Materi Kuliah Kesehatan lingkungan

Post on 10-Aug-2015

121 views 8 download

Transcript of Materi Kuliah Kesehatan lingkungan

KESEHATAN LINGKUNGAN

ENIK LISTYANINGSIH

PARADIGMA BARU

1. Hidup dalam lingkungan yg sehat

2. Mempraktekan PHBS

3. Mampu menyediakan dan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang bermutu

4. Memiliki derajat kesehatan yang tinggi

MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN

1. FAKTOR PERILAKU MANUSIA

2. FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL

• Sumberdaya Manusia secara kuantitas masih di bawah standar kecukupan sehingga tidak seimbang antara beban tugas untuk melaksanakan Program Penyehatan Lingkungan dengan jumlah personil yang ada.

• Kelengkapan dan ketepatan laporan masih di bawah target.

• Adanya disparitas anggaran antar Kab/Kota• Minimnya Sarana dan Prasarana di level

provinsi dan Kab/Kota• Dukungan Lintas Program dan Lintas Sektor

masih belum maksimal

1. Beperan serta dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah terkait program kesehatan lingkungan.

2. Mengembangkan sains dan tehnologi terkait pengolahan air minum dan sanitasi

3. Ikut serta dalam pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan lingkungan melalui program praktek kerja lapangan dan KKN

4. Muatan materi STBM dalam kurikulum pendidikan di institusi pendidikan kesehatan.

5. Menyelenggarakan seminar-seminar bagi kepentingan masyarakat terkait upaya kesehatan lingkungan

6. Peningkatan kegiatan dalam Riset & Litbang di bidang kesehatan lingkungan

RUANG LINGKUP

Kondisi/ keadaan lingkungan yg optimum shg berpengaruh positif thd status kesehatan

Ruang Lingkup :

a. perumahan d. sampah

b. kotoran manusia e. limbah

c. Penyediaan air bersih f. Kandang

Faktor yang perlu diperhatikan :

1. Lingkungan

2. Kemampuan ekonomi

3. Tehnologi yg dimiliki

4. Kebijakan ( peraturan pemerintah )

RUMAH Tempat tumbuh kembang Scr Jasmani, rohani & sosial

Model & bentuk ? Fungsi

Konstruksi, sarana prasarana, perilakuKualitas ?

Aspek kesehatanLayak huni oHygiene perumahan

oPengendalian vektoroPembuangan kotoranoAir bersihoPencahayaanoventilasi

Salah satu kebutuhan pokok

SYARAT RUMAH SEHAT

1. Bahan bangunan :

a. Lantai

b. Dinding

c. Atap

2. Ventilasi :

- Alamiah

- Buatan

lanjut

Luas ventilasi yang sehat : 15 – 20 % dari luas lantai

Pencahayaan : - Alamiah - BuatanLuas pencahayaan : 15 – 20 % luas lantaiSinar cahaya masuk menyinari lantai bukan

tembok, ditengah tinggi dinding

BANGUNAN RUMAH

Luas bangunan yang optimal 2,5 – 3 Meter tiap orang

Fasilitas dalam rumah :

a. Penyediaan air bersih

b. Pembuangan tinja

c. Pembuangan air limbah

d. Pembuangan sampah

lanjutan

e. Pembuangan sampah

f. Fasilitas dapur

g. Ruang berkumpul keluarga

h. Gudang

i. Kandang ternak

PENYEDIAAN AIR BERSIH

Kebutuhan air bersih negara maju:

Tiap orang 60 – 120 lt/ hr

Negara berkembang :

Tiap orang: 30 – 60 lt/hr

Menurut Soetiman Msc.dineg maju tiap orang butuh 400 lt/ hr

Indonesia diprogramkan 150 lt/ hr/orang

SYARAT AIR BERSIH

a. Fisik : tidak berwarna, berbau, berasab. Syarat bakteriologi : Bebas bakteri

patogenc. Syarat kimia : * PH : 6,5 – 9,2 * unsur kimiawi yg diizinkan tidak

boleh melebihi standart. * unsur kimiawi yang disyaratkan

mutlak harus ada dlm air

ZAT DALAM AIR

JENIS BAHAN Kadar yg diijinkan

Flour ( F)

Chlor ( CL )

Arsen ( AS )

Tembaga ( CU )

Besi ( FE )

Zat organik

Ph ( Keasaman )

CO2

1 -1,5 mg/L

250 mg/ L

0,05 mg/L

1,0 mg/L

0,3 mg / L

10mg/L

6,5 – 9,0 mg/L

0

Ada 3 proses secara bertahap :

1. Proses koagulasi

2. Proses filtrasi

3. Proses desenfeksi

PENGOLAHAN AIR SCR ALAMIAH

1. Penyaringan

2. Menambahkan zat kimia:

a. tawas dosis 10rg/100L

b. Aluminium sulft 10 gr/ 100L

c. Chlor 1gr/100L

d. Batu kapur ( calsium carbonat) 10gr/100L

CARA MELAKUKAN KLORONISASI SUMUR

Hitung isi air dlm sumur u/ menentukan jumlah kaporit

Takar kaporit ( utk tiap M3 air sumur )Larutkan kaporit kedalam 20lt air bersihTuangkan larutan kaporit sedikit demi

sedikt dan diadukEsok harinya air sumur bisa dipakai

D0SIS KAPORIT

Kadar khlor gram Sendok makan

25 % 200 gram 11

50 %

75 %

100 gram

65 gram

5,5

3,5

PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIASyarat jamban : a. Tidak mengotori permukaan tanah b. Tidak mengotori air permukaan

sekitarnya c. Tidak mengotori air tanah sekitarnya d. Tidak dijangkau oleh serangga e. tidak menimbulkan bau

lanjut

g. Mudah digunakan dan dipelihara

h. Sederhana desainnya

i. Murah

j. Dapat diterima pemakainya

YANG PERLU DIPERHATIKAN

1. Jamban tertutup

2. Mempunyai lantai yang kuat/ memiliki pijakan

3. Lokasi tidak mengganggu

4. Disediakan alat pembersih

TIPE JAMBAN SESUAI TEHNOLOGI PEDESAAN

1. Jamban Cemplung ( pit privy ) :Tidak boleh terlalu dalamDalamnya 2,5 – 8 meterJarak dari sumur 15 meterAda rumahDiameter lubang kedalam tanah 80 – 120

meter

lanjut

Lama pemakaian 5 – 15 tahunJangan diberi desenfektanTiap minggu diberi minahDiberi kapur barus untuk menghilangi bau

lanjut

2. Jamban cemplung berventilasi

3. Jamban empang

4. Agua privy ( cubluk berair )

5. Water sealed latrine ( angsa – latrine)

SAMPAH DAN PENGELOLAANNYA

Sumber :

1. Sampah domestik & pemukiman )

2. Sampah dari tempat umum

3. Sampah dari perkantoran

4. Sampah dari jalanan

5. Sampah dari industri

6. Sampah dari pertanian

7. Sampah pertambangan

8. Sampah berasal dari peternakan & perikanan

FAKTOR YG MEMP JML SAMPAH

Kebiasaan hidupMusim / WaktuStandart hidupMacam masyarakatCara pengelolaan sampah

PEMUSNAHAN & PENGOLAHAN SAMPAH

1. Ditanam ( landfill)

2. Dibakar ( incenerration )

3. Dijadikan pupuk ( composting )

Pengelolaan sampah :

1. Penyimpanan

2. Pengumpulan

3. Pembuangan

TEMPAT PEMBUANGAN AKIR SAMPAH

FAKTOR YG MEMPENGARUHI SAMPAH

1. Jumlah penduduk

2. Kesadaran soial ekonomi

3. Kemajuan tehnologi

PENGELOLAAN SAMPAH

KESULITAN MENGELOLA SAMPAH

1. Cepatnya perkembangan tehnologi

2. Meningkatnya taraf hidup masyarakat

3. Meningkatnya biaya operasional

4. Kebiasaan pengelolaan sampah yang tidak efisien

5. Kegagalan daur ulang

6. Pembiayaan tidak memadai

PEMBUANGAN LIMBAH

Sumber : a. Rumah tangga ( Domestik sewage) b. Perusahan, hotel, restoran, kolam

renang ( Commercial Wastes) c. Industri ( Industrial Wastes)

d. sumber Lain ( hujan campur dng comberan )

TUJUAN PEMBUANGAN

Mencegah pengotoran sumber airManjaga makanan yang dicuci dng air

permukaanPerlindungan terhadap ikan yang hidup

dlm kolamMenghindari pengotoran tanah

permukaan

Perlindungan air untuk ternak

Menghilangkan tempat berkembangnya bibit penyakit

Menghilangkan bau dan pemandangan tidak sedap

CARA PENENTUAN DERAJAT PENGOTORAN AIR

a. Mengukur E. Coli dlm air

b. Mengukur suspended solid ( PPM )

c. Mengukur Zat yang mengendap (PPM)

d. Mengukur kadar oksigen Yg Larut

DILUTION

Mencairkan air limbahhingga kekentalan rendah

• PRELIMINARI:

Memisahkan partikel padat dari limbah,partikel padat diambil dibuang

Air limbah dialirkan ke penampungan

Sedimentasi pengendapan )FiltrasiStabilization ( mengalirkan udara ke dlm

limbah, memisahkan bahan organik mjd jernih

Desenfeksi ( kaporit )

BENTUK PEMBUANGAN SPAL

1. Pembuangan sistem Pengenceran

2. Penggunaan kolam pembuangan

3. Penggunaan sumur resapan

4. Tangki pembusuk

5. Sistem irigasi ( dialirkan ke parit)

Perumahan --- pemukiman--- kali tak terpakai

6. Sistem Riol dari RT ke pembuangan akhir

TEHNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH

1. Tangki septik – filter up flow

Bak I sbg pengendap, pengurai lumpur

Bak II sbg penampung lumpur

2. Proses biofilter anaerob- aerob

S Y A R AT S P A L

Cesspool :

- bagian atas ditembok agar tidak tembus

- jarak dng sumur 45 meter

- Minimal 6 meter dr fondasi rumah

PARAMETER KESLING

1. Penyediaan air bersih terlindung

2. Pembuangan drinage limbah memenuhi syarat kesehatan

3. Penyediaan pemanfaatan pembuangan kotoran yang sehat

4. Penyediaan dan pemanfaatan tempat pembuangan sampah memenuhi syarat

5. Penyediaan sarana pengawasan penyehatan makanan

6. Penyediaan sarana perumahan yang memenuhi syarat kesehatan

7. Penyediaan sarana pengawasan pencemaran udara oleh industri