Modul 2 bahasa indonesia kb 1

Post on 27-Jun-2015

736 views 2 download

description

asass

Transcript of Modul 2 bahasa indonesia kb 1

Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Kegiatan Belajar 1Bahasa Indonesia

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

A Pengertian Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Berbahasa Indonesia yang baikadalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan). Berbahasa Indonesia yang benaradalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah (tata bahasa) bahasa Indonesia.

http://pama.karangkraf.com/polopoly_fs/1.112518.1355460378!/image/image.jpg_gen/derivatives/landscape_560/image.jpg

Ciri-ciri Ragam Bahasa Baku

Penggunaan kaidah tata bahasa normatif. Misalnya dengan penerapan pola kalimat yang baku: acara itu sedang kami ikuti dan bukan acara itu kami sedang ikuti.

http://rushqueen.files.wordpress.com/2008/09/3705civ_2-buka-puasa-bersama-03_10-as.jpg

Penggunaan kata-kata baku. Misalnya cantik sekali dan bukan cantik banget; uang dan bukan duit; serta tidak mudah dan bukan nggak gampang.

http://static.liputan6.com/201305/oki-setiana-dewi-130517c.jpg

Penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis. Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disempurnakan (EYD). Bahasa baku harus mengikuti aturan ini.

http://www.seasite.niu.edu/indonesian/bahasa_indonesia3.jpg

Penggunaan lafal baku dalam ragam lisan. Secara umum dapat dikatakan bahwa lafal baku adalah lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal dialek setempat atau bahasa daerah. Misalnya: /atap/ dan bukan /atep/; /habis/ dan bukan /abis/; serta /kalaw/ dan bukan /kalo/.

http://sin.stb.s-msn.com/i/4D/2F7A41BC754D363B2D14435964912D.jpg

Penggunaan kalimat secara efektif. Bahasa baku mengharuskan komunikasi efektif: pesan pembicara atau penulis harus diterima oleh pendengar atau pembaca persis sesuai maksud aslinya.

B Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa itulah yang disebut bahasa yang baik atau tepat. Bahasa yang harus mengenai sasarannya tidak selalu perlu beragam baku.

http://www.adigtif.com/wp-content/uploads/2013/02/IKLAN-TEPAT-SASARAN.jpg

Akan lebih tepat jika kita memakai bahasa seperti di bawah ini :

Dalam tawar-menawar di pasar, akan terasa ganjil jika menggunakan bahasa:Berapakah ibu akan menjual cabe rawit ini?

Cabe rawitnya berapa bu?

http://3.bp.blogspot.com/-dtoYq7wqDvU/ToqJTrfEkSI/AAAAAAAABGQ/BI5pSBULGck/s320/55350_pasar_tradisional.jpg

Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran.

http://i.imgur.com/HmjbV.jpg