pengenalan bios & pc hardware diagnostic

18

Click here to load reader

Transcript of pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Page 1: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Sistem Operasi Dasar

SMK Hidayatul Islam

Pengenalan BIOS &

PC Hardware Diagnostic

Page 2: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Tujuan

Mengenal BIOS

Memahami PC Hardware Diagnostic

Page 3: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

BIOS/Firmware Basic Input/Output System

disimpan dalam ROM, bersifat permanen

Melakukan hal-hal:

Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras(dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)

Memuat dan menjalankan sistem operasi

Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu,konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja,serta kestabilan komputer)

Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturanperangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

Page 4: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

BIOS BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS

disimpan dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard.

Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar BIOS dapat dieksekusipada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untukmenyalakan perangkat media penyimpanan terlebih dahulu (yangmemakan waktu lama).

BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapatditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Karena itulah, sekarangsebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS.

Page 5: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

ROMBeberapa chip ROM yang digunakan sebagai tempat penyimpanan BIOS:

Tipe ROM Cara penulisan Dapat dihapusJenis BIOS

Mask ROM Photolithography Tidak ROM BIOS

Programmable ROM (PROM)

PROM Writer Tidak ROM BIOS

Erasable PROM EPROM/PROM WriterYa, dengan menggunakan EPROM Rewriter atau menyinarinya dengan sinar ultraviolet tepat pada lubang kuarsa bening.

ROM BIOS

Electricly EPROM

EEPROM/EPROM/PROM Writer

Ya, dengan menggunakan EEPROM Rewriter, atau secara langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer.

ROM BIOS

Flash ROMEEPROM Writer atausoftware yang dapatmenulisi Flash ROM

Ya, dengan menggunakan EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuitdengan menggunakan perangkat lunak Flash BIOS Programmer.

Flash BIOS

Page 6: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Komponen BIOS BIOS Setup

Memungkinkan untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk,disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuaikeinginan.

BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat kerasyang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.

Driver

Software untuk hardware dasar seperti keyboard, video adapter,processor, harddisk dll agar bisa berfungsi dalam mode DOS.

Bootstraper

Agar komputer dapat menjalankan proses booting ke dalam OS yangter-install dalam komputer.

Page 7: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Tampilan BIOS Menu/sub menu di dalam BIOS berbeda untuk setiap merek dan series

Vertikal Horizontal

Page 8: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Setting BIOS Setting untuk tanggal/waktu

Device (peralatan) yang terhubung

Informasi RAM (memori) yang terpasang

Device yang akan menjadi boot-device utama

Page 9: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Proses Boot BIOS Power supply mengirimkan sinyal ke komponen-komponen

CPU mencari ROM chip yang menyimpan BIOS

BIOS melakukan POST yang mengecek komponen-komponen

Hasil dari POST dibandingkan dengan data dalam CMOS chip

BIOS mencari system files di harddisk atau yang lainnya (boot priority)

System files dan kernel OS di-load ke RAM dari harddisk

Page 10: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Power On Self Test (POST) Setiap kali PC dihidupkan atau dilakukan RESET, maka system akan

melakukan POST.

Bila terjadi Error pada saat POST, maka system akan memberikanrespons berupa:

- Bunyi bell

- Melalui pesan (kode) pada layar

Page 11: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Tahapan POST

(dari BIOS ke BIOS berbeda) Basic System

Test Processor dan Bus. Bila terjadi error, maka system berhenti tanpapesan dan bunyi bell (beep).

Extended System

Test ROM dan Chip pendukung seperti timer dan lainnya. Bila terjadi error, maka system berhenti dengan bunyi bell panjang. Kemungkinan pesandengan code 1xx.

Test Video

Memeriksa sinyal video, video RAM dan display adapter, bila terjadi error system akan memberikan bunyi bell panjang 1 kali dan pendek 2 kali. Kemungkinan Error code adalah 4xx (monochrome), 5xx (CGA), 39xx((PGA).

Test Memory

Melakukan uji coba RAM dengan menulis “test pattern” dan membacanyakembali. Bila terjadi error, layar akan menampilkan pesab dengan code 2xx.

Test keyboard

Periksa keyboard interface, umumnya pesan adalah “Keyboard Error”.

Test Drive

Periksa disk dan floppy. Kemungkinan pesan adalah error code 6xx (floppy), 17xx (disk).

Page 12: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Indikator Bunyi Bell Bunyi bell satu kali pendek menandakan bahwa system berjalan dengan

baik (kondisi OK).

Bila prompt C:> atau A:> muncul tanpa bunyi bell satu kali, namun system berjalan baik, maka speaker pada PC dicurigai rusak.

Lainnya:

Power Supply

Tidak ada bell, bell terus menerus, layar blank (kosong) atau hanya kursor.

Motherboard

Bunyi bell pendek terus menerus, pendek panjang bergantian, layar dalamkeadaan blank (kosong).

Display Adapter

Bunyi bell 1 kali panjang, 2 kali pendek.

Display Adapter

Bunyi bell 1 kali panjang, 2 kali pendek.

Floppy Disk

Bunyi bell 1 kali pendek dengan pesan “no disk boot”.

Page 13: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

PC Diagnostic

Tujuan PC-Diagnostic

Mendeteksi kesalahan yang tidak bisa ditemukan melalui POST.

Memberikan informasi tentang konfigurasi yang aktual.

Menguji fungsi komponen CPU.

Page 14: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Persiapan Pastikan, bahwa kesalahan bukan terjadi karena salah melakukan

instruksi (command) pada aplikasi.

Simptom yang ada bukan disebabkan oleh virus.

Periksa secara visual, apakah ada kabel yang terlepas baik kabel data atau kabel power.

Periksa apakah ada adapter yang tidak baik kedudukannya pada I/O Slot.

Page 15: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Pendekatan Masalah Lokalisasi masalah, perkecil ruang lingkup error tersebut

Lakukan Hardware Diagnostic -- POST

Lakukan Software Diagnostic

Page 16: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Diagnostic Karena PC dirancang bersama dengan PC-DOS/ MSDOS, maka cara

terbaik untuk melakukan diagnostic adalah dengan menggunakan DOS Software.

Software Diagnostic baik dilakukan pada saat :

pembelian PC baru.

PC yang akan dikirimkan keluar kota.

Software Diagnostic baik juga dilakukan secara periodic

sebagai preventive maintenance.

Page 17: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

PC Diagnostic Software PC-Test

Check – it !

QA+

Norton – Disk Doctor

HDTEST disk test

Lain-lain

Page 18: pengenalan bios & pc hardware diagnostic

Thank you