Penerapan Bagi atlet Bola Voli pada Tingkat Prestasi

Post on 15-Jan-2017

229 views 4 download

Transcript of Penerapan Bagi atlet Bola Voli pada Tingkat Prestasi

METODOLOGI LATIHAN BOLA VOLI KONTEMPORER

(Penerapan bagi atlet Bola voli pada Tingkat Prestasi)

Oleh :Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd.

KONSEP

– Arti/makna

– Prognosis

• Penetapan sasaran: (a) Jangka Panjang, (b) jangka menengah, atau (c) jangka pendek.

– subyek yang dilatih: (a) pemula, (b) lanjutan, dan (c) prestasi

– Sistem main-set kegiatan.

• Membentuk/membuat sistem dan karakter latihan dengan maksud untuk mempermudah komunikasi antara pelatih dan atlet, baik dalam latihan atau selama pertandingan. Seperti membuat aturan latihan, memberi nama terhadap model-model latihan, menyepakati signal-signal tertentu antara pelatih dan atlet.

PRINSIP LATIHAN

1. Kompetitif

Situasi Permainan (Game Situation): berlawanan dan tantangan

2. Terukur

Setiap model latihan harus memiliki parameternya

3. Presure

Melatih keseimbangan stres dan arousal

4. Evaluasi

semua aktivitas kegiatan tercatat secara rinci melalui berbagai format untuk bahan evaluasi dengan maksud untuk mengubah atau memperkembangkan performa atlet dan pelatih, baik dalam latihan maupun selama pertandingan

FAKTOR DAN MODEL LATIHANFisika. Kekuatan ---------- Power • Weight Training

Set Sistem(12 of 3 atau 5)

Set Sistem

(10 of 5 atau 5 of 5)

Split Routines,Piramida, dan

burn out.

Kekuatan, dan Power

Amerika Serikat Australia China Negara

Metode

WEIGHT TRAINING CONTOH CHINA

• Clean and Jack• Set 1: 40 kg – 10 RM Sit-ups – berdiri 20 RM• Set 2: 50 kg – 8 RM Sit-ups – berdiri 20 RM• Set 3: 60 kg – 6 RM Sit-ups – berdiri 20 RM• Set 4: 70 kg – 4 RM Sit-ups – berdiri 20 RM• Set 5: 80 kg – 5 RM Sit-ups – berdiri 20 RM

• Half Squat• Set 1: 100 kg – 12 RM Back-ups angkat kaki 30 RM• Set 2: 120 kg – 10 RM Back-ups angkat kaki 30 RM• Set 3: 140 kg – 8 RM Back-ups angkat kaki 30 RM• Set 4: 160 kg – 6 RM Back-ups angkat kaki 30 RM• Set 5: 180 kg – 4 RM Back-ups angkat kaki 30 RM

b. Daya Tahan ------- Stamina

– Weight Training

– Berenang

– Berbagai permainan

c. Kecepatan --------- Kelincahan

– Lomba lari jarak pendek

– Berbagai perlombaan dan permainan

d. Kelentukan

– Statik

– Pasif

Teknika. Serve• Lomba serve pada sasaran tertentu (pada area

lapangan dan dinding)

b. Penerimaan ServeLomba penerimaan serve model 2 vs 2 dan

3 vs 3 (serve bervariasi)• Model penerimaan serve secara bergantian

(Butterfly model)

c. Pasing bawah• Bermain pasing 1 vs 1 dan 2 vs 2• Lomba pasing ke dinding

d. Spike• Adu spike 2 vs 2, 3 vs 3, dan 4 vs 4• Adu open spike, semi spike, dan quick

spike 6 vs 6• Drilling spike dengan hitungan minus.

e. Cover spikeMenerima bola dari hasil pantulan spike ke dindingLomba mencover bola dari spike 2 vs 2 dan 3 vs 3

f. Penerimaan spikeModel 2 vs 2, 3 vs 3, 4 vs 4, 5 vs 5, dan 6 vs 6Drilling tambahan dan khusus

g. Blok

• Model 1 vs 1 tanpa bola

• Model 1 vs 1, 2 vs 2, 3 vs 3, dan 4 vs 4 dengan bola

• Drilling tambahan dan khusus

h. Umpan

• Bertanding umpan 2 vs 2

• Drilling tambahan dan khusus

TaktikPertahanan

• Model permainan bertahan 2 vs 2, 3 vs 3, 4 vs 4, 5 vs 5, dan 6 vs 6.

• Model permainan bertahan bola-bola tip (2 vs 2 di • daerah serang)• Model permainan blok 2 vs 2 di daerah serang• Model permainan bertahan dari serangan lawan.

a. Serangan• Model permainan menyerang 2 vs 2, 3 vs 3, • 4 vs 4, 5 vs 5, dan 6 vs 6.• Drilling serangan khusus

b. Serangan Balik• Model permainan 3 vs 3, 4 vs 4, 5 vs 5, dan 6 vs 6

c. Bertanding • Memperbanyak latihan uji tanding dan mengikuti berbagai

pertandingan.

Mental

a. Disiplin• Tepat waktu dalam berbagai kegiatan• Membuat tata tertib pelatihan (makan, minum,

istirahat, pakaian, pertemuan, dan rekreasi)• Konsistenisasi dalam setiap aktivitas/kegiatan• Menanamkan prinsip keadilan dan demokrasi (otoriter-

demokrasi) b. Penerapan hukuman dan reinforcement

(penguatan)• Menerapkan hukuman dalam setiap melakukan

kesalahan (China)• Selalu memberikan reinforcement dalam setiap

aktivitas/kegiatan (Australia)

c. Latihan Relaksasi

• Rekreasi

• Kadang-kadang secara tiba-tiba latihan diberhentikan atau diliburkan

• Massage

d. Kematangan tim

• Memperbanyak pertandingan uji coba dan mengikuti berbagai pertandingan lainnya.

SISTEMATIKA LATIHAN

• Lama Latihan antara 1 sampai 2 jam

•Materi latihan disesuaikan dengan rencana program latihan

Contoh sistematika pelaksanaan latihan:

– Berkumpul untuk menginformasikan materi latihan dan menanyakan kondisi atlet saat itu

– Pemanasan• Lari keliling lapangan• Peregangan - senam statik dan dinamik• Berbagai permainan/perlombaan

– Latihan inti• Serve • Penerimaan serve• Spike• Block

– Pendinginan• Penenangan seluruh tubuh• Massage singkat.

Metode Latihan Weight Training

1. Set Sistem• Mengangkat beban secara berulang-ulang

antara 8 - 12 kali angkatan (8 - 12 Repetisi Maksimal)

• Dilakukan sebanyak 3 set untuk setiap bentuk latihan

• Istirahat diantara set 3 - 5 menit

• Dilaksanakan 3 kali seminggu

• Lama latihan 6 minggu (Sudah nampak hasilnya secara signifikan)

2. Super Set

• Mengangkat beban dengan gerakan otot bagian depan (diagonis) disusul dengan gerakan otot bagian belakang (antagonis)

• Bisa dilakukan 8 - 12 RM (Repetisi Maksimal) sebanyak 3 set untuk setiap bentuk latihan

• Program latihan sangat melelahkan.

3. Split Routines

• Bentuk latihan dibagi-bagi dalam setiap harinya

• Awalnya melatih tubuh bagian atas terlebih dahulu, kemudian melatih tubuh bagian bawah, atau sebaliknya.

4. Multi Poundage

• Mengangkat beban menuju ke 20 RM

• Apabila timbul kelelahan pada 5 atau 6 RM, beban dikurangi. Dan apabila timbul lagi kelelahan pada RM-RM selanjutnya, beban sedikit demi sedikit dikurangi sampai 20 RM.

5. Burn Out

• Pelaksanaan latihan sangat berat

• Jumlah repetisi dipengaruhi oleh kemampuan maksimal dari atlet karena kehabisan tenaga

• Mula-mula berat beban hanya mampu diangkat 1 RM, kemudian beban dikurangi sampai hanya bisa diangkat 2 RM, beban dikurangi lagi sampai atlet tidak mampu lagi untuk mengangkat beban dalam RM selanjutnya.

• Istirahat antara set 5 detik, hanya cukup waktu untuk mengurangi beban saja.

• Metodenya hampir sama dengan sistem multi

poundage.

6. Sistem Piramid

• Sebaliknya dari sistem burn out

• Jumlah set dibatasi sampai 5 set

• Istirahat antara set 3 - 5 menit.

TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM

BERTAHAN

1. SERVE

2. BLOCK

3. DEFENCE

4. DIG BALL

5. COVERAGE BLOCK

6. TOSS

7. COUNTER ATTACK

MENYERANG

1. BOLA PERTAMA

2. TOSS

3. SPIKE/VARIASI

4. COVERAGE SPIKE

5. COUNTER ATTACK

POINT

MODEL LATIHAN