Post on 06-Feb-2021
1Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAMPEMBANGUNAN
(1310013)
Prinsip dan Unsur Partisipasi
Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si.e-mail : kismantoroadji@gmail.com
http://blog.upnyk.ac.id.HP/WA : 0851-0180-1029
Dr. Ir. Siti Syamsiar, MP.Dr. Eko Murdiyanto, SP., M.Si.
2Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
PENDAHULUAN
Keberhasilan pembangunan di suatu negaraditentukan oleh tingkat partisipasi masyarakatnya.
Semakin tinggi partisipasi masyarakat semakinberhasil pembangunan tersebut. Karena itulah dalampembangunan suatu bangsa sangat ditentukan oleh
unsur-unsur masyarakat dan pada hakekatnyapembangunan adalah dari masyarakat, oleh
masyarakat dan untuk masyarakat. Oleh karena itupemahaman mengenai prinsip-prinsip dan unsur-
unsur partisipasi menjadi penting dalam membangunpartisipasi masyarakat
3Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
PRINSIP-PRINSIPPARTISIPASI
4Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Partisipasi masyarakat merupakanketerlibatan anggota masyarakat dalam
pembangunan dan pelaksanaan(implementasi) program atau proyekpembangunan yang dilakukan dalam
masyarakat lokal.
5Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Partisipasi masyarakat bersifat proaktif danbahkan reaktif (artinya masyarakat ikut
menalar baru bertindak), ada kesepakatanyang dilakukan oleh semua yang terlibat, adatindakan yang mengisi kesepakatan tersebut,ada pembagian kewenangan dan tanggung
jawab dalam kedudukan yang setara.
Prinsip-prinsip Partipasi
6Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
7 Prinsip PartisipasiDepartment for International Development / DFID (2004)
1. CakupanSemua orang atau wakil-wakil dari
semua kelompok yang terkenadampak dari hasil-hasil suatukeputusan atau proses proyekpembangunan.
7Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
2. Kesetaraan dan kemitraan(Equal Partnership).
Pada dasarnya setiap orang mempunyaiketerampilan, kemampuan dan prakarsaserta mempunyai hak untukmenggunakan prakarsa tersebut dalamsetiap proses guna membangun dialogtanpa memperhitungkan jenjang danstruktur masing-masing pihak.
8Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
3. Transparansi
Semua pihak harus dapatmenumbuhkembangkan komunikasidan iklim berkomunikasi terbuka dankondusif sehingga menimbulkandialog.
9Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
5. Kesetaraan kewenangan(Sharing Power/Equal Powership)
Berbagai pihak yang terlibat harusdapat menyeimbangkan distribusikewenangan dan kekuasaan untukmenghindari terjadinya dominasi.
10Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
5. Kesetaraan Tanggung Jawab(Sharing Responsibility)
Berbagai pihak mempunyai tanggungjawab yang jelas dalam setiap proseskarena adanya Sharing power danketerlibatannya dalam prosespengambilan keputusan dan langkah-langkah selanjutnya.
11Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
6. Pemberdayaan (Empowerment)
Keterlibatan berbagai pihak tidak lepasdari segala kekuatan dan kelemahanyang dimiliki setiap pihak, sehinggamelalui keterlibatan aktif dalam setiapproses kegiatan, terjadi suatu prosessaling belajar dan memberdayakan satusama lain.
12Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
7. Kerjasama
Diperlukan adanya kerja samaberbagai pihak yang terlibat untuksaling berbagi kelebihan gunamengurangi berbagai kelemahanyang ada, khususnya yang berkaitandengan kemampuan sumber dayamanusia.
Film:Anang Setiawan, Pemberdaya Potensi
Lokal Untuk Membangun Desa
1.Buat kelompok 3 tau 4 orang dengan jeniskelamin sama2.Apakah Anang sudah menerapkan prinsip-prinsip Partisipasi? Uraikan!
13Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
TUGAS KELOMPOK
14Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
UNSUR-UNSURPARTISIPASI
15Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
1. keterlibatan mental dan perasaan
2. kesediaan memberi sesuatu
3. unsur tanggung jawab
16Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
1. Keterlibatan Mental danPerasaan
17Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Partisipasi/keikutsertaan/keterlibatan/peranserta, sesungguhnyamerupakan suatu keterlibatan mentaldan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara
jasmaniah.
18Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Contoh:Penonton yang menari karenaalunan musik angklung
Film: Angklung-Partisipasi
19Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
2. Kesediaan MemberiSesuatu
20Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
kesediaan memberi sesuatusumbangan kepada usaha
mencapai tujuan kelompok, iniberarti bahwa terdapat rasasenang, kesukarelaan untukmembantu kelompok dalam
program pembangunan.
21Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Contoh:Masyarakat yang terlibat dalampembangunan bersedia memberikantenaga dan waktu untuk pembangunantersebut
Film: Padat karya Tunai mendorongpartisipasi
22Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
3. UnsurTanggungjawab
23Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Unsur tersebut merupakan segi yangmenonjol dari rasa menjadi anggota.Diakui sebagai anggota artinya ada
rasa “sense of belongingness”, rasamemiliki, rasa handarbeni.
24Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Contoh:Masyarakat yang terlibat dalampembangunan terutama KUD merasamemiliki KUD tersebut, sehinggaKUD dapat berkembang
Film: Pembangunan desa Petai Baru
25Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
Ketiga unsur tersebut merupakantingkatan dari yang paling rendah ketingkatan yang paling tinggi, artinyakalau partisipasi seseorang sudah
mencapai unsur tanggungjawab (prinsipke-3) maka sudah memiliki
prinsip ke 1 dan 2
KUNCI
Film:Perencanaan Partisipati Desa
Pajengkolan
1.Buat kelompok 3 tau 4 orang dengan jeniskelamin sama2.Berdasarkan unsur partisipasi, partisipasimasyarakat di Pajengkolan berada di tingkatmana?
26Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
TUGAS KELOMPOK
27Pertemuan-3 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK
SampaiJumpa