Pengantar:Struktur Organisasi RS

Hans Wijaya 1

Pertanyaan awal

• Apakah struktur organisasi itu diperlukan?• Apakah struktur organisasi dapat berubah

sesuai kebutuhan atau itu “warisan nenek moyang” yang patut dilestarikan?

• Mana yang lebih dulu, strategi atau struktur?

2

Adalah tidak bijaksana untuk mengimplementasikan strategi baru tanpa

memperbaharui struktur organisasi yang lama

3Peter F Drucker

BSC Framework

4

Learning and Growth Perspective

Human Capital Information Capital Organization Capital

Internal Process Perspective

Manage Operations

Manage Customers

Manage Innovation

Manage Regulatory and Social Process

Customer Perspective

Price Quality Time Function Partnership Brand

Financial Perspective

ProductivityLong Term Shareholder Value

Revenue Growth

FORMAL (Over and Public)

•Stated goals•Written Objectives•Policies and procedures•Job Descriptions•Structure

INFORMAL (Covert and Private)

•Individual needs, desires, feelings•Differences in ideas about roles and missions•Power and influence patterns•Competitions and alliances•Views of relevance and importance of work•Feelings of trust and confidence•Individual values•Skills and abilities

THE VISIBLE SURFACE

THE HIDDEN DEPTHS

ORGANIZATIONAL ICEBERGORGANIZATIONAL ICEBERG

5

Perancangan Struktur Organisasi

• Strategic

• Synchronized

• Small (Lean)

• Simple

• Speedy

• Penekanan pada proses pelayanan inti

• Peningkatan integrasi berbagai kegiatan

• Penghapusan birokrasi yang berlebihan

• Pengurangan kompleksitas

• Peningkatan kecepatan untuk memberikan pelayanan

6

Organisasi adalah “kendaraan” untuk mencapai visi strategik

MisiWhy do we

exist

MisiWhy do we

exist

VisiWhat do we want to

achieve

VisiWhat do we want to

achieve

Nilai-nilai (Values)

What do we believe in

Nilai-nilai (Values)

What do we believe in

Struktur organisasi

Struktur organisasi

Budaya Korporat

Budaya KorporatStrategiStrategi

SistemSistem

7

Langkah Pembentukan Struktur Organisasi

• Mereview Tujuan dan Perencanaan yang telah dibuat.

• Menentukan berbagai aktivitas yang ada di Instalasi anda.

• Mengklasifikasikan berbagai aktivitas.• Menetapkan sejauh mana otonomi struktural.• Merancang Hirarki.

8

Berbagai Model Struktur Organisasi

• Model Berbasis fungsi• Model berbasis UBS ( geografis, variasi produk)• Model Matriks• Model Networking

9

Perubahan sistem operasional juga harus mengikuti

10

Instalasi Rawat Jalan

Instalasi Rawat

Inap

Lab

Radiologi

USG

CT Scan

COT

Farmasi

Kamar Bersalin

& Kamar Operasi

Pendukung

Instalasi Gawat Darurat

11

Pusat PelayananAnak

Rawat jalan

Rawat Inap

PICU/NICU

Farmasi

Stroke Centre

Rawat Jalan

Rawat Inap

SICU

Farmasi

GeriatricCentre

Rawat Jalan

Rawat Inap

GICU

Farmasi

Keuntungan dan kekurangan basis instalasi

• Keuntungan– Pasien sudah familier.– Tidak ada perubahan besar.– Efisiensi dalam administrasi.

• Kerugian– Ada pencampuran pasien dari berbagai poliklinik.

Kustomisasi sedikit– Kemungkinan infeksi komplikasi lebih besar.– Kurang efisien dalam mobilitas dokter.

12

Keuntungan dan kerugian basis pasar

• Keuntungan– One Stop Shopping; Orientasi pada pengguna.– Infeksi komplikasi lebih kecil– Pengelolaan berbasis unit-unit pelayanan; lebih

tepat untuk pembelajaran.• Kerugian

– Kurang efisien dalam operasional.– Pasien perlu sosialisasi.

13

Variabel pembentukan struktur organisasi

• Strategi kedepan RS; Inovasi, Quality, Cost effective

• Skala RS; Growth, Mature, Decline• Kultur Organisasi; Hirarkhi, Adhokrasi

14

Organisasi Informal

• Terbentuk karena hubungan sosial.• Biasanya tidak disadari.• Kadangkala jauh lebih besar dari

Struktur formal.

15

Model-model struktur organisasi RS

• Swasta.• RSUD• RSUP

16