Post on 26-Feb-2018
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
1/19
MANUSIA MENURUT AJARAN ISLAM
A. Konsep Manusia dalam Al-Quran
Konsep manusia dalam AI-Qur'an dipahami dengan memperhatikan kata-kata
yang saling menunjuk pada makna manusia yaitu kata basyar, insan, dan al-nas.
1. Basar
Disebutkan dalam Al-Mufradat i !haribil Qur"an, bah#a istilah ini berasal dari
kata dasar basyarah, artinya bagian permukaan kulit, sedangkan adamah adalah
bagian dalamnya. Manusia disebut dengan basyarkarena kulit mereka lebih banyak
terlihat di permukaan tubuhnya dibanding rambut, berbeda dengan he#an yang
umumnya lebih banyak ditutupi bulu, rambut, dan #ool. Dari kata dasar yang
bermakna $kulit% ini pula mun&ul istilah mubasyarah, artinya persentuhan kulit
dengan kulit se&ara langsung, dan bangsa Arab memakainya sebagai kiasan dari
hubungan suami istri. Kabar gembira juga disebut dengan bisyarah dan busyra, karena
ketika seseorang bergembira maka darah menyebar ke seluruh kulitnya sehingga
tampak nyata perubahannya, terutama pada #ajah. Dengan demikian, ketika manusia
disebut basyar dalam bahasa Arab, yang dimaksud adalah entitas fisik yang makan,minum, berjalan di pasar, beranak-pinak, berubah dari ke&il menjadi de#asa, dan
akhirnya mati. asyar adalah manusia se&ara biologis dan fisiologis sebagai materi di
alam raya ini. Ini pula inti gugatan kaum kafir kepada para (abi yang dikirim kepada
mereka, karena se&ara fisik mereka adalah basyar, makhluk berbadan #adak seperti
umatnya. )anya saja, mereka mendapatkan #ahyu dari Allah, dan inilah yang
membuat mereka berbeda dari manusia lainnya.Allah memakai konsep basyar dalam AI-Qur'an sebanyak *+ kali, salah satunya
al-Kahfi , yaitu Innama anaa basayarun mitslukum /0esungguhnya aku ini hanya
seorang manusia seperti kamu1. Konsep basyar selalu dihubungkan pada sifat-sifat
biologis manusia, seperti asalnya dari tanah liat atau lempung kering /al-)ijr. **2 ar-
3um 41, serta manusia makan dan minum /al-Mu'minuun **1. asyar adalah
makhluk yang sekedar berada /being1 yang statis seperti he#an.!. Insan
Dalam Al-Qur"an, kata insan selalu bermakna kenaikan menuju tingkatan yang
membuatnya &akap menjadi khalifah di muka bumi, serta sanggup memikul
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
2/19
konsekuensi taklif dan amanah kemanusiaan. 0ebab, ia telah diistime#akan dengan
ilmu, bayan, akal, dan tamyi5 /kemampuan memilah1.Kenyataan ini disertai dengan aneka rintangan yang pasti menghadangnya berupa
ujian baik maupun buruk, fitnah lalai karena merasa kuat dan mampu, ditambah
perasaan sebagai makhluk yang menempati posisi tertinggi di alam semesta sehingga
bisa menyeretnya menuju kesombongan dan ujub. 6erasaan inilah yang seringkali
menjerumuskan manusia /insan1 dan membuatnya lupa bah#a ia pada dasarnya
makhluk yang lemah, yang sedang menempuh kehidupan dunia dari alam tak dikenal
menuju alam gaib. Dengan kata lain, ketika disebut sebagai insan, maka yang
dimaksud adalah kualitas-kualitas spesifik dan istime#a dalam diri manusia yang
membuatnya layak menerima kekhilafahan, taklif, dan dilebihkan diatas malaikat.
Kata insan disebutkan dalam AI-Qur'an sebanyak + kali, di antaranya /al-Ala781, yaitu Allamal insaana maa lam ya'lam /Dia, mengajarkan manusia apa yang tidak
diketahuinya1.Konsep insan selalu dihubungkan pada sifat psikologis atau spiritual
manusia sebagai makhluk yang berpikir, diberi ilmu, dan memikul amanah /al-Ah5ab
+41. Insan adalah makhluk yang menjadi /be&oming1 dan terus bergerak maju ke arah
kesempurnaan.Kata ini terulang dalam Al-Qur"an sebanyak + kali dengan berbagai konteksnya,
yaitu
a. Men"elas#an $en$an% manusia&1 Asal kejadian manusia dari tanah terdapat dalam Q.0. Al-)ijr 98: 4;, Al-
Mu"min.41 Kejadian manusia dari setetes mani /nutfah1, terdapat dalam Q.0. An-(ahl
9;: >, ?asin 9*;: ++, Al-Qiy=mah 9+8: *;, Al-Ins=n 9+;: -4, @Abasa 9:
+, dan At-B=ri7 9;: 8.*1 Kejadian manusia dari segumpal darah, terdapat dalam Q.0. Al-@Ala7 9C;: 4.>1 Kejadian manusia dalam susah payah, terdapat dalam Q.0. Al-alad 9C:
>.
81 Kejadian manusia dalam sebaik-baiknya bentuk terdapat dalam Q.0. At-Bin
9C8: >.'. Men"elas#an si(a$-si(a$ ne%a$i( manusia&
1 Bidak pandai bersyukur dan putus asa atas nikmat Allah, seperti terdapat
dakan surat a5-umar 9*C:>C, ), al-Isra" 9+:;+,*, al-)ajj
944:;;, ushshilat 9>:>C,8, as-0yura 9>4:>, a5-ukhruf 9>*:8, dan
al-@EdiyFt 9:;.41 6ragmatis terhadap Allah /ingat ketika kesulitan dan lupa ketika kelapangan1,
seperti dalam surat ?Gnus 9:4, a5-umar 9*C:,>C dan ushshilat9>:8.
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
3/19
*1 Kikir dan suka keluh kesah dan tergesa-gesa, seperti dalam surat al-Isra"
9+:, dan Ma"arij 9+:C dan al-Anbiya 94:*+.>1 0uka membantah, 5alim dan melampaui batas, seperti terdapat dalam surat al-
Kahfi 9:8>, al-Ah5ab 9**:+4, al-Qiyamah 9+8:8 dan al-@ala7 9C;:;.
). Naas6enggunaan kata An (as dalam Al Quran dihubungkan dengan fungsi manusia
sebagai makhluk sosial. Manusia di&iptakan sebagai makhluk bermasyarakat, yang
bera#al dari lakilaki dan perempuan, kemudian berkembang menjadi suku bangsa
untuk saling mengenal, tersurat dalam irman Allah surat Al-)ujuratH>C*.
Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan danmenjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnyaorang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah swt ialah orang
yang paling taqwa diantara kamu.Sesungguhnya Allah swt Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal.
0ejalan dengan konteks kehidupan sosial, maka peran manusia dititikberatkan
pada upaya untuk men&iptakan keharmonisan hidup bermasyarakat. Masyarakat
dalam ruang lingkup yang paling sederhana, yaitu keluarga, masyarakat, bangsa
hingga antar bangsa. ?ang dalam aplikasina sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama
Islam.
Kata al-nas disebut sebanyak 4> kali, seperti /a5-ummar. 4+1, yaitu
ala7addlarabna linnaasi fii haad5al 7uraani min kulli matsal /0esungguhnya telah
Kami buatkan bagimanusia dalam al-Qur'an ini setiap ma&am perumpamaan1. Konsep
al-nas menunjuk pada semua manusia sebagai makhluk sosial atau se&ara kolektif.
Dengan demikian, al-Qur'an memandang manusia sebagai makhluk biologis,
psikologis, dan sosial. Manusia sebagai basyar tunduk pada takdir Allah, sama dengan
makhluk lain. Manusia sebagai insan dan al-nas bertalian dengan hembusan llahi atau ruh
Allah, memiliki kebebasan dalam memilih untuk tunduk atau menantang takdir Allah.
B. Konsep *en+ip$aan Manusia
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
4/19
Al Qur'an dan telah menjelaskan se&ara periodik dan sistematik tentang tahap-tahap
perkembangan embrio dalam rahim, Allah BaJala berfirman $Dan sesungguhnya Kami
telah men&iptakan manusia dari suatu saripati /berasal1 dari tanah. Kemudian Kami
jadikan saripati itu air mani /yang disimpan1 dalam tempat yang kokoh /rahim1.
Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
/berbentuk1 lain. Maka Maha 0u&ilah Allah, 6en&ipta ?ang 6aling aik.% /Q0. Al
Mu'minun 4->1.
0etelah Allah BaJala menyebutkan dalam Al Qur'an tentang embriologi, 3asulullah
0A juga menegaskan dalam hadits yang diri#ayatkan dari Abu Abdurrahman Abdullah
bin Mas'ud 3A. ersabda 3asulullah 0A dan dialah yang selalu benar dan
dibenarkan 0esungguhnya setiap kamu dikumpulkan kejadiannya dalam rahim ibunya >
hari berupa nuthfah. Kemudian menjadi 'ala7ah selama itu juga, kemudian menjadi
mudghah selama itu juga, kemudian diutus kepadanya Malaikat, maka ia meniupkan ruh
padanya dan ditetapkan empat perkara ditentukan ri5kinya, ajalnya, amalnya dan ia
&elaka atau bahagia% /)3. ukhari dan Muslim1.
Dari Al Qur'an dan Al )adits di atas menunujukkan bah#a Allah BaJala men&iptakan
manusia melalui fase-fase berikut
1. Nu$(a,
nuthfatun adalah sperma laki-laki dan sel telur perempuan yang telah bertemu
dan terjadi pembuahan kemudian terjadi perubahan dari keadaan yang satu kepada
yang lain dan dari bentuk yang satu kepada bentuk yang lain.
0ebelum proses pembuahan terjadi, 48 juta sperma terpan&ar dari si laki-laki
pada satu #aktu dan menuju sel telur yang jumlahnya hanya satu setiap siklusnya.
0perma-sperma melakukan perjalanan yang sulit di tubuh si ibu sampai menuju sel
telur karena saluran reproduksi #anita yang berbelok4, kadar keasaman yang tidak
sesuai dengan sperma, gerakan @menyapu" dari dalam saluran reproduksi #anita, dan
juga gaya graLitasi yang berla#anan. 0el telur hanya akan membolehkan masuk satu
sperma saja.
Artinya, bahan manusia bukan mani seluruhnya, melainkan hanya sebagian
ke&il darinya. Ini dijelaskan dalam Al-Qur"an
Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus! "ukankah ia hanya setitik
mani yang dipancarkan!# /Q0 Al Qiyamah*;-*+1.
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
5/19
3iset para ahli embriologi menyebutkan bah#a selain mengandung
spermato5oa /sperma1 air mani juga tersusun dari berbagai &uran yang berlainan
yang mempunyai fungsi masing-masing, misalnya mengandung gula yang diperlukan
untuk menyediakan energi bagi spermato5oa, menetralkan asam di pintu masuk
rahim, dan meli&inkan lingkungan agar memudahkan pergerakan sperma. Air mani
yang tersusun dari berbagai &uran tersebut telah disebutkan dalam Al-
Qur'an. $%ang membuat segala sesuatu yang &ia ciptakan sebaik-baiknya dan %ang
memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian &ia menjadikan keturunannya
dari sari pati air yang hina 'mani($. /Q0. As 0ajdah +-1. Kata-kata sulalah
/saripati1 pada ayat tersebut merupakan bagian yang mendasar atau bagian dari satu
kesatuan.
!. Alaa,
6eringkat pembentukan ala7ah ialah pada hujung minggu pertama H hari
ketujuh . 6ada hari yang ketujuh telor yang sudah disenya#akan itu akan tertanam di
dinding rahim /7arar makin1. 0elepas itu Kami mengubah nutfah menjadi ala7ah.$&ia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah$. /al @Ala7HC;41.
Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur #anita, terbentuk
sebuah sel tunggal yang dikenal sebagai $5igot% , 5igot ini akan segera berkembang
biak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi $segumpal daging%. Bentu saja
hal ini hanya dapat dilihat oleh manusia dengan bantuan mikroskop.Bapi, 5igot tersebut tidak mele#atkan tahap pertumbuhannya begitu saja. Ia
melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menan&ap di bumi dengan
&arangnya. Melalui hubungan sema&am ini, 5igot mampu mendapatkan 5at-5at
penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya. 6ada bagian ini, satu keajaiban
penting dari Al Qur"an terungkap. 0aat merujuk pada 5igot yang sedang tumbuh
dalam rahim ibu, Allah menggunakan kata $ala7% dalam Al Qur"an. Arti kata $ala7%
dalam bahasa Arab adalah $sesuatu yang menempel pada suatu tempat%. Kata inise&ara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh
untuk menghisap darah.). Mud%,a,
6embentukan mudghah dikatakan berlaku pada minggu keempat. 6erkataan
mudghah disebut sebanyak dua kali di dalam al-Quran iaitu surah al-)ajj ayat 8 dan
surah al-Mukminun ayat >
$)ai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan /dari kubur1,
Maka /ketahuilah1 0esungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudiandari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
6/19
yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada
kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai #aktu yang
sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian /dengan
berangsur- angsur1 kamu sampailah kepada kede#asaan, dan di antara kamu ada yang
di#afatkan dan /adapula1 di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun,
supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. dan
kamu ihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya,
hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai ma&am tumbuh-
tumbuhan yang indah%. /Q0. al-)ajj ayat 81
...lalu segumpal darah itu Kami jadikan daging,... / Q0. Al Mukminun >1
Mudghah yang mempunyai arti segumpal daging ini merupakan fase yang
mana berbentuk lengkung, dengan penampakan gelembung-gelembung serta alur-alur.
Nmbrio yang tumbuh berumur >->4 hari tidak lagi mirip dengan embrio
he#an karena sudah dilengkapi dengan pendengaran, penglihatan, kulit, otot dan
tulang sebagaimana disebutkan dalam hadits (abi 0A dari )ud5aifah ibnu Asid
Ketika nuthfah telah le#at >4 malam dari pen&iptaan, Allah BaJala mengirim
malaikat untuk membentuknya dan men&iptakan pendengaran, penglihatan, kulit, otot
dan tulang. Kemudian malaikat bertanya ?a Allah, ini akan dijadikan laki-laki atau
perempuan O Dan Allah memutuskan apa yang dikehendaki(ya, .. /)3. Muslim1
Diperingkat ini sudah berlaku pembentukan otak, saraf tunjang, telinga dan
anggota-anggota yang lain. 0elain itu sistem pernafasan bayi sudah terbentuk.Pilus
yang tertanam di dalam otot-otot ibu kini mempunyai saluran darahnya sendiri.
antung bayi pula mula berdengup. Rntuk perkembangan seterusnya, darah mula
mengalir dengan lebih banyak lagi kesitu bagi membekalkan oksigen dan pemakanan
yang se&ukupnya. Menjelang tujuh minggu sistem pernafasan bayi mula berfungsi
sendiri.
/. I0am dan La,m
6ada peringkat ini iaitu minggu kelima, keenam dan ketujuh ialah peringkat
pembentukan tulang yang mendahului pembentukan oto-otot. Apabila tulang belulang
telah dibentuk, otot-otot akan membungkus rangka tersebut.$Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
7/19
jadikan dia makhluk yang /berbentuk1 lain. Maka Maha 0u&ilah Allah, 6en&ipta ?ang
6aling aik% /Q0 Al Mu"minun>16ara ahli embriologi beranggapan bah#a tulang dan otot dalam embrio
terbentuk se&ara bersamaan. Karenanya, sejak lama banyak orang yang menyatakan
bah#a ayat ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan. (amun, penelitian &anggih
dengan mikroskop yang dilakukan dengan menggunakan perkembangan teknologi
baru telah mengungkap bah#a pernyataan Al-Qur"an adalah benar kata demi
katanya.9;:6enelitian di tingkat mikroskopis ini menunjukkan bah#a perkembangan
dalam rahim ibu terjadi dengan &ara persis seperti yang digambarkan dalam ayat
tersebut. 6ertama, jaringan tulang ra#an embrio mulai mengeras. Kemudian sel-sel
otot yang terpilih dari jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung dan membungkustulang-tulang ini.
Kemudian pada minggu ketujuh terbentuk pula satu sistem yang kompleks.
6ada tahap ini perut dan usus , seluruh saraf, otak dan tulang belakang mula
terbentuk. 0erentak dengan itu sistem pernafasan dan saluran pernafasan dari mulut ke
hidung dan juga ke pau-paru mula kelihatan. egitu juga dengan organ pembiakan,
kalenjar, hati, buah penggang, pundi air ken&ing dan lain-lain terbentuk dengan lebih
sempurna lagi. Kaki dan tangan juga mula tumbuh. egitu juga mata, telinga dan
mulut semakin sempurna. 6ada minggu kelapan semuanya telah sempurna dan
lengkap.
. *eniupan Ru,
?aitu peringkat peniupan roh. 6ara ulamak Islam menyatakan bilakah roh
ditiupkan ke dalam jasad yang sedang berkembangO Mereka hanya sepakat
mengatakan peniupan roh ini berlaku selepas empat puluh hari dan selepas
terbentuknya organ-organ tubuh termasuklah organ seks. (ilai kehidupan mereka
telah pun bermula sejak di alam rahim lagi. Ketika di alam rahim perkembangan
mereka bukanlah proses perkembangan fi5ikal semata-mata tetapi telahpun
mempunyai hubungan dengan Allah s.#.t melalui ikatan kesaksian sebagaimana yang
disebutkan oleh Allah di dalam al-Quran surah al-A'raf +4.
$dan /ingatlah1, ketika Buhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap ji#a mereka /seraya
1
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
8/19
berfirman1 ukankah aku ini BuhanmuO mereka menja#ab etul /Nngkau Buban
kami1, Kami menjadi saksi. /kami lakukan yang demikian itu1 agar di hari kiamat
kamu tidak mengatakan 0esungguhnya Kami /ani Adam1 adalah orang-orang yang
lengah terhadap ini /keesaan Buhan1, /al-A'raf +4.1
Dengan ini entiti roh dan jasad saling bantu membantu untuk meningkatkan
martabat dan kejadian insan disisi Allah s.#.t
3uh merupakan penggerak dan pertanda dari kehidupan seorang hamba, tanpa
adanya ruh maka jasad yang telah terbentuk tidak akan sempurna. Bentang ruh ini
Allah BaJala berfirman Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah
3uh itu termasuk urusan Buhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan
sedikit. /Q0. Al Isra' 81
6ara ahli ilmu mendefinisikan ruh sebagai organ lembut yang berada pada
badan. 6roses peniupan ruh oleh malaikat tersebut diiringi dengan proses penentuan
ri5kinya, ajalnya, amalnya dan ia &elaka atau bahagia. 6roses peniupan ruh pada
embrio tersebut ketika berumur 4 hari sebagaimana disebutkan pada hadits dari
Abi Abdirrahman Abdillah bin Mas'ud 3A. yang sudah tersebut di atas.
)al lain yang disebutkan dalam Al Qur'an adalah bah#a embrio terselubungi
oleh tiga kegelapan d5ulumatin tsalats. 6ara pakar embriologi menyebutkan bah#a
maksud dari tiga tabir kegelapan itu adalah 2 . Dinding bagian dalam perut ibu, 4.
Dinding uterus, dan *. Membran amniokorionik. Maha benar Allah BaJala dengan
firman(ya SDia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian
dalam tiga kegelapanS. /Q0. A5 umar ;1.
2. Konsep 3i$ra,
Dalam pandangan islam kemampuan dasar dan keunggulan manusia dibandingkan
dengan makhluk lainnya atau pemba#a disebut dengan fitrah, yang berasal dari kata fitryang dalam pengertian etimologi mengandung etimologi kejadian. Kata tersebut berasal
dari kata alfitra yang berarti pe&ahan atau belahan. 0e&ara umum pemaknaan fitrah dalam
al Qur"an dapat dikelompokan setidaknya emapat makna1 6roses pen&iptaan langit dan bumi41 6roses pen&iptaan manusia*1 6engaturan alam semesta dan isinya se&ara serasi dan seimbang>1 6emaknaan pada agama Allah sebagai a&uan dasar dan pedomanbagi manusia dalam
menjalankan tudas dan fungsinya
Apabila makna fitrah dirujuk pada manusia maka makna fitrah memiliki berbagaipengertian. 0eperti dalam surat Ar-3um ayat *, yang bermakna bah#a fitrah manusia
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
9/19
yaitu potensi mannusia untuk beragama atau bertauhid kepada Allah. ahkan iman
ba#aan telah diberikan kepada manusia sejak lahir.$Biap-tiap anak dilahirkan diatas fitrah maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan
?ahudi, (asrani, Majusi%.
Makna fitrah harus men&akup tentang manusia yang membutuhkan interaksi terhadaplingkungannya. )al ini dikarenakan tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi ini.
)al ini dikarenakan, dalam pelaksanaan kekhalifaannya, manusia senantiasa memerlukan
interaksi dengan orang lain ataupun makhluk lainnya. Rntuk itu, menurut )asan
anggulung fitrah berarti potensi-potensi yang dimiliki manusia. 6otensi-potensi tersebut
meruakan keterpaduanya yang tersimpul dalam al asma"ul al husnah /sifat-sifat Allah1.Bentu saja potensi manusia yang tersimpan dalam sifat Allah tidakk sempurna. Betapi
memiliki keterbatasan yang dimilikinya. 0ehingga manusia selalu membutuhkan bantuan
dan pertolongan dari Buhannya dalam upaya pemenuhan ssemua kebutuhannya. Keadaan
ini menyadarkan manusia atas keterbatasannya dan ke-Mahakuasaan Allah. 6otensi yang
telah diberikan Allah kepada manusia menjadikan berfikir dan mampi mengemban
amanat yang diberikan oleh Allah kepadanya.Dari kedua dalil diatas yang memuat kata fitrah, maka fitrah dapat diambil pengertian
sebagai berikut1 itrah Allah maksudnya &iptaanAllah. Manusia di&iptakan Allah mempunyai naluri
beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu
tidaklah #ajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengarh
lingkungan.41 itrah yang berarti potensi. 6otensi, menga&u kepada dua hal, yang baik dan buruk
sehingga perlu dikembangkan, diarahkan, dan dididik. Disinilaah fungsi pendidikan
yaitu agar potensi manusia bias terarahkan dan berkembang dengan baik.*1 itrah yang mengandung ke&enderungan yang netral. Dengan demikian, manusia
harus melakukan usaha pendidikan aspek eksternal.
4. Konsep I'ada,
1. *en%er$ian I'ada,
Dari segi bahasa, kata %ibadah% berarti %taat% , tunduk, merendah diri dan
menghambakan diri. Manusia belum dikatakan beribadah, apabila tidak mau tunduk
kepada perintah-perintah(ya, enggan mengikuti jalan yang digariskan-(ya dan tidak
mau taat kepada aturan-aturan-(ya, meskipun ia mengakui bah#a Allah adalah
6en&ipta dan yang memberikan re5eki kepadanya. Dengan demikian, unusr-unsur dari
ibadah ialah pertama, taat dan tunduk kepada Allah dan yang kedua, adalah &intakepada Allah
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
10/19
Dasar hukum islam tentang ibadah diantaranya adalah
a. Q0 Al a7oroh 4.
b. Q0. Ad5-d5ariyat 8;.
&. )adis 3i#ayat ukhari Muslim
!. Ruan% Lin%#up I'ada,
Ibadah bukan hanya berupa shalat, 5akat, puasa dan haji seperti yang menjadi
pengertian banyak orang. Ibadah mempunyai pengertian yang lebih luas lagi . Rntuk
lebih detail berikut disebutkan ma&am atau ruang lingkup ibadah sebagai berikut
a. Ibadah umum
0emua perbuatan yang dii5inkan Allah, bila dikerjakan dengan tujuan
memperoleh keridloan Allah. Rnsur terpenting /niat1 yang ikhlas /menempuh
jalan yang halal dan menjauhi jalan yang haram1.
b. Ibadah Khusus
Di antara ibadah khusus adalah sebagai berikut
1 Ibadah yang ma&am dan &ara pelaksanaannya ditentukan dalam syara".
41 ersifat tetap, mutlak, manusia tinggal melaksanakan sesuai dengan peraturan
dan tuntunan yang ada, tidak boleh mengubah, menambah, mengurangi.
0eperti #udlu, shalat, puasa ramadlan, 5akat,dan haji.
). *rinsip-*rinsip I'ada,
Rntuk memberikan pedoman ibadah yang bersifat final, Islam memberikan
prinsip-prinsip ibadah sebagai berikut
a. ?ang erhak Disembah )anya Allah.
b. Ibadah tanpa perantara /hubungan manusia dengan Allah langsung1, dapat
dilaksanakan di manapun.
&. Ikhlas komponen ibadah yang akan diterima.
d. Ibadah sesuai tuntunan.
e. Memelihara keseimbangan /rohani dan jasmani1.
f. Mudah dan Meringankan.
/. Ur%ensi I'ada,
eberapa ayat Al-Qur"an telah jelas mengaitkan perintah ibadah kepada Buhan
dengan tujuan memperoleh tak#a.Bak#a dalam ajaran Islam merupakan satu-satunya
ukuran nilai kemuliaan manusia di hadapan Allah. eberapa urgensi ibadah antara
lain a. Bujuan seluruh yang #ujud di alam ini
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
11/19
b. Iman untuk membersihkan hati dari syirik
&. 0halat mensu&ikan diri dari takabur
d. akat untuk pemerataan re5eki
e. 6uasa menguji keihklasan manusia
f. Me#ajibkan amar ma"ruf - nahi munkar kemaslahatan manusia
E. Konsep K,ali(a,
0eperti makhluk lainnya, manusia adalah makhluk &iptaan Allah, ia di&iptakan se&ara
alamiah karena Allah men&iptakan Adam dari tanah. /Q0. al-)ijr, 84;1 Ayat ini
menunjukkan bah#a jika diorganisir kedalam diri manusia akan menghasilkan
ekstraksul)lah /air mani1, dan jika masuk kedalam rahim air mani akan mengalami
sebuah proses kreatif, seperti dinyatakan dalam /Q0. al-mu"minun, 4*4->1. Betapi
manusia berbeda dari makhluk &iptaan Allah lainnya, karena ia diberi ruhserta potensi-
potensi yang tidak dimiliki makhluk lainnya. Tleh sebab itu, dengan &iri-&iri khususnya
seperti badan, akal, dan ruhyang membedakan manusia dari makhluk lainnya dan
menjadikan manusia sebagai makhluk termulia, dan dengan segenap kemampuannya
manusia menerima amanah Allah untuk menjadi khalifah di muka bumi. /Q0. Al-
a7arah, *1Dalam al-Qur"an terdapat kata khali*ah dalam bentuk tunggal sebanyak dua kali, yaitu
dalam surat al-baqarah * dan suratshad 4;. Dan dalam bentuk jamak yaitu $khal)i*%
dan $khula*a%, bentuk khul)i*yang diulang sebanyak empat kali dalam +S. al-
Anam;8, %unus> dan +4,*athir*C1. Adapun bentuk khula*adiulang sebanyak tiga
kali, seperti dalam +S. al-Ara*;C dan +>, an-aml;41.0eluruh kata tersebut berakar pada kata $khula*a% yang pada mulanya mempunyai arti
$dibelakang%. Dari sini kata khalifah sering diartikan sebagai $pengganti% karena yang
menggantikan selalu berada atau datang di belakang, sesudah yang digantikannya. (amun
kata khali*ahyang ditujukan kepada (abi Daud /Q0. 0had 4;1 menunjukkan arti
$penguasa%.Dari penjelasan di atas, dapat kita ambil sebuah kesimpulan bah#a katakhali*ahbaik
berarti pengganti atau penguasa, keduanya menga&u pada tugas manusia di muka bumi,
oleh kaena itu manusia berke#ajiban untuk memelihara dan menjaga alam semesta
beserta isinya. Maka sebagai khalifah ia bertanggung ja#ab terhadap sesama makhluk
dan sebagai hamba ia bertanggung ja#ab terhadap Buhannya, karena manusia sebagai
makhluk yang lebih dimuliakan maka ia juga berke#ajiban untuk menjaga dan
memelihara keselamatan, harta, kehormatan, nya#a, kebebasan dan nama baik.
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
12/19
Kemulian yang diberikan Allah kepada manusia, sebelumnya telah dita#arkan kepada
gunung, langit dan bumi dimana semuanya menolak ta#aran tersebut /+S. al-Ahab+41
karena amanah tersebut teramat berat untuk dilaksanakan. (amun dengan ketak#aan dan
kemulyaan akal manusia dan kesediannnya untuk menimba ilmu pengetahuan yang
berbagai jenis dan karena keahliannya mampu melaksanakan kerja-kerja akal dalam
berbagai bidang, maka manusia menerima tugas berat tersebut. adi, kemulian manusia
itu merupakan karunia tak terkira yang diberikan Allah termasuk ketika Allah
memerintahkan malaikat untuk bersujud menghormati manusia.(amun satu hal yang harus diingat bah#a, kekuasaan seorang khalifah pada dasarnya
tidaklah mutlak, karena kekuasaannya dibatasi oleh pemberi mandat kekhalifahan yaitu
Allah s#t. Dan sebagai pemegang mandat Buhan, seorang khalifah tidak diperbolehkan
mela#an hukum-hukum yang telah ditetapkan Buhan.0elanjutnya, al-Qur"an selain menjelaskan tentang keutamaan-keutamaan manusia, ia
juga menjelaskan tentang kelemahan-kelemahan manusia yang paling dasar. Disini harus
diingat, bah#a setan $menghadang manusia dari setiap arah%, namun tipu dayanya tidak
mempan terhadap manusia yang benar-benar shaleh. 0esungguhnya tidak ada manusia
yang kebal dari godaan setan, termasuk para (abi /Q0. al-Hajj84, al-/sra8*1. (amun
setiap orang yang benar-benar beriman dan memiliki kemauan, apalagi para (abi, dapat
mengatasi godaan tersebut. )al ini karena di dalam menghadapi godaan-godaan setan
tersebut mereka terus berpegang teguh pada $*itrah% mereka yang tidak dapat dirubah,
#alaupun untuk sementara #aktu dapat terganggu /Q0. ar-0um*1.Menurut a5lur 3ahman, manusia-manusia seperti inilah yang merupakan pun&ak
&iptaan Buhan, mereka ini melampaui para malaikat baik dalam pengetahuan maupun
kesalehan.9>:Adapun fitrah yang dimaksud disini adalah ke&enderungan manusia untuk
kembali kepada agama, yaitu Allah. Dan ke&enderungan ini akan selalu ada dalam diri
setiap manusia, meskipun terkadang manusia memiliki ke&enderungan pada kemaksiatan
karena pengaruh lingkungan. (amun hal itu pun yang merupakan &iri dari kemuliaan
kompleksitas manusia yang membedakannya dari makhluk lain termasuk malaikat,
karena malaikat hanya mampu untuk tunduk dan patuh pada Allah namun tidak memiliki
kebebasan untuk berfikir dan berekspresi dalam pelaksanaan amalnya.1. Manusia Se'a%ai 5am'a Alla,
Manusia selain berperan sebagai khalifah di bumi memiliki kedudukan lainnya
di alam ini, yaitu sebagai hamba yang harus beribadah kepada Allah s#t. /Q0. Ad5-
ariat, 88;198:. Al-Maraghi menjelaskan bah#a Allah men&iptakan jin dan manusia
http://us.mg3.mail.yahoo.com/dc/blank.html?bn=902.38&.intl=us#_ftn4http://us.mg3.mail.yahoo.com/dc/blank.html?bn=902.38&.intl=us#_ftn4http://us.mg3.mail.yahoo.com/dc/blank.html?bn=902.38&.intl=us#_ftn5http://us.mg3.mail.yahoo.com/dc/blank.html?bn=902.38&.intl=us#_ftn5http://us.mg3.mail.yahoo.com/dc/blank.html?bn=902.38&.intl=us#_ftn47/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
13/19
agar mereka dapat mengetahui atau mengenal Buhannya, mereka tidak hanya
mengenal #ujud Buhannya saja, namun mereka juga dapat meyakini keberadaannya.
Itulah konsek#ensi logis dari kedudukan manusia sebagai makhluk &iptaan Buhan
yang selalu bergantung dan berlindung kepada-(ya.
Nsensi dari @abdadalah ketaatan, ketundukan, dan kepatuhan yang semuanya
itu hanya layak diberikan kepada Buhan.9+:Ketaatan dan ketundukan kepada Buhan
akan senantiasa berlaku pada manusia dan makhluk &iptaan lainnya, oleh karena itu
manusia terikat oleh hukum-hukum Buhan yang telah menjadi kodrat pada setiap
makhluk &iptaannya. (amun sebagai makhluk yang memiliki kemuliaan dan
kelebihan dibanding yang lainnya, manusia tidak sepenuhnya terikat pada hukum
alamiah saja, karena dengan kemampuan akalnya ia mampu untuk mengolah potensi
alam menjadi sesuatu yang baru yang diperlukan bagi kehidupannya, sehingga
kemudian manusia terikat oleh hukum-hkum berfikir dalam upaya mengembangkan
dan me#ujudkan pemikirannya.
ika pengertian ibadah dihubungkan dengan pengertian khalifah maka dapat
dijelaskan bah#a manusia sebagai khalifah yang berarti penguasa alam semesta
memiliki kekuasaan dan kebebasan untuk berfikir dan menggunakan akalnya,
sedangkan manusia sebagai 1abdadalah seorang yang tidak memiliki #e#enang
untuk menentukan pilihan, tidak memiliki kebebasan untuk berkehendak. adi dapat
disimpulkan bah#a esensi seorang khalifah adalah kebebasan dan kreatifitas,
sedangkan sebagai 1abdadalah ketaatan dan kepatuhan.
Dengan demikian manusia selain sebagai khalifah yang mengelola dan
memelihara alam semesta ini dengan segala potensi-potensi yang dimilikinya, juga
sebagai 1abdyang seluruh aktifitasnya harus berdasarkan ibadah kepada Allah. ika
hal ini terlaksana dengan baik, maka manusia sebagai khalifah tidak akan berbuat
kemungkaran, korupsi dan perbuatan yang bertentangan dengan kehendak Buhan.
Rntuk dapat melaksanakan fungsi ke-khalifahan dan ibadah dengan baik, maka
manusia perlu diberikan pendidikan, pengajaran, pelatihan, keterampilan, teknologi
dan sarana pendukung lainnya. Dengan demikian se&ara tersirat menunjukan bah#a
konsep kekhalifahan dan ibadah dalam al-Qur"an erat kaitannya dengan pendidikan.
http://us.mg3.mail.yahoo.com/dc/blank.html?bn=902.38&.intl=us#_ftn7http://us.mg3.mail.yahoo.com/dc/blank.html?bn=902.38&.intl=us#_ftn7http://us.mg3.mail.yahoo.com/dc/blank.html?bn=902.38&.intl=us#_ftn77/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
14/19
3. Konsep Amana,
Amanah adalah segala sesuatu yang dibebankan Allah kepada manusia untuk
dilaksanakan /Q.0. *4 +41 yang ter&akup di dalamnya khilafah ilahiyah /khalifat allah,
ibad allah1, khilafah tak#iniah /al-taklif al-syar"iah1 dalam kaitannya dengan hablun min
allah dan hablun min al-nas.Dalam ajaran Al-Qur"an manusia adalah makhluk yang memikul beban /mukallaf1.
6embebanan /taklif1 meliputi hak dan ke#ajiban. 0etiap beban yang diterima manusia
harus dilaksanakan sebagai amanah.Amanah mempunyai akar kata yang sama dengan kata imandanaman,
sehingga muminberartiyang beriman, yang mendatangkan keamanan, jugayang
memberi dan menerima amanah. Trang yang beriman disebut juga al-mumin,karena
orang yang beriman menerima rasa aman, iman dan amanah. ila orang tidak
menjalankan amanah berarti tidak beriman dan tidak akan memberikan rasa aman baik
untuk dirinya dan sesama masyarakat lingkungan sosialnya. Dalam sebuah hadis
dinyatakan 2idak ada iman bagi orang yang tidak berlaku amanah#.
Dalam kontek hablun min allah, amanah yang dibebankan Allah kepada manusia
adalah 2auhidartinya pengakuan bah#a hanya Allah yang harus disembah, hanya Allah
yang berhak mengatur kehidupan manusia dan hanya Allah yang harus menjadi akhir
tujuan hidup manusia, sehingga pelanggaran terhadap tauhid adalahsyirikdan orang
musyrik adalah orang khianat kepada Allah. Bermasuk dalam kontek ini pula adalah
mengimani seluruh aspek yang termuat dalam rukun iman dan melaksanakan ubudiyah
yang termaktub dalam rukun islam.
Manusia diperintah Allah untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak
menerimanya /Q.0. > 81, hal ini berkaitan dengan tatanan berinteraksi sosial
/muamalah1 atau hablun min al-nas. 0ifat dan sikap amanah harus menjadi kepribadian
atau sikap mental setiap indiLidu dalam komunitas masyarakat agar ter&ipta harmonisasi
hubungan dalam setiap gerak langkah kehidupan. Dengan memiliki sikap mental yang
amanah akan terjalin sikap saling per&aya, positif thinking, jujur dan transparan dalam
seluruh aktifitas kehidupan yang pada akhirnya akan terbentuk model masyarakat yang
ideal yaitu masyarakat aman, damai dan sejahtera.
1. *en%er$ian Amana,
Amanah se&ara etimologis /pendekatan kebahasaanHlugha#i1 dari bahasa Arab
dalam bentuk mashdar dari 6amina- amanatan7 yang berarti jujur atau dapat diper&aya.
0edangkan dalam bahasa Indonesia amanah berarti pesan, perintah,keterangan atau #ejangan.
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
15/19
Amanah menurut pengertian terminologi /istilah1 terdapat beberapa pendapat,
diantaranya menurut Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Amanah adalah sesuatu yang
harus dipelihara dan dijaga agar sampai kepada yang berhak memilikinya.
0edangkan menurut Ibn Al-Araby, amanah adalah segala sesuatu yang diambil dengan
i5in pemiliknya atau sesuatu yang diambil dengan i5in pemiliknya untuk diambil
manfaatnya.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat diambil suatu pengertian bah#a
amanah adalah menyampaikan hak apa saja kepada pemiliknya, tidak mengambil
sesuatu melebihi haknya dan tidak mengurangi hak orang lain, baik berupa harga
maupun jasa.
Amanah merupakan hak bagi mukallaf yang berkaitan dengan hak orang lain untuk
menunaikannya karena menyampaikan amanah kepada orang yang berhak
memilikinya adalah suatu ke#ajiban.
Ahmad Musthafa Al-Maraghi membagi amanah kepada * ma&am, yaitu
a. Amanah manusia terhadap Buhan, yaitu semua ketentuan Buhan yang harus
dipelihara berupa melaksankan semua perintah Buhan dan meninggalkan semua
larangan(ya. Bermasuk di dalamnya menggunakan semua potensi dan anggota
tubuh untuk hal-hal yang bermanfaat serta mengakui bah#a semua itu berasal dari
Buhan. 0esungguhnya seluruh maksiat adalah perbuatan khianat kepada Allah
A55a #a alla.
b. Amanah manusia kepada orang lain, diantaranya mengembalikan titipan kepada
yang mempunyainya, tidak menipu dan berlaku &urang, menjaga rahasia dan
semisalnya yang merupakan ke#ajiban terhadap keluarga, kerabat dan manusia
se&ara keseluruhan. Bermasuk pada jenis amanah ini adalah pemimpin berlaku adil
terhadap masyarakatnya, ulama berlaku adil terhadap orang-orang a#am dengan
memberi petunjuk kepada mereka untuk memiliki i"tikad yang benar, memberi
motiLasi untuk beramal yang memberi manfaat kepada mereka di dunia dan
akhirat, memberikan pendidikan yang baik, menyuruh berusaha yang halal serta
memberikan nasihat-nasihat yang dapat memperkokoh keimanan agar terhindar
dari segala kejelekan dan dosa serta men&intai kebenaran dan kebaikan. Amanah
dalam katagori ini juga adalah seorang suami berlaku adil terhadap istrinya berupa
salah satu pihak pasangan suami-istri tidak menyebarkan rahasia pasangannya,
terutama rahasia yang bersifat khusus yaitu hubungan suami istri.
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
16/19
&. Amanah manusia terhadap dirinya sendiri, yaitu berbuat sesuatu yang terbaik dan
bermanfaat bagi dirinya baik dalam urusan agama maupun dunia, tidak pernah
melakukan yang membahayakan dirinya di dunia dan akhirat.
Dengan memperhatikan pendapat Ahmad Musthafa Al-Maraghi tersebut, amanah
melekat pada diri setiap manusia sebagai mukallaf dalam kapasitasnya sebagai hamba
Allah, indiLidu dan makhluk sosial.
Disamping * ma&am amanah tersebut di atas, terdapat satu ma&am amanah lagi
yakni Amanah terhadap lingkungan. Amanah terhadap lingkungan hidup berupa
memakmurkan dan melestarikan lingkungan /Q.0. ;1, tidak berbuat kerusakan di
muka bumi /Q.0.+ 81. Nksploitasi terhadap kekayaan alam se&ara berlebihan tanpa
memperhatikan dampak negatifnya yang berakibat rusaknya ekosistem, ilegal loging,
ilegal maning dan pemburuan binatang se&ara liar merupakan sikap tidak amanah
terhadap lingkungan yang berakibat terjadinya berbagai bentuk ben&ana alam seperti
gempa bumi, longsor dan banjir serta ben&ana lainnya yang mempunyai dampak rusak
bahkan musnahnya tatanan sosial kehidupan manusia.
!. Amana, dalam Muamala,
Muamalah adalah ajaran Islam yang menyangkut aturan-aturan dalam menata
hubungan antar sesama manusia agar ter&ipta keadilan dan kedamaian dalam
kebersamaan hidup manusia.
Aspek muamalah merupakan bagian prinsipal dalam Islam karena
dengannyalah kehidupan bersama manusia ditata agar tidak terjadi persengketaan
dalam kontak sosial antara satu pihak dengan pihak lainnya dalam masyarakat.
Dengan demikian muamalah menjadi sangat penting. Dalam sebuah hadis dinyatakan
$Agama itu adalah muamalah%.
Manusia menurut ajaran Islam adalah khalifah di muka bumi, bertugas menata
kehidupan sebaik mungkin sehingga ter&ipta kedamaian dalam hidup di tengah
manusia yang dinamis. Kehidupan damai tidak serta merta, akan tetapi di&iptakan dan
diran&ang. Tleh karena itu perlu di&iptakan perangkat-perangkat dan aparat-aparat
untuk men&iptakan perdamaian tersebut.
Amanah /trust1 adalah modal utama untuk ter&iptanya kondisi damai dan
stabilitas di tengah masyarakat, karena amanah sebagai landasan moral dan etika
dalam bermuamalah dan berinteraksi sosial. irman Allah dalam Q.0. > 8 sebagai
berikut
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
17/19
Artinya 0esungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya dan /menyuruh kamu1 apabila menetapkan hukum diantara
manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. 0esungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya kepada kamu. 0esungguhnya Allah Maha Mendengar
lagi Maha Melihat.
Dalam kitab-kitab sejarah perjuangan 3asulullah, amanah merupakan salah
satu diantara beberapa sifat yang #ajib dimiliki para 3asul. Mereka bersifat jujur dan
dapat diper&aya, terutama dalam urusan yang berkaitan dengan tugas kerasulan,
seperti menerima #ahyu, memelihara keutuhannya dan menyampaikannya kepada
manusia, tanpa penambahan, pengurangan atau penukaran sedikitpun. Mereka juga
bersifat amanah dalam arti terpelihara dari hal-hal yang dilarang oleh Allah baik lahir
maupun batin.
Menepati amanah merupakan moral yang mulia, Allah s#t.
menggambarkannya sebagai orang mukmin yang beruntung /Q.0.4*1, sebaliknya
Allah tidak suka orang-orang yang berkhianat dan tidak merestui tipu dayanya/Q.0.4841, dan orang yang mengkhianati amanah termasuk salah satu sifat orang
munafik /hifokrit1.
Dalam fi7h Islam, amanah berarti keper&ayaan yang diberikan kepada
seseorang berkaitan dengan pemeliharaan harta benda, seperti al-#adi"ah dan ariyah.
Al-#adi"ah adalah harta benda yang dititipkan oleh seseorang kepada orang
lain untuk dipelihara sebaik-baiknya. 0edangkan Ariyah adalah i5in yang diberikan
oleh seseorang kepada orang lain untuk memanfaatkan harta benda yang dimilikinya
dengan tidak meminta imbalan apapun .
6enerima barang titipan ini, baik dalam bentuk #adi"ah maupun ariyah diberi
amanah oleh pemiliknya untuk mera#at dan memelihara keutuhan dan keselamatan
barang titipan itu dengan sebaik-baiknya.
Apabila sebagian kamu memper&ayai sebagian yang lain, maka hendaklah
yang diper&ayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia bertak#a kepada Allah
Buhannya /Q.0.4 4*1.
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
18/19
(amun demikian jika barang yang diamanatkan itu rusak atau hilang,
penerima amanah itu tidak berke#ajiban untuk mengganti atau memperbaikinya,
ke&uali atas kelalaian penerima amanah tersebut.
Dalam hukum muamalah termasuk katagori amanah adalah #adi"ah, lu7atah,
rahn, ijarah dan ariyah C.
Dalam melaksanakan amanah dari lima ma&am amanah tersebut di atas,
terdapat perbedaan satu dengan yang lainnya, yaitu
a. adiah, barang titipan disampaikan kepada pemiliknya apabila pemiliknya
meminta barang titipan tersebut.
b. u7athah, barang temuan /lu7atah1 diumumkan selama satu tahun di tempat yang
sekiranya dapat diketahui oleh masyarakat umum dengan harapan orang yang
memiliki barang yang ditemukan tersebut mengetahuinya. Apabila setelah
diumumkan dalam jangka satu tahun tidak ada yang memilikinya, maka barang
tersebut boleh digunakan. Dan apabila setelah digunakan ternyata pemiliknya ada,
maka harus membayarHmengganti dengan barang sejenisnya atau harganya.
&. 3ahn /gadaiHjaminan1, barang yang menjadi jaminan atas hutang diberikan kepada
pemiliknya apabila pemilik barang /rahn1 tersebut telah melunasi hutangnya.
d. Ijarah dan ariyah, apabila telah selesai pekerjaan dan penggunaan barang, maka
barang tersebut #ajib dikembalikan kepada pemiliknya sebelum diminta oleh
pemiliknya.
Dalam perdagangan dikenal istilah menjual dengan amanah, seperti
menjual $murabahah% . Maksudnya penjual menjelaskan &iri-&iri, k#alitas dan harga
barang dagangan kepada pembeli tanpa melebih-lebihkannnya.
Amanah merupakan unsur yang amat Lital dan sangat urgen keberadaanya dalam
kelangsungan roda perekonomian, karena ben&ana terbesar di dalam pasar de#asa ini
adalah meluasnya tindakan manipulasi, dusta, batil, khianat, bahkan men5alimi orang
dengan perdagangan yang dilakukan, misalnya berbohong dalam mempromosikan
barang /taghrir1, mudah bersumpah, menimbun stok barang demi keuntungan pribadi,
mengadakan persekongkolan jahat untuk memperdaya konsumen /tamajil1,
menyembunyikan kerusakan barang /tadlis1 dan sebagainya. 6ada hakikatnya
perdagangan yang demikian disibukkan oleh laba ke&il dari pada laba besar, terpaku
kepada keberuntungan yang fana dari pada keberuntungan yang kekal.
Inilah yang dikatakan oleh (abi Muhammad sa#. ketika beliau ke luar rumah danmelihat komunitas manusia sedang bertransaksi jual beli. eliau berseru, #ahai para
7/25/2019 Manusia Menurut Ajaran Islam
19/19
pedagangU 6andangan para pedagang langsung terarah kepada beliau, (abipun
melanjutkan perkataannya, sesungguhnya para pedagang dibangkitkan pada hari
kiamat dalam keadaan durhaka, ke&uali mereka yang berta7#a kepada Allah, berbuat
baik dan benar /)3. Birmi5i1. Dalam hadis lain beliau bersabda 0esungguhnya para
pedagang adalah pendurhaka. Mereka berkata ?a 3asulallah, bukankah jual beli
dihalalkanO (abi menja#ab enar, tetapi mereka terlalu mudah bersumpah sehingga
mereka berdosa dan terlalu banyak berbi&ara sehingga mereka mudah berbohong .
/)3. Ahmad1.
Amanah bertambah penting pada saat seseorang membentuk serikat dagang,
melakukan bagi hasil /mudharabah1 atau #akalah /menitipkan barang barang untuk
menjalankan proyek yang disepakati bersama1. Dalam hal ini, pihak yang lain per&aya
dan memegang janji demi kemaslahatan bersama, jika salah satu pihak
menjalankannya hanya demi kemalahatan atau keuntungan pihaknya tanpa
memikirkan kemaslahatan atau keuntungan pihak lain, maka ia telah berkhianat.
Dalam sebuah hadis 7udsi Allah berfirman Aku adalah yang ketiga dari dua orang
yang berserikat, selama salah satu dari keduanya tidak menghianati temannya, apabila
salah satu dari keduanya berkhianat, Aku keluar dari mereka. /)3. Abu Da#ud dan
)akim1.
Amanah merupakan faktor utama ter&iptanya kesejahteraan dan kemakmuran
suatu bangsa, sebab dengan sikap amanah semua komponen bangsa akan berlaku
jujur, tanggung ja#ab dan disiplin dalam setiap aktifitas kehidupan. Me#abahnya
korupsi, monopoli dan oligapoli dalam berbagai lapangan kerja dan sektor ekonomi
baik ekonomi mikro maupun ekonomi makro, baik yang dikelola pemerintah maupun
s#asta, hilangnya saling per&aya, tumbuhnya saling men&urigai /negatiLe thinking1,
menjamurnya mental hipokrit, apriori terhadap tugas dan ke#ajiban dan sifat-sifat
ter&ela lainnya sebagai akibat dari hilangnya amanah.