Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

13

Click here to load reader

Transcript of Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

Page 1: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU & MAHLUK SOSIAL

Oleh Kelompok 4:- I Komang Sanjaya- Kameliya Datau- Meinard Poto- Nasrani Tahupiah- Reflin Moningka- Virginia Pandoh - Victorya Theodora Judia Bambung

Page 2: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

A. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU

Individu berasal dari kata: In : TidakDevided : Terbagi

Dalam bahasa latin berasal dari kata Individium: “yang tak terbagi” sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan.

Individualitas manusia tampak pada keinginan untuk selalu tumbuh berkembang sebagai sosok pribadi yang khas atau berbeda dengan lain.

Individu: Tidak terbagi/suatu kesatuan

Page 3: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

Manusia sebagai mahluk individu...

UNSUR JASMANI & ROHANI

UNSUR FISIK & PSIKIS

UNSUR RAGA & JIWA

MANUSIA

Page 4: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

MANUSIA

UNIK

GENOTIPEFENOTIPE

DARI LAHIR LINGKUNGAN

Page 5: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

Manusia sebagai individu selalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus

mematangkannya untuk menjadi pribadi. Proses dari indvidu untuk menjadi pribadi, tidak hanya didukung dan dihambat oleh dirinya, tetapi juga

didukung dan dihambat oleh kelompok sekitarnya.

Page 6: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

Manusia sebagai individu.....

1). Proses Destruktif dan KonstruktifDalam proses untuk menjadi pribadi-individu dituntut untuk menyesuaikan dengan lingkungan tempat ia berada

2). Kompromistis dan Anti-Establishment

* Sikap kompromis seseorang individu biasanya banyak disebabkan oleh cara-cara yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organik maupun kebutuhan psikologis.

*Sikap anti- establishment ini merupakan sikap individual yang berlebihan dalam hal individu berinteraksi dengan lingkungannya.

Page 7: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

B. Manusia sebagai mahluk sosial

“SITOU TIMOU TUMOU TOU”

Manusia hidup untuk memanusiakan orang lain

Manusia selalu hidup

bersama dengan

manusia lainnya

Pada diri manusia ada

dorongan dan kebutuhan

untuk berhubungan

(interaksi) dengan orang

lain

Manusia juga tidak akan bisa hidup

sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah

manusia

Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia

tidak mungkin bisa

berjalan dengan tegak.

Dengan bantuan orang lain,

manusia bisa menggunakan tangan, bisa

berkomunikasi atau bicara, dan

bisa mengembangkan seluruh potensi

kemanusiaannya.

Page 8: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

Manusia dikatakan sebagai makhluk

sosial karena

Manusia tunduk pada

aturan yang berlaku.

Potensi manusia akan berkembang bila iahidup di tengah-tengah manusia.

Manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.

Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Page 9: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

Faktor-faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia

TEKANAN EMOSIONAL

HARGA DIRI YANG RENDAH

ISOLASI SOSIAL

Page 10: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

C. Interaksi Sosial dan Sosialisasi

Interaksi Sosial:

Hubungan timbal balik-saling mempengaruhi antara

Individukelompok sosialmasyarakat

Interaksi :Proses berkomunikasisaling pengaruh mempengaruhi dalam pikiran dan tindakannya.

Page 11: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

FAKTOR-FAKTOR INTERAKSI SOSIAL:

• Imitasi

• Sugesti

• Identifikasi

• Simpati

Bentuk-bentuk intraksi sosial dapat berupa kerja sama (cooperation), persaingan (competition),

dan pertentangan (conflict).

Page 12: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial

SOSIALISASI

Peter Berger mendefinisikan sosialisasi sebagai suatu proses di

mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat (Berger, 1978:116).

1) Bentuk-bentuk proses Sosialisasi: sosialisasi setelah masa kanak-kanak, pendidikan sepanjang hidup, atau pendidikan berkesinambungan.

2)Pola-pola Sosialisasi- pola represi yang menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan. - pola partisipatori yang merupakan pola yang didalamnya anak diberi imbalan manakala berperilaku baik dan anak menjadi pusat sosialisasi.

Page 13: Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial