Tugas RSI - AHP

download Tugas RSI - AHP

of 16

description

PENGGUNAAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN HANDPHONE

Transcript of Tugas RSI - AHP

PENGGUNAAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM PEMILIHAN HANDPHONE Leni Yumiati, Fenni Desviamri, Neli Lisfiyanti, Zulfahmi Tugas Kelompok Mata Kuliah Rekayasa Sistem Informasi Magister Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Email : [email protected] ABSTRAK Dalamperkembanganhandphoneyangsemakinmodernmenjadikanhandphonesebagai kebutuhanprimerdenganperkembangankriteria-kriteriayangsangatmodern. Permasalahnnya,faktor-faktorapayangmenyebabkanseseorangmemilihhandphone. Untuk menentukan handphone, banyak kriteria yang dijadikan penilaian pemilihan. Salah satumetodeyangdapatmenyelesaikanmasalahtersebutadalahMetodaAnalytic HierarchyProcess(AHP).AHPdapatdigunakanuntukmenentukanfaktor-faktor pemilihan handphone. 1.Pendahuluan Kemajuanteknologisaatiniyangsemakinpesatdansangatmodern,terutama dalambidangIT.Handphonesudahtidaklagisebagaibarangmewahsepertidekade sebelumnya,sekaranghandphonesudahmenjadikebutuhanprimer,dankarena perkembanganyangluarbiasainiparavendorhandphonepunsemakinmemberikan kemanjaandenganfiturfituryangsangatmodern.Dikarenakanperkembangan handphoneyangbegitudratismembuatdayabeliorangsemakintinggidenganberbagai kriteriayangada,mulaijaringansampaidenganyangoperatingsystemnya.Dan dikarenakanbanyaknyakriteriayangadapadahandponemakamembuatpilihanyang banyak sekali.DewasainiDecisionSupportSystem(DSS)atauSistemPenunjangKeputusan dapatmemaparkanalternatifpilihankepadapengambilankeputusan.Apapundan bagaimanapunprosesnya,satutahapanlanjutyangpalingsulityangakandihadapi pengambilan keputusan adalah dalamsegi penerapannya (Hidayat, 2004). Menurut Turab (2005, P217-218), Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dikembangkan oelah Thomas L.Saatybergunamembantupengambilankeputusan.Untukmendapatkankeputusan terbaikdenganmembandingkanfaktor-faktoryangberupakriteria.AHPmemungkinkan pengambilan keputusan untuk menghadapi faktor yang nyata dan faktor yang tidak nyata. Kelebihan AHP dibandingkan dengan yang lainnya adanya stuktur yang berhirarki, sebagaidarikriteriayangdipilih,sampaikepadasub-subkriteriayangpalingmendetail. Memperhitungkanvaliditassampaidenganbatastoleransiinkonsistensiberbagaikriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan (Saaty, 1990) 2.Perumusan masalah Bagaimana metode AHP dalam penentuan keputusan pemilihan handpone? 3.Metodologi MenurutTurban(2005),AnalyticalHierarcyProcess(AHP)adalahsuatumetode analisa dan sintesis yang dapat membantu proses pengambilan keputusan. AHP merupakan alatpengambilankeputusanyangpowerfuldanfleksibel,yangdapatmembantudalam menentapkan priotitas-prioritas dan membuat keputusan dimana aspek-aspek kualitatif dan kuantitatifterlibatdankeduanyaharusdipertimbangkan.KelebihanAHPadalahdapat memberikan gambaran yang jelas dan rasional. Jenis-jenis AHP : Single-criteria Pilihsatualternatifdengansatukriteria,pengambilankeputusanyangmelibatkan satu/lebih alternatif dengan satu kriteria Multi-criteria Pengambilankeputusanyangmelibatkansatu/lebihalternatifdenganlebihdarisatu kriteria pilih satu alternatif dengan banyak kriteria. Struktur Bagan AHP Langkah-langkah dalam menentukan keputusan dalam AHP : Menentukan masalah yang terjadi Membuat struktur hirarki AHP Menentukan perbandingan setiap elemen Menggabungkan setiap prioritas yang ada Padalangkahpertama,userdimintauntukmenentukanpermasalahapayangterjadi dan menetukan keputusan apayang akan dicari, pada langkah ini user juga diminta untuk menentukan kriteria-kriteria apa saja ang dapat menentukan pengambilan keputusan. Pada langkahkedua,userdimintauntukmenentukanprioritas-prioritassetiapelementyang dapatmempengaruhipengambilankeputusan.Padalangkahketiga,sistemakan menggabungkan setiap prioritas-prioritas yang ada dan mencari hasil dan keputusan. Saatmenentukannilai-nilaiprioritasseringkaliAHPmenggunakantabelpreferensi standart. Berikut tabel preferensi standart. Level PreferensiNilai Numerik Equally preferred1 Equally to moderately referred2 Moderately preffered3 Moderately to strongly reffered4 Strongly preferred5 Strongly to very strongly preferred6 Very strongly preferred7 Very strongly to extremely preferred8 Extremely preferred9 Metode penelitian yang dilakukan dalah dengan memberikan beberapa kriteria diantaranya adalah Sistem Operasi, kamera, size dan disain. 4.Pembahasan Perhitungan Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Elemen Hasilanalisispreferensirepondenmenunjukkanbahwa:elemenKamera6kali lebihpentingdarielemenDisain,5kalilebihpentingdarielemenharga.Makamatrik perbandingan hasil preferensi adalah

Parga SlsLem Cperasl kameraulsalnSlze Parga12/31/31/31/3 SlsLem Cperasl3/2134x kamera31/3162/3 ulsaln3x1/613/3 Slze343/23/31 Tabel : Matrik Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Elemen Parga SlsLem Cperasl kameraulsalnSlze Parga1,0000,6670,2000,2000,333 SlsLem Cperasl1,3001,0003,0004,0000,230 kamera3,0000,2001,0006,0000,667 ulsaln3,0000,2300,1671,0001,000 Slze3,0004,0001,3001,0001,000 1S,S006,1177,86712,2003,2S0 Tabel : Matrik Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Elemen yang disederhanakan Denganunsur-unsurpadatiapkolomdibagidenganjumlahkolomyangbersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris. Hasilnya didapat pada tabel berikut ini :

Parga SlsLem Cperasl kameraulsalnSlze Vector L|gen Parga0,0630,1090,0230,0160,1030,064 SlsLem Cperasl0,0970,1630,6360,3280,0770,260 kamera0,3230,0330,1270,4920,2030,236 ulsaln0,3230,0410,0210,0820,3080,1SS Slze0,1940,6340,1910,0820,3080,286 Tabel : Matrik Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Elemen yang dinormalkan Darihasilperhitunganpadatabeldiatasmenunjukkanbahwa:Size(ukuranHandphone) merupakanelemenyangpalingpentingdengannilaibobot0,286atau28,6%,berikutnya adalahelemenSistemOperasidengannilaibobot0,260atau26,0%,danberikutnya adalahelemenKameradengannilaibobot0,236atau23,6%,kemudianelemenDisain dengannilaibobot0,155atau15,5%danelemenHargadengannilaibobot0,064atau 6,4% Dengan demikian dapat diperoleh vektor perioritasnya, yaitu: (1 x u,667 x u,2 x u,2 x u,SSS)S = u,S89 (1,S x 1 x S x 4 x u,2S)S = 1,496 (S x u,2 x 1 x 6 x u,667)S = 1,S2u (S x u,2S x u,167 x 1 x 1)S = u,7S1 (S x 4 x 1,S x 1 x 1)S = 1,78S = 5,718 Vektor Prioritas = 0,389 : 5,718 = 0,068 1,496 : 5,718 = 0,262 1,320 : 5,718 = 0,231 0,731 : 5,718 = 0,128 1,783 : 5,718 = 0,312 Perhitungan Faktor evaluasi untuk elemen Harga PerbandinganberpasanganuntukelemenHargapada4MerekHandphoneyaitu perbandinganantaraNokiadenganSoniEricsson,Blackberry,Samsung.Perbandingan antaraSoniEricssondenganBlackberrydanSamsungsertaperbandinganantara BlackberrydenganSamsung,sehinggadiperolehhasilpreferensidalammatriksebagai berikut: noklaSonl rlcssonlackberrSamsung nokla13/23/23/2 Sonl rlcsson2/313/23/3 lackberr2/32/312/3 Samsung2/33/33/21 Tabel : Matrik Faktor Evaluasi untuk Elemen Harga Perhitungan matrik untuk elemen Harga adalah: noklaSonl rlcssonlackberrSamsung nokla1,0001,3001,3001,300 Sonl rlcsson0,6671,0001,3001,300 lackberr0,6670,6671,0000,667 Samsung0,6671,3001,3001,000 3,000S,S00S,S004,667 Tabel : Matrik Faktor Evaluasi untuk Elemen Harga yang disederhanakan Denganunsur-unsurpadatiapkolomdibagidenganjumlahkolomyangbersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris. Hasilnya didapat pada tabel berikut ini : noklaSonl rlcssonlackberrSamsungVector L|gen nokla0,3330,2730,2730,3210,300 Sonl rlcsson0,2220,1820,2730,3210,2S0 lackberr0,2220,2730,1820,1430,20S Samsung0,2220,2730,2730,2140,24S Tabel : Matrik Faktor Pembobotan Hirarki untuk Elemen Harga yang dinormalkan DarihasilperhitunganpadatabeldiatasdiperolehurutanprioritasuntukelemenHarga yakni:Nokiamerupakanprioritaspertamadengannilaibobot0,300atau30,0%, berikutnya adalah Soni Ericsson dengan nilaibobot 0,250 atau 25,0%, kemudian Samsung dengan nilai bobot 0,240 atau 24,0%, dan Blackberry dengan nilai bobot 0,205 atau 20,5% Perhitungan Faktor evaluasi untuk elemen Sistem Operasi Perbandingan berpasangan untuk elemen Sistem Operasi pada 4 Merek Handphone yaitu perbandinganantaraNokiadenganSoniEricsson,Blackberry,Samsung.Perbandingan antaraSoniEricssondenganBlackberrydanSamsungsertaperbandinganantara BlackberrydenganSamsung,sehinggadiperolehhasilpreferensidalammatriksebagai berikut: noklaSonl rlcssonlackberrSamsung nokla12/23/12/3 Sonl rlcsson2/212/12/2 lackberr1/32/111/3 Samsung3/22/23/11 Tabel : Matrik Faktor Evaluasi untuk Elemen Sistem Operasi Perhitungan matrik untuk elemen Sistem Operasi adalah: noklaSonl rlcssonlackberrSamsung nokla1,0001,0003,0000,667 Sonl rlcsson1,0001,0002,0001,000 lackberr0,3332,0001,0000,333 Samsung1,3001,0003,0001,000 3,833S,0009,0003,000 Tabel : Matrik Faktor Evaluasi untuk Elemen Sistem Operasi yang disederhanakan Denganunsur-unsurpadatiapkolomdibagidenganjumlahkolomyangbersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris. Hasilnya didapat pada tabel berikut ini : noklaSonl rlcssonlackberrSamsungVector L|gen nokla0,2610,2000,3330,2220,2S4 Sonl rlcsson0,2610,2000,2220,3330,2S4 lackberr0,0870,4000,1110,1110,177 Samsung0,3910,2000,3330,3330,314 Tabel : Matrik Faktor Pembobotan Hirarki untuk Elemen Sistem Operasi yang dinormalkan DarihasilperhitunganpadatabeldiatasdiperolehurutanprioritasuntukelemenSistem Operasiyakni:Samsungmerupakanprioritaspertamadengannilaibobot0,314atau 31,4%, berikutnya adalah Nokia dan Soni Ericsson dengan nilaibobot 0,254 atau 25,4%, kemudian Blackberry dengan nilai bobot 0,177 atau 17,7%. Perhitungan Faktor evaluasi untuk elemen Kamera PerbandinganberpasanganuntukelemenKamerapada4MerekHandphoneyaitu perbandinganantaraNokiadenganSoniEricsson,Blackberry,Samsung.Perbandingan antaraSoniEricssondenganBlackberrydanSamsungsertaperbandinganantara BlackberrydenganSamsung,sehinggadiperolehhasilpreferensidalammatriksebagai berikut: noklaSonl rlcssonlackberrSamsung nokla13/23/12/3 Sonl rlcsson2/313/12/2 lackberr1/31/311/3 Samsung3/22/23/11 Tabel : Matrik Faktor Evaluasi untuk Elemen Kamera Perhitungan matrik untuk elemen Kamera adalah: noklaSonl rlcssonlackberrSamsung nokla1,0001,3003,0000,667 Sonl rlcsson0,6671,0003,0001,000 lackberr0,3330,3331,0000,333 Samsung1,3001,0003,0001,000 3,S003,83310,0003,000 Tabel : Matrik Faktor Evaluasi untuk Elemen Kamera yang disederhanakan Denganunsur-unsurpadatiapkolomdibagidenganjumlahkolomyangbersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris. Hasilnya didapat pada tabel berikut ini : noklaSonl rlcssonlackberrSamsungVector L|gen nokla0,2860,3910,3000,2220,300 Sonl rlcsson0,1900,2610,3000,3330,271 lackberr0,0930,0870,1000,1110,098 Samsung0,4290,2610,3000,3330,331 Tabel : Matrik Faktor Pembobotan Hirarki untuk Elemen Kamera yang dinormalkan Dari hasil perhitungan pada tabel di atas diperoleh urutan prioritas untuk elemen Kamera yakni:Samsungmerupakanprioritaspertamadengannilaibobot0,331atau33,1%, berikutnyaadalahNokiadengannilaibobot0,300atau30,0%,kemudianSoniEricsson dengan nilai bobot 0,271 atau 27,1% dan Blackberry dengan bobot nilai 0,098 atau 9,8%. Perhitungan Faktor evaluasi untuk elemen Disain PerbandinganberpasanganuntukelemenDisainpada4MerekHandphoneyaitu perbandinganantaraNokiadenganSoniEricsson,Blackberry,Samsung.Perbandingan antaraSoniEricssondenganBlackberrydanSamsungsertaperbandinganantara BlackberrydenganSamsung,sehinggadiperolehhasilpreferensidalammatriksebagai berikut: noklaSonl rlcssonlackberrSamsung nokla12/13/12/2 Sonl rlcsson1/213/11/2 lackberr1/31/311/3 Samsung2/22/13/11 Tabel : Matrik Faktor Evaluasi untuk Elemen Disain Perhitungan matrik untuk elemen Disain adalah: noklaSonl rlcssonlackberrSamsung nokla1,0002,0003,0001,000 Sonl rlcsson0,3001,0003,0000,333 lackberr0,3330,3331,0000,333 Samsung1,0002,0003,0001,000 2,833S,33310,0002,667 Tabel : Matrik Faktor Evaluasi untuk Elemen Disain yang disederhanakan Denganunsur-unsurpadatiapkolomdibagidenganjumlahkolomyangbersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris. Hasilnya didapat pada tabel berikut ini : noklaSonl rlcssonlackberrSamsungVector L|gen nokla0,3330,3730,3000,3730,3S1 Sonl rlcsson0,1760,1880,3000,1230,197 lackberr0,1180,0630,1000,1230,101 Samsung0,3330,3730,3000,3730,3S1 Tabel : Matrik Faktor Pembobotan Hirarki untuk Elemen Disain yang dinormalkan DarihasilperhitunganpadatabeldiatasdiperolehurutanprioritasuntukelemenDisain yakni:NokiadanSamsungmerupakanprioritaspertamadengannilaibobot0,351atau 35,1%,berikutnyaadalahSoniEricssondengannilaibobot0,197atau19,7%dan Blackberrydengan bobot nilai 0,101 atau 10,1%. Perhitungan Faktor evaluasi untuk elemen Size (Ukuran Handphone) PerbandinganberpasanganuntukelemenSizepada4MerekHandphoneyaitu perbandinganantaraNokiadenganSoniEricsson,Blackberry,Samsung.Perbandingan antaraSoniEricssondenganBlackberrydanSamsungsertaperbandinganantara BlackberrydenganSamsung,sehinggadiperolehhasilpreferensidalammatriksebagai berikut: noklaSonl rlcssonlackberrSamsung nokla13/13/12/2 Sonl rlcsson1/313/11/2 lackberr3/11/311/2 Samsung2/22/12/11 Tabel : Matrik Faktor Evaluasi untuk Elemen Size Perhitungan matrik untuk elemen Size adalah: noklaSonl rlcssonlackberrSamsung nokla1,0003,0003,0001,000 Sonl rlcsson0,3331,0003,0000,300 lackberr3,0000,3331,0000,300 Samsung1,0002,0002,0001,000 S,3336,3339,0003,000 Tabel : Matrik Faktor Evaluasi untuk Elemen Size yang disederhanakan Denganunsur-unsurpadatiapkolomdibagidenganjumlahkolomyangbersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris. Hasilnya didapat pada tabel berikut ini : noklaSonl rlcssonlackberrSamsungVector L|gen nokla0,1880,4740,3330,3330,332 Sonl rlcsson0,0630,1380,3330,1670,180 lackberr0,3630,0330,1110,1670,223 Samsung0,1880,3160,2220,3330,26S Tabel : Matrik Faktor Pembobotan Hirarki untuk Elemen Size yang dinormalkan DarihasilperhitunganpadatabeldiatasdiperolehurutanprioritasuntukelemenSize yakni:Nokiamerupakanprioritaspertamadengannilaibobot0,332atau33,2%, berikutnyaadalahSamsungdengannilaibobot0,265atau26,5%kemudianBlackberry denganbobotnilai0,223atau22,3%danSoniEricssondengannilaibobot0,180atau 18,0% Faktor Evaluasi Total Dariseluruhevaluasiyangdilakukanterhadapke-5kriteriayakniharga,sistemoperasi, kamera,fiturdansizeselanjutnyadikalikandenganvektorprioritas.Dengandemikian diperoleh tabel hubungan antara elemen dengan alternatif.

Parga SlsLem Cperasl kameraulsalnSlze nokla0,3000,2340,3000,3310,332 Sonl rlcsson0,2300,2340,2710,1970,180 lackberr0,2030,1770,0980,1010,223 Samsung0,2430,3140,3310,3310,263 Tabel Matrik antara elemen dan alternatif 5.Kesimpulan Dan Saran a.Kesimpulan Dari hasil pengolahan data diatas diketahui nilai akhir (total rangking) masing-masing merekHandphonedanberdasarkantotalhasilrangkingtersebutdapatdibuaturutan prioritas merek yang dimininati: Urutan Rangking Harga Sistem Operasi KameraDisainSize 1NokiaSamsungSamsungNokiaNokia 2 Soni Ericsson NokiaNokiaSamsungSamsung 3Samsung Soni Ericsson Soni Ericsson Soni Ericsson Blackberry 4BlackberryBlackberryBlackberryBlackberry Soni Ericsson b.Saran Beberapa kemungkinan pengembangan lebih lanjut yang dapat dilakukan seperti: 1.Penambahan pada elemen dan alternatif2.Penambahan responden Daftar Pustaka 1.Turban,McLean;Wetherbe.2005.InformationTechnologyforManagement. John Wiley & Sons, Inc. USA; dikutip dari Setiawan, Alexander; Implementasi Aplikasi Decision Support System dengan Metode Analytical Hierarcy Process (AHP) untuk Penentuan Jenis Supllier. 2. Hidayat,Agus,GatotPrabantoro.2004.MemilihvendorPengembangan SistemInformasiManajemenMenggunakanMetodeAnalyticHierarcy Process,SeminarNasionalAplikasiTeknologiInformasidiUIIYogyakarta; dikutipdariRahmadi,Adriyendi.2011.AplikasiAHPsebagaiModelSPK Pemilihan Dosen. Yogyakarta ldenLlLas 8espondennama:!enls kelamln :eke[aan :eLun[uk englslan :8erllah Landa ceklls (v) pada kolom skala krlLerla (A) aLau pada kolom skala krlLerla (8) yang sesual dengan pendapaL anda.eflnlsl kode :: kedua krlLerla sama penLlng (pool lmpottooce )3: krlLerla (A) sedlklL leblh penLlng darl (MoJetot lmpottooce ) dlbandlng dengan (8): krlLerla (A) leblh penLlng darl (5ttooq lmpottooce ) dlbandlng dengan (8)7: krlLerla (A) sangaLleblh penLlng darl (very Lrong lmpottooce ) dlbandlng dengan (8)9: krlLerla (A) MuLlak leblh penLlng darl (xtteme lmpottooce ) dlbandlng dengan (8)9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nokla v onl Lrlcson[lka memberl Landa (v) pada skala 7 dlkolom A, maka arunya adalah krlLerla A dalam conLoh nokla sangaLleblh penLlng dlbandlng dengan krlLerla 8 dalam conLoh lnl onl Lrlcson. Akan LeLapl [lka anda merasakrlLerla (8) sangaL leblh penLlng dengan krlLerla (A) maka penglslan kolomnya adalah sebagal berlkuL :9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nokla v onl Lrlcssonalam krlLerla Parga, bebarapa baguskan merek :9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nokla onl Lrlcsson2 nokla lhone3 nokla amsung4 nokla nexlan nokla lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 onl Lrlcsson lhone2 onl Lrlcsson amsung3 onl Lrlcsson nexlan4 onl Lrlcsson lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 lhone amsung2 lhone nexlan3 lhone lMCno. krlLerla (A)kALA kALAkrlLerla (8)no. krlLerla (A)kALA kALAkrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 amsung nexlan2 amsung lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nexlan lMCalam krlLerla lsLem Cperasl, bebarapa baguskan merek :9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nokla onl Lrlcsson2 nokla lhone3 nokla amsung4 nokla nexlan nokla lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 onl Lrlcsson lhone2 onl Lrlcsson amsung3 onl Lrlcsson nexlan4 onl Lrlcsson lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 lhone amsung2 lhone nexlan3 lhone lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 amsung nexlan2 amsung lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nexlan lMCalam krlLerla llLur, bebarapa baguskan merek :9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nokla onl Lrlcsson2 nokla lhone3 nokla amsung4 nokla nexlan nokla lMCno. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 onl Lrlcsson lhone2 onl Lrlcsson amsung3 onl Lrlcsson nexlan4 onl Lrlcsson lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 lhone amsung2 lhone nexlan3 lhone lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 amsung nexlan2 amsung lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nexlan lMCalam krlLerla lsaln, bebarapa baguskan merek :9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nokla onl Lrlcsson2 nokla lhone3 nokla amsung4 nokla nexlan nokla lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 onl Lrlcsson lhone2 onl Lrlcsson amsung3 onl Lrlcsson nexlan4 onl Lrlcsson lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 lhone amsung2 lhone nexlan3 lhone lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 amsung nexlan2 amsung lMCno. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nexlan lMCalam krlLerla rasLlce, bebarapa baguskan merek :9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nokla onl Lrlcsson2 nokla lhone3 nokla amsung4 nokla nexlan nokla lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 onl Lrlcsson lhone2 onl Lrlcsson amsung3 onl Lrlcsson nexlan4 onl Lrlcsson lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 lhone amsung2 lhone nexlan3 lhone lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 amsung nexlan2 amsung lMC9 7 6 4 3 2 2 3 4 6 7 9 nexlan lMCno. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)no. krlLerla (A)kala kalakrlLerla (8)