Model Pembelajaran Inquiry

Post on 12-Jul-2015

207 views 6 download

Transcript of Model Pembelajaran Inquiry

1.Rudi Salam Sinulingga2.Linthase Bancin

3.Togi Sihol Marito Siregar

METODE PEMBELAJARAN

INQUIRYDipresentasikan Oleh:

PENDAHULUAN

Guru perlu mengenal berbagai jenisstrategi belajar mengajar sehingga

dapat memilih strategi manakah yang paling tepat untuk suatu bidang

pengajaran.

PEMBAHASANa. Pengertian Model Inquiry

Penyelidikan

(inquiry) dapat

diartikan sebagai

memeriksa dengan

teliti, mengusut

dengan cermat

(KBBI).

Dalam konteks

metode mengajar,

inquiry pada

dasarnya adalah

cara meyadari apa

yang telah dialami.

Defenisi Metode Inquiry oleh Beberapa Ahli

1.Mulyasa(2003)

2.Suryosubroto (2002)

3.Roestiyah (2001)

4.dll

“Metode inquiry adalah metode yang menempatkan siswa sebagai subyek belajar yang aktif dan mampu mengarahkannya untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar “.(Mulyasa, 2003).

“Metode inquiry merupakan perluasan dari proses discovery yang digunakan secara lebih mendalam. Ini berarti inqury mengandung proses-proses mental yang lebih tinggi, misalnya merumuskan masalah, merancang eksperimen dan melaksanakan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisa data, menarik kesimpulan, dan sebagainya”.Suryosubroto (2002)

“Metode inquiry adalah teknik atau cara yang digunakan guru untuk

mengajar, dimana guru membimbing siswa yang ditugaskan untuk meneliti suatu masalah dengan petunjuk dan

langkah kegiatan yang jelas”.Roestiyah (2001)

b. Karakteristik Inquiry1. Metode inkuiri menekankan kepada aktivitas

siswa secara maksimal untuk mancari danmenemukan.

2. Tujuan dari penggunaan metode inkuiri dalampembelajaran adalah mengembangkankemampuan berpikir secara sistematis, logisdan kritis atau mengembangkan kemampuanintelektual sebagai bagian dari proses mental.

Sanjaya (2006 : 197)

d. Prinsip-Prinsip Metode Inquiry

a) Berorientasi pada pengembangan intelektual

b) Prinsip interaksi

c) Prinsip bertanya

d) Prinsip belajar untuk berpikir

e) Prinsip keterbukaan

c. Komponen-Komponen Metode Inquiry

INQUIRY

1. Question 2. Student

Engangement

3. Cooperative Interaction

4. Performance Evaluation

5. Variety of Rescources

d. Prinsip-Prinsip Metode Inquiry

Berorientasi pada pengembangan intelektual

Prinsip interaksi

Prinsip bertanya

Prinsip keterbukaan

Prinsip belajar untuk berpikir

Berorientasi pada pengembangan intelektual

“Keberhasilan dari proses pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry bukan ditentukan oleh sejauh mana siswa dapat menguasai materi pelajaran, akan tetapi sejauh mana siswa beraktifitas mencari dan menemukan sesuatu”.

Prinsip interaksi

Pembelajaran adalah proses interaksi, baik interaksi antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru, bahkan

interaksi antara siswa dengan lingkungan.

Prinsip bertanya

Kemampuan guru untuk bertanya dalam setiap langkah inquiry sangat diperlukan, baik bertanya untuk melacak maupun bertanya untuk menguji kemampuan.

Prinsip belajar untuk

berpikir

Proses mengembangkan potensi seluruh otak, baik otak kiri maupun otak kanan, baik otak reptil , otak limbik, maupun otak neokortek.

Prinsip keterbukaan

Tugas guru adalah menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan hipotesisnya dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan.

e. Langkah-Langkah Metode Inquiry

1. Orientasi2. Merumuskan masalah

a. Masalah hendaknya dirumuskan sendiri oleh siswab. Masalah yang dikaji adalah masalah yang

mengandung jawaban yang pastic. Konsep-konsep dalam masalah adalah konsep-

konsep yang sudah diketahui terlebih dahulu oleh siswa.

3. Mengajukan hipotesis4. Mengumpulkan data5. Menguji hipotesis6. Merumuskan kesimpulan

Kelebihan Dan Kekurangan Dari Metode Inquiry

1. Siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran yang

disajikan.

2. Menumbuhkan sekaligus menamkan sikap inquiry

(mencari-temukan).

3. Mendukung kemampuan problem solving siswa

4. Memberikan wahana interaksi antar siswa, maupun siswa

dengan guru, dengan demikian siswa juga terlatih untuk

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

5. Materi yang disajikan dapat mencapai tingkat kemampuan yang

lebih tinggi dan lebih lama membekas karena siswa dilibatkan

dalam proses menemukannya

(Marzano, dalam Widdiharto: 2004).

Kekurangan Metode Inquiry

1. Untuk materi tertentu, waktu yang tersita lebih lama.

2. Tidak semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan cara ini.

3. Tidak semua topik cocok disampaikan dengan model ini. Umumnya topik-topik yang berhubungan dengan prinsip dapat dikembangkan dengan Model Penemuan Terbimbing.

KESIMPULAN

Tujuan utama pendekatan inquiry dandiscovery adalah untuk melatihkemampuan siswa dalam meneliti,menjelaskan fenomena, dan memecahkanmasalah secara ilmiah. Karena padadasarnya secara intuitif setiap individucenderung melakukan kegiatan ilmiah(mencari tahu/memecahkan masalah).

SEKIAN DAN TERIMA KASIH