PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Disajikan oleh : Dra.Hj. A nnas i yah Chamid,M.M.

Post on 19-Jan-2016

46 views 0 download

description

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Disajikan oleh : Dra.Hj. A nnas i yah Chamid,M.M. ARTIKEL karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar. MANFAAT MENULIS ARTIKEL memperoleh pengakuan profesional dari kalangan profesinya memperdalam penguasaan bidang ilmu - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Disajikan oleh : Dra.Hj. A nnas i yah Chamid,M.M.

MANFAAT MENULIS ARTIKEL

memperoleh pengakuan profesional dari kalangan profesinya

memperdalam penguasaan bidang ilmu memperlancar peningkatan karir akademik atau jabatan

fungsionalnya berpartisipasi dalam penyebaran dan pengembangan

ilmu.

artikel hasil penelitian

artikel non-penelitian (ulasan/teori)

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN

Pengembangan gagasan Perencanaan naskah Pengembangan paragraf Penulisan draf Finalisasi

1. PENGEMBANGAN GAGASAN

WUJUD GAGASANHasil Penelitian (artikel

penelitian)Hasil Pemikiran (artikel non-penelitian)

PERTIMBANGAN PUBLIKASI Cakupan keilmuan artikel (dari sangat

spesifik ke sangat umum) Aspirasi wawasan artikel (internasional,

regional, nasional, kawasan, lokal) Sumbangan thd kemajuan ilmu (tinggi,

sedang, rendah) Dampak ilmiah artikel (tinggi, sedang,

rendah)

Kualitas jenis sumber acuan (primer, sekunder)

Kemutakhiran pustaka acuan (proporsinya)

Analisis dan sintesis (baik, cukup, kurang)

Penyimpulan&generalisasi (baik,cukup,kurang)

2. PERENCANAAN PENULISAN NASKAH

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PENGUNGKAPAN GAGASAN

Rencana yang relatif matangRencana yang memudahkan penulisRencana yang dapat berubah

JENIS PERENCANAANPerencanaan gagasan (isi

artikel)

Perencanan format dan teknik penulisan

Perencanaan gagasan (isi artikel)

Tiga tingkat Gagasan artikel

Kerangka isi artikel Gagasan bagian artikel

Kerangka isi bagian artikel Gagasan paragraf

Kerangka isi paragraf

Kerangka isi artikel penelitian(1) judul(2) nama penulis(3) abstrak dan kata-kata kunci(4) pendahuluan(5) metode(6) hasil(7) bahasan(8) simpulan dan saran(9) daftar rujukan(10) lampiran (jika ada)

(1) judul (2) nama penulis (3) abstrak dan kata-kata kunci (4) pendahuluan (5) bagian inti (diberi judul sesuai dengan

substansi) (6) penutup (7) daftar rujukan (8) lampiran-lampiran (jika ada)

seTarget Perencanaan isi bagian artikel

Jabaran spesifik Batasan tingkat spesifikasi

makin spesifik, semakin baik menandai kekhasan isi

.

Aktivitas Penentuan format Penentuan teknik penulisan

(1) Organisasi atau sistematika

(2) Teknik penulisan yang mencakup(a) teknik perujukan(b) teknik penampilan tekstual dan

penampilan visual

(3) Teknik pengetikan: indentasi, spasi, dan tata letak.

Format khusus

Format khas artikel tertentu (penelitian/konseptual)

Format selingkung (berlaku utk jurnal tertentu)

ARTIKEL HASIL PENELITIAN vs LAPORAN PENELITIAN RESMI

Berisi hal-hal yang sangat penting saja (lebih efisien)

Pendahuluan (tanpa/dengan judul) Metode Hasil Pembahasan Kesimpulan

Ada bagian tanpa judul Ada bagian yang digabung Teknik penulisan tanpa nomor atau huruf Berbentuk esai bukan numerik

Prosedur penulisannya: sebelum menulis laporan resmi setelah menulis laporan resmi satu-satunya laporan penelitian

Judulinformatif lengkap tidak terlalu panjang atau terlalu pendek

(5-15 kata) memuat variabel-variabel yang diteliti

Tanpa disertai gelar akademik Nama lembaga ditulis di catatan kaki di

halaman pertama Disertai alamat untuk korespondensi Jika lebih dari dua peneliti, nama peneliti

utama; yang lain ditulis di catatan kaki

di catatan kaki pada halaman pertama

di catatan akhir sebelum daftar rujukan

Abstrak dan Kata Kunci

Ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling penting

Memuat: masalah dan/atau tujuan penelitian prosedur penelitian ringkasan hasil penelitian

Ditulis dalam bahasa Inggris utk internet

Kata kunci memuat kata-kata pokok Jumlah kata kunci sekitar 3-5 Kata kunci diperlukan untuk

komputerisasi sistem informasi ilmiah

PendahuluanBiasanya tidak diberi judul Memuat:

latar belakang atau rasional penelitian

landasan teori (kajian pustaka) wawasan rencana pemecahan

masalah rumusan tujuan penelitian

Secara ringkas dalam bentuk aliena memuat

Desain penelitianPopulasi &

Sampel/Sumber data Bagaimana data dikumpulkanBagaimana data dianalisis

bagian utama artikel ilmiah hasil bersih tanpa proses analisis data hasil pengujian hipotesis Dapat disajikan dengan tabel atau

grafik untuk memperjelas penyajian hasil secara verbal

Pembahasan bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel

ilmiah tujuan pembahasan adalah:

menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian itu dicapai

menafsirkan hasil-hasil penelitian mengintegrasikan hasil-hasil penelitian ke

dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan

menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada.

Kesimpulan dan Implikasi/Saran memuat jawaban atas pertanyaan penelitian dalam

bentuk substantif dalam bentuk esai, bukan dalam bentuk numerikal Memuat implikasi temuan penelitian dan/atau

saran-saran yang mengacu kepada tindakan praktis, atau pengembangan teoretis, dan penelitian lanjutan.

.

harus lengkap sesuai dengan rujukan dalam teks

tatacara penulisan daftar rujukan mengikuti gaya selingkung yang berlaku di jurnal yang bersangkutan

ARTIKEL NON-PENELITIAN

Mencakup semua jenis artikel ilmiah yang bukan merupakan laporan hasil penelitian: menelaah suatu teori mengembangkan suatu model mendeskripsikan fakta atau fenomena

tertentu menilai suatu produk/publikasi cara penyajiannya di dalam jurnal sangat

bervariasi.

Selain itu, Selain itu, ARTIKEL NON-PENELITIANARTIKEL NON-PENELITIAN dapat juga dapat juga dikategorikan menjadi dua jenis:dikategorikan menjadi dua jenis:

(1) ARTIKEL ULASAN(1) ARTIKEL ULASAN(2) ARTIKEL TEORITIS(2) ARTIKEL TEORITIS

(1) ARTIKEL ULASAN(1) ARTIKEL ULASANArtikel yang mengevaluasi secara kritis suatu Artikel yang mengevaluasi secara kritis suatu tulisan yang telah diterbitkan dengan cara tulisan yang telah diterbitkan dengan cara mengkaji kemajuan penelitian mutakhir untuk mengkaji kemajuan penelitian mutakhir untuk memberikan penjelasan tentang memberikan penjelasan tentang permasalahan yang dikemukakan dalam permasalahan yang dikemukakan dalam tulisan tersebuttulisan tersebut

(2) ARTIKEL TEORITIS(2) ARTIKEL TEORITIS Mengajukan suatu teori berdasarkan Mengajukan suatu teori berdasarkan

hasil-hasil penelitian sebelumnyahasil-hasil penelitian sebelumnya Memperluas dan memperhalus definisi Memperluas dan memperhalus definisi

konstruk-konstruk dalam teori berdasarkan konstruk-konstruk dalam teori berdasarkan telaah tentang perkembangan teori tersebuttelaah tentang perkembangan teori tersebut

Penulis dapat mengajukan suatu teori Penulis dapat mengajukan suatu teori baru atau menganalisis teori yang ada baru atau menganalisis teori yang ada dengan menyebutkan kelemahan dan dengan menyebutkan kelemahan dan keunggulan teori tersebut dibandingkan keunggulan teori tersebut dibandingkan dengan teori lainnyadengan teori lainnya

Penulis artikel teoritis juga dapat Penulis artikel teoritis juga dapat mengkaji konsistensi teori tersebut mengkaji konsistensi teori tersebut secara internal dan eksternal. Yakni, secara internal dan eksternal. Yakni, apakah teori tsb secara internal ada apakah teori tsb secara internal ada kontradiksi atau apakah teori tersebut kontradiksi atau apakah teori tersebut berkontradiksi dengan berkontradiksi dengan hasil-hasil hasil-hasil penelitian yang adapenelitian yang ada

3. PENGEMBANGAN PARAGRAF

HAKIKAT Satuan bentuk pengungkap satu gagasan dasar Satuan bentuk pengungkap struktural Berisi satuan pikiran dalam sejumlah kalimat Berisi satuan gagasan dari gagasan yang lebih besar Berupa satuan teks terkecil yang berisi satu gagasan

dasar

Utuh satu gagasan dasar

Padu keberkaitan antarkomponen, antarkalimat

Terkembang ada gagasan dasar dan gagasan pengembang

Gagasan dasar Kalimat topik

Gagasan pengembang Kalimat pengembang

GAGASAN PENGEMBANG Fakta Rincian Contoh Data statistik Definisi Analog Ilustrasi Perbandingan Eksplanasi Urutan kausalitas Kualifikasi Urutan peristiwa

Induktif: Gagasan dasar Gagasan pengembang

Deduktif: Gagasan pengembang Gagasan dasar

Kombinasi: Gagasan dasar Gagasan pengembang Gagasan dasar

Contoh-contoh

(1) Masa depan sepak bola Indonesia sangat memprihatinkan.

Kualitas bermain para pemain baik yang senior maupun yang yunior rendah. Kedisiplinan bermain juga rendah. Sportivitas tidak lagi dapat ditegakkan di lapangan. Pemain suka melanggar aturan permainan dan tidak mau menerima sanksi pelanggaran. Wasit tidak lagi berfungsi mengamankan dan mengatur permainan dan pemain, tetapi malahan sering mengacau permainan dan pemain.

(2)Semangat serta

kesungguhan hati guru sekolah dasar dalam mengajar dirasakan makin pudar karena kesejahteraan mereka terabaikan. Imbalan yang mereka terima rendah. Gaji mereka sering terlambat dan sering ada potongan-potongan untuk berbagai keperluan yang tidak dapat mereka pahami.

(3)

Siswa yang rajin belajar masih dapat ditemukan di mana-mana: di kota, di pinggiran kota, dan di desa. Siswa yang berprestasi cukup banyak dan dapat ditemukan di mana-mana juga. Tidak sedikit di antara mereka yang peduli dengan keadaan lingkungan. Tampaknya, masa depan generasi penerus masih dapat diharapkan.

(4)Belajar pada hakikatnya berlangsung sepanjang hayat. Sejak bayi anak sudah belajar. Sebelum bersekolah, anak-anak sudah belajar di dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya. Pada usia 6—12 tahun anak bersekolah di sekolah dasar. Demikian seterusnya. Setelah menyelesaikan sekolah, dia masih terus belajar, setidak-tidaknya belajar memecahkan masalah yang dihadapi setiap saat. Pendek kata, belajar itu tidak mengenal batas umur.

Segi PengembanganInternal

Pengembangan gagasan dasar ke dalam (sejumlah) gagasan pengembangProduk teks: paragraf yang berisi kalimat topik

dan (sejumlah) kalimat pengembangTahapan : (1) penentuan gagasan dasar

(2) penentuan gagasan pengembang

(3) penentuan strategi pengungkapan:

induktif, deduktif, kombinasi(4) penulisan teks paragraf.

EksternalPembentukan paragraf dalam teks

dikaitkan dengan paragraf yang lainDua alternatif status hubungan

Setara: tidak ada paragraf atasan dan bawahan

Bertingkat: ada paragraf atasan dan bawahan

Contoh (yang setara)

……………………………………………………………………...... ......................................................................................................................

Pada tahap pertama, benda-benda pencemar yang kasar dipisahkan dari arus air limbah yang dimaksudkan. Air yang tercemar mengalir melalui penyaring, kemudian masuk ke dalam ruang besar atau lazim disebut bak penampung. Benda-benda pencemar yang masih kasar yang terbawa mengendap dalam bak penampung. Air yang tersebar itu kemudian mengalir terus ke dalam tangki khusus, dan lumpur yang bercampur minyak mengendap dalam tangki itu dan dicerna oleh alat yang terdapat pada tangki pencerna.

Pada tahap kedua, zat-zat organik dihancurkan dan dipisahkan dari air. Sementara air mengalir dari bak penampung ke dalam tangki, air sempat bercampur dengan udara. Proses ini menambah kadar oksigen ke dalam air dan juga menambah mikroorganisme yang mencerna limbah yang tidak dapat dihancurkan dengan cara fisika. Kemudian, air mengalir ke dalam bak penampung yang kedua, tempat mengendapnya lumpur berminyak. Dari sini air mengalir ke dalam ruang klorinasi. Dalam proses ini, zat klorin membunuh bakteri yang membahayakan kesehatan.

Contoh (yang bertingkat)

Membeli mobil baru itu memang menyenangkan, tetapi karena banyaknya model di pasaran yang harus dipilih, membuat keputusan akhir itu tidaklah mudah. Setelah membatasi pilihan sampai pada dua saja, seorang pembeli biasanya membuat persamaan dan perbandingan dua mobil yang dipilihnya itu, umpamanya Ford, Thunderbird, dan Volkswagon Rabbit.

Ford dan VW mempunyai beberapa persamaan. Kedua-duanya sangat menarik. Ford dapat mengangkut lima orang. Begitu juga VW. Tempat duduk kedua jenis mobil ini terbuat dari bahan yang baik dan halus. Di samping itu, Ford dan VW memberikan jaminan 12.000 mil.

4. PENULISAN DRAF

TAHAPAN AKTIVITAS Penataan butir-butir gagasan secara hirarkis dan

sistematis Penyusunan draf paparan ekspositori

(1) Membaca semua kartu catatan(2) Mempertimbangkan semua materi yang sudah

dipersiapkan(3) Mempersiapkan kerangka tulisan(4) Menuliskan draf kasar tulisan.

PENGUNGKAPAN VERBAL DAN VISUAL

Pengungkapan verbalBentuk : kata, frasa, kalimat, untaian kalimat, dan alinea

Pengungkapan visualBentuk : tabel, gambar, diagramFungsi : suplemen pengungkapan verbal (dirujuk dalam teks)

REVISI Berdasarkan hasil pemeriksaan

ulang Berdasarkan masukan teman

sejawat PENYUNTINGAN Oleh penulis Oleh pihak lain

TERIMA KASIH