Post on 19-Feb-2021
M.Mariadi
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Jojoran I Blok Aa No. 13 Sby
•population : 255,339,621
•population : 255,339,621
255.000 pasienESRD
z
HAIs ( Healthcare Associated In Infection )
Hemodialisa beresiko tinggi terjadinya
penularan bloddborne viruses (Hep B, Hep C
dan HIV, MRSA) baik bagi para pasien maupun
petugas, Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) serta
penyakit yang ditularkan melalui udara.
Penggunakan kateter atau punksi akses
vasculer untuk aliran darah ektracorporeal
Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Seringnya ke rumah sakit
Minimnya physical barirer diantara pasien
Kepatuhan petugas dalam menerapkan
kewaspadaan universal precaution
Infeksi adalah salah satu penyebab rawat
inap dan kematian bagi pasien
hemodialisis
United StatesRenal Data System
ESRD: ChapterFive
Incident & December 31 point prevalent ESRD patients; peritoneal dialysis consists of CAPD & CCPD.
USRDS 2013 ADR
United StatesRenal Data System
ESRD: ChapterThree
Period prevalent ESRD patients. Adj: age/gender/race/primary diagnosis; ref: ESRD patients.
USRDS 2013 ADR
Infeksi akibat proses hemodialisis:
- Bakteremia > Cateter
- AVF / AVG
- Dialysate dan air RO
- Re-use
Penularan infeksi antar pasien:
- Hepatitis B dan C, HIV
- MRSA
- Pernafasan: TB, Influenza,Pneumococcal
Dialysis Outcomes and Practice
Patterns Study (DOPPS)
Perancis, Jerman,
Italia, Spanyol,
Inggris, Jepang,
Amerika
38,6%39,9%
14,6%
4,9%1,6%
0,3%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Jum
lah
Unit H
D d
ala
m%
0% 0,1%-
4,9%
5,0%-
9,9%
10%-
14,9%
15%-
19,9%
>20,0%
Prevalensi
4th & 5th
Report of
Indonesian
Renal
Registry
Hepatitis
B
(132) 1%
Hepatitis C
(144) 2%
2012
Indon
esia
Pasien Petugas Kesehatan
Produk Darah Pasien
Pasien Alat Medis
Pasien Mesin Hemodialisis /
Pasien ReUse
Standard (Universal) Precaution
Penapisan Awal
Penapisan Rutin
Imunisasi
Terapi Pasien Hepatitis B /
Isolasi & Dedicated Machine
Dialiser Proses Ulang (ReUse)
pasien
perawat
%
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Hepatitis B
(132) 1%
Hepatitis B
(176) 2%
4th & 5th Report of
Indonesian Renal
Registry 2011 &
2012
Hepatitis C
(144) 2%
Hepatitis C
(161) 2%
2011
2012
Pasien Pasien
Pasien Petugas Kesehatan
Produk Darah Pasien
Pasien Alat Medis
Pasien Mesin Hemodialisis
Pasien ReUse
Standard (Universal) Precaution
Penapisan Awal
Penapisan Rutin
Imunisasi
Terapi Pasien Hepatitis C /
Isolasi & Dedicated Machine /
Dialiser Proses Ulang (ReUse) /
Lain-lain : ESA/EPO
0,2-4 %
Indonesia ?
terkait HIVAN (HIV Associated Nephropathy)
Pasien Pasien
Pasien Petugas Kesehatan
Produk Darah Pasien
Pasien Alat Medis /
Pasien Mesin Hemodialisis
Pasien ReUse
Standard (Universal) Precaution
Penapisan Awal /
Penapisan Rutin /
Imunisasi
Terapi Pasien HIV
Isolasi & Dedicated Machine /
Dialiser Proses Ulang (ReUse) /
CDC
KDIGO
NKF/KDOQI
PERNEFRI
CDC Guidance
http://www.cdc.gov/
dialysis/collaborative/
Tools website:
http://www.cdc.gov/di
alysis/prevention-
tools/index.html
http://www.cdc.gov/dialysis/collaborative/http://www.cdc.gov/dialysis/collaborative/
Melakukan audit secara rutin
Berbagi hasil dengan staf
Tinjau temuan audit bulanan dan Gunakan
hasil untuk mengidentifikasi area untuk
perbaikan
Lakukan audit tindak lanjut dari staf
bermasalah atau area yang diidentifikasi
untuk perbaikan
Meninjau dan melakukan perbaikan
Gunakan chlorhexidine untuk antisepsis
kulit saat insersi / penyambungan
Pembersihan kateter (scrub-the-hub, tutup
tutup ) dan sebelum mengakses
Gunakan salep antimikroba atau dressing
spons yang mengandung chlorhexidine
Hand hygiene
Etika batuk
Masker
Tidak membawa anak anak
Hindari kontak dengan pasien lain
Menjaga kebersihan
(ganti pakaian)
Hand hygiene
APD
Praktekkan praktik injeksi yang aman
Lakukan pembersihan lingkungan yang benar
Dedikasikan persediaan ke satu pasien
Jagalah area bersih yang terpisah untuk persediaan
dan obat-obatan dan area terkontaminasi terpisah
untuk barang bekas
Kebersihan ruangan
Evaluasi kualitas air RO
flasing dan chemical
Program pemeriksaan
- TDS
- Kesadahan
- pemeriksaan chlor
- Kimia fisika
- bakteriologi
- Endotoxin
Kebersihan ruangan
Persiapan re-use
Pelaksanaan re-use
Program pemeriksaan
- Kultur
- Residual test?
DIREKTORAT KOMITE LAINDIREKTORAT
TIM PPI
DIREKTUR UTAMA
/ DIREKTUR
KOMITE
PPI
IPCD
IPCN
IPCNL
Standar instrumen yang akurat
Monitor kepatuhan Nakes konsisten
melakukan praktek PPI RS
AUDIT PROGRAM PPI RS
Tool
AUDIT PROGRAM PPI RS
Tentukan rate kategori kepatuhan < 75 % : Kepatuhan minimal 76 – 84 % : Kepatuhan intermediate > 85 % : Kepatuhan baik
SKORING
Kriteria ditandai dengan ya dan tidakNilai kepatuhan jumlah total ya dibagijumlah total ya dan tidak dikali 100%
Total number of “Ya”----------------------- X 100 %
Total number of “ Ya & Tidak “
SKORING FORMULA
TOTAL JUMLAH YA ( A )
…………………………………………… X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )
No.
Pernyataan Ya tdk Ket
1 Ada kebijakan tentang kebersihan tangan di RS
2 Ada handrub berbasis alcohol di setiap pintu masuk ruang perawatan
3 Ada handrub di nurse station ruang perawatan
4 Ada handrub di setiap trolley tindakan
5 Ada handrub disetiap tempat tidur pasien ICU
6 Ada handrub di setiap tempat tidur ruang intermediate
7 Ada wastafel dengan air mengalir di setiap ruang perawatan
No Item Ya Tdk Ket
1 Tersedia Sabun cair disetiap wastafel √
2 Tersedia handuk kertas disetiapwastafel
√
3 Tersedia cairan antibakterial di wastafelruang tindakan hd
√
4 Wastafel bebas dari peralatan yang tidak tepat
√
5 Fasilitas cuci tangan bersih √
6 Ada tempat sampah di bawah wastafel √
7 Tersedia handrub di setiap ruangan hd √
8 Tersedia poster kebersihan tangan √
Total 6 2
6
Skoring :------ x 100 % = 75 %
8
Contoh: Tool Audit Fasilitas Kebersihan Tangan
No Indikasi/waktu Ya Tdk Ket
1 Sebelum kontak pasien √
2 Sebelum memberikan suntikan √
3 Sebelum memakai sarung tangansteril
√
4 Sebelum memasang infus √
5 Sebelum mengukur tanda-tandavital
√
6 Setelah menyentuh pasien √
7 Setelah menyentuh darah ataucairan tubuh
√
8 Setelah kontak dengan benda-benda disamping pasien
√
Total 3 8
3
Skoring :------ x 100 % = 37.5 %
8
Contoh: Tool Audit Kepatuhan Kebersihan Tangan
LEMBAR AUDIT KEPATUHAN PEMBUANGAN
LIMBAH RUMAH SAKIT
NO PERNYATAAN YA TdK KET
1 Pemisahan limbah dilakukan segera oleh penghasil
limbah
2 Limbah infeksius dimasukan ke dalam kantong
plastik kuning
3 Limbah non infeksius dimasukan kedalam kantong
plastic hitam
4 Limbah cytotatika ke dalam Kantong plastik ungu
5 Limbah setelah ¾ penuh diikat
6 Limbah segera di bawa ketempat pembuangan
sementara rumah sakit
7 Tempat sampah dalam kondisi bersih
8 Pembersihan tempat sampah menggunakan
desinfektan setiap hari
9 Pembersihan tempat penampungan sementara
dengan menggunakan desinfektan
TOTAL JUMLAH YA ( A )
…………………………………………… X 100
TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )
BERI TANDA ( √ ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK
APIC. 2010. Guide to the Elimination of Infections in Hemodialysis. Washington : PDI
CDC. 2008. Put Together the Pieces to Prevent Infections in Dialysis Patients. Available
from : www.cdc.gov
Clinical Practice Guidelines for the Prevention, Diagnosis, Evaluation, and Treatment
of Hepatitis on Chronic Kidney Disease.KDIGO.2008;7(109). Aviable from :
www.kidney-international.org
Depkes RI.2008. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya. Jakarta :Depkes & PERDALIN
http://www.cdc.gov/http://www.kidney-international.org/