Post on 18-Jan-2016
description
Pengaruh Kondisi Psikologis pada Kondisi Medis Umum
Dr Natalia Widiasih Raharjanti, SpKJDepartemen Psikiatri FKUI-RSCM
Kapan seseorang dikatakan sehat jiwanya?
Perasaan Sehat dan Bahagia
Mampu menghadapi tantangan hidup
Dapat menerima orang lain apa adanya
Dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain
Faktor-faktor yang mempengaruhi sakit / tidak sakitnya, atau keparahan penyakit seseorang
BERAT
TARAF BERAT
STRESOR
RINGAN
SAKIT
TIDAK SAKIT
DAYA TAHAN / PERSEPSI, KEPRIBADIAN
KUAT RENDAH / LEMAH
Masalah/ Stresor/Tantangan
Stres psikologik
Sistem autonom Fisiologik
KONDISI MEDIK UMUM
Frans Alexander
Somatic
Controls voluntary actions such as
locomotion
Autonomic
Controls involuntary actions such as
respiration
Parasympathetic
Sedentary functions such as basal heart
rate
Sympathetic
‘fight and flight’
Central nervous system (brain and spinal cord)
Peripheral nervous system
The nervous system
Berdebar-debar
Banyak berkeringat
Nafas cepat
Tangan dan kaki dingin
Otot tegang
Gejala Stres?
Gejala STRES?
Hilangnya antusiasme Menarik diri Perubahan pola makan Insomnia:sulit tidur Mudah marah Lelah, depresi Mudah takut, cemas,
panik, merasa bersalah Gangguan mental
Akibatnya??
Saraf kirim sinyal ke otak
Otak kirim sinyal ke sistem Saraf
Paru-paru dan Jantung kerja lebih keras
Sistem kekebalan tubuh menurun
Kriteria DiagnostikKondisi Psikologik yang Mempengaruhi Kondisi Medik Umum- Adanya kondisi medik umum- Adanya faktor psikologik yang mempengaruhi kondisi medik
umum:1. Faktor psikologik itu mempengaruhi penyakit dengan
adanya waktu yang berhubungan2. Faktor Psikologik terpengaruh dengan tatalaksana untuk
kondisi medik3. Faktor psikologik menjadi konstitusi tambahan sebagai
risiko bagi pasien4. Stres yang menimbulkan respon fisiologik dapat
menyebabkan eksaserbasi atau presipitasi gejala dari kondisi medik
ICD 10
Tahapan psikologis menderita sakit berat
• shock & denial• anger• bargaining• depression• Acceptance
Elisabeth Kübler-Ross
Tahap shock & penyangkalan
Shock ? Denial ? Menyangkal ?Kenapa ?
tidak semua orang siap menderita sakit Post : lebih 70 % ketakutan breaking bad news tidak tepat masih dalam taraf produktif
Mengatasi Denial
Kenapa denial ? usaha jiwa agar tidak menyakitkan bahaya, makan waktu & jauh dari faktaBagaimana mengatasinya ? penting!! kerja sama dengan keluarga apakah keluarga siap mental? penting!! Tim medis memberi false hope ?
Tahap Amarah
• Kenapa amarah ? kecewa proses kehidupan tdk berjalan dgn
keinginannya .• Bahaya !! proyeksi emosinya mengundang countertransference proyeksi kediri sendiri self-destructive• Tahap ingin memisahkan diri dari mereka yg
dicintainya
Mengatasi Amarah
• Jadilah pendengar yang setia !!!• Tidak perlu menganalisis terlalu banyak * orang marah sering tak terkontrol * orang marah sering karena penuhnya alam tak sadar * kata sabar, pasrah, tawakal blum tentu
tepat• Bahaya intake kurang & incompliance * orang marah sering kehabisan energi
Tahap Tawar Menawar
• Kenapa tawar menawar ? * ada konflik diri : sadar vs mimpi * Sebetulnya mulai melihat realita yang ada
• Bahaya !! * pada kepribadian kurang matang & kurang
beriman memakan waktu lama * dimentahkan oleh tim medis dgn false hope
Mengatasi Tawar Menawar
• Tidak boleh dipaksa menerima kenyataan• Memberi masukan fakta secara bertahap contoh : saya mau berobat setelah anakku diwisuda wisuda kapan? Untuk mencapai itu? kalau kesehatan mundur ?• Adakah disintegrasi spiritual? atasi dulu
Tahap Depresi
• Depresi ? Kenapa ? * lost of love object sadar kondisinya * antisipasi hal hal negatif
• Hati hati !! Bila fisik lemah, diam, apatis ada keinginan untuk mati
Mengatasi Depresi
• Pendampingan spiritual makin ketat• Keluarga diperingatkan untuk lebih aktif.• Tidak jarang diberi medikamentosa• Bila fisik masih kuat krisis intervensi• Hati hati bunuh diri terselubung * penganiyayaan dan penelantaran diri
Tanda bahaya!
• Ada ide untuk bunuh diri
• Segera bawa ke dokter/ • rumah sakit
TANDA BAHAYA
IDE BUNUH DIRI
TANDA BAHAYA
IDE BUNUH DIRI
Tahap Pasrah
• Pasrah bukan berarti putus asa menerima kenyataan & memanfaatkan sisa hidup• Banyak yang bisa dilakukan menyelesaikan tugas & tanggung jawab meningkatkan kwalitas beribadah• Hati hati : kondisi fisik “membaik”
Manajemen stres
Langkah Menghadapi Stress
•Mengenali stress– Gejala: mental, fisik, dan sosial
•Mencari bantuan:– Lingkungan: teman, tim konseling,kelompok
dukungan– Mendekatkan diri pada Tuhan
Cara Manajemen Stress
• Belajar cara untuk merelaksasi tubuh Anda• Jangan membebani diri berlebihan– Bercerita– terlalu fokus pada masalah kecil– Secara selektif, ubahlah cara Anda bereaksi– Hindari reaksi yang berlebihan
• Ubahlah cara pandang Anda• Tidur cukup• Hindari pemakaian obat yang tidak perlu
Latihan Relaksasi
Jika masih belum teratasi !!
TERIMA KASIH