Post on 18-Jul-2015
DINI NURFADILAH EHOM1101874
PENDIDIKAN MATEMATIKAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
10.1 MENEMUKAN KONSEP RUANG SAMPEL
Menemukan peluang empirik dari data luaran(output) yang mungkin diperoleh berdasarkansekelompok data.
Melakukan percobaan untuk menemukanpeluang empirik dari masalah nyata sertamenyajikannya dalam bentuk tabel dan grafik.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
Menyajikan ruang dan titik sampel dengancara mendaftar
Menyajikan ruang dan titik sampel dengandiagram kartesisus
Menyajikan ruang dan titik sampel dengandiagram pohon
Menyajikan ruang dan titik sampel dengantabel
ILUSTRASI 1
Sebelum pertandingan sepak bola dimulai, wasit melambungkan koin untuk menentukan posisi awal masing-masing tim pemain.Wasit memanggil kapten kedua tim dan meminta keduanya
untuk memilih angka atau gambar.
Bila yang muncul angka, maka salah satu tim diminta menentukan tempat atau menendang duluan sesuai perjanjian
awal yang disepakati.
10.1 MENEMUKAN KONSEP RUANG SAMPEL
Cara pengundian dengan menggunakan koin seperti pada ilustrasi tersebut merupakan salah satu contoh percobaan statistika.
Hasil percobaan pada pelemparan koin yang dapat terjadi adalah munculnya angka (A) atau gambar (G).
Peristiwa munculnya angka (A) atau gambar (G) pada pelemparan sebuah koin disebut kejadian tunggal.
Apabila semua hasil percobaan tersebut dihimpun dalam suatu himpunan S, dengan S = { A, G}, maka:
S disebut ruang sampel
A dan G disebut titik sampel
Banyak anggota S dinyatakan dengan n(S)
Jadi, pada pelemparan sebuahkoin, didapat ruang sampel Sdengan S = {A, G} dan n(S)=2.
Sekarang, tentukan ada berapabanyak titik sampel yangdidapat pada pelemparansebuah dadu?
Sebuah dadu memiliki mata di setiap sisinya.Jumlah mata pada setiap sisi dimulai dari 1sampai 6. Maka, semua kemungkinan yang akanmuncul dari kejadian tersebut adalah:
Jadi, pada pelemparan sebuah dadu didapatsebuah ruang sampel S dengan:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan n(S) =
1 2 3 4 5 6
6
Bagaimana dengan pelemparandua buah dadu? Apakah akandidapat n(S) yang sama denganpelemparan 1 buah dadu saja?
ILUSTRASI 2
Suatu hari, Sita, Dewi, Nana dan Gigin bermain MONOPOLI. Mereka mengocok 2 dadu sekaligus secara bergiliran
Sita mendapat mata dadu 6-6Dewi mendapat mata dadu 4-4Nana mendapat mata dadu 5-3Gigin mendapat mata dadu 2-6Jadi, ada berapa pasang mata dadu yang mungkin muncul pada setiap pengocokan?
Peristiwa pengundian dua buah dadu seperti padailustrasi tersebut adalah kejadian majemuk, karenaterdiri lebih dari 1 kejadian yang akan muncul.
Pada setiap kali pengundian akan muncul 2 mata dadu sekaligus yaitu:
1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6
2,1
3,1
4,1
5,1
6,1
2,62,2 2,3 2,4 2,5
3,63,2 3,3 3,4 3,5
4,64,2 4,3 4,4 4,5
5,65,2 5,3 5,4 5,5
6,66,2 6,3 6,4 6,5
Sekarang, tentukan ada berapa banyakanggota ruang sampel yang didapat padapelemparan 2 buah koin secara bersamaan?
Jadi, pada pelemparan 2 buah dadu didapat sebuahruang sampel S dengan :S = {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (1,6), (2,1), (2,2),(2,3), (2,4), (2,5), (2,6), (3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5),(3,6), (4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (4,6), (5,1), (5,2),(5,3), (5,4), (5,5), (5,6), (6,1), (6,2), (6,3), (6,4), (6,5),(6,6)} dan n(S) = 36
Sebuah koin memiliki sisi angka (A)
Pada setiap pelemparan akan menghasilkan pasangan :
A A
G A
A G
G G
Jadi, pada pelemparan 2 buah koin didapat sebuah ruang sampel S dengan S = {(AA), (AG), (GA), (GG)} dan n(S) = 4
dan gambar (G)
Cara yang sejak tadi kita gunakan
dalam menentukan titik-titik
sampel pada suatu percobaan
disebut dengan cara mendaftar.
Adakah cara lain?
Ada 3 cara lain yang dapat digunakan untuk menyajikan semua kejadian yang
muncul pada percobaan statistika
• Diagram Cartesius• Diagram Pohon• Tabel
Diagram Kartesius
KOIN
I
KOIN II
A
A
G
G
GG
GA
AG
AA
RuangSampel
Diagram Pohon
KOIN I KOIN II Ruang Sampel
AA
G
A
G
A
A
GA
G
G
G
A
G
Tabel
Koin I/Koin II Koin A/G Angka (A) Gambar (G)
Angka (A) {A,A} {A,G}
Gambar (G) {G,A} {G,G}
Nah sekarang, sajikanlah ruang dan titik sampel padapencabutan satu set kartu domino dengan cara:
a. Mendaftar
b. Diagram Kartesius
c. Diagram Pohon
d. Tabel
TUGAS
----- Selamat Mengerjakan -----
Jawab :Setiap kartu domino memiliki duamata pada setiap lembarnya. Palingsedikit mata nol dan paling banyakmata enam.
Misalkan kartu bermata satu-satu
ditulis 11,
tiga-tiga ditulis 33,dan seterusnya.
Pada kartu domino, 23 sama dengan 32, artinyatidak ada pasangan yang berulang.
Jadi, dengan cara mendaftar didapat:Kartu ke 1 muncul 00Kartu ke 2 muncul 01Kartu ke 3 muncul 02
.
.
.Kartu ke 28 muncul 66Sehingga diperoleh:
S = {(00) (01), (02), (03), (04), (05), (06), (11), (12),(13), (14), (15), (16), (22), (23), (24), (25), (26), (33),(34), (35), (36), (44), (45), (46), (55), (56), (6,6)} dann(S) = 28
Sedangkan, dengan diagram kartesius didapat:
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
0
RuangSampel
0001
02
03
04
05
06
11
12
13
14
15
16
22
23
24
25
26
33
34
35
36
44
45
46
55
56 66
Dengan diagram pohon didapat:
00123456
6 6
1123456
2
23456
3
3456
KARTU 1-7 KARTU 8-13 KARTU 14-18 KARTU 19-22
KARTU 28
Dan dengan tabel didapat:
0 1 2 3 4 5 6
0 00 01 02 03 04 05 06
1 11 12 13 14 15 16
2 22 23 24 25 26
3 33 34 35 36
4 44 45 46
5 55 56
6 66
SEKIANDAN
TERIMA KASIH