Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya

Post on 18-Jul-2015

146 views 2 download

Transcript of Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya

MANUSIASEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN BUDAYA

MANUSIA

• Makhluk yang kompleks

• Makhluk yang sulit dimengerti

• Memiliki rasa ingin tahu

• Selalu berubah

• Terikat untuk berinteraksi dengan manusia lain

• Sebagai individu dan sebagai makhluk sosial

Mahluk sosial????

Manusia adalah mahluk monodualis, disamping sebagai mahluk individu, manusia juga sebagai mahluk sosial yaitu bahwa setiap manusia dalam mejalani kehidupanya akan selalu bersama dan bergantung pada manusia lainya.

SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL????

Kelompok sosial

Himpunan atau kesatuan –kesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanya hubungan diantara mereka.

Hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling menolong.

Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat, kelompok juga dapat mempengaruhi perilaku para anggotannya

Alasan manusia dikatakan sebagai mahluk

sosial, yaitu :

1. Mahluk tunduk pada aturan

2. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian

3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan lain

4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup ditengah - tengah

Faktor-faktor yg mendasari

manusia berkelompok

Adanya persamaan

senasib

Memiliki tujuan yang

sama

Adanya pandangan

ideologi yg sama

Adanya musuh

bersama

Berasal dari suku

yang sama

Faktor-faktor lain yang mendorong

manusia untuk hidup bermasyarakat

antara lain:

Adanya dorongan seksual, yaitu dorongan

manusia untuk mengembangkan keturunan

atau jenisnya.

Adanya kenyataan bahwa manusia adalah

serba tidak bisa atau sebagai makhluk lemah.

Karena terjadinya habit (kebiasaan) pada tiap-

tiap diri manusia.

Adanya kesamaan keturunan, kesamaan

teritorial, nasib, keyakinan/cita-cita,

kebudayaan, dan lain-lain.

INTERAKSI SOSIAL

Interaksi sosial adalah

hubungan timbal balik,

saling mempengaruhi

antara individu,

kelompok sosial, dan

masyarakat.

Interaksi sosial terjadi

antara individu dengan

individu, individu dengan

kelompok, dan antara

kelompok dengan

kelompok.

Syarat–syarat terjadinya interaksi sosial

Adanya kontak

sosial

Adanya

komunikasi

Faktor–faktor yang mendasari

berlangsungnya interaksi sosial antara

lain:

Faktor imitasi, yakni suatu proses peniruan

atau meniru.

Faktor sugesti, yaitu suatu proses di mana

seorang individu menerima suatu cara

penglihatan atau pedoman-pedoman tingkah

laku orang lain tanpa dikritik terlebih dahulu.

Faktor identifikasi, dalam psikologi berarti

dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan

orang lain, baik secara lahiriah maupun

batiniah.

Faktor simpati, perasaan tertariknya orang

yang satu terhadap orang yang lain.

Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat

berupa:

kerja sama (cooperation),

persaingan (competition),

pertikaian (conflict),

akomodasi (accomodation).

ilmu sosial dan humaniora

Tugas ilmu-ilmu sosial: mengatur hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial

The humanities bertugas menjadikan manusia, baik sebagai individu maupun makhluk sosial, lebih berbudaya

ManusiaSebagai Mahluk Budaya

BUDAYA.....???Kebudayaan

Adat istiadat

kebiasaan

Budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sangsekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia

Kenapa harus ada budaya?

Daya upaya manusia untuk melindungi diri terhadapa kekuatan-kekuatan lain sehingga membentuk kaidah-kaidah yg hakikatnya merupakan petunjuk tentang kehidupan yg benar

Kebudayaan membentuk manusia untuk dapat mengerti bgmn bertindak, berbuat dan menentukan sikap

Hakikat Manusia Sebagai

Mahluk Budaya

Manusia merupakan mahluk ciptaanTYME yang paling sempurna danmulia,yang berkemampuanmenciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab.

Sebagai mahluk berbudaya manusiamendayagunakan akal dan budinyauntuk menciptakan kebahagiaan baikbagi dirinya maupun bagi masyarakatdemi kesempurnaan hidupnya.

Hubungan budaya dengan masyarakat

Melville J. Herskovits dan BronislawMalinowski

1. Cultural-Determinism yaitu segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan olehkebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itusendiri.

2. Herskovits memandang kebudayaan sebagaisesuatu yang turun temurun dari satu generasi kegenerasi yang lain, yang kemudian disebut sebagaisuperorganic

Ciri & Wujud kebudayaan

Wujud kebudayaan

Ide : tingkah lakudalam tata hidup

Produk : sebagaiekspresi pribadi

Sarana hidup

Nilai dalam bentuklahir

Ciri Kebudayaan

Bersifat menyeluruh

Berkembang dalamruang / bidanggeografis tertentu

Berpusat padaperwujudan nilai-nilaitertentu

Sifat kebudayaan

Beraneka ragam

Diteruskan dan diajarkan

Berstruktur terbagi atas item-item

Mempunyai nilai

Statis dan dinamis

Terbagi pada bidang dan aspek

Fungsi kebudayaan

Mendasari, mendukung, dan mengisimasyarakat dengan nilai-nilai hidup untukdapat bertahan, menggerakkan sertamembawa masyarakat kepada taraf hiduptertentu : Hidup lebih baik Lebih manusiawi berperikemanusiaan

Kelas dibagi menjadi 5 kelompok

Kelompok akan membuat ringkasan yang berisikan pengaruh budaya bagi masyarakat

1. Dalam kesehatan reproduksi (WUS)

2. Dalam kehamilan

3. Dalam proses persalinan

4. Dalam masa nifas

5. Dalam bayi baru lahir

Waktu mengerjakan 30 menit dan akan dipresentasikan