Penelitian kuantitatif dan kualitatif

Post on 07-Jan-2017

408 views 1 download

Transcript of Penelitian kuantitatif dan kualitatif

METODELOGI PENELITIAN Nama Kelompok 7:

1. Ahmad Sudarman (13 221 001)2. Azhar Rianti (13 221 010)

3. Elza Oktaviani Silaen (13 221 021) 4. Kamelia (13 221 038)

PENELITIAN KUANTITATIF dan penelitian kualitatif

PENELITIANPENELITIAN KUANTITATIF

PENELITIAN KUALITATIF

PENELITIANPenelitian dapat diartikan sebagai

suatu kegiatan mencari, mengumpulkan, menyelidiki dan menganalisis data guna mendapatkan fakta dan prinsip yang dilakukan secara cermat, teliti dan hati-hati dengan cara sistematis dan logis.

Kembali

PENELITIAN KUALITATIFKualitatif Interaktif

Studi EtnografikStudi Historis

Studi FenomologisStudi KasusTeori DasarStudi Kritis

Kualitatif Non InteraktifAnalisis KonsepAnalisis Historis

Analisis Kebijakan

PENELITIAN KUALITATIF

Kembali

PENELITIAN KUALITATIF

Kembali

Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisi fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok (Sukmadinata, 2009).

KUALITAIF INTERAKTIF

Metode kualitatif interaktif, merupakan studi yang mendalam menggunakan teknik pengumpulan data langsung dari orang dalam lingkungan alamiahnya. Metode yang digunakan :

Kembali

• Studi etnografik,• Studi historis, • Studi fenomenologis, • Studi kasus, • Teori dasar, dan • Studi kritis.

Studi Etnografik Studi etnografik adalah metode penelitian

yang dilaksanakan dilapangan dalam waktu yang cukup lama, berbentuk observasi dan wawancara secara ilmiah dengan para partisipan, dalam berbagai bentuk kesempatan kegiatan, serta mengumpulkan dokumen-dokumen dan benda-benda.

Kembali

Studi Historis Studi historis adalah metode penelitian yang

meneliti peristiwa-peristiwa yang telah berlalu yang direka ulang dengan menggunakan sumber data primer berupa kesaksian dari pelaku sejarah yang masih ada, kesaksian tak sengaja yang tidak dimaksudkan untuk disimpan, sebagai catatan atau rekaman, seperti peninggalan-peninggalan sejarah, dan kesaksian sengaja berupa catatan dan dokumen-dokumen.

Kembali

Studi Fenomenologis

Studi Fenomenologis merupakan penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam yang lama dengan partisipan. Wawancara diarahkan pada pemahaman tentang persepsi dan sikap-sikap informan terhadap pengalaman hidupnya sehari-hari. Hasil studi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para pembaca tentang penghayatan dan kehidupan orang lain, terutama orang-orang dalam situasi khusus. Misalnya anak-anak cacat, orang miskin, orang-orang dalam budaya daerah khusus, dan lain-lain.

Kembali

Studi KasusStudi kasus adalah suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Kasus sama sekali tidak mewakili populasi dan tidak dimaksudkan untuk memperoleh kesimpulan dari populasi.

Kembali

Teori DasarPenelitian teori dasar atau sering juga disebut

penelitian dasar adalah metode penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data, diadakan cek recek ke lapangan studi pembandingan antara kategori, fenomena dan situasi melalui kajian induktif, deduktif dan verifikasi sampai pada titik jenuh.

Kembali

Studi KritisStudi Kritis adalah metode penelitian yang

memusatkan pada institusi sosial dan kemasyarakat. Para peneliti kritis memandang bahwa masyarakat terbentuk oleh orientasi kelas, status, ras, suku bunga, jenis kelamin dan lain-lain

Kembali

Kualitatif non interaktifKualitatif non interaktif disebut juga penelitian

analitis, mangadakan pengkajian berdasarkan analisis dokumen. Peneliti menghimpun, mengidentifikasi, menganalisis, dan mengadakan sintesis data, untuk kemudian memberikan interprestasi terhadap konsep, kebijakan, peristiwa yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diamati. Ada tiga macam penelitian analitis atau studi non interaktif yaitu: • Analisis konsep,

• Analisis historis, dan • Analisis kebijakan.

Kembali

Analisis KonsepAnalisis konsep merupakan kajian atau analisis terhadap konsep-konsep penting yang diinterpretasikan penguna atau plaksana secara beragam, sehingga banyak menimbulkan kebingungan, contohnya cara belajar aktif, kurikulum berbasis kompetensi, wajib belajar, belajar sepanjang hayat dan lain-lain.

Kembali

Analisis HistorisAnalisis historis menganalisis data kegiatan, program, kebijakan, yang telah dilaksanakan pada masa lalu. Penelitian ini lebih diarahkan kepada menganalisis peristiwa kegiatan, program, kebijakan, keterkaitan dalam urutan waktu.

Kembali

Analisis kebijakanAnalisis Kebijakan menganalisis berbagai dokumen yang berkenaan dengan kebijakan tertentu, kebijakan otonomi daerah dalam pendidikan, ujian akhir sekolah,pembiayaan pendidikan, dsb.

Kembali

PENELITIAN KUANTITATIFEksperimental

Eksperimental MurniEksperimental kuasi (Semu)

Eksperimental LemahEkspermental Subjek Tunggal

Non EksperimentalPenelitian Deskriptif

Penelitian SurveiPenelitian Komparatif

Penelitian KorelasionalPenelitian Ekspos Fakto

Penelitian Tindakan

PENELITIAN KUANTITATIF

Kembali

PENELITIAN KUANTITATIFPenelitian kuantitatif adalah penelitian yang

berlandaskan positivisme dengan mengutamakan objektivitas sehingga data yang diambil berupa data kuantitatif dan dianalisis dengan statistik di mana pola pikir yang digunakan ialah berpikir deduktif.

Kembali

Penelitian EksperimentalSukmadinata (2010) menyatakan bahwa penelitian

eksperimental merupakan penelitian paling murni kuantitatif karena semua prinsip dan kaidah penelitian kuantitatif dapat diterapkan dalam metode ini. Metode ini bersifat validation atau menguji yaitu menguji pengaruh atau variabel terhadap variabel lain. Semua variabel yang diuji harus diukur dengan menggunakan instrumen pengukuran yang sudah dibakukan. Ada beberapa variasi dari penelitian eksperimental, yaitu :

Kembali

• Eksperimen Subjek Tunggal

• Eksperimen Lemah • Eksperimen Kuasi • Eksperimen Murni

Eksperimen MurniEksperimen murni adalah metode eksperimen

yang paling mengikuti prosedur dan memenuhi syarat-syarat eksperimen. Prosedur dan syarat-syarat tersebut adalah pengontrolan variabel, kelompok kontrol pemberian perlakuan atau manipulasi kegiatan serta pengujian hasil.

Kembali

Metode eksperimen semu (qusi experimental) pada dasarnya sama dengan metode eksperimen murni, bedanya pada pengontrolan variabel yaitu pengontrolan hanya dilakukan pada satu variabel yang dianggap paling dominan.

Eksperimen Kuasi

Kembali

Eksperimen LemahEksperimen lemah (weak experiment)

merupakan metode penelitian eksperimen yang desain dan perlakuannya seperti eksperimen tetapi tidak ada pengontrolan variabel sama sekali.

Kembali

Eksperimen Subjek TunggalEksperimen subjek tunggal (single subject

experiment) merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap subjek tunggal. Dalam penelitian ini, variasi bentuk eksperimen murni, kuasi atau lemah berlaku.

Kembali

Metode yang dapat digunakan dalam melakukan penelitian kuantitatif noneksperimental adalah metode :

Penelitian Non eksperimental

• Penelitian Deskriptif• Penelitian Survai• Penelitian Ekspos Fakto• Penelitian Komparatif • Penelitian Korelasional • Penelitian Tindakan (Sukmadinata, 2010).

Kembali

Penelitian DeskriptifPenelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian

yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau.

Penelitian deskriptif tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang ditelitinya. Biasanya penelitian deskriptif ini lebih mengarah pada penentuan hasil dari penelitian yang dilakukan.

Kembali

Penelitian SurvaiPenelitian survai adalah metode untuk

mengumpulkan informasi yang berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu. Informasi tersebut dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan (umumnya tertulis walaupun juga bisa dalam bentuk lisan.

Kembali

Penelitian ekspos fakto adalah metode yang menggunakan hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti dengan penelitian yang dilakukan terhadap program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi.

Kembali

Penelitian Ekspos Fakto

Penelitian Komparatif

Penelitian komparatif adalah metode untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti.

Kembali

Penelitian korelasional adalah metode untuk mengetahui hubungan antara satu dengan beberapa variabel-variabel lain yang dinyatakan dengan besarnya koefisien korelasi dan keberartian (signifikansi) secara statistik.

Penelitian Korelasional

Kembali

Penelitian tindakan merupakan penelitian yang diarahkan untuk mengadakan pemecahan masalah atau perbaikan. Penelitian ini difokuskan pada perbaikan proses maupun peningkatan hasil kegiatan.

Tujuan melakukan penelitian tindakan kelas adalah meningkatkan atau memperbaiki praktik pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh guru.

Penelitian Tindakan

Kembali