Post on 18-Mar-2019
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DAN GENERASI LINGKUNGAN
PELATIHAN KADER LINGKUNGAN HIDUP
Oleh : Heny Puspita
Keberlangsungan hidup di bumi ini adalah tanggung jawab kita bermasa, termasuk di
dalamnya adalah masyarakat; baik usia dewasa ataupun muda yang dikenal dengan
generasi muda.
Mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga lingkungan ini perlu disertai
dengan meningkatkan kapasitas sumber dayanya agar peran tersebut dapat membawa
dampak yang positip secara umum khususnya bagi lingkungan di sekitar masyarakat itu
sendiri.
Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan (Puslatmas-
PGL)BP2SDM KLHK telah melaksanakan upaya peningkatan kapasitas SDM Bagi
masyarakat melalui Pelatihan Kader
Lingkungan Hidup. Pelatihan
tersebut diberikan kepada
masyarakat yang terhimpun dalam
suatu komunitas masyrakat cinta
dan peduli lingkungan dengan
harapan dapat mengembangkan dan
menyebarkan pengetahuan yang
didapatnya kepada masyarakat
disekitarnya untuk megelola
lingkunganya dengan cara yang
sederhana sesuai kondisi di
masyarakat itu sendiri.
Pelatihan Kader Komunitas Elemen Lingkungan ( Elingan) di DAS Citarum
Pelatihan kader yang dilaksanakan oleh Puslatmas diantaranya adalah : Pelatihan Kader
Lingkungan di DAS Citarung, Ciliwung dan Cisadane (komunitas masyarakat elemen
lingkungan dan Lintas sungai) ; Pelatihan Kader Lingkungan di Kampung Iklim (terkait isu
Perubahan Iklim dan Mitigasi) ; Pelatihan Kader lingkungan Masyarakat pengrajin industri
Kecil ( batik) dan Pelatihan kader masyarakat pesisir ( Cirebon).
Materi yang disampaikan disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang dilatih. Misalnya
untuk masyarakat di DAS diberikan adalah tentang Pengelolaan Lahan Kritis, Pengelolaan
Air dan Pengelolaan Sampah. Sedangkan untuk kampung iklim materi yang diberikan
adalah terkait dengan isu perubahan iklim.
DARI 3R menjadi R3, menjadi Direktur pun mungkin saja
Teknik penyampaian saat pelatihan diberikan kepada masyarakat tentunya berbeda dengan
saat penyampaian materi kepada aparatur pemerintah. Di sini kita harus menyampaikan
dengan bahasa yang sederhana, dan mudah untuk dipahami serta diterapkan. Selain itu agar
ajakan untuk berbuat sesuatu menuju pengelolaan lingkungan harus dapat menciptakan
suasana yang bersifat keuntungan agar lebih mudah dalam penerimaannya. Misalnya saja
kata kata “ dari 3R menjadi R3”, 3 R yang dimaksud disini adalah Reuse, Recycle dan
Recovery dan bila tahapan 3R terlaksana dengan baik tentunya akan mendatangkan
keuntungan dan penambahan financial untuk dapat membeli mobil R3.. Narasumber dan
fasilitator di haruskan dapat menciptakan situasi yang mudah. Kalimat lain yang
disampalikan adalah mungkin saja menjadi Direktur, dimana bila sampah dikelola dengan
baik maka dapat dijadikan bank sampah yang dapat menambah penghasilan.
Pelatihan di kelas, out door dan Pameran melalui Coaching Clinic
Pelatihan diberikan dapat melalui pelatihan dalam ruangan, di luar ruangan dan pada saat
penyelenggaraan pameran melalui Coaching clinic. Peserta pelatihan diajak untuk aktif
dalam pelatihan dengan mengidentifikasi masalah, mengeluarkan ide dan mencari solusi
terkait isu lingkungan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Narasumber dan fasilitator
sangat berperan menggali potensi dan mengarahkan peserta untuk berperan aktif sehingga
pelatihan menjadi hal yang menyenangkan dan didapatkan ide serta pemikiran yang positip
sebagai bekal para peserta menjadi kader lingkungan dikemudian hari.
Pelatihan Masyarakat DAS Bengawan Solo (Masyarakat petani) di Wonogiri
Pelatihan kader ini masih memerlukan evaluasi dan perbaikan baik materi dan teknis
penyampaian juga tidak lanjut dari pelatihan itu sendiri. Karena untuk mengetahui bahwa
pelatihan kader itu berhasil adalah bahwa peserta pelatihan telah mampu menunjukan
kemampuan untuk menerapkan pengetahuannya tersebut bagi masyarakat yang lebih luas.
Pelatihan kader ini selanjutnya akan diikuti dengan program pendampingan yang akan
dilanjutkan oleh kemitraan atau unit lain. Selanjutnya evaluasi dari kegiatan ini dapat
dijadikan penilaian akan adanya kader yang terbaik dari seluruh masyarakat yang telah
diberi peningkatan kapasitas.