PENGELOLAAN SATUAN UNIT PENDIDIKAN

KELOMPOK 2 :1. NOVRI HERIYANI PRATAMI (06081181419007)2. RESTIE AMELIA (06081181419020)3. SUTRI OCTAVIANA (06081181419074)

A. Konsep Pengelolaan Satuan Pendidikan

Pengelolaan Satuan Pendidikan

pengelolaan pendidikan yang merupakan pengelolaan pendidikan yang berada pada unit paling bawah untuk merencanakan program pendidikan dan

membuat keputusan yang berada pada tindakan-tindakan nyata yang dilakukan secara komprehensif untuk meng-cover seluruh kebutuhan-kebutuhan sekolah, visi, misi, dan tujuan pendidikan sekolah.

Pengelolaan Satuan

Pendidikan

bermuara

Mutu Sekolah

Input Proses Output Outcome

Edward Sallis menyatakan bahwa definisi mutu memiliki dua aspek, yaitu :1. Menyesuaikan diri dengan spesifikasi yang sering disebut sebagai mutu sesungguhnya (quality in fact) atau sistem jaminan mutu (quality assurance system).

2. Memenuhi kebutuhan pelanggan yang sering disebut sebagai mutu sesuai persepsi (quality in perseption) atau mutu yang dirasa ( perceived quality).

Fungsi Kesadaran Diri

Menginventarisir sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah

Meningkatakan kualitas guru –guru

Melakukan pembenahan dan pemberdayaan potensi yang ada

Memperkuat tenaga administrasi sekolah

Membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar

Membangun hubungan baik denagn instansi-instansi yang terkait guna meningkatkna mutu

sekolah yang dapat menjadi sekolah yang bermutu/berkualitas

B. ORGANISASI

1. Konsep Organisasi

Organisasi

suatu kelompok atau kumpulan yang telah

memiliki keputusan dan tindakan kolektif yang

berkelanjutan dan mengatur tugas ke dalam

komponen-komponen yang lebih sederhana.

Jenis - jenis kekuasaan organisasi

Legitimate power-formal authority

Legitimate power-informal authority

Illegitimate power-coercive authority

Illegitimate power-political authority

Sumber – sumber kekuasaan

Reward power

Coercive power

Legitimate power

Referent power

Expert power

2. Organisasi Sekolah

Beberapa pendekatan organisasi menurut Sudarman Danim yaitu:

1

2

3

Pendekatan Struktural

Pendekatan Fungsional

Pendekatan Struktural - Fungsional

3 unsur yang dapat mempersatukan dan menjadi kesatuan dalam organisasi menurut Oteng Sutisna

Tujuan Kewenangan Pengetahuan

C. RUANG LINGKUP PENGELOLAAN SEKOLAH

Pengelolaan Sekolah

Fisik Non-Fisik

terdiri dari pengelolaan gedung ruang guru dan ruang belajar, pengelolaan meja dan kursi guru serta siswa, ruang

wc, dan sebagainya.

terdiri dari kurikulum, jadwal pelajaran, hasil belajar, silabus,

rpp, evaluasi belajar, proses belajar mengajar, penilaian

kinerja guru, dan sebagainya.

Ada beberapa dimensi yang menjadi tugas pendidikan sekolah dalam kerangka kerja

konseptual, yaitu:

Dimensi pribadi

Dimensi kecerdasan

Dimensi sosial

Dimensi produktif

1

2

3

4