Post on 19-Jul-2015
Campur kode dan variasi bahasa pada dialekmasyarakat kota Malang Jawa Timur. Bahasamerupakan alat untuk berkomunikasi antar sesamamanusia dan membedakan antara manusia denganmakhluk hidup yang lain. Seperti halnya bahsasaIndonesia merupakan alat untuk berkomunikasisesama masyarakat indonesia dan disebut juga sebagaialat pemersatu bangsa. Tetapi di dalam masyarakatmereka mempunyai bahasa sendiri atau bahasa daerahyang hanya diketahui secara mendetail olehmasyarakat daerah tersebut atau bahasa tidak resmi.
Pendahuluan Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan
beberapa kelompok tutur yang luas yang tentu saja adatata bahasanya, sejarahannya, memiliki otonomi, danstandar digunakan sebagi alat komunikasi suatunegara, bahasa iptek, politik dan sebagainya sertadipahami secara baik oleh masyarakat tutur yang luas(mutually intelligibility).
Osob Kiwalan yaitu Bahasa Walikan di MasyarakatMalang . Bahasa tersebut adalah pelafalan kata-katabahasa Indonesia atau bahasa Jawa yang dibalik.Walaupun kadang-kadang dianggap hanya bahasagaul sebagai bahasa umumnya osob kiwalanNgalam(bahasa walikan atau dibalik dalammasyarakat kota Malang)membawa pengalaman pribadi, kebudayaan, danhistoris yang merupakan bagian mosaikpengalamanmanusia.
Bahasa ini membawa pengalaman historis Malang.Osob Kiwalan dimulai sebagai kode komunikasi untukmenyembunyikan mencuri-curi Gerilya Rakyat Kota(GRK) di Malang selama perang kemerdekaanmelawan Belanda. “Boso Walikan ini dianggap perluguna menjamin kerahasiaan, efektivitas komunikasisesama pejuang” (Doea, Djilid, Dukut Imam Widodoet al.;2006).
Bahasa ini kadang-kadang dianggap hanya bahasa gaulatau slang Kebanyakan orang menganggapnyaslang karena Osob ( boso) Kiwalan digunakan dalamsituasi yang informal. Satu yang penting, kosakataslang biasanya hilang cepat sekali seiring dengan waktu.Kata-kata slang hilang hampir sama seperti waktumuncul. Ada contoh kata-kata dan pengucapan-pengucapan slang yang tidak hilang atau memangmempunyai masa hidup panjang, tetapi situasi sepertiitu jarang sekali.
Pembahasan Variasi bahasa dan dialek(osob kiwalan) pada
masyarakat kota Malang sudah dilakukan sejak turuntemurun atau antar generasi, meski padapenggunaanya kaum remaja yang lebih mendominasitetapi pada orang tua mengerti tentang bahasatersebut.
Contoh boso-osob sepatu—utapes mobil—libom sepeda motor--adapes rotom arek-kera malang-Ngalam relax/ rileks –skelir slow—woles orang kaya--ayak men ojir / dhuwek –uang model-ledom naskim-makan hailuk-kuliah
WALIKAN KATA ASAL BAHASA INDONESIA
Ealebes sebelaé sebelahnya
Ealos soalé karena; soalnya
Ebes kanal (kb) ayah
Ebes kodew (kb) ibu
Ébmal (kb) lambé mulut
Ébmong (kk) ngombé minum
Contoh dalam percakapan Sugeng ( Batang) : Assalamualaikum kawan, bagaimana
kabarnya?
Zendi ( Malang) : Waalaikumsalam nawak, ayaskabarnya kiab-kiab saja.
Bahasa Indonesia: waalaikumsalam kawan, saya kabarnya baik-baik saja.
Zendi ( Malang) : Hailuk Umak sekarang sudah semester berapa? ladub semarang kapan sam?Bahasa Indonesia : Kuliah kamu sekarang sudah semester berapa? Berangkat ke Semarang kapan mas?
Sugeng( Batang) : saya sekarang sudah semester Tujuhmas. Saya berangkat ke Semarang besok pagi.
Zendi( Malang) : oyi sam, ayas besok ladub Jakartamencari ojir.Bahasa Indonesia : iyo mas, saya besok berangkat kejakarta mencari uang.
Sugeng (Batang) : iya mas, hati- hati dijalan
Zendi ( Malang) : oyi sam, umak mbois pol.Rutamnuwus . ikut wae tha jess?Bahasa Indonesia : iyo mas, kamu hebat sekali.Terima kasih, ikut saja ya nda?kata “ jess” yaitu panggilan untuk seseorang yangdianggap teman. Kalau didaerah Batang dengansebutan “nda” selain itu ada juga dari daerah lainseperti :jhon, bleh,leh,boy , dap.
Sugeng (Batang): hehehe tidak ah mas, terima kasih.
Pembahasan Pada percakapan diatas yaitu antara Sugeng yang
berasal dari kota Batang Jawa Tengah dan Zendiyang berasal dari kota Malang Jawa Timur, dalampercakapan di atas sugeng ( Batang)menggunakan bahasa indonesia tetapi zendi(Malang) menjawabnya dengan bahasa Indonesiadan menggunakan bahasa jawa tetapi denganvariasi bahasa secara dibalik( seperti pada katayang di garis miring) dan menyisipkan kata khasMalang.
Penutup
Variasi Bahasa dan dialek pada masyarakat kotaMalang telah digunakan secara turun temurun ataumereka menyebutnya dengan istilah “osob kiwalan”.Pada masyarakat Indonesia mengenal dua bahasayaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah(bilingualisme).
Variasi bahasa yang digunakan dalam dialekmasyarakat kota Malang merupakan gaya berbahasaantar sesama masyarakat kota Malang yang bertujuanagar bahasa khas kota Malang (osob kiwalan) tidakterabaikan selain itu juga menambah rasapersaudaarn dan suasana kota Malang meskipunterkadang bahasa tersebut diucapkan atau digunakanoleh masyrakat Kota malang yang berada di luar kotaatau daerah.