Post on 11-Jul-2015
Sistem Operasi Dasar
SMK Hidayatul Islam
Pengenalan BIOS &
PC Hardware Diagnostic
Tujuan
Mengenal BIOS
Memahami PC Hardware Diagnostic
BIOS/Firmware Basic Input/Output System
disimpan dalam ROM, bersifat permanen
Melakukan hal-hal:
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras(dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
Memuat dan menjalankan sistem operasi
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu,konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja,serta kestabilan komputer)
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturanperangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS
disimpan dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard.
Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar BIOS dapat dieksekusipada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untukmenyalakan perangkat media penyimpanan terlebih dahulu (yangmemakan waktu lama).
BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapatditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Karena itulah, sekarangsebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS.
ROMBeberapa chip ROM yang digunakan sebagai tempat penyimpanan BIOS:
Tipe ROM Cara penulisan Dapat dihapusJenis BIOS
Mask ROM Photolithography Tidak ROM BIOS
Programmable ROM (PROM)
PROM Writer Tidak ROM BIOS
Erasable PROM EPROM/PROM WriterYa, dengan menggunakan EPROM Rewriter atau menyinarinya dengan sinar ultraviolet tepat pada lubang kuarsa bening.
ROM BIOS
Electricly EPROM
EEPROM/EPROM/PROM Writer
Ya, dengan menggunakan EEPROM Rewriter, atau secara langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer.
ROM BIOS
Flash ROMEEPROM Writer atausoftware yang dapatmenulisi Flash ROM
Ya, dengan menggunakan EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuitdengan menggunakan perangkat lunak Flash BIOS Programmer.
Flash BIOS
Komponen BIOS BIOS Setup
Memungkinkan untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk,disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuaikeinginan.
BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat kerasyang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
Driver
Software untuk hardware dasar seperti keyboard, video adapter,processor, harddisk dll agar bisa berfungsi dalam mode DOS.
Bootstraper
Agar komputer dapat menjalankan proses booting ke dalam OS yangter-install dalam komputer.
Tampilan BIOS Menu/sub menu di dalam BIOS berbeda untuk setiap merek dan series
Vertikal Horizontal
Setting BIOS Setting untuk tanggal/waktu
Device (peralatan) yang terhubung
Informasi RAM (memori) yang terpasang
Device yang akan menjadi boot-device utama
Proses Boot BIOS Power supply mengirimkan sinyal ke komponen-komponen
CPU mencari ROM chip yang menyimpan BIOS
BIOS melakukan POST yang mengecek komponen-komponen
Hasil dari POST dibandingkan dengan data dalam CMOS chip
BIOS mencari system files di harddisk atau yang lainnya (boot priority)
System files dan kernel OS di-load ke RAM dari harddisk
Power On Self Test (POST) Setiap kali PC dihidupkan atau dilakukan RESET, maka system akan
melakukan POST.
Bila terjadi Error pada saat POST, maka system akan memberikanrespons berupa:
- Bunyi bell
- Melalui pesan (kode) pada layar
Tahapan POST
(dari BIOS ke BIOS berbeda) Basic System
Test Processor dan Bus. Bila terjadi error, maka system berhenti tanpapesan dan bunyi bell (beep).
Extended System
Test ROM dan Chip pendukung seperti timer dan lainnya. Bila terjadi error, maka system berhenti dengan bunyi bell panjang. Kemungkinan pesandengan code 1xx.
Test Video
Memeriksa sinyal video, video RAM dan display adapter, bila terjadi error system akan memberikan bunyi bell panjang 1 kali dan pendek 2 kali. Kemungkinan Error code adalah 4xx (monochrome), 5xx (CGA), 39xx((PGA).
Test Memory
Melakukan uji coba RAM dengan menulis “test pattern” dan membacanyakembali. Bila terjadi error, layar akan menampilkan pesab dengan code 2xx.
Test keyboard
Periksa keyboard interface, umumnya pesan adalah “Keyboard Error”.
Test Drive
Periksa disk dan floppy. Kemungkinan pesan adalah error code 6xx (floppy), 17xx (disk).
Indikator Bunyi Bell Bunyi bell satu kali pendek menandakan bahwa system berjalan dengan
baik (kondisi OK).
Bila prompt C:> atau A:> muncul tanpa bunyi bell satu kali, namun system berjalan baik, maka speaker pada PC dicurigai rusak.
Lainnya:
Power Supply
Tidak ada bell, bell terus menerus, layar blank (kosong) atau hanya kursor.
Motherboard
Bunyi bell pendek terus menerus, pendek panjang bergantian, layar dalamkeadaan blank (kosong).
Display Adapter
Bunyi bell 1 kali panjang, 2 kali pendek.
Display Adapter
Bunyi bell 1 kali panjang, 2 kali pendek.
Floppy Disk
Bunyi bell 1 kali pendek dengan pesan “no disk boot”.
PC Diagnostic
Tujuan PC-Diagnostic
Mendeteksi kesalahan yang tidak bisa ditemukan melalui POST.
Memberikan informasi tentang konfigurasi yang aktual.
Menguji fungsi komponen CPU.
Persiapan Pastikan, bahwa kesalahan bukan terjadi karena salah melakukan
instruksi (command) pada aplikasi.
Simptom yang ada bukan disebabkan oleh virus.
Periksa secara visual, apakah ada kabel yang terlepas baik kabel data atau kabel power.
Periksa apakah ada adapter yang tidak baik kedudukannya pada I/O Slot.
Pendekatan Masalah Lokalisasi masalah, perkecil ruang lingkup error tersebut
Lakukan Hardware Diagnostic -- POST
Lakukan Software Diagnostic
Diagnostic Karena PC dirancang bersama dengan PC-DOS/ MSDOS, maka cara
terbaik untuk melakukan diagnostic adalah dengan menggunakan DOS Software.
Software Diagnostic baik dilakukan pada saat :
pembelian PC baru.
PC yang akan dikirimkan keluar kota.
Software Diagnostic baik juga dilakukan secara periodic
sebagai preventive maintenance.
PC Diagnostic Software PC-Test
Check – it !
QA+
Norton – Disk Doctor
HDTEST disk test
Lain-lain
Thank you