persembahkan untuk:
1. Papaku, Muhammad Yusron S.Ag., S.Pd., dan Mamaku Siti Jumilah yang
senantiasa mencurahkan do’a, semangat dan motivasi kepada penulis dalam
berjuang menempuh studi di kampus tercinta Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Adikku, Muhammad Busyro al-Muqoddas, dan seluruh keluarga besar yang
telah memberikan kasih dan sayangnya kepada penulis.
3. Sahabat-sahabat terbaikku, yang senantiasa memberikan motivasi dalam
berjuang sampai titik darah terakhir.
4. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar, Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Jawa Tengah dan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang
telah memberikan kesempatan belajar dan mengembangkan bakat serta
keilmuan.
5. Seluruh pegiat ilmu yang tidak pernah lelah dan selalu haus akan ilmu
pengetahuan.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا
Alif Tidak
dilambangkan
Tidak dilambangkan
ba’ B Be ب
ta’ T Te ت
sa’ Ṡ Es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
ḥa’ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح
kha’ Kh Ka dan Ha خ
Dal D De د
Ẑ al Ẑ Zet (dengan titik di atas) ذ
Ra’ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy Es dan Ye ش
Ṣāḍ Ṣ Es (dengan titik di bawah) ص
ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض
viii
ṭa’ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط
ẓa ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ
ain ‘ Koma terbalik ke atas‘ ع
Gain G Ge غ
fa’ F Ef ف
Qaf Q Qi ق
Kaf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em م
Nun N En ن
Ha’ H Ha ه
Hamzah . Apostrof ء
Ya’ Y Ye ي
2. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
Ditulis ‘iddah عدة
3. Ta’ marbūṭah
a. Bila dmatikan ditulis h
Ditulis Hibah هبة
Ditulis jizyah خزية
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadp kata-kata Arab yang sudah terserap
ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya).
ix
Bila diikuti dengan sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka dituli
dengan “h”.
’Ditulis Kāramah al-auliyā كرامة اآلولياء
b. Bila ta’ marbumah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah
ditulis “t”
Ditulis Zakātul fiṭri زكاة الفطر
4. Vokal Pendek
Fatḥah Ditulis a
Kasrah Ditulis i
Ḍammah Ditulis u
5. Vokal Panjang
fatḥah + alif → contoh: جاهلية Ditulis ā → jāhiliyah
fatḥah + alif → contoh: يسعى Ditulis ā → yas ‘ā
kasrah + ya’ mati → كرمي Ditulis ī → karīm
ḍammah + wāwu mati→ فروض Ditulis ū → furūḍ
6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya’ mati → contoh: بينكم Ditulis ai → bainakum
fatḥah + wāwu mati → contoh: قول Ditulis au → qaulun
x
7. Huruf Sandang “ال”
Kata sandang “ال” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan qamariyyah maupun syamsiyyah;
contoh:
Ditulis al-qalamu القلم
Ditulis al-syamsu الشمس
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti
ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf
kapital; contoh:
Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl وما حممد اال رسول
xi
ABSTRAK
Musyrif merupakan seorang pendamping di lingkungan pondok pesantren
yang perannya sangatlah dibutuhkan dalam mendampingi dan mengontrol segala
bentuk aktivitas santri setiap harinya. Musyrif ditunjuk oleh seorang pimpinan/ kiai
pondok pesantren yang dilibatkan dan diberikan amanah serta dipercaya untuk
mengawasi dan mengendalikan aktivitas santri.
Peran musyrif salah satunya adalah mengontrol dan membina santri dalam
hal disiplin ibadah. Peningkatan disiplin ibadah santri merupakan suatu upaya
menanamkan ketaatan terhadap ketentuan syariat Allah Swt sehingga membekas
dan menjadi sebuah nilai perilaku yang dilakukan dan menjadi kebiasaan dalam
aktivitas sehari-hari.
Dalam penelitian ini, musyrif Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul
Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar memiliki peran yang
sangat penting dalam hal peningkatan disiplin ibadah santri, dan dalam pelaksanaan
tersebut terdapat kendala-kendala yang dihadapi musyrif, sehingga rumusan
masalah yang diangkat adalah: Bagaimana peran musyrif dalam meningkatkan
disiplin ibadah santri dan apa kendala-kendala yang dihadapi musyrif dalam
meningkatkan disiplin ibadah santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul
Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran
musyrif dan kendala-kendala yang dihapadi dalam meningkatkan disiplin ibadah
santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil
Islamiyah Putra. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu, 1) secara teoritis
menambah khazanah keilmuan khususnya peran musyrif dalam hal meningkatkan
disiplin ibadah santri, 2) secara praktis, dapat memberikan manfaat, sumbangan
pemikiran dan sebagai bahan pertimbangan bagi pondok pesantren, khususnya
musyrif, dalam meningkatkan disiplin ibadah santri.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kemudian metode pengumpulan data
yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisis data
menggunakan metode induktif.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan
bahwasanya peran musyrif dalam meningkatkan disiplin ibadah santri di Pondok
Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra
Karanganyar dengan menerapkan beberapa unsur-unsur dan bentuk-bentuk/
metode disiplin yaitu: pembuatan peraturan, pemberian hukuman dan penghargaan
serta motivasi, mengadakan pembiasaan, menjadi teladan, dan mengadakan
pengawasan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi musyrif yaitu, belum adanya
fasilitas masjid pribadi, kurangnya kesadaran dari para santri dan kesibukan musyrif
di luar pondok pesantren,
Kata Kunci: Peran Musyrif, Disiplin Ibadah, Santri
xii
ABSTRACT
Musyrif is a close person in Muslim boarding school whose role is very
important to close and control every parts of everyday activities. Musyrif is selected
by the chief of Muslim boarding school/ kiai who gives mandate and wrapped
around and also believed to observe and control student’s activities.
One of the character of musyrif is to control and develop of student in
discipline in religious service. Development of discipline in religious service is an
effort to implant the loyality for certain Islamic Law of Allah Swt until being
receptable and becaming a behavior value and became habitual in daily activities.
In this research, musyrif of Darul Arqom Muhammadiyah Boarding School
al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar has character that is very
important in develop of discipline in religious service of student, and in that
implementation there are some problems which faced by the musyrif so the research
question which study is about: How to develop function of musyrif in discipline of
religious service and what the problems which faced by the musyrif to develop
discipline of religious service of students in Darul Arqom Muhammadiyah
Boarding School al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar.
The purpose of this research is to know and describe the character and
function of musyrif and the problems which are faced in developing discipline of
religious service of students in Darul Arqom Muhammadiyah Boarding School al-
Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar. There are some benefit of this
research, they are: (1) Theoritically, to increase treasure of knowledge especially
on function of musyrif in developing discipline of religious service of students; (2)
Practically, could give benefit, contribution of idea, and as material review for
boarding school especially on musyrif to develop discipline of religious service of
students.
This research is a field one which use descriptive qualitative method. Then
method of collecting data used are, observation, interview dan documentation and
the analysis of data used is inductive method.
Based on the result of the research of data analysis, it can be concluded that
the musyrif in development of discipline religious service of students in Darul
Arqom Muhammadiyah Boarding School al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra
Karanganyar with apply some elements and forms/ discipline method, they are:
making rules, giving punishment and achievement, also motivation, give habitual,
became example, and give attention. There are some problems which are faced by
musyrif, they are there is no mosque private facility yet, there is enough
consciousness from students, and musyrif activities out of boarding school.
Keywords: Character of Musyrif, Discipline of Religious Service, Students
xiii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puja dan puji syukur senantiasa dihaturkan ke hadirat Allah
Swt, yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga penulis diberikan
kekuatan, kesempatan dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat
dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan agung Nabi Muhammad Saw, yang
membawa umat Islam dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang
seperti saat ini. Dan tak lupa semoga berkah dan syafa’at beliau selalu menaungi
orang-orang yang senantiasa istiqamah menjalankan ajaran-Nya.
Skripsi ini merupakan pembahasan tentang “Peran Musyrif dalam
Meningkatkan Disiplin Ibadah Santri di Pondok Pesantren al-Hijrah lil ‘Ulumil
Islamiyah Putra Karanganyar. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.) dalam Program Studi
Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif dari pembaca agar dapat menjadi bahan evaluasi dan penyempurnaan
ke depannya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat:
1. Dr. Muhammad Abdul Fattah Santoso, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Drs. Zaenal Abidin, M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah
memberikan arahan dalam administrasi penyusunan skripsi ini.
3. Dr. Ari Anshori, M.Ag., selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa istiqamah
membimbing dan meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini.
4. Segenap Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta,
yang telah memberikan khazanah keilmuan dan pengetahuan.
xv
DAFTAR ISI
Hlm.
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ..................................................................... vii
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. xi
HALAMAN ABSTRACT ............................................................................... xii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xiii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian..................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................... ........ 6
A. Kajian Pustaka ......................................................................... 6
B. Kajian Teori............................................................................. 7
1. Peran Musyrif .................................................................... 7
a. Pengertian Peran. ......................................................... 7
b. Pengertian Musyrif. ..................................................... 9
2. Disiplin Ibadah .................................................................. 15
a. Pengertian Disiplin ...................................................... 15
b. Unsur-Unsur Disiplin. ................................................. 17
c. Fungsi Disiplin. ........................................................... 18
d. Langkah-Langkah/ Metode Disiplin. .......................... 20
e. Pengertian Ibadah ........................................................ 22
3. Salat Sunah ........................................................................ 23
a. Salat Sunah Rawātib.................................................... 25
b. Salat Ḍuḥā ................................................................... 26
c. Sala Sunah Qiyāmul Lail ............................................. 28
4. Salat Berjamaah................................................................. 28
5. Puasa Sunah....................................................................... 30
a. Puasa Sunah Senin dan Kamis .................................... 31
b. Puasa Sunah Daud ....................................................... 32
xvi
6. Pengertian Santri ............................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 34
A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ............................. 34
B. Tempat dan Subyek Penelitian ................................................ 34
C. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 35
1. Observasi ........................................................................... 35
2. Wawancara ........................................................................ 35
3. Dokumentasi...................................................................... 35
D. Metode Analisis Data .......................................................... ... 36
BAB IV DESKRIPSI DATA ...................................................................... 37
A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul
Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar .... 37
1. Sejarah Pondok Pesantren ................................................. 37
2. Letak Geografis Pondok Pesantren ................................... 39
3. Lembaga dan Struktur Organisasi Pondok Pesantren ....... 39
4. Visi, Misi, Tujuan Pondok Pesantren ................................ 41
5. Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren ........................... 41
6. Kurikulum Pondok Pesantren............................................ 43
a. Mata Pelajaran Wajib .................................................. 43
b. Mata Pelajaran Tambahan ........................................... 43
c. Kegiatan Ekstrakurikuler............................................. 44
7. Kegiatan Rutin Pondok Pesantren ..................................... 44
B. Peran Musyrif dalam Meningkatkan Disiplin Ibadah Santri di
Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom al-Hijrah
lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar ................................ 48
1. Membuat Peraturan ........................................................... 48
a. Tata Tertib Berpakaian Santri ke Masjid .................... 48
b. Tata Tertib Saat di Masjid ........................................... 49
2. Pemberian Punishment/ Hukuman .................................... 49
3. Pemberian Reward/ Penghargaan...................................... 49
4. Pemberian Motivasi........................................................... 50
5. Mengadakan Kegiatan Pembiasaan ................................... 50
6. Menjadi Contoh/ Teladan .................................................. 51
7. Mengadakan Controlling/ Pengawasan ............................. 52
C. Kendala-Kendala yang Dihadapi Musyrif dalam
Meningkatkan Disiplin Ibadah Santri Pondok Pesantren
Muhammadiyah Darul Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil
Islamiyah Putra Karanganyar .................................................. 52
BAB V ANALISIS DATA......................................................................... 54
A. Peran Musyrif dalam Meningkatkan Disiplin Ibadah Santri
di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom al-
Hijrah lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar ..................... 54
xvii
B. Kendala-Kendala yang Dihadapi Musyrif dalam
Meningkatkan Disiplin Ibadah Santri di Pondok Pesantren
Muhammadiyah Darul Arqom al-Hijrah lil ‘Ulumil
Islamiyah Putra Karanganyar .................................................. 59
BAB VI PENUTUP .................................................................................... 61
A. Kesimpulan ............................................................................... 61
B. Saran ......................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Struktur Organisasi Pengelola Pondok Pesantren Muhammadiyah
Darul Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar,
40.
Tabel 2 Fasilitas Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom al-
Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar, 42.
Tabel 3 Mata Pelajaran Wajib Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul
Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar, 43.
Tabel 4 Mata Pelajaran Tambahan Pondok Pesantren Muhammadiyah
Darul Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar,
43.
Tabel 5 Kegiatan Ekstrakurikuler Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul
Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar, 44.
Tabel 6 Jadwal Kegiatan Rutin Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah
Darul Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar,
47.
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi SK Pendirian Pondok Pesantren Muhammadiyah
Darul Arqom.
Lampiran 2 Pertanyaan Wawancara.
Lampiran 3 Surat Permohonan Menjadi Pembimbing
Lampiran 4 Surat Permohonan Izin Riset
Lampiran 5 Berita Acara Konsultasi Skripsi
Lampiran 6 Surat Keterangan Riset Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul
Arqom al-Hijrah Lil ‘Ulumil Islamiyah Putra Karanganyar.
Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup