Oleh : Astuti Setyowati -...

Post on 05-Feb-2018

224 views 0 download

Transcript of Oleh : Astuti Setyowati -...

Oleh :

Astuti Setyowati

BEBERAPA MACAM SISTEM PERTANIAN

Shifting cultivation system (Pertanian berpindah)

Permanent upland cultivation (Lahan kering) Arable irrigation (Pertanian dengan pengairan

secara teratur) Perennial crops (Perkebunan) Grazing System (Padang rumput) Perikanan Peternakan dan perunggasan Integrated farming (Pertanian terpadu)

Shifting cultivation system

Pembudidayaan (cultivation = croping) pada sebagian areal pertanian selama beberapa tahun (istirahat panjang) misal 33 % = R 33 artinya jumlah areal yang diistirahatkan 67 %

Contoh : pengusahaan hutan, hutan industri, ladang ternak

Permanent upland cultivation

Lahan yang diistirahatkan lebih panjang sehingga menjadi lahan kering, misalnya R > 70

Pada jumlah penduduk yang cukup besar kebutuhan pangan meningkat, dilakukan lahan tadah hujan karena irigasi teknis kurang

Dapat ditanami tanaman keras (tahunan) dan musiman (ketela-ubi jalar-kedelai atau padi gogo-ketela-kedelai)

Arable irrigation

Lahan/areal yang diairi secara teratur Pemberian air di suatu areal pertanaman

mengurangi frekuensi periode kekurangan air tanah (faktor pembatas pertumbuhan)

Sumber air : aliran sungai (dam atau bendungan, pompanisasi), sumur, air hujan

Perennial crops

Lahan ditanami tanaman perkebunan (tanaman musiman atau tanaman keras)

Tanaman musiman : tebu, nenas, sisal serat (lahan ditanami bertahun-tahun)

Tanaman keras : kopi, teh, karet, coklat, kelapa sawit

Grazing system

Terjadi perkembangan peternakan yaitu:

Total nomaden Semi nomaden Ranching (peternakan)

Grazing system 1. Total nomaden

Pemilik ternak tidak punya tempat tinggal tetap

Tidak menanam/memelihara rumput Keluarga peternak berpindah-pindah

Grazing system 2. Semi nomaden

Peternak memiliki tempat tinggal tetap untuk beberapa waktu

Peternak membawa barang-barangnya berpindah

Berpindah dengan perjalanan panjang sampai ketemu ladang rumput subur

Grazing system 3. Ranching (Peternakan)

Tanah pertanian luas, dikelola secara komersial, ada bangunan-bangunan

Sumber pakan ternak dari rumput dan vegetasi (tanaman) yang dapat tumbuh

Ada sumber air untuk ternak Terjadi pertanian terpadu (rumput-ternak-

kotoran-kompos-pupuk-rumput/tanaman)

Perikanan

Bumi terdiri dari tanah < 30 % dan air > 70 % (laut > 69 % dan tawar < 1 %)

Perikanan : Penangkapan ikan laut

> 90 % dan aquaculture < 10 % Permasalahan penangkapan ikan laut :

1. Penangkapan berlebihan (over fishing)

2. Batas zona perairan

3. Polusi (Minamata-Jepang)

4. Krisis energi (bahan bakar kapal)

Perikanan budidaya Perikanan tangkap

Gejala hasil tangkapan ikan yang semakin kecil

Peternakan dan perunggasan

Meliputi pemeliharaan, pembiakan, perbaikan mutu ternak

Keahlian berdasar pengalaman, pengajaran, penyuluhan

Macam (peternakan setengah liar dan peternakan pakai kandang)

Peternakan 1. Setengah liar

Berusaha mendapat hewan sebanyak-banyaknya

Tidak/kurang memperhatikan mutu Pengawasan sekadarnya untuk

menyingkirkan yang tua, sakit, lemah Hewan jantan jangan berlebihan

banyaknya Buras

Peternakan2. Pakai kandang

Mutu hewan sangat diperhatikan Tiap hewan dipelihara dengan baik Jenis diperbaiki dengan seleksi dan

pembastaran dengan jenis lain

Integrated farming1. Arti dan latar belakang

Diversifikasi beberapa aktivitas pertanian, misalnya :

1. Tanaman-ternak-ikan

2. Ikan-tanaman-ternak Latar belakang : meningkatkan

produktivitas/unit areal lahan dan ketersediaan lahan/orang semakin kecil

Model pertanian terpadu biosumberdaya di Vietnam

Integrated farming2. Cara mengatasi masalah

Peningkatan sumber daya manusia Peningkatan intensitas penggunaan lahan

(kolam ikan saat kering ditanami, pematang ditanami, di atas kolam ada kandang ayam)

Daur ulang waste (sisa/kotoran)1. Kotoran ternak-pupuk2. Sisa tanaman (jerami, daun, rumput) untuk

pakan (langsung atau fermentasi)3. Lumpur kolam ikan-pupuk tanaman

Integrated farming3. Keuntungan dan masalah

Keuntungan :1. Maksimalkan produksi pangan2. Penyerapan tenaga kerja dan penyediaan

lapangan kerja maksimal3. Peningkatan pendapatan keluarga4. Memperkecil resiko ketergantungan pada

satu jenis produk panganMasalah :1. Sistem lebih kompleks, sehingga perlu

pengetahuan dan manajemen lebih baik2. Sistem dan sub sistem saling berkaitan

LATIHAN DAN DISKUSI

Apa yang dimaksud dengan integrated farming (pertanian terpadu), alasan apa yang mendasari timbulnya pertanian terpadu dan bagaimana cara merealisasikannya? (latihan).

Pertanian terpadu apa yang paling cocok untuk dikembangkan di desa Kemusuk, Argomulyo, Bantul, Yogyakarta, apa saja masalah dan cara mengatasinya? (diskusi kooperatif).