Post on 20-Feb-2018
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
1/12
Pendekatan Discovery, Inquiry dan STS dalam Pembelajaran Fisika
Teori belajar yang telah kita bahas meliputi teori Ausubel, runer, !agne,
dan teori Piaget" #e$% teori tersebut masing$masing memiliki kekhususan,
teori Ausubel, misalnya menekankan pada belajar bermakna" Pada belajar
bermakna sis&a dapat mengasimilasi pada belajar bermakna secara
penerimaan, materi pelajaran disajikan dalam bentuk 'nal, sedangkan
pada belajar bermakna secara penemuan, sis&a diharapkan dapat
menemukan sendiri in(ormasi konsep atau dari materi pelajaran yang
disampaikan" elajar bermakna dapat terjadi jika sis&a mampu
mengkaitkan materi pelajaran baru dengan struktur kogniti( yang sudah
ada" Struktur kogniti( tersebut dapat berupa (akta$(akta, konsep$konsep
maupun generalisasi yang telah diperoleh atau bahkan dipahami
sebelumnya oleh sis&a"
runer memandang manusia sebagai pemproses, pemikir, dan pencipta
in(ormasi" )enurut runer, inti belajar adalah cara$cara bagaimana
manusia memilih, mempertahankan, mentrans(ormasikan in(ormasi
secara akti(" )asih menurut runer, di dalam orang yang belajar, hal$hal
yang memiliki kesamaan atau kemiripan dihubungkan menjadi struktur
yang memberikan arti pada hal$hal yang dipelajari" Sebagaimana Piaget
dalam pendidikan, runer juga menyarankan pendekatan child centered
approach yang dihubungakan dengan belajar penemuan *discovery
learning+"
obert !agne membagi tipe belajar ke dalam - jenis yang paling rendah
tingkatannya, yaitu belajar isyarat *signal learning+ sampai ke yang paling
tinggi yaitu pemecahan masalah *probem solving+" Secara lengkap tipe$
tipe belajar adalah probem solving, rule learning, concept learning,
discrimination learning, verbal learning, chaining, stimulus$response
learning dan signal learning"
Dalam menjelaskan proses belajar, Piaget menggunakan . istilah yangsering digunakan pada iologi *hal ini sesuai dengan latar belakang
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
2/12
akademiknya+, yaitu asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi" Akomodasi
merupakan anak untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan" Dalam hal
ini lingkungan menuntut anak untuk melakukan sesuatu" Anak harus
mengubah dirinya untuk melakukan hal itu, sebagai contoh, jika seoranganak menemukan sebuah benda yang menghalangi jalan bagi mainannya
*mobil$mobilan misalnya+, anak tersebut menemukan penyelesaian yang
membuat dirinya dapat memudahkan benda yang menghalangi itu dan
mainannya dapat berjalan lagi"
Asimilasi di lain pihak, adalah kemampuan anak mengubah untuk
memenuhi apa yang ia imajinasikan" Anak memiliki ide apa yang ia
inginkan dan memodi'kasi lingkungan untuk mencapai hal tersebut" Ia
mungkin melakukan modi'kasi melalui akti'tas mental, misalnya seorang
anak berumur % tahun menganggap sebatang sedotan minuman sebagai
tongkat ajaib atau lempengan plastik dianggapnya sebagi pedang yang
ampuh" /amun, dapat juga ia melakukannya dengan akti'tas 'sik,
misalnya seorang anak membuat rumah rumahan, sebuah arca atau
sebuah candi dari pasir" 0al ini sering dihubungkan dengan 1bermain2
*play+, yang sangat disukai oleh anak$anak"
)emang antarasimilasi dan bermain terdapat hubungan yang sangat erat"
#ita semua tahu bah&a anak suka bermain dan asimilasi menjelaskan
mekanisme psikologis mengenai hal itu" Dalam bermain anak$anak
mentrans(ormasikan objek$objek untuk memenuhi imajinasi yang ada
pada dirinya"
Secara mudah dapat dikatakan bah&a asimilasi melibatkan proses
trans(ormasi pengalaman di dalam pikiran, sedangkan akomodasi
melibatkan proses penyesuaian pikiran terhadap pengalaman yang baru"
Pada sembarang tahapan *stage+ perkembangan, akomodasi atau
asimilasi salah satu untuk sementara mendominasi dan baru kemudian
digantikan oleh yang lain" Akhirnya suatu keseimbangan *equilibrium+
akan diperoleh *untuk tahapan tertentu+ melalui proses penyeimbangan
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
3/12
atau ekuilibrasi *equilibration+" 3kuilibrasi merupakan kemampuan anak
untuk menyusun dan mengatur"
Pembelajaran Fisika
Fisika adalah bagian dari sains *IPA+, pada hakikatnya adalah kumpulan
pengetahuan, cara berpikir, dan penyelidikan" IPA sebagai kumpulan
pengetahuan dapat berupa (akta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan
model" IPA sebagai cara berpikir merupakan aktivitas yang berlangsung di
dalam pikiran orang yang berkecimpung di dalamnya karena adanya rasa
ingin tahu dan hasrat untuk memahami (enomena alam" IPA sebagai cara
penyelidikan merupakan cara bagaimana in(ormasi ilmiah diperoleh, diuji,
dan divalidasikan"
Fisika dipandang sebagai suatu proses dan sekaligus produk sehingga
dalam pembelajarannya harus mempertimbangkan strategi atau metode
pembelajaran yang e(ekti( dan e(esien yaitu salah satunya melalui
kegiatan praktik" 0al ini dikarenakan melalui kegiatan praktik, sis&a
melakukan olah pikir dan juga olah tangan"
#egiatan praktik adalah percobaan yang ditampilkan guru dan atau sis&a
dalam bentuk demonstrasi maupun percobaan oleh sis&a yang
berlangsung di laboratorium atau tempat lain" Adapun jenis$jenis kegiatan
praktik dikelompokkan menjadi %, yaitu eksperimen standar, eksperimen
penemuan, demonstrasi, dan proyek"
#egiatan praktik dalam pembelajaran 'sika mempunyai peran motivasidalam belajar, memberi kesempatan pada sis&a untuk mengembangkan
sejumlah keterampilan, dan meningkatkan kualitas belajar sis&a"
)acam$)acam Pendekatan dalam pembelajaran Fisika
Strategi atau teknik, metode dan pendekatan merupakan tiga hal yang
berbeda meskipun penggunaannya sering bersama$sama dijumpai dalam
pembelajaran" Pendekatan merupakan teori atau asumsi" )etode adalah
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
4/12
pengembangan yang lebih konkret dari teori tersebut, berupa prosedur$
prosedur berdasarkan teori tersebut di dalam berbagai bentuk kegiatan
kelas"
)eskipun telah disebutkan bah&a 4tidak ada satu pun pendekatan yang
paling cocok untuk satu pelajaran5, tetapi karena pusat pelajaran 'sika
adalah eksperimen dan merupakan bagian tak terpisahkan dari pelajaran
'sika itu sendiri maka melalui eksperimen sis&a dapat memperoleh
pengalaman langsung dengan gejala 'sika yang dipelajari" Fisika sebagai
ilmu yang memiliki karakteristik tersendiri dalam mempelajarinya tidak
cukup hanya melalui minds$on, tetapi juga harus melalui hands$on,
seperti layaknya ilmu&an ketika menjelajahi alam ini" Secara teoretis dan
dengan prosedur$prosedur yang tepat kerja laboratoriumlah pendekatan
yang tepat digunakan dalam pembelajaran 'sika"
)acam$macam kerja laboratorium dapat dibedakan dalam dedukti( atau
veri'kasi, indukti(, keterampilan teknis, tanya ja&ab, dan keterampilan
proses" 6mumnya pendekatan$pendekatan tersebut dapat meningkatkan
hal$hal sebagai berikut7 sikap terhadap 'sika, sikap ilmiah, penemuanilmiah, pengembangan konsep, dan keterampilan$keterampilan teknis
bagi sis&a"
Pendekatan #eterampilan Proses
8ara berpikir dalam sains, 'sika misalnya, adalah keterampilan$
keterampilan proses" #eterampilan proses sains dibedakan dalam dua
bagian besar, yaitu keterampilan dasar proses sains, dimulai dari
observasi sampai dengan meramal, dan keterampilan terpadu proses
sains, dari identi'kasi variabel sampai dengan yang paling kompleks,
yaitu eksperimen"
#eterampilan dasar proses sains adalah hal$hal yang dikerjakan ketika
sis&a mengerjakan sains, misalnya mengobservasi pengaruh suhu
terhadap (aktor redaman ayunan teredam"
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
5/12
Dalam keterampilan terpadu proses sains, sis&a dipandu untuk
melakukan eksperimen melalui penggunaan seluruh keterampilan$
keterampilan proses yang sis&a miliki"
)elalui eksperimen suatu pembelajaran 'sika dikatakan utuh, sebab
eksperimen di laboratorium merupakan bagian integral dari konsep,
prinsip dan hukum 'sika akan dipelajari"
3ksperimen dapat dikatakan sebagi de&a dalam pembelajaran 'sika,
tetapi harus diingat bah&a dalam pelaksanaannya memerlukan biaya dan
tenaga yang besar sehingga sebagai guru 'sika yang sukses harus betul$
betul ahli dalam mendesain kegiatan eksperimen untuk sis&anya" /amun
demikian, hendaknya hal tersebut tidak menjadi momok bagi guru dalam
mempersiapkan penggunaannya di kelas, akan tetapi justru menjadi
tantangan bagi guru untuk mempersiapkan eksperimen sebaik$baiknya
agar pembelajaran 'sika betul$betul e(ekti("
Strategi elajar$mengajar )enurut Pandangan #onstruktivisme
Pandangan konstruktivisme sangat menekankan pentingnya gagasan
yang sudah ada pada diri sis&a untuk dikembangkan dalam proses
belajar$mengajar" Dengan demikian, pemahaman konsep sangat
ditekankan" elajar merupakan proses akti( dan kompleks dalam upaya
memperoleh pengetahuan baru" Proses yang terjadi merupakan proses
kogniti( sebagai interaksi antara kegiatan persepsi, imajinasi, organisasi,
dan elaborasi" Proses pengorganisasian dan elaborasi memungkinkan
terbentuk hubungan antarkonsep" 0ubungan antarkonsep dapat
digambarkan sebagai peta konsep" Peta konsep dapat digunakan sebagai
alat untuk mengetahui hasil belajar dan adanya miskonsepsi"
)iskonsepsi terjadi karena sis&a masih menggunakan gagasan pribadinya
dan pembelajaran belum dapat mengubah pemahaman sis&a menjadi
gagasan baru yang benar" Perubahan ini dapat berlangsung dengan mulus
asalkan pada sis&a ada perasaan tidak puas terhadap pemahaman yangsalah, sis&a mempunyai pengetahuan optimal tentang konsep yang
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
6/12
benar, konsep yang benar dapat masuk akal dan mempunyai daya
memprediksi serta daya eksplanasi"
Strategi pembelajaran dapat dikembangkan dan siklus pembelajaran dan
siklus belajar" 0al ini untuk memungkinkan terjadi keselarasan antara pola
pikir yang dituntut oleh guru dengan pola pikir sis&a"
Pengorganisasian materi sajian juga penting karena dalam proses belajar$
mengajar terjadi hubungan segitiga antara pembelajar, pengajar dan
bahan ajar" Disarankan pengorganisasian materi subjek berorientasi pada
kerangka pemecahan masalah"
Pendekatan Discovery dan Inquiry
Pendekatan discovery merupakan pendekatan mengajar yang
memerlukan proses mental, seperti mengamati, mengukur,
menggolongkan, menduga, men$jelaskan, dan mengambil kesimpulan"
Pada kegiatan discovery guru hanya memberikan masalah dan sis&a
disuruh memecahkan masalah melalui percobaan" Pada pendekataninquiry, sis&a mengajukan masalah sendiri sesuai dengan pengarahan
guru" #eterampilan mental yang dituntut lebih tinggi dari discovery antara
lain9 merancang dan melakukan percobaan, mengumpulkan dan
menganalisis data, dan mengambil kesimpulan"
Pendekatan inquiry adalah pendekatan mengajar di mana sis&a
merumuskan masalah, mendesain eksperimen, mengumpulkan dan
menganalisis data sampai mengambil keputusan sendiri"
Pendekatan inquiry harus memenuhi empat kriteria ialah kejelasan,
kesesuaian ketepatan dan kerumitannya" Setelah guru mengundang sis&a
untuk mengajukan masalah yang erat hubungannya dengan pokok
bahasan yang akan diajarkan, sis&a akan terlibat dalam kegiatan inquiry
dengan melalui : (ase ialah9
Fase ; 9 Sis&a menghadapi masalah yang dianggap oleh sis&a
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
7/12
memberikan tantangan untuk diteliti"
Fase < 9 Sis&a melakukan pengumpulan data untuk menguji kondisi, si(at
khusus dari objek teliti dan pengujian terhadap situasi masalah yang
dihadapi"Fase . 9 sis&a mengumpulkan data untuk memisahkan variabel yang
relevan, berhipotesis dan bereksperimen untuk menguji hipotesis
sehingga diperoleh hubungan sebab akibat"
Fase % 9 merumuskan penemuan inquiry hingga diperoleh penjelasan,
pernyataan, atau prinsip yang lebih (ormal"
Fase : 9 melakukan analisis terhadap proses inquiry, strategi yang
dilakukan oleh guru maupun sis&a" Analisis diperlukan untuk membantu
sis&a terarah pada mencari sebab akibat"
Fisika dan =ingkungan
Pada uraian di atas telah dikemukakan proses interaksi antara
perkembangan sains dan teknologi serta implikasinya terhadap
kehidupan" Interaksi antara sain, teknologi, dan lingkungan
mengakibatkan berkembangnya pemikiran tentang proses belajar baikmenyangkut tujuan dan teknik mengajar"
)elalui pendidikan 'sika, sis&a harus dilatih menghadapi masalah yang
menyangkut kehidupan di masyarakat agar kemampuan intelektual dan
keteram$pilannya dapat berkembang" Pendidikan sains>'sika dalam era
globalisasi ini mengemban dua tujuan ialah, mengembangkan intelektual
dan meningkatkan kesiapan untuk hidup bermasyarakat" 6ntuk maksud
itu, proses belajar$mengajar 'sika harus dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, mensintesakan pengetahuan 'sika dengan isu
di masyarakat dan mengambil keputusan yang ilmiah, logis, dan dapat
diterima masyarakat umum"
Pendekatan pendidikan 'sika harus ditekankan pada pembentukan
keseim$bangan antara9
;" Fakta, prinsip, dan konsep 'sika"
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
8/12
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
9/12
0olman mengajukan suatu model pembelajaran 'sika ber&a&asan ling$
kungan" )enurut model 0olman pembelajaran dimulai dari penjelasan
keilmu$&annya *sains+ kemudian aplikasi dan membahas peristi&a di alam
sekitar"
)enurut model tersebut terdapat % (ase yang harus dilalui dalam pem$
belajaran, yaitu9
Fase ;" )engundang sis&a untuk mempelajar suatu masalah sains dan
teknologi yang erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat" )asalah
dapat diajukan oleh sis&a atau diberikan oleh guru atau hasil diskusi
bersama"
Fase 'sika dalam kehidupan mengandung arti penerapan
komponen teknologi" erdasarkan pemikiran tersebut berkembanglah
upaya untuk mengintegrasikan pendidikan sains dengan pendidikan
teknologi" Pendidikan teknologi dapat mengandung arti pendidikanketerampilan untuk mengoperasikan produk teknologi, membuat alat$alat
teknologi dan cara pemeliharaan peralatan teknik" Akan tetapi pendidikan
teknologi dapat juga mengandung arti memberikan pemahaman yang
lebih mendalam tentang pengaruh teknologi dalam kehidupan sehari$hari
dan melatih memecahkan masalah yang rumit secara ilmiah dan juga
dengan memperhatikan norma$norma yang ada di masyarakat"
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
10/12
Dengan demikian, melalui pendidikan sains>'sika sis&a terlatih untuk
menemukan dan memahami apa yang terjadi di alam sekitarnya, yakni
pendekatan mengajar yang disebut pendekatan lingkungan" Dengan
demikian, pada pen$dekatan lingkungan mengandalkan sarana alamsekitarnya sebagai laboratorium"
Teknik penyajian sebagai pendukung dalam kegiatan belajar$mengajar
dengan menggunakan pendekatan lingkungan, antara lain9
;" 3ksperimen" 8ara mengajar di mana sis&a melakukan percobaan"
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
11/12
#emudian pendekatan STS, memberi gambaran kepada kita bah&a
hendaknya suatu pembelajaran 'sika itu didekati melalui sains, teknologi
dan masyarakat" Artinya dalam suatu pembelajaran sains, selain
menekankan pada pemahaman terhadap konsep sains, juga perlumelibatkan pemahaman sis&a terhadap hasil produk teknologi yang
terkait, serta man(aatnya bagi masyarakat"
)unculnya berbagai pendekatan dalam pembelajaran sains, khususnya
pendekatan STS, didasarkan pada suatu kesulitan yang banyak dihadapi
oleh pembuat kurikulum, guru dan sis&a dalam melaksanakan proses
pembelajaran di sekolah" Selain itu dengan menggunakan pendekatan
STS ini, diasumsikan akan dapat memberi peluang kepada sis&a untuk
belajar lebih bermakna, berman(aat dan menyenangkan"
Penggunaan Pendekatan STS dalam Pembelajaran Fisika
!uru mempunyai peranan penting dalam membantu sis&a untuk
memperoleh pengetahuan dan keterampilan" 0al ini diperlukan agar sis&a
dapat membuat suatu keputusan yang bertanggung ja&ab mengenai isu$
isu sosial, khususnya isu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi" Salah satu cara yang populer untuk memperkenalkan sis&a
dengan isu$isu sosial itu adalah dengan meminta kepada sis&a untuk
memba&a artikel$artikel tentang sains, teknologi dan penggunaannya
dalam masyarakat di dalam kelas sains" Dengan kata lain sis&a diberi
pengarahan dan kesempatan yang cukup, agar mereka dapat meneliti isu$
isu itu dengan cara mengumpulkan (akta$(akta, merumuskan pendapat$
pendapat mereka dan menarik suatu kesimpulan berdasarkan (akta$(akta
yang ada"
erdasarkan deskripsi uraian di atas maka salah satu pendekatan yang
dipandang tepat untuk digunakan dalam suatu pembelajaran 'sika adalah
pendekatan STS atau ST)" #arena pendekatan ini selalu mengaitkan
antara sains, teknologi dan penggunaan sains dan teknologi itu dalam
masyarakat" Dengan penggunaan pendekatan itu di dalam pembelajaran
7/24/2019 Pendekatan Discovery, Inquiry Dan STS Dalam Pembelajaran Fisika
12/12
'sika maka dalam proses pembelajarannya, kita mempunyai konsekuensi
bah&a selain kita menanamkan pemahaman sis&a terhadap konsep$
konsep atau prinsip$prinsip 'sika, kita perlu juga menanamkan
pemahaman sis&a terhadap teknologi yang berkaitan dengan konsep itu,dan kemungkinan penggunaannya di lingkungan masyarakat atau dalam
kehidupan sehari$hari"
leh karena itu, guru yang menyajikan materi 'sika dengan
menggunakan pendekatan STS perlu memperhatikan beberapa hal, di
antaranya adalah9 deskripsi materi 'sika yang akan disajikan, diskripsi
teknologi yang berkaitan dengan materi 'sika, penggunaan teknologi itu
di dalam masyarakat dan kemung$kinan adanya sikap serta permasalahan
yang timbul akibat dari penggunaan teknologi itu di dalam masyarakat"
Deskripsi dari materi itu dapat meliputi antara lain9 uraian konsep, peng$
gunaan matematika, penggunaan rumus, penyajian soal dan sebagainya"
#emudian deskripsi teknologi dapat meliputi9 kegunaan teknologi, bagan
gambar dari produk teknologi itu, prinsip kerjanya dan keterkaitan antara
teknologi itu sendiri dengan materi yang disajikan dalam pembelajaran'sika"
Sumber buku #apita Selekta Pembelajaran Fisika #arya Buhdan #"
Prasetya, dkk