PENGAMBILAN KEPUTUSAN -...

Post on 03-Apr-2019

268 views 0 download

Transcript of PENGAMBILAN KEPUTUSAN -...

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Manajer Operasi adalah para pengambilkeputusan.Manajer harus memahami bagaimana keputusandiambil dan alat bantu pengambilan keputusanapa yang digunakan .Kesuksesan atau kegagalan tergantung padakualitas keputusan yang diambil.

Proses pengambilan keputusan terdiri dari 6 langkah :

1. Mendefinisikan masalah2. Mengembangkan tujuan3. Mengembangkan model 4. Mengevaluasi setiap alternatif5. Memilih alternatif yang paling baik6. Menetapkan keputusan

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TABEL KEPUTUSAN

POHON KEPUTUSAN

CONTOH TABEL KEPUTUSAN :

Perusahaan Getz meneliti akan membangun pabrikbesar, kecil atau tidak melakukan apa-apa.

Dengan pasar yang sesuai harapan , pabrikberukuran besar memberikan keuntungan bersih$200.000.,jika pasar tidak sesuai dengan harapan ,kerugian yang diderita $ 180.000.

Sebuah pabrik kecil akan menghasilkan keuntungansebesar $ 100.000 jika pasar sesuai harapan, tetapikerugian $20.000 jika pasar tidak sesuai harapan.

KONDISI ALAMIAH

ALTERNATIF PASAR SESUAI HARAPAN

PASAR TIDAKSESUAI HARAPAN

Membangun pabrikbesar (A1)

$ 200.000 - $ 180.000

Membangun pabrikkecil (A2)

$ 100.000 - $ 20.000

Tidak melakukanapa-apa (A3)

$ 0 $0

Peluang perusahaan Getz bahwa pasar yang sesuai denganharapan sama dengan pasar yang tidak sesuai denganharapan. Dan setiap kondisi alamiah memiliki peluangterjadi sebesar 0,5 .

EMV(expected monetary value = nilai harapan moneter):

1. EMV (A1) = 0,5 x $ 200.000+ 0,5x(- $ 180.000) = $ 10.000

2. EMV (A2)= 0,5 x $ 100.000+ 0,5x(- $ 20.000) = $ 40.000

3. EMV (A3)= 0,5 x $ 0+ 0,5x( $ 0) = $ 0

Terlihat bahwa EMV maksimal terdapat pada alternatif A2.

Jadi menurut kriteria keputusan alternatif terbaik adalah:

Membangun Pabrik Berukuran Kecil

Kondisi Tidak Pasti

Kondisi tidak pasti adalah suatu keadaanyang memenuhi beberapa syarat :

1. Ada beberapa alternatif tindakan yang

fisibel (dapat dilakukan)

2. Nilai probabilitas masing-masingkejadian tidak diketahui

3. Memiliki Pay-off sebagai hasil kombinasisuatu tindakan dan kejadian tdk pasti

Pay-off merupakan nilai yang menunjuk-kan hasil yang diperoleh dari kombinasisuatu alternatif tindakan dengan kejadiantidak pasti tertentu.

Pay-off dapat berupa nilai pembayaran,laba, kenaikan pangsa pasar, kekalahan,penjualan, kemenangan, dsb.

Teknik Penyelesaian PengambilanKeputusan dalam kondisi tidak pasti

Ada beberapa kriteria atau metode :

1. Kriteria Maksimaks

2. Kriteria Maksimin

3. Kriteria Sama rata

1. Kriteria MaksimaksKriteria maksimaks, pengambil keputusan

dianggap sangat optimis, yaitu dipilihnyahasil-hasil terbesar dari alternatif-alternatifyang memberikan hasil maksimal dalamberbagai semua keadaan yang mungkin,pay-off dan probabilitas yang lainnya.

Berdasarkan Tabel di atas jenis investasi manakahyang harus dipilih jika digunakan kriteriamaksimaks ?

Prospek Pasar (dalam juta rupiah)

Alternatif

Investasi Cerah Sedang Lesu

Obligasi 200 65 15

Deposito 175 100 40

Properti 250 150 -100

Penyelesaian :

Jadi keputusan yang diambil berdasarkan kriteriamaksimaks adalah investasi properti, karenamemberikan hasil maksimal dari hasil maksi-mum beberapa jenis investasi, yaitu 250 juta

InvestasiPay-off Maksimum

(dalam juta rupiah)

Obligasi 200

Deposito 175

Properti 250

2. Kriteria Maksimin Pada kriteria maksimin, pengambil keputusan

dianggap pesimis atau konservatif tentang masadepan.

Menurut kriteria ini, hasil terkecil untuk setiapalternatif dibandingkan dengan alternatif darihasil minimal yang dipilih atau memilih alternatifminimal yang paling besar.

Contoh :

Berdasarkan Tabel di atas jenis investasi manakahyang harus dipilih jika digunakan kriteriamaksimin ?

Prospek Pasar (dalam juta rupiah)

Alternatif

Investasi Cerah Sedang Lesu

Obligasi 200 65 15

Deposito 175 100 40

Properti 250 150 -100

Penyelesaian :

Jadi keputusan yang diambil berdasarkan kriteriaminimaks adalah investasi deposito, karenamemberikan hasil maksimal dari hasil minimumdari beberapa jenis investasi, yaitu Rp 40 juta.

InvestasiPay-off Minimum

(dalam juta rupiah)

Obligasi 15

Deposito 40

Properti - 100

3. Kriteria Sama Rata Kriteria ini disebut juga kriteria equal likelihood.

Menurut kriteria ini, pengambilan keputusanmengasumsikan bahwa probabilitas terjadinyaberbagai kondisi adalah sama besarnya.

Pada kriteria ini, pengambil keputusan tidakdapat menentukan/mengetahui probabilitasterjadinya berbagai hasil, sehingga diasumsikanbahwa semua kejadian mempunyai kemungkinanyang sama untuk terjadi.

Contoh :

Berdasarkan Tabel di atas jenis investasi manakah yang harus dipilih jika digunakan kriteria Sama Rata ?

Prospek Pasar (dalam juta rupiah)

Alternatif

Investasi Cerah Sedang Lesu

Obligasi 200 65 15

Deposito 175 100 40

Properti 250 150 -100

Penyelesaian :Terdapat tiga alternatif investasi, yaitu obligasi,deposito, dan properti, maka probabilitas setiapinvestasi adalah ⅓.Nilai tertimbang hasil investasi dari ketiga dipilihadalah :- Obligasi = (⅓)(200)+(⅓)(65)+(⅓)(15)

= 93,33-Deposito =(⅓)(175)+(⅓)(100)+(⅓)(40)

= 104,99

- Properti = (⅓)(250)+((⅓)(150)+(⅓)(-100)

= 99,99

Karena nilai tertimbang deposito yang tertinggi, pengambil keputusan akan memilih deposito.

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

POHON KEPUTUSAN

Menganalisis masalah dengan menggunakanpohon keputusan ada 5 langkah :

1. Mendefinisikan masalah

2. Menggambar pohon keputusan

3. Menentukan peluang

4. Memperkirakan imbalan bagi setiap alternatif

5. Menyelesaikan masalah dengan menghitung EMV

POHON KEPUTUSANPasar sesuai harapan (0,5)

EMV=0,5x200.000+0,5x-180.000 $ 200.000

= $10.000 -$180.000

Pabrik besar Pasar tdk sesuai hrpan(0,5)

Pasar sesuai harapan (0,5)

Pabrik kecil $100.000

-$ 20.000

Pasar tdk sesuai hrpan(0,5)

EMV=0,5x100.000+0,5x-20.000

= $40.000

Tidak membangun $ 0

11

22