o Yogyal(.artauntuk NK I -...

Post on 20-Mar-2019

223 views 0 download

Transcript of o Yogyal(.artauntuk NK I -...

Pikiran Rakyato Selasa o Rabu o Kamis eJumat o Sabtu o Minggu

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1520 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31oMar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov .Des

Yogyal(.artauntuk NK IOleh AFFAN SULAEMAN

P EKAN ini, DIY(DaerahIstimewa Yogyakarta)berkaitan dengan kedu-

dukan Sultan Hamengkubuwo-no X sebagai Gubernur DIYdanwakilnya yang tidak dipilih me-lalui mekanisme dan proses pe-milihan umum kepala daerah(pemilukada) yang akan berak-hir Oktober 2011 mendadakmenjadi kontroversi akibat per-nyataan Susilo Bambang Yu-dhoyono dalam rapat kabinetterbatas di Jakarta(26/11) dalamsubstansi yang terkait denganRUU tentang keistimewaanDIY. Pemerintah akan memfi-nalisasi rumusan yang meng-akomodasi prinsip keutuhanNegara Kesatuan Republik In-donesia (NKRI), menjunjungtinggi sifat keistimewaan Yog-yakarta, sekaligus mengimple-mentasikan nilai-nilaidemokrasi.Setelah ejaan baru Indonesia

diresmikan, sebutan Jogjakartamenjadi Yogyakarta, tetapiberiringan dengan publikasipariwisata, ada keinginan Yog-yakarta ditulis tetap Jogjakartadan telah diukir dalam sembo-

yannya, "Jogjakarta Never En-ding Asia". Yogyakarta sebagaisalah satu provinsi di Indonesiamemang unik dalam penyeleng-garaan pemerintahannya karenagubernur /wakil gubernurnyadatang dari Keraton Ngayog-yakarta Hadiningrat dan PakuAlaman. Siapa pun yang telahmembaca, mengamati, bahkanmempelajari sejarah wilayah initak pelak lagi tidak merasa raguYogyakarta telah banyak mem-berikan kontribusi pada pem-bentukan NKRI.Pada 5 September 1945, Sul-

, tan Hamengkubowono IX danPaku Alam VIII mengeluarkanamanat yang menyatakan Kera-ton Jogjakarta dan Pura PakuAlaman adalah daerah istimewadari NKRI. Bentuk hubungandengan pemerintah pusat bersi-fat langsung dan bertanggungjawab kepada Presiden RI, danpada 18 Mei 1946, Sultan Ha-mengkubowono IX dan PakuAlam VIII mengeluarkan Mak-lumat NO.18 yang mengaturkekuasaan legislatif dan ekseku-tif. Kemudian pada 3 Maret1950, pemerintah mengeluarkanUU No. 3/1950 tentang Pem-bentukan DIY. UU tersebutmenyebut DIYsetingkat denganprovinsi.Penyelenggaraan pemerinta-

han daerah di DIYsecara opera-sional menggunakan semangatqv No. 32/2004 tentang Peme-rintahan Daerah. la memilikimekanisme dan prosedur sama. dengan provinsi lain, memilikiDPRD yang dipilih melaluipemilu, partisipasi rakyat dibu-ka. Salah satu keistimewaannya,tidak ada pemilihan guber-nur/wakil ~bernur. Praktik

L

penyelenggaraan pemerintahanrelatif baik dibandingkan de-ngan provinsi lain. Korupsi tidakterlihat, terutama karena sultansebagai gubernur menjaga mo-ralitas, memiliki keraton, danaktivitas bisnis lain yang me-nunjang pariwisata di DIY danIndonesia. Pengelolaan KotaYogyakarta relatif baik bahkanwali kotanya, Herry Zudianto,mendapat Bung Hatta Awardsebagai wali kota bersih dari ko-rupsi.Setiap tahun kota ini didata-

ngi oleh generasi muda Indone-sia untuk menuntut ilmu di pel-bagai perguruan tinggi. Banyakpemikir kritis dalam pelbagaibidang. Menteri ataupun poli-tikus di Indonesia pernah men-dapat tempaan dari kawah can-dradimuka kota pendidikan danbudayaini.Yogyakarta yang dipimpin se-

orang sultan telah memberi in-spirasi bagi Indonesia moderndengan tetap ajeg bertakhta un-tuk rakyat dan telah memerin-tah secara arif bijaksana, tidakhanya menggunakan benevolentpolicy. Sultan memerintah se-cara demokratis sekalipun pemi-lihannya tidak menggunakanpemilukada. Yogyakarta yangmerniliki keunikan telah mampumenghemat biaya pemilukada.KPU daerahnya hanya mem-fasilitasi pemilu legislatif, pil-pres, DPD, serta pemilu wali ko-ta/bupati.Cermatan apa yang bisa disi-

mak dari pengalaman sejarahpolitik Yogyakarta?Pertama, model kepemimpin-

an penuh karisma dari sultanberdampingan dengan imple-mentasi demokrasi secara sub-stansial, tidak melulu fokus padaprosedural yang memerlukankaiian dari ara ahli pelbagai

disiplin ilmu. Efe ivitas penye-lenggaraan peme .ntahan danlegitimasi politik serta kulturallebih bermakna dan produktif,sehingga tidak hs rus seragamdalam penataan, gembangandaerah otonom, n kebijakanotonomi daerah di Indonesia.Kedua, visi ke pan. Bagai-

mana kearifan 10 penuh in-spirasi yang dim' iki dan dide-kasikan Yogyaka a memilikidampak bagi kern ~uan bangsaIndonesia. Pen . erpandang-an, kita tidak per u studi kom-paratif dalam penyelenggaraanpemerintahan sampai harusjauh ke Yunani atau negaramana pun. Stud' komparatifbukan berarti tid berguna se-panjang memiliki nilai-nilaipositif, karena pa a abad ini ki-ta tidak mungkin enutup jen-dela untuk mas Iya dinarnikabaru. Galilah apa ang dimilikioleh bangsa ini arena dalambumi nusantara at kaya de-ngan peradaban a . uhung yangmemerlukan pel arian, peme-liharaan, sekalig pengemba-ngannya.Ketiga, model emokrasi In-

donesia yang bag imana diang-gap paling tepat b . penyeleng-garaan pemerint an daerah diIndonesia, ber itan dengankenyataan sejara yang telahdiatur konstitusi UUD 1945).Secara .empirik, pemerintahdaerah di Indonesia memilikiciri hubungan pu at dan daerahbersifat asimetrik an majemuk.Adanya daerah 1 imewa dandaerah khusus, ti ak seragam.DKI tidak ada w' i kota yangdipilih dan pemeri tah kotanyatidak memiliki D RD, DaerahIstimewa Aceh iberlakukansyariat Islam, Pr vinsi Papuamemiliki MRP ( ajelis RakyatPapua), selama ini belum dieva-luasi dampaknya.Fenomena tersebut melahir-

kan rangkaian p anyaan, sis-tern presidensial istem kepar-taian, serta sistem pemilu yangbagaimana mam u mendasariimplementasi si m pemerinta-han daerah yang kuat dan efek-tif guna pembua area subtan-tif kebijakan publik dan pela-yanan publik y memiliki de-rajat legitimasi tuk melayanituntutan dan kebutuhan publikdalam kerangka utuhan bang-sa dan negara Ind nesia.***

Kliping Humas Unpad 2010

Penulis, dose Pembangu-_____ nan Politik dan Kebijakan Pub-

lik FISIP Unpad.

1-