Panduan Suction Untuk Pasien Dewasa .KDM I

Post on 07-Jun-2015

1.974 views 8 download

Transcript of Panduan Suction Untuk Pasien Dewasa .KDM I

panduan suction untuk panduan suction untuk pasien dewasa pasien dewasa

Disusun oleh :Disusun oleh :

David maulana AbdillahDavid maulana Abdillah

Npm : 220111080035Npm : 220111080035

Hernawati HusairHernawati Husair

Npm :220111080036Npm :220111080036

1. PENDAHULUAN1. PENDAHULUAN

• Suctioning melibatkan aspirasi dari mekanik dari sekresi nasofaring, oropharynx dan batang tenggorok

• Prosedur dapat dilakukan melalui jalan nafas alami, atau melalui udara yang artifisial

2. Lingkup panduan 2. Lingkup panduan

• Menyediakan kerangka kerja bagi standar praktek suctioning

• Memberikan pelayanan kesehatan profesional

3. Di butuhkan kompetensi 3. Di butuhkan kompetensi

• Kesehatan profesional memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka kompeten untuk melaksanakan tugas

4. Tanggung jawab dan 4. Tanggung jawab dan akuntabilitas akuntabilitas

• Semua perawatan kesehatan profesional yang melakukan suctioning teknik pada pasien dalam pengaturan masyarakat, harus mengetahui isi panduan ini

5. Pelatihan dari LAYPERSONS 5. Pelatihan dari LAYPERSONS / asisten kesehatan/ asisten kesehatan

• setiap pelatihan dari laypersons perlu dilakukan oleh profesional perawatan kesehatan yang menganggap dirinya kompeten

6. Aman untuk pasien6. Aman untuk pasien

7. Indikasi untuk SUCTIONING 7. Indikasi untuk SUCTIONING

8. Kontra-indikasi untuk 8. Kontra-indikasi untuk SUCTIONINGSUCTIONING

9. Bahaya / komplikasi 9. Bahaya / komplikasi

• Kemungkinan bahaya dan komplikasi adalah sama tanpa memperhatikan lokasi masing-masing

• Oksigen de-saturation • Trauma ke mulut, tracheal atau

berhubungan dgn cabang tenggorokan mucosa • Gagal jantung

• Respiratory Arrest • jantung dysrhythmias

10. PERSIAPAN PASIEN10. PERSIAPAN PASIEN

• Pasien didorong untuk batuk

• Pra-oxygenation harus digunakan jika ditunjukkan

11. Prinsip-prinsip good praktek11. Prinsip-prinsip good praktek

• suctioning teknik harus diberikan langsung kepada pasien,

• teknik steril selama suctioning• pakai aprons dan perlindungan mata• Pasien yang memerlukan pra-

oxygenation juga harus menerima oksigen setelah suctioning telah selesai.

12. Penggunaan peralatan 12. Penggunaan peralatan

• Mempersiapkan alat-alat yang mau digunakan

13. PROSEDUR13. PROSEDUR

• menjelaskan prosedur untuk pasien

• alat Perlindungan pakaian

• pastikan catheter dimasukkan dg pelan

• suction untuk tdk lebih dari 10 detik

14.Suction YANKAUER14.Suction YANKAUER

• menjelaskan prosedur untuk pasien untuk mengamankan, meningkatkan kerjasama

• Perlindungan pakaian termasuk sarung tangan

15. Penilaian hasil 15. Penilaian hasil

• pengamatan dan harus dicatat dalam rencana perawatan untuk menginformasikan

• Suctioning prosedur yang dapat dianggap berhasil

• Pasien harus dipantau untuk reaksi buruk

16. Keterbatasan prosedur 16. Keterbatasan prosedur

• memiliki kemampuan untuk menghapus sekresi

17. Memberi PERALATAN 17. Memberi PERALATAN

• Suction mesin.

• suction tube.

• Yankaeur catheters

• Sarung tangan

• penutup mata

• masker

PRAKTEK-PRAKTEK PRAKTEK-PRAKTEK DIKONTAMINASI DIKONTAMINASI

• pakai plastik APRON pakai dan tidak steril sarung tangan

• jar yang harus diputus dari sistem vakum

• Botol harus dikosongkan ketika 2 / 3 penuh

• rutin pembasmian tidak perlu untuk membersihkan

19. PENYELENGGARAAN 19. PENYELENGGARAAN

• filter yang harus diubah sesuai dengan rekomendasi produsen

• isapan mesin harus selalu dilayani sesuai dengan petunjuk pabriknya'

20. PENYIMPANAN 20. PENYIMPANAN

• Bila isapan unit tidak digunakan, botol harus dijaga bersih dan kering dan catheter tidak boleh sampai connected