Post on 08-Oct-2015
description
MALARIA
Pendahuluan UNICEF : Penyebab 5 besar pd anak < 5 th Di Indonesia penyakit Endemis Malaria disebabkan oleh Protozoa dari genus : 1.Plasmodium Falciparum Malaria Tropika 2.Plasmodium vivax Malaria tertiana 3.Plasmodium Malariae Malaria kuartana 4.Plasmodium ovale Malaria ovale
Cara penularan 1.Alamiah gigitan nyamuk anofeles 2.Bukan alamiah a. Bawaan (kongenital) o.k. Kelainan plasenta infeksi pda bayi b. Mekanik tranfusi, jarum suntik c. Oral ( pada heawan) ayam, burung, manusia ?
Daur hidup plasmodium 1.Aseksual(skizogoni) Manusia/vertebrata sporozoit hati a.Skizon (std ekso/pra eritrositer) b.Hipnozoit(dormant) P.falciparum(-) Merozoit eritrosit ( std.eritrositer) Trofosoit skizon Merozoit eritrosit lysis : a. Fagositosis RES b. Ulangi std skizogoni c. Gametogeni mikro&makrogametosit (std seksual)
2.Seksual ( sporogeni) Makro & mikro Zigot ookinet ookista sporozoit kel. Liur nyamuk manusia (masa tunas ekstrinsik)
Faktor yg berpengaruh pd infeksi malaria 1.Ras / suku bangsa 2.Kurangnya ensim tt. G-6-PD def perlindungan pd infeksi P.Falciparum 3.Imunitas
LIFE CYCLESporozoitskizon(hati) merozoitRBC(std eritrositer)trofozoidmerpzoitlisis RBC 1.Pagosit RES 2. RBC 3.gametogonei (mikro/makro gemetositnyamuk
Patogenesis- Demam timbul pada saat pecahnya erirosit yg mengandung parasit pirogen endogen ( TNF&interleukin -1) talamus vasodilatasi perifer - Anemia - pecahnya eritosit fagositosis RES - Hemolisis autoimun Black waters fever hemolisis intravascular,Hb uria, gagal ginjal o.k nekrosis tubulus (o.k. P.falciparum )
Splenomegali -Fagositosis dari eritrosit yg terinfeksi -Bendungan & pigmentasi Pigmen malaria produk asing & fagositosis yg intensif -Otak keabuan,edema,hiperemis, perdrhn(petikae) (malaria serebral) -Ginjal nekrosis tubulus akut/GN membranoproliferatif Organ lain mis: jantung,Tr digestivus,hati kelainan
Gambaran klinis Masa inkubasi (intrinsik) 9-30 hari (tgt: spesies,intensitas inf,Th/ sblmnya, imunitas)Gejala klasik (penderita baru/berasal dari derah endemis/imunitas (-) -Bentuk paroksisme (interval) I.Std dingin - mengigil (15-60 menit) pucat,sianosis,nadi cepat (o.k. pecahnya ery(skizon) zat antigenik mengigil II.Std Demam (2-6 jam ) -Suhu sampai 41C kepanasan,muka merah,haus etc (o.k.pecahnya skizon & msknya merozoit ke aliran darah) III.Std Berkeringat (2-4 jam) Berkeringat banyak , suhu turun dgn cepat/N
Gejala klinis daerah endemis - Std tidak berurutan - S/ klinis (-) pem. Darah parasit (+) Gejala malaria dlm program pemberantasan (P3M) - Demam - Mengigil - Berkeringat - Gejala lain : sakit kepala, mual,muntah - Gejala khas daerah setempat : - papua nyeri otot & pegal - Timor diare (balita) - Jogya pucat
Gejala malaria berat/komplikasi Gejala klinis spt diatas disertai salah satu gejala dibawah ini : - Gangguan kesadaran > 30 menit - Kejang (beberapa kali) - Panas tinggi diikuti ggn kesadaran - Mata kuning dan tubuh kuning - Perdarahan (hidung,gusi,Tr Digestivus) - Oliguri - Warna urine seperti teh tua - Kelemahan umum - Sesak nafas
-Malaria serebral Disebabkan oleh Malaria Falsiparum Kejang disertai koma Neurologis ggn upper motor neurun Hidup 10% gejala sisa menetap - Anemia o.k. Destruksi eritrosit yg mengandung parasit -Gagal ginjal O.k. Nekrosis tubuler akut seringkali o.k. Dehidrasi Umumnya reversibel
Kegagalan sirkulasi (algid Malaria ) - Malaria falsiparum disertai syok o.k.Septikemia gram(-)- Sering pada org dewasa jarang pada anak - Sumber infeksi: paru,sal.kemih,meningitis, akses Iv. Hipoglikemia Berat - Sering pada anak < 3 th - O.k. Hiperinsulinemia yg dinduksi malaria & kina - S/ kejang, berkeringat,kulit dingin & lembab, pe ksdrn - Kadar glukosa < 40 mg/dl ( sering diabaikan)
LaboratoriumDarah tepi Pemeriksaan apusan darah tipis (Giemsa) & tebal Ring form (parasit muda),gametosit,skizon Parasit +/- tidak selalu sesuai dengan klinis
Diagnosis- Gejala klinis - Laboratorium - Serologis IFA /IHA/ELISA
Pengobatan
Rawat jalan1. Chloroquin basa ( tabl 250 mg diphospat= 150 mg basa) hari I 10 mg/kg BB (maks 600 mg basa = 4 tabl) II.10 mg/kg BB ( maks 600 mg basa= 4 tabl) III. 5 mg/kg BB ( maks 300 mg basa= 2 tabl) Primaquin 0.3 mg base/kgbb/h (maks 26.3 mg/h) (tabl. 25 mg diposphat = 15 mg basa) M.falsiparum 1 hari M.vivax 14 hari Bila hari ke-4 masih demam /parasit (+) hari ke-8Maka diberikan
2.a.Kina sulfat 30 mg/kgbb/hari bagi 3 (tabl 220 mg sulfat) selama 7 hari (dosis >1500 chinchonisme tinitus) b.atau Fansidar/suldox dsr dosis pyrimetamin 1mg/kgBB atau Sulfadoksin 20-30 mg/kgbb/1x ( usia > 6 bln) Bila = ad1 diberikan 3.a.Tetracylin Hcl 50 mg/kgBB/kali 4 X 7 hari + Fansidar bila sebelumnya telah mendapat Th/ 2a. b.atau Tetracylin + Kina bila sebelumnya Th/ 2b (Tetracyclin diberi pada usia > 8 th) 4.Artesunate/artemeter ( baru)
Perawatan Malaria serebral Infus kina khlorida 10mg/kgBB/kali dlm lar. Nacl 0.9%/2A 50-100ml selam 2-4 jam 3 x/hari selam o.s. Belum sadar. Sadar Kina oral 7 hari Fansidar/suldox dapat dipertimbangkan Anemia (Hb < 7.1 g/dl) tranfusi prc/whle blood Hypoglikemia,gagal ginjal,dehidrasi atasi
Prognosis (P/ buruk menurut WHO)Indikator klinis - usia< 3th - koma berat - kejang berulan - refleks kornea (-) - Deserebrasi - Disfungsi organ(gagal ginjal,etc) - Perdarahan retina Indikator laboratorium - Hiperparasitemia - skizontemia dlm darah perifer - Lekositosis - PCV < 20% - Hb < 7.1g/dl - gula darah < 40% - ureum > 60 mg/dl - glukosa dlm LCS rendah - Kreatinin > 3.0mg/dl - Laktat dlm LCS meningkat - SGOT > 3 X normal - Antitrombin rendah - Kadar 5-nukleotidase plasma
Pencegahan 1.Obat Malaria semua anak dari daerah non endemis masuk daerah endemis 2 minggu sebelumnya & 4 minggu setelah keluar diberi a. Kloroquin basa 5mg/kBB basa 1X /minggu(maks 300 mg basa) b. Fansidar/suldox dgn dasar pirimetamin 0,5-0,75 mg/kg BB atau sulfadoksin 10-15 mg/kg BB 1X/minggu (hanya usia>6 bln) 2. Menghindar dari gigitan nyamuk 3. Vaksinasi (-)