Materi rsi 8 diagram rsi

Post on 14-Dec-2014

1.126 views 2 download

description

 

Transcript of Materi rsi 8 diagram rsi

Diagram Pada RSI

RSI banyak menggunakan diagram, berbagai diagram digunakan untuk menggali data dan proses yang ada dalam organisasi.

Diagram dalam RSI akan menggunakan bentuk yang standard seperti bentuk kotak dan simbol.

Prinsip pada standarisasi diagram1. Analis system, programmer dan

pengguna sebaiknya dilengkapai dengan satu set

diagram teknik yang akan membantu mereka

secara jelas membedakan antara aspek analisa, aspek

desain dan aspek pemrograman2. Alat bantu pembuatan diagram sebaiknya menggunakan ICON sesedikit mungkin

3. Mudah untuk dipelajari dan digunakan4. Konversi antar diagram sebisa mungkin secara otomatis5. Diagram teknik harus standard untuk seluruh perusahaan tidak berbeda-beda

Otomatisasi diagram1. Berbasis pada CASE untuk analisa ter- komputerisasi2. Diagram pada level atas dapat dikonversi

secara otomatis menjadi bentuk diagram aksi untuk pemrograman

3. Dapat menghasilkan kode-kode pemrograman

4. Mudah dirubah dan di filekan pada layar komputer5. Terhubung dengan data model6. Seluruh diagram yang dihasilkan disimpan pada ensiklopedia secara detil 7. Bersama-sama dengan ensiklopedia dapat melakukan pendokumentasian

Desain Program TerstrukturProgram terstruktur terorganisasi secara hirarki. Module utama merupakan awal dari suatu proses didalamnya, seperti pada gambar berikut :

Modul utama

Setiap kurung, kecuali modul utama, adalah anak (child) dari kurung dikirinya.

IF X IS TRUE

ELSE

IF A

IF B

IF C

IF D

SEQUENCE

CONDITION

CASE

REPETITION

Semua dalam kurung di lakukan dari atas kebawah sampai selesai

Apa yang ada dalam kurung akan dilaksanakan apabila kondisi yang diberikan terpenuhi

Satu dan hanya sekali dilakukan pada setiap bagian yang dikurung dapat terpenuhi

Kurung dobel pada kepala kurung menyatakan bahwa isi kurung diulangi seperti DO WHILE C1 dengan kondisi diatas atau REPEAT UNTIK C1

Terdapat 4 basik struktur yang digunakan dalam pemrograman terstruktur yaitu : SEQUENCE, CONDITION, CASE, REPETITION Yang dapat digambarkan berikut ini :

Diagram AksiDiagram aksi adalah diagram yang memperlihatkan

urutan dari dari suatu operasi yang dilakukan didalam sebuah modul. Dalam penggambarannya modul dapat dibuat sebagai suatu kurung yang didalamnya terdapat kalimat-kalimat yang berisi penjelasan apa saja operasi

yang dilakukan didalam kurung tersebut.

KurungKalimat / perintah dalam program

Satu Modul

Bagaimana merubah diagram urai menjadi diagram aksi, berikut adalah diagram urai (decomposition diagram) dari satu modul utama A

A

GF

B C D E

JH I

NMLK

Dirubah menjadi satu diagram aktion yang menggambarkan urutan proses yang akan dilaksanakan dalam modul A tersebut, dimulai dari kurung pertama semakin masuk kedalam sampai kepada kurung tutup modul utama, sebagai berikut :

diagram aksi untuk menggambarkan urutan proses dalam modul A yang tahapan eksekusinya terlihat dengan jelas, modul apa akan memproses apa demikian juga proses apa akan terjadi di modul mana.

AB

C

D

F

E

G

HI

J

K

L

M

N

A

GF

B C D E

JH I

NMLK

Kondisional

Seringkali modul program atau subrutin dilaksanakan bila ada satu IF kondisi muncul. Bila kondisi ini muncul maka kondisi awal tersebut dituliskan pada awal modul seperti diawal dari kurung.

IF CUSTOME# BENAR

Normalnya suatu kondisi dalam kurung umumnya memiliki pernyataan (statement) ELSE Seperti berikut ini,

IF CUSTOME# BENAR

ELSE

Secara Manual Pembuatan Diagram Mempunyai Standar Yang Berlaku Sama Pada Seluruh Pembangunan Sistem Informasi.

Standard Manual Pembuatan Data Flow Diagram mempunyai simbol yang mewakili :

External Entity (Kesatuan Luar) Simbol :

a.Pelanggan

b.Supplier

Data Flow (Arus Data) simbol :

Pembayaran Penagihan

Proses Simbol :

1

Order

1

Order

Data Store (Simpanan Data) Simbol :

D Order ORDER

Pedoman menggambar DFD1. Identifikasikan semua proses beserta input dan outputnya

(event list)2. Buat DFD untuk setiap event list3. Identifikasikan semua kesatuan luar (external entity) misalnya

untuk penjualan adalah : Pelanggan, Gudang, Bagian Pengiriman

4. Identifikasikan semua input dan output yang terlibat pada kesatuan luar

5. Buat Context Diagram dengan melihat daftar semua kesatuan luar dengan input dan outputnya.

6. Kelompokan setiap daftar kejadian (event list) menjadi kelompok yang sesuai

7. Gambarkan kelompok kejadian kedalam level 0 (Diagram Overview) lalu dilanjutkan, Diagram Overview dijabarkan lebih terinci lagi kedalam level 1. Setiap proses dalam level 1diperinci lagi kedalam level 2 dan seterusnya sampai proses tidak dapat diperinci lebih lanjut lagi (proses atomic / proses paling sederhana / proses primitif)

A

B

C

Context Diagram

Overview Diagram Level 0

A

B C43

21

Diagram level 1

4.3

4.24.1

ERD DiagramERD adalah model yang menggunakan diagram untuk menjelaskan hubungan antar store data (penyimpanan data) atau data pada DFD.

ERD mempunyai simbol untuk mewakili :Entity : yang diperoleh dari simpanan data pada DFD diagram

Karyawan Mahasiswa

Attribute :penjelasan / description dari entitas yang membedakan dari entitas lain ,

contoh :Mahasiswa memiliki atribut : NIM, NAMA, THN_MSK

Mata Kuliah memiliki atribut : KD_MK, NM_MK, SKSSimbol

Nama atribut

MAHAISWA

NIM NAMA THN_MSK

Contoh Penggunaan :

MengirimMemiliki

Relationship (hubungan antar entitas)

Simbol :

Line (penghubung)Simbol :

MahasiswaIkut

Diajar

Mata Kuliah

Dosen

Contoh :

Kamus Data (Data Dictionary)DD adalah katalog, berisi fakta tentang data yang ada di DFD, ERD atau data yang ada dalam sebuah sistem.

Notasi Arti

= Menjelaskan / menguraikan

+ Menggabungkan

{ } Notasi pengulangan

[ | ] Selekasi / memilih

( ) Optional

* Komentar

@ Menyatakan atribut yang menjadi kunci (key field)

Contoh :Pelangan terdiri dari :@KODE LANGGANANNAMA PELANGGAN = NAMA KECIL + (NAMA KELUARGAALAMAT = JALAN + KOTA + KODE POS + (TELP)TYPE = [PENGECER | GROSIS]BATAS KREDIT * Jumlah kredit maksimum yang diijinkan