Pemberian Nama Bentuk Kristal

Post on 04-Jul-2015

185 views 3 download

Transcript of Pemberian Nama Bentuk Kristal

PEMBERIAN NAMA BENTUK KRISTALPada dasarnya bentuk kristal dikelompokkan menjadi :

– Kelompok Isometric– Kelompok Anisometric

A. Kelompok Isometric1. Nama Bentuk Dasar

- Hitung jumlah bidang- Sebutkan dalam bahasa latin

1 = mono 6 = heksa 2 = bi/di 8 = okta3 = tri 12 = dodeka4 = tetra 15 = pentadodeka5 = penta

- Tambahkan kata hedron/hedris/heder di belakangnya

2. Nama Bentuk Kombinasi- Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kombinasi di belakangnya

3. Nama Bentuk Kembaran - Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kembaran di belakangnya

4. Nama Bentuk Kombinasi &Kembaran - Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kombinasi kembaran di belakangnya

5. Nama Bentuk KhususTidak ada ketentuan yang pasti (tidak beraturan)

B. Kelompok Anisometric1. Nama Bentuk Dasar- Sebutkan sistem susunan sumbunya- Sebutkan bangun stereometrinya

prisma = untuk bentuk yang masih utuh

2. Nama Bentuk Kombinasi- Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kombinasi di belakangnya

3. Nama Bentuk Kembaran - Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kembaran di belakangnya

4. Nama Bentuk Kombinasi &Kembaran - Sebutkan bentuk dasar- Tambahkan kata kombinasi kembaran di belakangnya

5. Nama Bentuk KhususTidak ada ketentuan yang pasti (tidak beraturan)

PENAMAAN SIMBOL BIDANG

Simbol bidang digunakan untuk menunjukkan perpotongan relatif bidang tersebut terhadap sumbu-sumbunya

3 Cara penemaan simbol bidang :

1. Cara Penulisan Model Weiss

2. Cara Penulisan Model Miller

3. Nilai Sumbu Simetri

Cara Penulisan Model Weiss

• Simbol Weiss = Simbol Koefisien

• Bidang ABC dengan perbandingan parameterOA : OB : OC 1a : 1b : 1c

• Bidang ALM dengan perbandingan satuan panjang sumbu 1a : 1,5b : 3c 2a : 3b : 6c

c+

a+

b+

P

Q

R

O

A

L

M

B

C

Cara Penulisan Model Miller

• Satuan panjang sumbu yang terpotong bidang kristal yang dibagi oleh bidang satuan ABC

OA : OB : OC = OCOA : OL : OM OC 1 : 1 : 1 ( 1 1 1)

• Untuk bidang ALMOA : OB : OC = 1a : 1 b : 1c = 3a : 2b : 1c OA : OL : OM 1 1,5 3 3 3 3 3 : 2 : 1 ( 3 2 1)

• Untuk bidang ALMOA : OB : OC = 1a : 1b : 1c OA : OL : OM 2 3 6 3 : 2 : 1 ( 3 2 1)

Dalam kristalografi, dua bidang yang sejajar mempunyai arti yang sama, sehingga simbolnyapun sama.

Nilai Sumbu Simetri

Kristal diputar 360 derajat pada sumbunya, pada kedudukan tertentu akan memberikan konfigurasi yang sama seperti sebelum diputar.

• Sumbu simetri bernilai dua/digyre = ()

• Sumbu simetri bernilai tiga/trigyre =

• Sumbu simetri bernilai empat/tetragyre =

• Sumbu simetri bernilai enam/hexagyre =

ALAT / BAHAN KERJA YANG HARUS DIBAWA

• Lembar Format

• Satu set rapido

• Sablon 0,3 mm

• Sepasang penggaris segitiga

• Pensil + karet penghapus