Operator logika dan proposisi majemuk

Post on 30-Jun-2015

5.107 views 33 download

description

Operator Logika dan Proposisi Majemuk Operator logika merangkai proposisi menjadi proposisi majemuk. Nilai kebenaran dari suatu proposisi majemuk dapat kita ketahui menggunakan tabel kebenaran.

Transcript of Operator logika dan proposisi majemuk

September 2013

Materi Kuliah – [2]:Logika Matematika

Konsep Tabel Kebenaran Operator Logika Ekspresi Logika Skema Teknik Parsing Aturan Pengurutan

2

Perhatikan dua buah pernyataan berikut:◦ Badu menabrak pagar rumah dan menginjak-injaknya.◦ Badu menginjak-injak pagar rumah dan menabraknya.

Manakah dari kedua pernyataan di atas yang lebih masuk akal??

Logika tidak mempermasalahkan semantik (arti/meaning pernyataan), karena logika lebih mementingkan form (bentuk) pernyataan.

Sehingga, kedua pernyataan di atas secara logika memiliki nilai yang sama. ◦ Mengapa bisa demikian??

3

Adalah suatu tabel yang menunjukkan secara sistematis satu demi satu nilai-nilai kebenaran sebagai hasil kombinasi dari proposisi-proposisi yang sederhana.

Setiap kombinasi dari proposisi-proposisi sederhana (variabel proposisional), nilainya tergantung dari jenis perangkai atau operator yang digunakan untuk mengkombinasikannya.

4

Konjungsi (AND) : Disjungsi (OR) : Negasi (NOT) : Implikasi (IF...THEN) : Biimplikasi (IF and ONLY IF) :

5

Tabel Kebenaran

Apakah rumus dasar untuk operator AND?

A B A ∧ B

T T T

T F F

F T F

F F F

6

Lihat Worksheet Pertanyaan 1!

77

Tabel Kebenaran

Apakah rumus dasar untuk operator OR??

A B A ∨ B

T T T

T F T

F T T

F F F

8

Terdapat 2 pemakaian operator OR:◦ Inclusive OR◦ Exclusive OR

Perhatikan 2 contoh berikut:◦ Saya ada di Yogyakarta atau di Jakarta pada

pukul 08.00 pagi kemarin.◦ Saya mempunyai kolak atau es degan untuk

buka puasa kemarin. Apakah perbedaan antara kedua contoh di

atas? Operator OR pada logika cenderung

menggunakan “inclusive OR”9

Simbol : Venn Diagram A B Venn Diagram A B

C

10

Simbol : Diagram Venn A B Diagram Venn A B

C

11

Tabel Kebenaran

Apakah rumus dasar untuk operator Exclusive OR??

A B A B

T T F

T F T

F T T

F F F

12

Simbol : Bersifat unary, karena merangkai satu

variabel proposisional. Tabel Kebenaran

A ¬A ¬¬A

T F T

F T F

13

A = Saya laparB = Saya kenyang

Apakah A = ¬B?

14

Kebalikan dari AND Tentukan nilai tabel kebenarannya!

A B A | B

F F

F T

T F

T T

15

Kebalikan dari operator OR Tentukan nilai tabel kebenarannya!

A B A ↓ B

F F

F T

T F

T T

16

A B A adalah antiseden, B adalah konsekuen Tentukan nilai tabel kebenarannya!

17

A B A B

F F

F T

T F

T T

If and only if (iff) Tentukan nilai tabel kebenarannya!

A B A ↔ B

F F

F T

T F

T T

Mengapa disebut biimplikasi atau ekuivalensi?

18

Lihatlah Worksheet Pertanyaan 2!

19

Perhatikan pernyataan berikut: P = “Jika Dewi rajin belajar, maka ia lulus ujian dan ia mendapat hadiah”

Tentukanlah variabel proposisional pembentuk pernyataan P di atas!

Proposisi atomik : berisi satu variabel atau satu konstanta proporsional.

Proposisi majemuk : berisi minimum satu perangkai, dengan lebih dari satu variabel proporsional.

Cobalah ubah pernyataan P ke dalam bentuk berikut:◦ P1 : ((A B) C)◦ P2 : (A (B C))

Ekspresi logika : proposisi-proposisi yang dibangun dengan operator logika.◦ A B : ekspresi logika◦ A, B : variabel logika◦ , , , : operator logika

Lihat kembali jawaban Anda terhadap pernyataan P1 & P2!◦ Adakah perbedaan yang Anda temukan?

Apakah pernyataan P1 & P2 termasuk sebagai proposisional atomik atau proposisional majemuk??

Proposisi majemuk sangat rentan terhadap ambiguitas.◦ Solusi : pemberian tanda kurung yang tepat fully

parenthesized expression (fpe)◦ Antara P1 & P2, manakah ekspresi logika yang lebih tepat??

Cara untuk menyederhanakan suatu proposisi majemuk dengan memberi identifikator untuk menggantikan subekspresi.

Contoh: ((A B) (A B)) dapat dibuat menjadi skema (P Q), dengan:◦ P = (A B) ◦ Q = (A B)

Pada skema (P Q)

25

Skop kiri Skop kananOperator Utama

1) Semua ekspresi atomik adalah fpe (fully parenthesized expression).

2) Jika P adalah fpe, maka juga (P).

3) Jika P dan Q adalah fpe, maka juga berlaku untuk (P Q), (P Q), (P Q), dan (P Q).

4) Tidak ada fpe lainnya.

fpe disebut juga well-formed formulae (wff) karena penulisannya ekspresi logika dilakukan dengan benar.

Contoh wff yang tidak tepat: ◦ A (B (A B)◦ A (B A B))

Mengapa???

27

Teknik memisah atau memilah proposisi majemuk yang rumit/panjang menjadi proposisi yang paling kecil (atomik).

Contoh: ◦ Tentukan proposisi atomik untuk proposisi berikut!

“Jika Dewi lulus sarjana teknik informatika, orang tuanya akan senang, dan dia dapat segera bekerja, tetapi jika dia tidak lulus, semua usahanya akan sia-sia.”

Bagaimanakah bentuk fpe-nya??

[1] Jika Dewi lulus sarjana teknik informatika, orang tuanya akan senang, dan dia dapat segera bekerja, tetapi jika dia tidak lulus, semua usahanya akan sia-sia.

[1.1] Jika Dewi lulus sarjana teknik informatika, orang tuanya akan senang, dan dia dapat segera bekerja.

[1.2] Jika Dewi tidak lulus, semua usahanya akan sia-sia.

29

[1.1.1] Jika Dewi lulus sarjana Teknik Informatika.

[1.1.2] Orang tuanya akan senang dan dia dapat segera bekerja.

[1.1.2.1] Orang tuanya akan senang.[1.1.2.2] Dia dapat segera bekerja.

30

[1.2.1] Dia tidak lulus.[1.2.2] Semua usahanya akan sia-sia.

Bagaimanakah bentuk Pohon Parsing-nya?

Kenali skop kiri, skop kanan, dan operator utama!

31

Aturan pengurutan (precedence rules) : aturan untuk memprioritaskan penafsiran hasil dari proposisi majemuk yang kompleks.

Hirarki/urutan perangkai :1. : negasi2. : konjungsi3. : disjungsi4. : implikasi5. : ekuivalensi (biimplikasi)

Jika menjumpai lebih satu perangkai pada hirarki yang sama, maka akan dikerjakan mulai dari yang kiri.

Lihatlah Worksheet Pertanyaan 3!

Di akhir materi ini, mahasiswa dapat :◦ Memberi nilai kebenaran berdasarkan operator

dasar yang terdapat di argumen dengan benar. ◦ Merangkai beberapa proposisi menjadi proposisi

majemuk dan menentukan nilai kebenaran dengan benar.

34