Post on 08-Dec-2020
i
PENGANTAR DAN
TUJUAN MODUL
Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Ekonomi
konsep dalam perekonomian di indonesia dapat diselesaikan. Mendesain pengembangan
bahan ajar yang baik, salah satu solusi dalam meningkatkan daya serap siswa dalam
pembelajaran ekonomi yang menonjolkan kemampuan mengaplikasikan konsep
perekonomian untuk menciptakan proses pembukuan yang baik. Salah satu bahan ajar
yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang dikembangkan dalam buku ini
adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk peningkatan kemampuan aplikatif
dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik SMA
program peminatan IPS berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu pada
pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif
mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk
mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data,
menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
ditemukan. Modul ini menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan
mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan
kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran akuntansi pada
peserta didik SMA program peminatan IPS. Penyusun mengharapkan dengan
tersusunnya dan diterapkanya modul ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan
mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut
modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum 2013
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.
Surakarta,23 Juni 2019
Penyusun
ii
UCAPAN TERIMA
KASIH
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penyusunan modul ini berjalan lancar dan
terselesaikan dengan baik. Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam
menyelesaikan modul ini namun berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak
akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi, oleh karena itu pada kesempatan
ini ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Agus Susil, M.Pd. selaku dosenpembimbing yang telah meluangkan waktunya
untuk memberikan arahan dalam penyusunan modul ini.
2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan, do’a dan ridhanya.
3. Teman-teman yang telah membantu penyelesaian modul ini.
iii
Pengantar dan Tujuan Modul ....................................................................... i
Ucapan Trimakasih ..................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................... iii
Daftar Gambar ........................................................................................... v
Bagian I
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia.
Indikator Pertemuan Pertama ...................................................................... 1
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama .................................................. 1
Pengertian BUMN dan BUMD ................................................................... 2
Peran BUMN dan BUMD .......................................................................... 2
Bentuk – bentuk BUMN dan BUMD ......................................................... 3
Lembar Kerja Kelompok ........................................................................... 4
Rangkuman ................................................................................................ 4
Kesimpulan Proses Pelajaran ..................................................................... 5
Refleksi Pelajaran ...................................................................................... 5
Lembar Kerja Evaluasi Pelajaran ............................................................... 5
Bagian II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia.
Indikator Pertemuan Kedua ........................................................................ 6
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama ................................................... 6
Pengertian BUMS ........................................................................................ 7
Peran dan Fungsi BUMS ............................................................................ 7
Lembar Kerja Kelompok ............................................................................ 8
Bentuk – bentuk BUMS ............................................................................ 10
Lembar Kerja Evaluasi Pelajaran ............................................................. 14
DAFTAR ISI
iv
Glosarium
Daftar Pustaka
Indeks
Profil Penulis
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 ................................................................................................. 3
Gambar 1.2 ................................................................................................. 3
Gambar 1.3 ................................................................................................. 3
Gambar 1.4 .................................................................................................. 3
1
Indikator Pertemuan Pertama
1. Menjelaskan pengertian BUMN dan BUMD
2. Menjelaskan peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian
3. Menjelaskan bentuk-bentuk BUMN dan BUMD
4. Menjelaskan jenis-jenis Kegiatan Usaha BUMD
5. Menjelaskan kebaikan dan kelemahan BUMNdan BUMD
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian BUMN dan BUMD
2. Siswa dapat menjelaskan peran BUMN dan BUMD
3. Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk BUMN dan BUMD
4. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis Kegiatan Usaha BUMD
5. Siswa dapat menjelaskan kebaikan dan kelemahan BUMN dan BUMD
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep badan
usaha dalam perekonomian Indonesia.
Badan usaha adalah
kesatuan yuridis
(hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau
keuntungan. Badan
Usaha seringkali
disamakan
dengan perusahaan,
walaupun pada
kenyataannya berbeda.
Perbedaan utamanya,
Badan Usaha adalah
lembaga sementara
perusahaan adalah
tempat di mana Badan
Usaha itu mengelola
faktor-faktor produksi.
PENTING
2
A. Pengertian BUMN dan BUMD
1. BUMN
Berdasarkan Undang-Undang No. 19 Tahun 2003, BUMN (Badan Usaha Milik
Negara) pengertian BUMD adalah suatu badan yang modalnya berasal dari kekayaaan
negara dan kemudian pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah. Dengan begitu,
BUMN termasuk pelaku ekonomi di sistem perekonomian Indonesia.
2. BUMD
BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) merupakan badan usaha yang dikelola, dibina
dan diawasi oleh pemerintah daerah. Sebagian besar bahkan secara keseluruhan
modalnya berasal dari negara, yang diambil dari pendapatan masing-masing daerah.
Jadi, BUMN bisa dikatakan sebagai cabang dari BUMN. Peranannya sangat penting
dalam mengoperasikan dan mengembangkan bidang ekonomi daerah dan nasional.
B. Peran BUMN dan BUMD
1. Peran BUMN
Pendirian BUMN bertujuan guna mewujudkan harapan masyarakat yang sejahtera,
sehingga segala kebutuhan rakyat bisa terpenuhi dalam berbagai sektor. Sangat banyak
sektor kebutuhan masyarakat yang dikelola oleh BUMN, beberapa diantaranya adalah
keuangan, konstruksi, listrik, perdagangan telekomunikasi, transportasi, perikanan,
pertanian, perkebunan, energi dan lain sebagainya.
2. Peran BUMD
Keberadaan BUMD memiliki peran atau fungsi yang sangat penting. Sehingga bila
pengelolaannya sangat profesional, maka akan memberikan dampak positif bagi
daerah dan masyarakatnya. Nah, apa sajakah peranan pentingnya?
a. Penyedia barang bernilai ekonomis yang tidak mampu diproduksi oleh swasta.
b. Sebagai instrumen daerah untuk menata perekonomian daerah.
c. Pihak yang mengelola berbagai aset dan sumber daya alam daerah untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.
3
Bentuk-bentuk BUMN dan BUMD
Beberapa contoh dari jenis BUMN ini
adalah PT Perusahaan Listrik Negara,
PT Adhi Karya Tbk, PT Krakatau Steel
Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Garuda
Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, PT
Pindad, PT Garam, PT Balai Pustaka,
PT Pertamina dan lain sebagainya.
Contoh badan usaha yang dikelola
daerah antara lain BPD (Bank
Pembangunan Daerah), Perusahaan
Daerah Angkutan Kota (seperti Bus
Kota, Trans Jakarta, Trans Jogja),
PDAM (Perusahaan Daerah Air
Minum) dan masih banyak lagi contoh
BUMD lainnya.
4
Dari penjelasan materi diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk mencari kelebihan dan kelemahan dari BUMN dan BUMD
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari BUMN dan BUMD, kerjakan soal dibawah ini bersama dengan angoota kelompok !
C
BUMN BUMD
1. ...........................................
2. ...........................................
3. ...........................................
4. ...........................................
5. ...........................................
6. dst.
1. ...........................................
2. ...........................................
3. ...........................................
4. ..........................................
5. ...........................................
6. dst.
D
1. Apakah yang dimaksud dengan BUMN ?
2. Apakah yang dimaksud dengan BUMD ?
3. Apa saja perusahaan dalam BUMN ?
4. Apa itu Persero ?
5. Apa itu Perum ?
6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan prsero dan perum ?
7. Bagaimana cara pendirian BUMN ?
8. Bagaimana cara pendirian BUMD ?
9. Darimana modal BUMN berasal ?
10. Darimana modal BUMD berasal ?
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id -
https://brainly.co.id/tugas/10123632#readmore
5
Setelah dikerjakan paparkanlah jawaban hasil diskusi kelompok anda
kedepan kelas dan komunikasikan.
Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap kelompok coba analisis
ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban
yang kurang tepat komunikasikan dengan guru pendamping.
Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat
rangkuman untuk menyimpulkan akan jalannya pembelajran pada hari
ini .
E
F
G
6
Indikator Pertemuan Kedua
1. Menjelaskan pengertian BUMS
2. Menjelaskan perbedaan perusahaan swasta dan BUMS
3. Menjelaskan peran BUMS dalam perekonomian
4. Menjelaskan bentuk-bentuk BUMS
5. Menjelaskan kekuatan dan kelemahan BUMS
6. Menjelaskan jenis-jenis kegiatan usaha BUMS
7. Menjelaskan tahapan mendirikan usaha dalam BUMS
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian BUMS
2. Siswa dapat menjelaskan pernbedaan perusahaan swasta dan BUMS
3. Siswa dapat menjelaskan peran BUMS dalam perekonomian
4. Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk BUMS
5. Siswa dapat menjelaskan kekuatan dan kelemahan BUMS
6. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis kegiatan usaha BUMS
7. Siswa dapat menjelaskan tahapan mendirikan usaha dalam BUMS
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep badan
usaha dalam perekonomian Indonesia.
BUMS (Badan Usaha
Milik Swasta)
merupakan suatu badan
usaha yang semua
permodalannya berasal
dari pihak swasta,
badan usaha milik
swasta ini bisa
dipunyai oleh seorang
atau beberapa orang
dalam bentuk kerja
sama penanaman
modal.
PENTING
7
A. Pengertian BUMS
BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) merupakan suatu badan usaha yang semua
permodalannya berasal dari pihak swasta, badan usaha milik swasta ini bisa dipunyai oleh
seorang atau beberapa orang dalam bentuk kerja sama penanaman modal. Badan usaha
swasta dibedakan atas badan usaha swasta dalam negeri dan badan usaha swasta asing.
Badan usaha swasta dalam negeri yaitu suatu badan usaha yang modalnya dipunyai oleh
masyarakat dalam negeri. Sedangkan pada badan usaha swasta asing yaitu suatu badan
usaha yang modalnya dipunyai oleh masyarakat luar negeri.
B. Peran dan Fungsi BUMS dalam Perekonomian
1. Peran BUMS
a. Untuk Mitra BUMN
b. Untuk Penambah produksi nasional
c. Untuk membuka kesempatan kerja
d. Untuk penambah kas negara dan pemacu pada pendapatan nasional
e. Untuk membantu pemerintah dalam pengelolaan dan mengusahakan suatu kegiatan
ekonomi yang tidak ditangani oleh pemerintah.
f. Untuk membantu pemerintah dalam usaha dalam pemerataan pendapatan.
2. Fungsi BUMS
a. Untuk rekan kerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b. Untuk rekan dalam pengelolaan sumber daya
c. Merupakan dinamisator dalam sebuah perekonomian masyarakat
d. Untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat
C. Dari pemaparan materi diatas coba cari apa perbedaan antara perusahaan
perseorangan dengan BUMD, diskusikan dengan cara berkelompok dan
komunikasikan hasil diskusi ke depan kelas. Kerjakan dilembar jawab yang
sudah disediakan !
8
Lembar Jawaban..
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
.
9
Lembar Jawaban..
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
.
10
D. Bentuk-bentuk BUMS
1. Perusahaan Perseorangan
Dalam arti perusahaan perseoranganyaitu suatu badan usaha yang modal dan
tanggung jawabnya dipegang oleh satu orang secara pribadi yang merupakan sih
pemilik perusahaan.
a. Kelebihan atau Kebaikan Perusahaan Perseorangan
1. Gampang dirikan
2. Organisasi yang sederhana dan mudah karena kegiatan relatif terbatas dan
perusahaan relatif kecil
3. Pemilik mempunyai kebebasan yang seluas-luasnya
4. Keuntungan berada pada satu orang yakni si pemilik perusahaan
5. Mempunyai Pajak yang rendah
6. Kerahasiaan pada perusahaan lebih terjamin
7. Dalam Pengambilan keputusan yang cepat, tanpa menunggu persetujuan
orang lain
b. Kelemahan atau Kekurangan Perusahaan Perseorangan
1. Mempunyai modal yang terbatas
2. Segala tanggung jawab dan resiko badan usaha perseorangan ditanggung
sendiri oleh sih pemilik perusahaan
3. Kerugian ditanggung sendiri oleh sih pemilik perusahaan
4. Kualitas dalam manajerial dan pekerja terbatas
2. Firma (fa)
Firma merupakan suatu persekutuan dua orang atau lebih dalam mendirikan dan
menjalankan perusahaan dengan satu nama dan membagi suatu keuntungan dari
hasil yang didapatkannya. Setiap sekutu atau anggota mempunyai tanggung jawab
yang sama pada perusahaan.
11
a. Kelebihan atau Kebaikan Usaha Persekutuan Firma (Fa)
1. Mempunyai modal dengan jumlah yang besar
2. Kemampuan dalam Manajemen nya lebih besar
3. Dalam pendirian relatif mudah
4. Status badan usaha yang jelas karena dalam kepemilikan akta dari notaris dan
terdaftar di pengadilan negeri
5. Dalam Tanggung Jawab dilakukan secara bersama-sama
6. Pengambilan sebuah kredit lebih besar dan mudah karena dipercaya oleh suatu
lembaga keuangan (bank)
7. Pengelolaan perusahaan bisa dibagi-bagi sesuai dengan kehalian masing-
masing dari sekutu atau anggota.
b. Kelemahan atau Kekurangan Badan Usaha Persekutuan Firma (fa)
1. Dalam pengambilan keputusan atau suatu kebijakan kurang cepat karena
menunggu musyawarah
2. Perusahaan dikatakan bubar bila terdapat anggota yang mengundurkan diri atau
meninggal dunia
3. Bila salah satu anggota membuat kerugian, maka anggota lain ikut
menanggungnya.
3. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer merupakan suatu persekutuan dua atau lebih orang yang beberapa
sekutu atau anggota hanya menyerahkan modal dan sekutu yang lain menjalankan
perusahaan. Dalam persekutuan komanditer ini dikenal dengan dua sekutu yakni : sekutu
aktif/ sekutu komplementer dan sekutu pasig/sekutu komanditer. Sekutu aktif
yaitu sekutuh yang mempunyai hak dalam menjalankan dan memimpin perusahaan,
sedangkan pada sekutu pasif yaitu sekutu yang hanya menyerahkan modal
12
a. Kelebihan atau Kebaikan Persekutuan Komanditer (CV)
1. Mudah dalam proses pendirian
2. Kebutuhan dalam modal lebih terjamin dan terpenuhi
3. Cenderung lebih gampang mendapatkan kredit
4. Sebagai tempat untuk menanamkan suatu modal karena sekutu diam mudah
menginvestasikan dan mencairkan kembali modalnya
5. Kemampuan dalam manajemen lebih besar
6. Pimpinan perusahaan bisa terdiri dari satu orang atau lebih
7. Kekayaan pribadi terpisah dengan kekayaan perusahaan
8. Dalam pembagian keuntungan dan kerugian berdasarkan pada besarnya
modal yang ditanam
b. Kelemahan atau Kekurangan Persekutuan Komanditer (CV)
1. Kelangsungan dalam hidup tidak menentu, karena banyak bergantung kepada
sekutu aktif yang bertindak sebagai pemimpin persekutuan dan perusahaan
2. Bisa terjadi selisih paham antar pemilik
4. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas merupakan suatu badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang,
berbadan hukum, dan modalnya terdiri atas saham-saham. PT mempunyai kemampuan
mendapatkan modal dalam jumlah besar melalui penerbitan saham.
a. Kelebihan atau Kebaikan Perseroan Terbatas (PT)
1. Mudahnya dalam pengalihan kepemilikan
2. Kebutuhan terhadap sebuah pengembangan modal terjamin dan terpenuhi
3. Kelangsungan sebuah perusahaan lebih terjamin
4. Mudah dalam memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang
lain
13
b. Kelemahan atau Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)
1. Biaya pembentukan yang relatif tinggi
2. Dalam pembayaran pajak besar
3. Sulit menjaga sebuah rahasia perusahaan
4. Dalam proses pendirian perusahaan yang panjang.
E. Kelebihan dan Kelemahan BUMS
Kebaikan dan Kelemahan BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)
1. Cepat dalam pengambilan keputusan karena pemilik modal juga kadang kala
menjadi pengelola
2. Sebagai penyumbang pajak pada kas pemerintah
3. Memberi kontribusi dalam menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB)
4. Sebagai penyedia barang dan jasa
5. Cepat dalam mendapatkan modal karena dalam pengelola umumnya juga pemilik
6. Banyak menampung tenaga kerja
7. Terlalu mementingkan laba sehingga sering kali tidak memperhatikan lingkungan
8. Sering mengalami kesulitan dalam mendapat pinjaman
9. Sering terjadinya silang pendapat antara manajemen perusahaan dengan para
serikat buruh
10. Menimbulkan persaingan tidak sehat
11. Mengalirnya devisa ke luar negeri
F. Setelah pemaparan materi diatas coba diskusikan dengan kelompok anda tahapan pendirian usaha dalam BUMS, setelah itu komunikasikan dengan kelompok lain ke depan kelas. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap kelompok coba analisis ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat komunikasikan dengan guru pendamping
14
Setelah pemaparan materi tentang konsep badan usaha dalam perekono mian Indonesia, kerjakan soal dibawah ini !
1. Dibawah ini yang termasuk ke dalam badan usaha adalah . . .
a. Toko
b. Instansi
c. Firma
d. Pabrik
2. Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
disebut....
a. BUMN
b. BUMD
c. BUMS
d. PT
3. Undang-undang yang mengatur tentang BUMN adalah....
a. UU No. 18 Tahun 2003
b. UU No. 19 Tahun 2003
c. UU No. 15 Tahun 1989
d. UU No. 15 Tahun 1989
4. Di bawah ini yang tidak termasuk pada kelebihan BUMN, yaitu....
a. Mendapatkan jaminan dan dukungan dari negara
b. Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
c. Sebagai sumber pendapatan negara
d. Menguasai banyak perusahaan
15
5. Status pegawai BUMN adalah sebagai....
a. Pegawai negeri
b. Pegawai swasta
c. Buruh lepas
d. Karyawan tetap
6. Undang-undang yang menjadi dasar pendirian BUMD adalah....
a. UU No. 5 Tahun 1962
b. UU No. 6 Tahun 1964
c. UU No. 7 Tahun 1970
d. UU No. 8 Tahun 1963
7. Berdasarkan pasal 2 Peraturan Mengeri Dalam Negeri No. 3 Tahun 1998 bahwa
bentuk perusahaan BUMD dapat berupa perusahaan Daerah (PD) atau....
a. CV
b. Firma
c. PT
d. Perum
8. Berikut ini perusahaan yang termasuk pada BUMD, kecuali....
a. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
b. Koperasi Daerah (KD)
c. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
d. Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)
9. Di bawah ini yang bukan merupakan peran BUMD terhadap perekonomian Indonesia,
yaitu....
16
a. Membangun berbagai infrastruktur
b. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha
c. Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan daerah
d. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi kepentingan publik
10. Perusahaan yang pemiliknya perorangan atau individu disebut....
a. BUMN
b. BUMD
c. BUMS
d. Koperasi
11. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Mengembangkan dan memperluas usaha-usaha
2) Membuka lapangan kerja
3) Memperoleh laba sebesar-besarnya
4) Perintis kegiatan-kegiatan usaha
5) Pemenuhan hajat hidup orang banyak
Dalam pernyataan di atas, yang termasuk ke dalam tujuan kegiatan BUMS adalah....
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 3, 4, dan 5
d. 4, 5, dan 2
12. Suatu kumpulan modal yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk mencapai tujuan
tertentu, biasanya untuk mencari keuntungan disebut....
a. CV
17
b. Firma
c. PT
d. Perusahaan
13. “Sebagai mitra pemerintah dalam kegiatan perekonomian”. Pernyataan tersebut
adalah sebagai perananan.... terhadap perekenomian Indonesia
a. BUMN
b. BUMD
c. BUMS
d. Koperasi
14. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk dari BUMS, kecuali...
a. Perusahaan perorangan
b. Koperasi
c. Firma
d. PT
15. Di bawah ini yang tidak termasuk pada kelemahan BUMS, yaitu....
a. Mengalirnya devisa ke luar negeri
b. Menimbulkan persaingan tidak sehat
c. Sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan pinjaman
d. Sering tidak sesuai dalam pemberian upah karyawan
16. Kegiatan untuk meneliti kelayakan usaha disebut....
a. Penelitian
b. Surpei usaha
c. Studi kelayakan usaha
18
d. Perencanaan usaha
17. Terdapat dua orientasi pada studi kelayakan usaha, yaitu....
a. Laba dan tujuan
b. Laba dan manfaat
c. Laba dan tidak laba
d. Tujuan dan manfaat
18. PDAM termasuk pada perusahaan....
a. BUMN
b. BUMD
c. BUMS
d. Koperasi
19. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola BUMD ditegaskan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor....
a. 25 Tahun 2000
b. 19 Tahun 2001
c. 17 Tahun 1999
d. 5 Tahun 2000
20. Perhatikan badan usaha berikut ini!
(1) Persero
(2) Perusahaan Daerah
(3) Persekutuan Komanditer
(4) Usaha Rumah Sakit dari badan usaha di atas, yang termasuk dalam badan usaha
komersial, kecuali nomor....
a. 1, 2 dan 3
19
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
B. Soal Essay
1. Jelaskan yang dimaksud dengan BUMN!
Jawaban: BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki
oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan BUMD!
Jawaban: BUMD adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan BUMS!
Jawaban: BUMS adalah usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta yang
berorientasi pada laba.
4. Sebutkan peranan BUMD terhadap perekonomian Indonesia!
Jawaban: peran utama BUMD dalam perekonomian Indonesia, yaitu:
a. Melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan daerah
b. Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan daerah
c. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha
d. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi kepentingan publik
e. Menjadi perintis kegiatan dan usaha yang kurang diminati swasta.
5. Sebutkan kelebihan dan kelemahan BUMS!
Jawaban:
a. Kelebihan BUMS
1) Cepat dalam pengambilan keputusan, karena pemilik modal juga kadang kala menjadi
20
pengelola
2) Sebagai penyumbang pajak pada kas pemerintah.
3) Memberi kontribusi dalam menaikkan Produk Domestik Brtuo (PDB).
4)Sebagai penyedia barang dan jasa
5) Cepat dalam mendapatkan modal, karena dalam pengelola umumnya juga pemilik
6) Banyak menampung tenaga kerja
b. Kelemahan BUMS
1) Terlalu mementingkan laba sehingga sering kali tidak memperhatikan lingkungan
2) Sering mengalami kesulitan dalam mendapat pinjaman
3) Sering terjadinya silang pendapat antara perusahaan dengan para serikat buruh
4) Menimbulkan persaingan tidak sehat
5) Mengalirnya devisa ke luar negeri.
adan usaha dala konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia.
21
GLOSARIUM
BUMN Badan Usaha Milik Negara (atau
BUMN) ialah badan usaha yang
permodalannya seluruhnya atau sebagian
dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai
badan usaha-badan usaha tersebut adalah
pegawai negeri..
BUMS BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)
merupakan suatu badan usaha yang semua
permodalannya berasal dari pihak swasta,
badan usaha milik swasta ini bisa
dipunyai oleh seorang atau beberapa orang
dalam bentuk kerja sama penanaman modal.
CV
Persekutuan komanditer (Commanditaire
vennotschap-CV) adalah suatu badan
usaha yang didirikan oleh dua sekutu
orang atau lebih, seebgaian merupakan
sekutu aktif (perseroan pengusaha) dan
sebagian merupakan sekutu pasif (persero
pasif).
PT Perseroan Terbatas (PT) adalah badan
usaha yang modalnya terbagi atas sero
(saham), tanggung jawab terhadap
kewajiban/utang bagi perusahaan bagi para
pemiliknya hanya terbatas sebesar sero
yang dimiliki.
22
DAFTAR PUSTAKA
Fakih Samlawi & Benyamin Maftuh, 1998. Konsep dasar IPS. Jakarta: BP3GSD. Ditjen
Dikti.
Sugiyanto, Katijan. 2002. Pengetahuan Sosial Ekonomi. Surabaya: Pabelan Cerdas Nusantara.
Viva Pakarindo, LKS Ekonomi Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial/Kelas XI Semester 2
untuk SMA/MA
23
INDEKS
A P
Aset 2 PT 12
Asing 7
B
BUMN 1, 2
BUMS 10
BUMD 1, 2
C
CV 21
D
Devisa 20
F
Firma 10
K
Komanditer 10
Koperasi 18
L
Laba 18
M
Modal 18
24
PROFIL PENULIS
Penulis Modul ini adalah Rika Fitria Yulianti lahir di Pati, 4 Februari 1998. Penulis tahun
ini (2019) masih menjalankan studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta program studi
Pendidikan Akuntansi smester 6. Penulis merupakan lulusan dari SMA N 2 Pati tahun 2016
dengan jurusan IPS. Lulusan SMP N 1 Tambakromo tahn 2013, dan lulusan dari SD N 02
Wukirsari.