Membuka Kebuntuan HTR - FORDA · Koperasi telah berbadan hukum dan RAT 2 tahun. Telah memiliki...

Post on 23-Jul-2020

9 views 0 download

Transcript of Membuka Kebuntuan HTR - FORDA · Koperasi telah berbadan hukum dan RAT 2 tahun. Telah memiliki...

Membuka KebuntuanProgram HTR

Oleh :Tuti Herawati

Diskusi Perpustakaan Badan Litbang KehutananPutaran III - Selasa 21 Juli 2011

http://www.storaenso.com

Hutan Tanaman Rakyat (HTR) :Hutan Tanaman Rakyat (HTR) :

�� kebijakan/program Kementerian Kehutanan kebijakan/program Kementerian Kehutanan

�� pemberiaan hak akses pemberiaan hak akses

��masyarakat sekitar hutan negaramasyarakat sekitar hutan negara

��membangun hutan tanaman membangun hutan tanaman

Landasan legalitas :

PP 6/2007 jo PP 3/2008

KEBIJAKANKEBIJAKAN PEMBANGUNANPEMBANGUNAN HTRHTR

Lahan tidakdibebani hak(12,3 Juta Ha)

Lahan tidakdibebani hak(12,3 Juta Ha)

Lahan tidakdibebani hak(9 Juta Ha)

Lahan tidakdibebani hak(9 Juta Ha)

60 % - HTR(5,4 Juta Ha)60 % - HTR

(5,4 Juta Ha)

40 % - HTI(3,6 Juta Ha)

40 % - HTI(3,6 Juta Ha)

Sisa 3,3 Juta HaSisa 3,3 Juta Ha Tambahan jikadiperlukanTambahan jikadiperlukan

Lahan tidakdibebani hak(12,3 Juta Ha)

Lahan tidakdibebani hak(9 Juta Ha)

60 % - HTR(5,4 Juta Ha)

40 % - HTI(3,6 Juta Ha)

Sisa 3,3 Juta Ha Tambahan jikadiperlukan

�� PemanfaatanPemanfaatan kawasankawasan TidakTidak dibebanidibebani HakHak

�� AksesAkses keke BLUBLU PusatPusat PembiayaanPembiayaan TanamanTanaman HutanHutan

Posisi HTR dalam Posisi HTR dalam

Pembangunan Kehutanan NasionalPembangunan Kehutanan Nasional

�� meningkatkanmeningkatkan produktivitasproduktivitas LOALOAmemperbaikimemperbaiki tutupantutupan lahanlahanMemperbaikiMemperbaiki lingkunganlingkungan (ekosistem(ekosistem DAS)DAS)

�� MengisiMengisi gapgap SuplaiSuplai dandan DemandDemand kayukayu

�� MemberiMemberi aksesakses masyarakatmasyarakat terhadapterhadap hutanhutan negaranegara

�� MeningkatkanMeningkatkan pendapatanpendapatan masyarakatmasyarakat sekitarsekitar hutanhutan

�� SaranaSarana resolusiresolusi konflikkonflik tenurialtenurial

NO TAHUNALOKASI

PENCADANGAN∑ KK (15 Ha/KK)

1 2007 1.400.000 Ha 93.333

2 2008 1.400.000 Ha 93.333

3 2009 1.400.000 Ha 93.333

4 2010 1.200.000 Ha 80.000

Jumlah 5.400.000 Ha 360.000

TOTAL KEBUTUHAN DANA : Rp. 37.449.877.500.000

0

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

1400000

2007 2008 2009 2010

Target luas (Ha)

Pencadangan (Ha)

IUPHHK-HTR (Ha)

Target dan Realisasi Pembangunan HTR

Realisasi IUPHHK HTR 87.299,89 ha

di 21 Kabupaten

Madina-Sumatera Utara, Konawe Sul-Teng, Gunung Kidul, Halmahera, Sarolangun

Pencadangan Areal (11,22%)

IUPHHK-HTR (2 %)

Realisasi Penyaluran Dana BLU(Desember 2010)

Dana BLU Rp 2 Trilyun

Pencairan Rp. 466.591.360

Mitra Madina Rp. 151.551.360

Maju Bersama Rp. 315.040.000

Mengapa Program HTR begitu lambat?Mengapa Program HTR begitu lambat?

KINERJAKINERJA TUJUANTUJUAN

SatisfiedSatisfied UnUn -- SatisfiedSatisfied

SuccessSuccess FailFail

StrukturStrukturKebijakanKebijakan

& regulasi& regulasi

PerilakuPerilaku

AKTORAKTOR

SituasiSituasiResource Resource

& aktor& aktor

ANALISISANALISISANALISISANALISISANALISISANALISISANALISISANALISISKELEMBAGAANKELEMBAGAANKELEMBAGAANKELEMBAGAANKELEMBAGAANKELEMBAGAANKELEMBAGAANKELEMBAGAAN(Ostrom(Ostrom(Ostrom(Ostrom(Ostrom(Ostrom(Ostrom(Ostrom 20082008200820082008200820082008 &&&&&&&& SchimdtSchimdtSchimdtSchimdtSchimdtSchimdtSchimdtSchimdt 19871987198719871987198719871987))))))))

UnderlyingUnderlying CausesCauses AnalysisAnalysis

RegulasiRegulasi HTRHTR

1.1. KegiatanKegiatan PencadanganPencadangan LahanLahan

22.. ProsesProses PenerbitanPenerbitan IUPHHKIUPHHK

33.. PenyaluranPenyaluran KreditKredit

MekanismeMekanisme PencadanganPencadangan LahanLahan untukuntuk HTRHTR

(Permenhut(Permenhut PP..55/Menhut/Menhut--II/II/20082008))

Mekanisme Permohonan IUPHHK HTR

Persyaratan DebiturPersyaratan Debitur : :

Pemegang IUPHHKPemegang IUPHHK--HTRHTR(RKU/RKT terlegalisir(RKU/RKT terlegalisir

dokumen rencana usahadokumen rencana usahaSurat kuasaSurat kuasa

Dokumen kelompok)Dokumen kelompok)

Koperasi telah berbadan hukum Koperasi telah berbadan hukum dan RAT 2 tahun.dan RAT 2 tahun.

Telah memiliki pendamping Telah memiliki pendamping (SK Bupati).(SK Bupati).

Mengajukan permonohonan Mengajukan permonohonan dilampiri proposal.dilampiri proposal.

SITUASISITUASI SUMBERDAYASUMBERDAYA

-- KonflikKonflik penguasaanpenguasaan lahanlahan

-- HasilHasil produkproduk HTRHTR jangkajangka panjangpanjang

-- HargaHarga dandan pasarpasar kayukayu HTRHTR belumbelum jelasjelas

MasyarakatMasyarakat�� kapabilitaskapabilitas sebagaisebagai pengusahapengusaha HTHT rendahrendah

SITUASISITUASI AKTORAKTOR

PemerintahPemerintah PusatPusat

prosesproses SKSK PencadanganPencadangan LokasiLokasi lamalama (Baplan(Baplan && BUK)BUK)

PencairanPencairan KreditKredit LambatLambat (BLU(BLU PP22H)H)

PemerintahPemerintah DaerahDaerah ::

InternalisasiInternalisasi programprogram belumbelum berjalanberjalan

KapasitasKapasitas sumberdayasumberdaya daerahdaerah terbatasterbatas

PemahamanPemahaman terhadapterhadap HTRHTR == proyekproyek

ContohContoh KasusKasus ImplementasiImplementasi HTRHTR

•• CeritaCerita daridari KalselKalsel ::

No IUPHHK Jumlah(unit)

Luas(Ha)

%

1 IUPHHK-HA 5 279.361 33,23%

2 IUPHHK-HTI 15 531.560 63.23

3 Pencadangan HTR 6 29.758 3,54

Cerita “Cerita “Sukses” Sukses” dari Sarolangundari SarolangunKerjasama Dishut Kab Sarolangun dan FLEGTKerjasama Dishut Kab Sarolangun dan FLEGT

••Proses pembangunan HTRProses pembangunan HTR

•• Studi kelayakan Lokasi HTR : Puslitbanghut (Juli 2007)Studi kelayakan Lokasi HTR : Puslitbanghut (Juli 2007)

••Penyusunan Ranteknis (Agustus Penyusunan Ranteknis (Agustus –– oktober 2007)oktober 2007)

••Penggalian aturan kelompok HTR : LSM (Desember 2007)Penggalian aturan kelompok HTR : LSM (Desember 2007)

••Kajian Teknis oleh Baplan (Januari 2008)Kajian Teknis oleh Baplan (Januari 2008)

••Pengukuhan KTH oleh Bupati (Pebruari 2008)Pengukuhan KTH oleh Bupati (Pebruari 2008)

••Usulan Pencadangan Areal HTR : Maret Usulan Pencadangan Areal HTR : Maret –– Sept 2008)Sept 2008)

••SK Pencadangan (Nopember 2008)SK Pencadangan (Nopember 2008)

••IUPHHK HTR (Maret 2009IUPHHK HTR (Maret 2009

CeritaCerita HTRHTR didi YogyakartaYogyakarta

•• YogyaYogya awalnyaawalnya bukanbukan targettarget sasaransasaran lokasilokasi HTRHTR

•• PemdaPemda menangkapmenangkap HTRHTR sebagaisebagai programprogram

pemberdayaanpemberdayaan masyarakatmasyarakat

•• ArealAreal HutanHutan NegaraNegara dialokasikandialokasikan untukuntuk HTRHTR

•• SKSK pencadanganpencadangan 2020 MaretMaret 20092009

•• SKSK IUPHHKIUPHHK HTRHTR :: 1919 JuniJuni 20092009 ((33 bulanbulan daridari

pencadangan)pencadangan)

•• LSMLSM PendampingPendamping aktifaktif

SK Pencadangan 91 Kabupaten 605.778 Ha

SK IUPHHK 17 Kabupaten 58.182 Ha

idle 54 Kabupaten 547.604 Ha

Gap dengan target awal

pencadangan 4,8 juta Ha

IUPHHK 5,3 juta Ha

TantanganTantangan ……..

Stakeholder Hambatan Saran Perbaikan

Kementerian Kehutanan

Baplan dan BPK proses pencadanganaspek clean&clearlahan

penetapan tata batas

BLU Pusat P2H keterbatasankapasitasSumberdaya Manusia

Peningkatan kapasitasReqruitmen Penambahantenaga profesionalperbankan

SARANSARAN PERBAIKANPERBAIKAN

Stakeholder Hambatan Saran Perbaikan

Pemerintah Daerah

DinasKehutananPropinsi danKabupaten

Ketidaksiapan SDMPemda dalamimplementasi programHTR

Sosialisasi

Kurangnya dukunganpendanaan dari APBD

Koordinasi antaraKemenhut, kemendagri,dan Bappenas dalamperencanaan pembanganHTR

SARANSARAN PERBAIKANPERBAIKAN LanjutanLanjutan

Hambatan Saran Perbaikan

Terbatasnyakapabilitas sebagaipengusaha HT

Pembinaan dan pendampingan

Kurangnyapermodalan

Percepatan penyaluran kreditmodal dari BLU

Jaminan pasar hasilkayu HTR

Penjaminan pasar kayu olehPemerintahFasilitasi kemitraan antarakelompok tani dengan industri

SARANSARAN PERBAIKANPERBAIKAN LanjutanLanjutan

KELOMPOKKELOMPOK TANITANI

Hambatan Saran Perbaikan

Lemahnyakoordinasi antarsektor

Peningkatan koordinasi antarsektor untuk mendukungkeberhasilam implementasiprogram HTR melaluipembentukan Kelompok KerjaHTR di tingkat Kabupaten

SARANSARAN PERBAIKANPERBAIKAN LanjutanLanjutan……………………..

StakeholderStakeholder PendukungPendukung LainLain

T e r i m a K a s i h