Post on 12-Mar-2019
MEMBANGUN APLIKASI PENJUALAN DAN MONITORING TRANSAKSI
BERBASIS WEBSITE PADA TOKO KOMPUTER ONLINE
“STRIVER COMP” UNTUK MENUNJANG
KELANCARAN PROSES BISNIS
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Stephanus Berliano Putra Dewa Yudha Asmarasakti
07.11.1394
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
i
NASKAH PUBLIKASI
MEMBANGUN APLIKASI PENJUALAN DAN MONITORING TRANSAKSI
BERBASIS WEBSITE PADA TOKO KOMPUTER ONLINE
“STRIVER COMP” UNTUK MENUNJANG
KELANCARAN PROSES BISNIS
disusun oleh
Stephanus Berliano Putra Dewa Yudha Asmarasakti
07.11.1394
Dosen Pembimbing,
M. Rudyanto Arief, MT
NIK. 190302098
Tanggal, 22 Juli 2011
Ketua Jurusan
Teknik Informatika
Abas Ali Pangera, Ir, M.Kom
NIK. 190302008
ii
BUILD SALES AND TRANSACTIONS MONITORING APPLICATION WEB BASED
ON AN ONLINE COMPUTER STORE “STRIVER COMP”
FOR SUPPORTING BUSINESS PROCESS CONTINUITY
MEMBANGUN APLIKASI PENJUALAN DAN MONITORING TRANSAKSI BERBASIS
WEBSITE PADA TOKO KOMPUTER ONLINE
“STRIVER COMP” UNTUK MENUNJANG
KELANCARAN PROSES BISNIS
Stephanus Berliano Putra Dewa Yudha Asmarasakti
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The development of business today is so rapidly that supported by technology
development. It can be seen with the emergence of new companies. Competition between
companies become increasingly stringent. Therefore, companies must be able to compete
by improving the quality of business services provided to clients.
In this research, the author seeks to build sales and transaction monitoring
application web based, on an online computer store "Striver Comp". In this application
there is the sales side and monitoring side. Application of sales functions to perform
transactions both online and offline sales. Features on the sales side such as shopping
cart, search box, browse products, most selling products, expedition simulation, tracking
orders, and sorting by. Application of transaction monitoring, functions to monitor the entire
process from sales transactions that occurred. The features such as displaying status
information of orders occurs, the menu of the new order notification and confirmation of
payment.
With this application, customers can obtain complete information and easily make
the ordering process. Customers can also view the status of an order made. Moreover, the
service provided to customers more quickly with the notification feature and the company
can monitor existing orders with ease.
Keyword : web applications, business, monitoring, sales, trading company
1
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Belanja online di Indonesia memang masih tergolong baru, namun trend yang
terjadi dari waktu ke waktu terus bergerak naik. Hal itu menunjukkan bahwa sudah
banyak orang suka dengan berbelanja online. Melihat peluang tersebut, para pelaku
bisnis mulai menerapkan strategi dengan membuat bisnis mereka secara online yaitu
dengan sebuah toko online.
Toko komputer “Striver Comp” merupakan salah satu toko online yang berlokasi
di Yogyakarta. Toko Striver Comp selama ini dalam melakukan pemasaran dan
penjualan hanya melalui media situs periklanan dan situs jual beli. Selain itu toko Striver
Comp belum memiliki website untuk memasarkan produk dan menangani proses
transaksi penjualan. Proses pemesanan oleh pembeli melalui email saja sehingga
pembeli merasa kurang nyaman, penanganan terhadap pemesanan masih kurang efektif
karena harus membuka email satu persatu. Pencatatan proses transaksi yang terjadi
masih bersifat manual, mulai dari pembuatan nota, daftar order yang terjadi pada hari itu,
dan laporan penjualan. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah tersebut dicoba untuk
membangun sebuah aplikasi penjualan dan monitoring transaksi pada toko komputer
Striver Comp. Melalui aplikasi ini, maka toko komputer dapat dengan mudah menangani
transaksi yang terjadi dan melihat semua aktivitas dari penjualan yang terjadi, sehingga
toko komputer mampu memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan dapat
dengan cepat memberikan keputusan dalam mengelola bisnisnya. Selain itu toko
komputer tidak kesulitan dalam memasarkan barang yang dijual, serta memberikan
kemudahan kepada konsumen dalam memperoleh informasi barang dan proses
pemesanan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi penjualan dan
monitoring transaksi pada toko komputer online ?
2. Landasan Teori
2.1. Internet
Internet (Interconnected Network) merupakan sebuah sistem jaringan komunikasi
global yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia1.
Melalui jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara
internal maupun melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan organisasi-
1 Abdul Kadir. Pengenalan Sistem Informasi ( Yogyakarta: Andi, 2003 ), hal 370.
2
organisasi yang lain. Dalam jaringan Internet, jaringan dapat tersusun atas berbagai jenis
komputer dan sistem operasi yang berbeda.
2.2. Fasilitas Internet
Fasilitas yang diperoleh oleh pengguna internet sangatlah beragam. Fasilitas
internet tersebut dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan kita. Adapun beberapa fasilitas internet yang tersedia, antara lain adalah :
1. Email, merupakan salah satu aplikasi layanan internet yang paling sering
digunakan oleh para pengguna internet.
2. Mailing List, merupakan komunikasi yang memanfaatkan email.
3. User Newsgroup, merupakan suatu layanan diskusi kelompok
organisasi yang menggunakan sebuah server.
4. Online Chatting, merupakan layanan yang menyediakan percakapan
online secara realtime.
2.3. World Wide Web (WWW)
World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web adalah layanan Internet
yang paling banyak memiliki tampilan grafis dan kemampuan link yang sangat bagus.
Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service yang paling cepat
pertumbuhannya. Web mengizinkan pemberian highlight (penyorotan/penggaris
bawahan) pada kata-kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk menghubungkan
atau menunjuk ke media lain seperti dokumen, frase, movie clip, atau file suara.
2.4. Aplikasi Web
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web
application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses
menggunakan web browser melalui suatu jaringan seperti Internet atau Intranet. Ia juga
merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang
didukung web browser (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dan lain-lain) dan
bergantung pada browser tersebut untuk menampilkan aplikasi.
2.5. Konsep Dasar Database
2.5.1. Database
Database (basis data) adalah suatu kumpulan data yang saling terkait sehingga
memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi2. Untuk mengelola database
diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS (Database Management System)
adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan pemakai membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara praktis dan efisien. Contoh DBMS :
Ms. Access, SQL Server 2000, MySQL, Oracle, PostgreSQL, dan lain-lain.
2 Abdul Kadir. Pengenalan Sistem Informasi. ( Yogyakarta: Andi, 2003 ), hal 254.
3
2.5.2. SQL (Structured Query Language)
SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk memanipulasi dan
memperoleh data dari sebuah database relasional3. Di dalam SQL memiliki dua macam
bahasa yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data, yaitu: Data
Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML).
2.6. Web Scripting Language
2.5.3. HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa dasar untuk web scripting
bersifat client side yang memungkinkan untuk menampilkan infomasi dalam bentuk teks,
grafik , serta multimedia dan juga untuk menghubungkan antar tampilan web page
(hyperlink)4. HTML didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
Website berbasis HTML secara sederhana terdiri atas beberapa buah dokumen
HTML yang terdapat pada web server. Dalam pengembangan aplikasi HTML, dibutuhkan
pembuatan dokumen-dokumen HTML yang saling berkaitan satu sama lain.
2.5.4. CSS
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web
untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih
terstruktur dan seragam5.
2.5.5. JavaScript
JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di
sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox,
Netscape dan Opera. JavaScript adalah suatu bahasa skrip yang di-interpreter oleh
browser (client side). Pada awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” yang berfungsi
sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 6.
2.5.6. PHP
PHP merupakan server side scripting, dimana script tersebut hanya dapat
dieksekusi atau dijalankan di sisi server saja, berbeda halnya dengan JavaScript yang
dapat berjalan di sisi Client (Client Side Scripting).
2.5.6.1. Apa itu PHP ?
PHP akronim dari “PHP: Hypertext Preprocessor” adalah bahasa
3 Kusrini. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. ( Yogyakarta: Andi, 2007 ), hal 49.
4 Bernard Renaldy Suteja, Agus Prijono, Rusdy Agustaf. Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman WEB ( Bandung: Informatika, 2007 ), hal 2.
5 Cascading Style Sheets. (http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets, diakses 30 Oktober 2010).
6 Bernard Renaldy Suteja, Agus Prijono, Rusdy Agustaf. Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman WEB ( Bandung: Informatika, 2007 ), hal 99.
4
pemrograman yang cenderung sederhana dan mudah untuk dipahami. PHP
dikembangkan pertama kali tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, seorang software engineer
asal Greenland yang merupakan salah satu anggota group Apache7.
2.5.6.2. Tipe Data
Beberapa macam tipe data dalam PHP antara lain : integer, floating point (biasa
dikenal double) dan string. Penulisan string selalu diawali dengan tanda petik ganda (“)
atau petik tunggal („).
2.5.6.3. Variabel
Variabel adalah tempat dalam memori untuk menyimpan data yang nilainya dapat
berubah-ubah selama program dijalankan dan bersifat sementara. Data yang disimpan
dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi. Variabel dalam PHP tidak
seperti pada kebanyakan bahasa pemrograman lain yang mengharuskan kita untuk
mendeklarasikan variabel terlebih dahulu, variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan
sebelum variabel tersebut digunakan.
2.5.6.4. Operator
Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti
penambahan, pengurangan, perkalian, perbandingan, atau penugasan. Ada operator
yang menggunakan satu operand ada juga yang menggunakan dua operand. Sedangkan
operand adalah data yang dioperasikan atau dimanipulasi. Operand dan Operator
bersama-sama membentuk suatu ekspresi.
2.5.6.5. Struktur Kendali
Struktur kendali (control flow) adalah bagaimana mengatur urutan eksekusi
perintah di dalam program. Struktur kendali dibagi menjadi struktur kendali percabangan
(branching) dan struktur kendali pengulangan (looping).
Struktur Kendali Percabangan
Struktur kendali percabangan berfungsi untuk melakukan pemilihan perintah yang
akan dieksekusi sesuai dengan kondisi tertentu. Perintah percabangan yaitu if…else,
if…elseif…else, dan switch…case.
2.5.6.6. Fungsi
Dalam pembuatan program seringkali kita membutuhkan sekumpulan perintah
yang akan digunakan berulang kali. Untuk mengatasi hal tersebut maka dalam bahasa
PHP kita dapat membuat suatu fungsi dengan perintah function. Selain kita dapat
membuat fungsi sendiri, dalam PHP juga sudah terdapat fungsi built-in yang tinggal kita
gunakan. Sintaks penulisan fungsi dengan perintah function sebagai berikut :
7 Andy Sunyoto. Ajax Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript dan XML.
( Yogyakarta: Andi, 2007), hal 119.
5
function nama_fungsi(argumen)
{
kode perintah
}
2.7. Perangkat Lunak yang Digunakan
2.7.1. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program.
XAMPP memiliki fungsi sebagai server yang berdiri sendiri atau server lokal
(localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
2.7.2. MySQL
MySQL merupakan suatu database server open source yang sangat terkenal,
handal dan ringan, juga sangat compatible dengan bahasa server scripting seperti PHP,
karena kecocokan tersebut seringkali MySQL dijadikan sebagai database yang
memenuhi scripting pada php. MySQL banyak digunakan untuk membangun aplikasi
web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya8.
2.7.3. Web Server
Web Server adalah suatu komputer dan software yang menyimpan serta
mendistribusikan data ke komputer lain (client) lewat internet yang meminta (request)
informasi tersebut. Beberapa contoh web server diantanya Apache, IIS ( Internet
Information Service ), Personal web server, Caudium, Xitami, Omni dan masih banyak
lainnya. Dari beberapa web server tersebut, yang digunakan dalam proses perancangan
dan pembuatan aplikasi ini adalah Apache yang sudah termasuk paket di dalam XAMPP.
2.7.4. Web Browser
Web Browser atau sering disebut dengan Browser, merupakan suatu software
atau program aplikasi yang beroperasi di setiap komputer pribadi (client) yang meminta
informasi dari server dan menampilkannya sehingga data-datanya dapat langsung
diakses. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah Internet Explorer, Mozilla
Firefox, Opera, Google Chrome, Safari, Netscape Navigator / Comunicator, dan lain-lain.
Dari beberapa browser tersebut, yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah
Mozilla Firefox 3.6.12 dan Opera 10.62.
2.7.5. Adobe Dreamweaver CS 3
Adobe Dreamweaver CS 3 merupakan salah satu web editor yang digunakan
dalam proses perancangan dan pembuatan aplikasi website pada Striver Comp. Web
8 M.Rudyanto Arief. Modul Praktikum Pemrograman Internet dengan PHP. ( Yogyakarta: STMIK
AMIKOM Yogyakarta, 2005), hal 54.
6
editor merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk membantu web programmer
dalam membangun maupun mendesain sebuah website.
2.7.6. Adobe Photoshop CS 3
Adobe Photoshop CS 3 merupakan salah satu image editor yang digunakan
dalam proses perancangan dan pembuatan aplikasi website pada Striver Comp. Image
editor merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk membuat, mengolah atau
memanipulasi suatu gambar.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1. Analisis Sistem
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system
planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan
tahap yang kritis dan sangat penting, karena jika terjadi kesalahan di tahap analisis ini
akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.
Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang
diinginkan untuk dipecahkan. Permasalahan yang ada harus ditindak lanjuti untuk
ditemukan pemecahannya sebagai suatu alternatif agar sistem tersebut dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapakan dan tujuan sistem dapat tercapai. Identifikasi masalah
mempunyai tujuan yaitu mendeteksi sistem apabila sistem saat ini semakin berkurang
manfaatnya.
Adapun permasalahan yang ada pada proses transaksi toko online striver
computer, antara lain :
a. Proses pemasaran yang kurang efisien dan efektif, karena belum memiliki
situs website berupa toko online, sehingga penyampaian informasi kepada
konsumen kurang maksimal.
b. Pengelolaan daftar produk yang masih dilakukan secara manual sehingga
membutuhkan waktu lama, karena banyaknya tipe produk.
c. Lambatnya pencarian data suatu produk
d. Pelayanan konsumen yang tidak maksimal
e. Proses penghitugan biaya expedisi yang masih dengan cara manual
3.2. Analisis Kelemahan Sistem Lama
Untuk menentukan suatu sistem baru itu layak atau tidak maka diperlukan
analisis yang terdiri dari enam aspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES, yaitu
Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Pengendalian
(Control), Efisiensi (Efficiency), dan Pelayanan (Service).
7
3.2.1. Hasil Analisis Kelemahan Sistem
Setelah melakukan analisis kelemahan sistem lama berdasarkan uraian diatas,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem lama masih kurang optimal dalam
memperluas pemasaran dan mendukung proses bisnis sehingga perlu dilengkapi dengan
sistem informasi yang baru.
3.3. Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam usaha mengembangkan pemasaran dan peningkatan pelayanan dalam
proses transaksi pada toko online Striver Comp, maka Striver Comp merencanakan
untuk membangun sebuah sistem penjualan dan monitoring transaksi berbasis web.
Sistem yang akan dibangun nantinya diharapkan mampu menyediakan kebutuhan
pengguna dan menangani proses bisnis yang diinginkan.
3.3.1. Kebutuhan Fungsional
3.3.2. Kebutuhan Non Fungsional
1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Perangkat Lunak (Software)
Sistem operasi Windows 7 Home Basic 32bit
Mozilla Firefox dan Opera 10
3. Brainware
3.4. Analisis Kelayakan
Tidak semua kebutuhan sistem yang didefinisikan pada tahap analisis kebutuhan
sistem layak untuk dikembangkan, maka perlu dilakukan studi kelayakan. Studi
kelayakan merupakan studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan
apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan atau dihentikan.
3.4.1. Analisis Kelayakan Teknis
Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan sistem dari aspek teknologi yang akan
digunakan. Jika teknologi yang dikehendaki untuk pengembangan sistem merupakan
teknologi yang mudah didapat, murah, dan tingkat pemakaiannya mudah, maka secara
teknis kebutuhan sistem dinyatakan layak.
3.4.2. Analisis Kelayakan Ekonomi
Tujuan dari analisis ekonomi secara umum adalah untuk melihat apakah sistem
yang akan diterapkan merugikan atau menguntungkan bagi pihak pemilik atau
perusahaan.
3.4.3. Analisis Kelayakan Hukum
Jika ditinjau dari segi hukum maka sistem baru yang akan diimplementasikan
tidak melanggar hukum. Sehingga sistem yang baru tidak menimbulkan masalah
dikemudian hari.
3.5. Perancangan Sistem
8
3.5.1. Flowchart
Gambar 3.1 Flowchart System
3.5.2. Diagram Konteks (Context Diagram)
Gambar 3.2 Context Diagram
9
3.5.3. Diagram Alir Data Level 1
Diagram Alir Data Level 1 merupakan penjabaran dari diagram konteks level 0.
Dimana pada level 1 akan menunjukkan sistem-sistem internal yang menyusun setiap
sistem yang terdapat pada level 0, sekaligus menunjukkan bagaimana informasi atau
data berpindah dari satu proses ke proses lainnya. Pada level ini, penjabaran level 0,
dibagi menjadi 11 sistem, yaitu :
3.5.4. Diagram Alir Data Level 2
Diagram Alir Data Level 2 menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah
proses pada level 1. Dari level 1 yang terdiri dari 11 proses, maka pada level ini dipecah
pada masing-masing proses, antara lain :
DFD Level 2 Proses 1
Pada proses login user diperinci menjadi 2 proses, yaitu proses insert username
dan password, dan proses cek data user. Proses insert akan memberikan data username
dan password, kemudian proses cek data user akan melakukan pengecekan data user
berdasarkan database user.
Diagram alir data level 2 proses 1 dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 1
3.5.5. Rancangan Database
1. Rancangan Tabel Database
Tabel User
Field Type Null Default Description
username varchar(15) No primary key
password varchar(50) No
nama_lengkap varchar(100) No
nama_panggil varchar(15) No
gender enum('L', 'P') Yes NULL
alamat varchar(100) No
no_telp varchar(15) Yes NULL
10
no_hp varchar(15) Yes NULL
email varchar(50) No
ym varchar(50) Yes NULL
leveluser enum('A', 'M') No M
Tabel Customer
Tabel Kategori
Tabel Supplier
Tabel Produk
Tabel
Supplier_Produk
Tabel Gallery_Gambar
Tabel Notebook
Tabel Orders
Tabel Order_Produk
Tabel Order_Temp
Tabel Pembayaran
Tabel Pengiriman
Tabel Pages
Tabel Bank
Tabel Kurs
Tabel Modul
Tabel Banner
2. Relasi Tabel Database
Gambar 3.15 Relasi Tabel Database
3.6. Perancangan Interface
3.6.1. Rancangan Halaman Utama
11
3.6.1.1. Rancangan Halaman Depan (frontpage)
Gambar 3.16 Rancangan Halaman Depan
3.6.1.2. Rancangan Halaman Shopping Cart
3.6.2. Rancangan Halaman Menu Administrator
Gambar 3.24 Rancangan Halaman Menu View
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1. Implementasi Pembuatan Database
Proses implementasi database menggunakan bantuan phpMyAdmin. Pertama
untuk membuat database dengan cara :
1. Klik menu home, pada kolom create database, isi dengan nama database yang
akan dibuat, misal : dbstriver
2. Kemudian klik create, lalu pilih import, klik choose, pilih file database yang akan
diimport, klik go, database sudah terimport.
12
4.1.1. Implementasi Tabel Bank
Gambar 4.2 Implementasi Tabel Bank
4.2. Pembahasan Program
4.2.1. Melakukan Koneksi ke Database
Sebelum menjalankan aplikasi ini, untuk dapat mengakses database MySQL
yang telah dibuat, maka terlebih dahulu perlu melakukan koneksi ke database. Proses
mengkoneksikan database dengan cara mengkonfigurasi pada file konek.php. Berikut
adalah skrip file koneksi database MySQL :
Pada skrip di atas, sesuaikan $host, $user, $pass dan $dbase dengan nama host
MySQL, username MySQL, password database MySQL dan nama database yang
digunakan oleh aplikasi. Setelah itu simpan kembali dan aplikasi sudah terkoneksi
dengan database. Apabila proses koneksi yang dilakukan gagal atau database tidak
ditemukan, maka akan muncul pesan error.
4.2.2. Implementasi Halaman Customer
4.2.2.1. Implementasi Halaman Utama
Gambar 4.20 Interface Halaman Utama
13
4.2.2.2. Implementasi Halaman Produk
Gambar 4.21 Interface Halaman Produk
4.2.3. Implementasi Halaman Menu Admin
4.2.3.1. Implementasi Notifikasi Transaksi
Melalui menu notifikasi ini, akan memberikan informasi ketika ada customer yang
melakukan order atau melakukan konfirmasi pembayaran.
Gambar 4.31 Interface Notifikasi Transaksi
4.2.3.2. Implementasi Halaman Menu User
Gambar 4.32 Interface Halaman Menu User
4.3. Pengujian Sistem
14
Pengujian terhadap program adalah sebuah proses uji coba pada program atau
aplikasi untuk menemukan kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan
kesalahan sesuai dengan spesifikasi sistem sebelum aplikasi tersebut digunakan. Dalam
pengujian aplikasi ini menggunakan metode black box dan white box testing.
4.3.1. Black Box Testing
Pengujian yang dilakukan untuk antarmuka perangkat lunak. Pengujian ini
dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi bekerja dengan baik, yaitu
masukkan yang diterima adalah benar dan keluaran yang dihasilkan benar-benar tepat,
pengintegrasian eksternal data berjalan baik. Salah satu bentuk black box testing adalah
uji validasi. Testing ini dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi
sesuai dengan apa yang diharapkan.
4.3.2. White Box Testing
Pengujian yang dilakukan lebih dekat lagi untuk menguji prosedur – prosedur
yang ada. Lintasan logik yang dilalui setiap bagian prosedur diuji dengan memberikan
kondisi secara spesifik. Salah satu contoh, yaitu ketika user atau member akan login ke
dalam aplikasi dan data yang diinputkan tidak sesuai maka user tidak dapat login.
4.3.3. Hasil Pengujian Sistem
Berikut adalah hasil dari pengujian sistem yang telah dilakukan :
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Halaman Admin
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Halaman Customer
Modul Fungsi Hasil
Menu Login Member Login Baik
Menu Register Register Baik
Halaman Frontpage Baik
Halaman Produk Baik
Halaman Produk Detail Baik
Menu Search Baik
Menu Browse Baik
Tracking Order Baik
Konfirmasi Pembayaran Baik
Shopping Cart
Detail Cart Baik
Data Pengiriman Baik
Pembayaran Baik
Konfirmasi Baik
Finish Baik
Simulasi Expedisi Baik
15
Halaman Member
My Profile Baik
Edit Profile Baik
History Tansaction Baik
Detail Order Baik
Halaman Cara Pembelian Baik
Halaman Cara Pembayaran Baik
Halaman About Us Baik
Halaman Contact Us Baik
4.4. Manual Program
Bagan Cara Belanja
4.4.1. Halaman Admin
Halaman admin merupakan halaman yang digunakan oleh user untuk melakukan
pengelolaan proses pada website. Untuk dapat mengakses halaman admin, user harus
login terlebih dahulu dengan mengetikkan http://namaweddomain.com/akses dan muncul
form login. Masukkan username/email dan password pada form, kemudian tekan enter.
1. Halaman User Management, digunakan untuk mengelola data user.
Gunakan combo box Show untuk menampilkan jumlah data perhalaman.
Tambah data user, tekan tombol add user lalu isi data-data yang
dibutuhkan, kemudian tekan save.
Edit data user, tekan tombol edit lalu rubah data-data yang diinginkan,
kemudian tekan save.
Hapus data user. Proses hapus dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
dengan hapus satu persatu atau hapus semua secara bersamaan. Untuk
hapus secara bersamaan dengan memberi nilai cek pada kolom cek,
kemudian seteah itu, tekan delete user.
4.4.2. Halaman Customer
Untuk melakukan proses pemesanan (order) tidak perlu menjadi member
terlebih. Customer dapat langsung berbelanja tanpa melakukan register. Pada halaman
product klik fungsi shipping cost untuk melakukan simulasi expedisi.
1. Halaman Login, digunakan untuk melakukan login member
2. Shopping Cart, digunakan sebagai keranjang belanja
Melakukan Order
Untuk berbelanja pilih salah satu item produk yang akan dibeli, lalu tekan
tombol beli,
Pilih Produk
Shopping Cart
Isi Dt Pngiriman
Pilih Tujuan Transfer
Transfer Konfirmasi Selesai
16
Konfirmasi apakah ingin ke shopping cart atau lanjut berbelanja. Jika ke
shopping, anda dapat melihat daftar belanja anda serta jumlah total bayar.
Di halaman tersebut, juga dapat menambah kuantiti item maupun hapus
item dari daftar pemesanan.
Jika anda ingin menggunakan layanan pengiriman barang, klik pada kolom
kota tujuan kirim, dan akan masuk ke simulasi pengiriman.
Setelah selesai memilih layanan expedisi yang digunakan, silahkan klik next.
Langkah selanjutnya adalah mengisi data pengiriman, lalu selesaikan
sampai finish.
4.5. Pemeliharaan Sistem
Setelah sistem berjalan selama beberapa waktu, pemeliharaan sistem perlu
dilakukan untuk tetap menjaga kinerja sistem, menjamin keseluruhan proses berjalan
dengan baik.
5. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya dan
hasil rancangan serta implementasi sistem, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Media yang digunakan oleh Striver Comp dalam menyampaikan informasi untuk
memenuhi kebutuhan kustomer yaitu melalui media website. Website sebagai
media penyampaian informasi dan transaksi yang dibutuhkan kustomer dapat
terpenuhi.
2. Media yang digunakan selama ini dalam melakukan pemesanan yaitu melalui
email, sms maupun telepon membuat pelayanan menjadi lama serta data yang
dihasilkan tidak terstruktur. Melalui sistem yang baru, pemesanan dilakukan
melalui website, memudahkan kustomer dan data yang dihasilkan terstruktur.
3. Proses pembuatan nota pembelian (invoice) yang dilakukan oleh sistem lama
kurang akurat karena masih manual. Melalui sistem yang baru, proses
pembuatan invoice memberikan kemudahan dan menghilangkan kesalahan yang
terjadi ketika dibuat manual.
4. Fitur notifikasi yang sebelumnya tidak ada pada sistem lama, melalui sistem baru
dapat memberi informasi transaksi yang baru terjadi untuk mendapat tanggapan
lebih cepat.
17
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Firrar Utdirartatmo. 2006. Segudang Trik Pengembangan Situs Web. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Luke Welling and Laura Thomson. 2001. PHP and MySQL Web Development. Sams Publishing.
Lukmanul dan Uus. 2003. 150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript dan XML. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Suteja, Bernard Renaldy, Agus Prijono dan Rusdy Agustaf. 2007. Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman Web. Bandung : Informatika.